It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Ia betul satu gedung, tapi si udah banyak yg direnov skarang. Eh, kok nanyanya ke saya ahahaha.
Mengenai alasan kenapa mamahnya zen sensitif ada di post terbaru bro
Iaaa, tapi dikit-dikit hehehe
Da nulis 10 tahun perjalanan hidup teh banyaaak, mana lagi ga cuman ade disitu, ada ipan dan juga keluarga bersama konflik-konflikna
Iya kali. Bisa iya bisa tidak hehehe
ngalir aja gitu.
lanjutkan
pas sma udah mulai jaim, trus udah mulai brani ngelawan juga,,, pokokna karakternya zen ter-develop dengan alus kitu,, salut sama penceritaan aa rio...
btw zen saat kuliah pasti udan lebih dewasa deui.. ya a?
Mgkn itu semua didapat krn based on true story ya? Tp menulis cerita berdasarkan kisah nyata itu kenyataannya gak gampang loh mnrtku. Krn hidup kita, kenyataannya, lebih simpel drpd drama.
Next update, tag me please.
Soal teknis, gk usah trlalu dperhatikan cz ni bkan karya tulis ilmiah. Cb deh prhatikan karya2 DEE or andrea hirata, gak semua sesuai EYD jg koq.
Soal teknis, gk usah trlalu dperhatikan cz ni bkan karya tulis ilmiah. Cb deh prhatikan karya2 DEE or andrea hirata, gak semua sesuai EYD jg koq.
Flash Back, Sebuah memori untuk koko, Prologue
----Satu hati di taman yang kosong----
Jikalau taman teh yang kita pandang waktu itu
Adalah goresan kenangan yang kau buat untukku
Adalah sebuah taman kenangan yang sejuk untuk berteduh
Dikala aku dahaga
Namun taman itu kini kosong dan gersang
Seiring serpihan kenangan yang masih tersisa
Dari sebuah taman kenangan
Yang pernah kau cipta untukku
-sebuah memori untuk koko-