It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
they dont know , they just dont know hows the feel of being gay , being different , being spesial , being cursed(or gifted) . being teased and bullied because u have a true love.
gw mau tanya nih...mungkin ada yg bisa jawab...kira2 Tuhan menciptakan laki2 yg berhasrat le laki2 apa yah tujuannya??
Mungkin perlu sekali lagi gw garis bawahi tujuan gw nge-share tautan itu.
Gw ingin share ebook itu karena gw percaya isinya mungkin bisa membantu teman-teman dalam mendamaikan suasana hati menyangkut pergumulan tentang seksualitas teman-teman sekalian.
Sebelum menjatuhkan putusan, hakim menggelar sidang untuk meneliti sebuah kasus dengan seksama.
Dari sekian banyak balasan, hanya bro @Yui_yoshioko yang menyatakan mau memiliki ebook-nya. Ada lagi yang bersedia meneliti isinya? Gw kasih gratis ebook-nya. Modal email aja, deh. Janji.
Gw bukannya jualan buku, nih. Tapi, demi memperjelas bahwa gw tulus ingin menolong teman-teman sekalian, akan gw copy-paste beberapa komentar orang-orang yang sudah baca buku ini. Semua yang gw copas dibawah, bisa dilihat di goodreads.com, di sini:
http://goo.gl/TAvf0
Seorang perempuan bernama Madihah menilai buku ini dengan 4 dari 5 bintang menulis:
Kugle's premise is rather simple: he is choosing to explore LGT Muslims and see what the holy scriptures say about those identities. While the Qur'an and Hadith do not say outright that homosexuality is a sin, that can be implied in certain stories, for example, the one regarding Prophet Lut. Kugle systematically presents each verse pertaining to sexuality and conduct in the Qur'an using his own translation and questions the authenticity of Hadith. To this end, he rarely deals with the fundamentalist imams who influence many Muslim societies today and he also chooses not to engage with identities such as questioning or bisexual, because these clearly complicate the concrete-ness of LGT categories. He engaged in the discussions of queer identities and ultimately decides not to use the term.
His approach is that of feminist analysis, or that the basic Islamic texts themselves, especially when historicized, do not condemn homosexuality (just as they do not condemn women to a life on the back burner). I appreciated that he used modern day anecdotal evidence to show that this issue is not simply regarding texts and identities, but rather real people who face persecution from patriarchal, homophobic states such as Pakistan, Tunisia, etc (the list goes on).
The writing is clear, if emotional at times, and his argument seems tenable. I was excited to learn about formalized LGBT(Q) movements in the US that Kugle and others are a part of, such as the Al-Fatiha Foundation. There are also movements abroad.
Would be a great book to recommend to students, especially those who have little understanding of Islam. An alternative view of Islam, compared to the fundamentalist Islam that fills headlines.
Seorang pria bernama Colin Amato memberi 5 dari 5 bintang dan menulis:
Amazing, thought provoking, should stir up quite a bit of critical assessment regarding the nature of sexual orientation in the context of Islamic theology, history and law. Basically two types of people will come out from reading this book. One: the person who sat there the whole time saying, this is all false, this is all false, and denying the facts presented. Two: the person who will never look at the theological material regarding this topic the same way ever again.
Seorang perempuan lain yang berjilbab bernama Sabrena Khan, memberi 5 dari 5 bintang, menulis:
Incredibly interesting book/ essay. It should be read by everyone.
Demikian.
I feel you, brother. Totally.
kita memang gay tapi bukan berarti kita dilahirkan dengan kotor, apalagi hina
tuhan selalu mempunyai alasan dibalik penciptaannya.
Gak bisa lebih setuju lagi.
@kusned
hehe maklum soalnya w orgnya kritis ... N g gampang meyakini suatu hal gitu aja ...
Hmm kalo pertanyaan itu ..gmn kalo pertanyaannya jd gini .. Kenapa tuhan buat manusia itu jadi berbagai macam ras.. Suku ...agama dan perbedaan2 yg lain ..?
kan perilakunya yg salah ... Yg str8 aja g boleh kok menyodomi cewek ... Ada jg lho larangannya ...
Kalo masalah cinta emg kita bisa ngendaliinnya ..? Kalo perbuatan msh bisa kita tahan tp kalo nyangkut perasaan ..itu uda diluar jangkauan kita ...
Kalo kata org cuma ada siang dan malem..tp kalo kata gw msh ada senja sama subuh ... Ada yg diantara kan...hahaha
Kalo saya secara pribadi lebih baik fokus memperbaiki diri dan sebisa mungkin menghindari free sex.
@Requiem gak usah ditanggepin dia mah. Ciri bencong terguncang lahir batin gak berotak. Berforum gak pake etika n sopan santum. Apa yang dituliskan mencerminkan isi otaknya.
ohh kalo ngomongin hasrat gw pernah bertanya tanya jg..kenapa ya mr.p pada laki2 bisa tegang kalo di rangsang sama sentuhan2 ... Bukan cuma hasrat dari visual ...??
Berarti mungkin g kalo kita bersetubuh sama perempuan meskipun kita g tertarik secara visual..??
kesannya emg kyk kita dikendalikan, dikontrol..di kekang ato apalah... Apa memang kita di dunia diciptakan untuk bersandiwara..? Diharuskan memakai topeng .? Kalo menurut gw emg begitu ... Apa yg menurut kita baik untuk kita sekarang tp belum tentu baik kedepannya...
Yaa kalo bagi yg percaya, semua pengorbanan itu kan ada ganjarannya ...
Tuhan tahu, telah, dan akan selalu memberikan yg terbaik untuk saya, meskipun terkadang saya tidak dapat melihat kebaikan dari apa yg Beliau berikan.
Tuhan Maha Tahu, dan saya hanya makhluk yg berusaha menerka-nerka ketidaktahuan saya.