It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
hahaha...
Nunggu lo update lg nta. Dikit2 boleh gak?? Sehari 1 post gitu. Jd gk langsung abis dibaca. Heheheeee
Onta ganteng deeeeh. *-*
ciattttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt
BTW denger-denger ente kan mahosiswa tingkat akhir nih
Tolong dong buktikan hipotesa anda mengenai kegalauan saya
@darkrealm
ini lagi ikut2an
@musimhujan22
hahahaha
oh jadi bener toh klo PLU tuh sensitif sekali
*sebagai PLU gue merasa gagal
Sebenernya sih maunya gitu
cuma ini lagi nunggu POV Kevin dulu
hohohohoho
Siapa tadi yg bilang klo gue galau, galau tuh nama makanan apa sih ?
*pergi ke pojokan sambil nangis darah
hubungan kausal antara tingkat curcol dan jenis emonji yg di posting dengan tingkat kegalauan TS terbukti signifikan dengan alpha 0.0000 lebih kecil dari 5%.
trus koefisien determinasi model 0.87 artinya variable tingkat curcol dan jenis emonji yang di posting dapat menjelaskan kegalauan TS sebanyak 87%, sisanya 13% dijelaskan oleh variabel2 lain yang ga penulis teliti.
kesimpulannya TS galau to the max, penulis sarankan buat TS agar puas2in makan makanan enak dari sekarang sebelum terlambat dan menyesal entar2...
dimulai dari bebeq kalio yukkk )
pundak juga bisa kali dikirim ke sini
@chibipmahu
Hipotesis di tolak, silahkan pilih judul skripsi yang lain
Anda gagal sidang
@el_crush
ah jadi malu
Tapi aslinya , mas iskandar sama aa kepin lebih lucu berkali-kali dari pada ane
@M600i
Sabar om
Ini lagu injek2 aa kepin biar cepet kelarin bagian dia
nihhh buktinya
Wanjerrr
*umpetin aa kepin ke pojokan
@chibipmahu
Hahahahaha
Ditipu apa sih ._.
eh blm ada apdetan..
#pergi lagi naek onta
@danu_dwi @nes16 @YuuGee @DM0607 @musimhujan22 @M600i
mungkin @DiFer @Beepe sama @el_crush @darkrealm @Adam08 mau di summon ?
hehehehe
summon tetangga sebelah @rebelicious
Ditunggu kripik dan kawan2nya
Kamu tega banget ishhh
K. >:D<
Kenapa lagi coba ?
>:D< .Double
Kamu tega pokoknya ....
K. >:D<
Aku lagi beres-beres
Bisa jangan ganggu aku dulu ?
>:D< .Double
Tuh kan !!!
Tega lah pokoknya !!!!!
K. >:D<
Oh iya maaf tadi lupa beli bensin
>:D< .Double
Kok jadi bensin!!!
Jadi lw lebih mentingin motor?
dari pada gue ?
K. >:D<
Lah klo gak ada motor lw
Gue susah kemana-mana
Hahahahhaa
>:D< .Double
Kampret kan -_-"
Mas kangen ):
K. >:D<
Tadi kan dah ketemu
>:D< .Double
Sebentar doang masa ):
K. >:D<
Semalem
>:D< .Double
Semalem kamunya begitu u,u
K. >:D<
>:D< .Double
Atuda aku nya jgn di cuekin bgt atuh
K. >:D<
Lagi sengaja aja pingin cuekin, coba
mendadak ilang 1 minggu aja
>:D< .Double
Anjirlah!!! jgn gitu
K. >:D<
>:D< .Double
mas
PING!!!!
(*di read cuma gak di reply ,setelah berjam-jam menunggu mendadak ada Recent Update dari kevin klo dia udah sampe tanggerang, sebenernya aku sih yang dari tadi mondar-mandir Recent Update cuma mau kepoin doi*)
>:D< .Double
udah sampe ?
massssssssssss
K. >:D<
Eaaaaa
>:D< .Double
-_-
>:D< Miss U >:D<
Aku pun melempar BBku ke kasur dan mulai menyalakan PC, aku butuh hiburan saat ini!!! Sepertinya saat ini Kevin tidak bisa diganggu dan tidak bisa memberikan sedikit hiburan kepadaku. Terdengar rintik-rintik hujan diluar sana, pantas saja udara malam ini 'sedikit' lebih dingin dari malam sebelumnya. Terlebih lagi sekarang kasur dan selimut berjalanku sudah meninggalkan kota Bandung .
Aku pun mengambil sebatang rokok lalu membakarnya, ku berharap dengan terbangnya asap rokok ini akan menghilangkan kesepian dan kesendirianku malam ini. Ku mencoba membentuk bulatan pada mulutku dan dengan hentakan ku keluarkan asap rokok ini sehingga segumpalan asap ini berbentuk bulat. "Seperti angka nol" pikirku.
Setelah puas membentuk bulatan dengan rokok aku pun mengalihkan perhatian ku kepada PC ku ini , mencoba melepas memory card pada kamera dslr jadulku dan menghubungkannya ke PC. Ku ingin melihat foto Kevin , foto yang aku ambil disaat kami berdua menginjakan kaki di Monumen KM 0 Bandung.
