It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Teteg semangatz
@Raditjoe #pikiranmesum
@Rivaldo_Nugroho
@alfa_centaury
@Gabriel_Valiant
@arieat @YANS FILAN @rigil @Gigiharis_Krist
@Fazlan_Farizi @Raditjoe
@hehe_adadeh @Jhoshan26
@rezadrians @4ndho @tyo_ary
@han_kang
@hehe_adadeh
@darkrealm @hendramonster @yuzz @ElninoS @Ryuzhaki @inlove
@adilope
part 4
malam ini begitu dingin,aku jadi inget ibu dikampung.Pasti malam ini ibu juga sedang inget aku.
Apa aku akan hidup seperti ini,menjadi seorang badut.
Aku bahkan tidak tau besok ada rejeki apa nggak.
"apa kamu sedang rindu kepada seseorang?"tanya bayu mengagetkanku.
Aku hanya diam,dan melanjutkan lamunanku.
"apa aku mengganggumu,apakah dengan adanya aku disini,aku merepotkanmu."tanya bayu lagi.
Lagi-lagi aku hanya diam,aku bingung mau jelasin apa,pada intinya kehadiran bayu tidak menggangguku.Tapi aku malas jelasin.
Kemudian bayu masuk kedalam dan tidur.
Aku pun sudah mulai ngantuk,akhirnya akupun tidur.
Alarm pagi mengagetkanku.
Aku langsung pergi mandi,dan bersiap-siap untuk brangkat nyari duit.
Kali ini aku pake baju boneka shaun the sheep.
Aku jadi inget bayu gak kelihatan.
Aku gak mendapatinya,hanya saja di meja ada surat kecil dan uang sejumlah setelah dihitung satu juta rupiah.
Surat itu tertulis:
thanx udah menolongku,uang ini aku gak ngasih ke kamu,tapi meminjamkan ke kamu,jadi nanti dikembalikan.
Aku melipat surat itu dan menyimpan uang itu kedompetku.
Aku tersenyum dan beranjak pergi nyari duit.
"sudah siap kak?"suara fera mengagetkanku.
Iya adalah fera,anak ibu kost yg sering membantuku.Aku dan dia akrab sekali.
Dia sering mengantarku ke tempat tujuan.Kadang juga menemaniku kerja.
Kali ini aku ke taman kota,banyak keluarga yg jalan-jalan disana.Aku mengambil kamera dan siap-siap untuk menawarkan jasa photo.
Setelah tadi berkeliling,aku bersyukur kali ini banyak anak-anak yg minta foto.
Aku melepaskan kepala boneka dan duduk sambil melepas lelah dibawah pohon yg rindang.
"bolehkah aku minta foto."suara seorang pria mengagetkanku.
Aku langsung menengok ke arah suara itu,aku kaget seorang pria cakep berdiri disampingku dengan setelan hem lengan panjang,layaknya seorang pegawai kantoran.
"bayu,apa benar kamu bayu".Aku terkejut.
Dia kemudian duduk disampingku,aku masih mengelap keringat karena panas dan capeknya tadi.
"apa ini pekerjaan kamu?"dia bertanya sambil memangku kepala boneka shaun the seep yg tadi aku letakan disampingku.
"iya,inilah pekerjaanku,oh ya ini uang kamu aku kembalikan,"jawabku sambil menyerahkan uang satu juta rupiah disaku yg tadi pagi ia tinggalkan.
"aku kan udah bilang,aku meminjamkanmu bukan memberimu jadi kalau kamu ada uang nanti bisa dikembalikan." jelasnya.
"aku memang sangat butuh uang sekali,tapi aku gak mau berhutang budi sama seseorang." aku menjawab dengan tidak menatapnya.
"anggap saja ini seperti kamu meminjam kepada ibu warung,kita baru satu hari kenal tapi aku percaya kamu pasti akan mengembalikannya."
memang sebenarnya aku sangat membutuhkan uang ini,sudah dua bulan aku gak kirim uang ke ibu dikampung,ibuku tidak memintanya tapi aku pengen ibuku seneng.
Gak tau antara gengsi atau apa rasanya berat mau menerima pinjaman ini.
Lebih baik aku terima saja pinjaman ini,toh aku minjam.
"benarkah kamu ikhlas meminjamkan uang sebanyak ini?"basa-basiku.
"udahlah simpen saja,bagaimana dapat uang banyakah tadi?"tanya dia mengalihkan tentang masalah uang tadi.
"lumayan dapat banyak,kenapa tadi pagi kamu main pergi aja,terus ini apaan,gaya kamu kaya orang kantoran aja?" sambil memegang baju yg dia pakai dan kagum.
"maaf ya,aku disuruh berangkat kerja mendadak,jadi aku gak sempet pamit langsung soalnya mau bangunin gak enak,iya aku habis pulang kerja.Aku karyawan biasa di perusahaan deket sini." jawab dia sambil menjelaskan kejadianya.
"wah hebat,kantoran ya?Terus kenapa kamu pake baju kaya dokter gitu?"tanyaku heran tentang kejadian yg tiba- tiba ini.
"bagaimana kalau aku traktir kamu makan siang," ajaknya
"tapi pakaianku kaya gini,kamu gak malu ngajak aku makan siang kaya gini," jawabku dengan menunjukan pakaian boneka yg aku pakai.
"gak apa-apa ntar pakaian boneka kamu taruh aja di mobil." jawab dia
"apa?Mobil,kamu bawa mobil?" tanyaku terkejut.
"mobil bosku." jelasnya singkat.
Seumur-umur aku baru naik mobil mewah seperti ini,kursinya empuk,udaranya wangi dan seger,ada tvnya lagi,aku norak banget,sepanjang jalan menuju restaurant aku hanya diam,diam karena speechless menaiki mobil mewah ini,bahkan mau mengungkapkan rasa senengnya naik mobil mewah ini pun gak bisa.
"kamu kenapa?"tanya dia.
komen plis
So Sweet banget
Tidak ada perbedaan antara yg kaya dan miskin
gak usah buru-buru ya biarkan cerita berjalan apa adanya...gak perlu dipaksain dalam menjalin suatu hubungan.....bikin sewajar mungkin
Lanjut lg dongg )
Penulis pasti tau yg dibilang alurnya tlalu cepat atau udah lumayan tp semua kembali ke karakter penulis.
Ga mgkin penulis A menulis sedetail penulis B.
Karena aku yakin penulis B pun ga akan sanggup menulis dgn karakter seperti penulis A.
Tetap semangatz. .
Belajar dari kritik dan saran untuk menjadi lebih baek