Kini muka Kevin terpampang jelas di monitor 20 inch ku. Lucu dan tampan, itulah kesan pertama saat aku mengamatinya. Rambut pendek ala pekerja kantoran pada umumnya, muka yang dikerutkan, mulut di monyongkan. Entah apa yang ada dipikirannya saat itu, sehingga dia dengan pede-nya mengubah bentuk mukanya menjadi seperti ini. Tapi tetap saja, kesan tampan tak hilang sedikitpun.
Ku rasakan pukulan demi pukulan menghantam hatiku, sakit. Entah aku tak mengerti hal ini, hal yang dulu kurasakan apakah akan terulang kembali ? Miss you badly ... Hanya itulah kata-kata yang sempat terlintas. Apakah saat ini dia sedang memikirkanku ? Apakah dia juga rindu padaku ? Jawabannya sudah pasti tidak... Pertanyaan retoris pun semakin membanjiri pikiranku.
Aku pun meminimize jendela Digital Photo Professional lalu membuka iTunes, Aku membutuhkan lagu penyemangat!!! Sayangnya playlist laguku belum ku update alhasil lagu-lagu mellow nan klasik membanjiri ruanganku ini. Sepenggal lagu Jason Mraz pun menambah kegalauan ku pada malam ini.
"I Won't Give Up"
When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
Well, there's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?
Well, I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find
'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up
I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got, yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not, and who I am
I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up, still looking up.
Well, I won't give up on us (no I'm not giving up)
God knows I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We've got a lot to learn (we're alive, we are loved)
God knows we're worth it (and we're worth it)
I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
Dia sedang apa yak sekarang ? Sejenak aku kembali bersender di pojokan dindingku. Memang benar kata orang, jika galau Pojokan Kamar akan menjadi tempat yang terbilang cukup nyaman dan tentram untuk menenangkan diri. Aku pun membakar (lagi) rokokku , sudah tak terhitung batang rokok yang sudah terbakar untuk menemaniku.
KEVIN!!!! What are you up to, there ? miss you badly .
Kevin Point of View
=======================================
14.30 │Kos Adik Kevin │ Bandung Februari 2013
=======================================
Setelah Kemal memacu motornya balik ke kosan, aku masuk ke rumah yang menjadi kosan adiku sambil menenteng brownies Amanda dan batagor burangrang yang menjadi pesenan temenku yang emang lagi ngidam pingin makan batagor dari bandung. Abis ku juga ga tau juga si kalo di Jakarta belinya dimana…… maklum lah suaminya lagi bertugas di pelayaran, jadi kalau ngidam macem-macem temen kantor yang jadi sasaran.
“Darimana Vinn….???” Mama bertanya kepadaku.
“ini beli brownies buat ntar di rumah, soalnya tadi pagi aku beli Cuma buat temen-temen kantor saja, kirain mama masih stay dulu disini beberapa hari, makanya kalo mama langsung mau bareng ke Tangerang ya aku beli lagi buat ntar dirumah.”
“Mama udah packingnya??”
“Udah nih, tinggal handuk aja yang belum dimasukin kedalam tas, tolong ambilin gih! Tadi mama jemur di atas.” Sahut mamaku
Akupun langsung naik ke rooftop untuk mengambil handuk yang mama jemur, dan kembali lagi ke kamar adiku. Kemudian kamipun berberes sambil menunggu taxi yang tadi kupesan.
Brrrrtttt……..Handphone gw berbunyi
“Selamat Siang pak, saya dari taxi burung biru memberitahukan bahwa taxi yang bapak pesan sekarang sudah menunggu di depan wisma bima putra dengan nomor D205” ucap petugas call center taxi
“Oke, terimakasih bu…”
“Sama-sama pak, Terimakasih telah menggunakan jasa kami, selamat siang..”
Tut…tut….tut….
“Ma… taxinya udah nunggu tuh di depan, yuk daripada ntar kita kemaleman sampenya”
“Oh ya udah, bawain tas mama kebawah..” perintah mamaku kepadaku.
“Jangan lupa ya dik.. ntar hari sabtu control lagi ke dokter, mama sama mas mau pulang dulu..”pesan mamaku ke adik
Setelah adiku cium tangan dan pipi mamaku akhirnya aku dan mama turun menuju taxi yang sudah menunggu.
“Badhe kamana A..???” Tanya supir taxi kepadaku dengan bahasa sundanya
“Ke Leuwi Panjang pak, agak cepetan ya pak, kalo kesorean ntar macet soalnya.” Sahutku, maklumlah, aku Cuma bisa bahasa sunda pasif
Taxi burung biru pun melaju menyusuri jalan Terusan Buahbatu, banyak kenangan dengan jalan ini, jalan yang dulunya penuh kemacetan dan berlubang-lubang sekarang sudah di beton dan diperlebar. Kupandang keluar jendela, ga begitu banyak perubahan dari keadaan sekitar, Cuma macet di jalan bypass soekarno-hatta masih sama bahkan mungkin lebih parah dari sebelumnya.
Tiga puluh menit berlalu akhirnya sampai juga ke terminal Leuwi Panjang, kubayar taxi dan masuk ke area terminal yang terletak di barat bandung ini. Kuselusuri lorong-lorong dimana banyak penjual menawarkan oleh-oleh khas tataran sunda. Dengan suara sumbang para penjajah dagangan menawarkan barang daganganya. Kuabaikan suara-suara yang ada, aku berlalu menuju kedalam dimana bus-bus berbaris rapi menunggu para penumpang. Kulihat papan yang ada di atas barisan bus-bus tersebut, kucari jurusan kea rah Tangerang atau Kalideres.