Sebenarnya aku ga tahu mau masukin post ini ke boyzstories atau boyzlove, karena ini adalah kisah nyataku dengan beberapa detail yang diganti (for discret reason). Dan juga karena aku masih menjalaninya hingga saat ini. Dan aku juga sebenarnya perlu masukan dari para member tentang permasalahan dan hal yang kualami, so aku memutuskan untuk memasukkannya disini.
Ok then, lets get started
O ia, cerita disini adalah cerita dari kehidupan yang kujalani, hanya sedikit perbedaan untuk menutupi detail biar ga ketahuan siapa orang aslinya ahahaha
edited:
Berhubung bikinnya ga bisa pake judul chapter, banyak yang bingung kalau misalnya mau back ke bagian tertentu karena kurang jelas atau gimana
Akhirnya aku coba membuat indeks dari semua posting kisah yang sudah kutulis sebisanya, yah point-pointnya paling tidak, sehingga lebih mempermudah navigasinya
Semoga membantu
Daftar indeks
Daftar indeks
Prologue, Aku dan Zen, SMP Story
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p1
Prologue, Aku dan ipan
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p5
Aku, ipan and grandmother
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p6
Aku dan zen, posessive
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p8
Aku dan Zen, SMA Story
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p9
Zen side story 1, Escape From Prison
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p13
Flash Back, Sebuah memori untuk koko, Prologue
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p16
Flash Back, First Meeting with ipan
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p17
Flash Back, Meeting with ang
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p18
Flash Back, My First Kiss
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p19
Flash Back, Farewell to ang
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p21
Zen Side story 2, The (pretend) samurai gangster
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p23
Flash Back, Meeting with koko
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p24
Flash Back, Me and koko
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p26
Flash Back, Part way with koko
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p27
Flash Back, Resolve, sebuah keputusan untuk masa depan
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p30
Flash Back, Sebuah memori untuk koko, end
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p30
Ang Closure, Sepiring lotek dan sebungkus rokok
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p33
Sebuah perjalanan yang panjang
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p37
Kisah-kasih disaat Geladi
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p43
Kisah-kasih disaat Geladi 2
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p47
Journey to Soerabaya
http://boyzforum.com/discussion/16740346/cinta-gw-sobat-kakak-dan-adek-update-dengan-indeks/p48
Comments
Kisah ini dimulai kurang lebih 10 tahun yang lalu
I'm at my early twenties. Dan ini adalah kisah perjalanan hati gw yang ke 5.
Fokus cerita ini memang tentang ade gw, tapi karena timelinenya yang memang berbenturan dengan kisah aku yang lain, akan ada kisah-kisah aku dengan sobat-sobat aku yang mengiringi.
Namun memang menurutku, kisah dengan ade ku ini adalah yang paling rumit yang pernah kujalanin.
Kenapa rumit? Karena gw orangnya adalah spoiled child. Kalau mungkin sudah baca kisah2 gw sebelumnya, I come from a broken family. They raised me with a money basis. So, dengan memberi uang itulah dasar kasih sayang mereka. Gw ga pernah deket dengan keluarga gw, kecuali kk gw yg cewe 1, itupun ga terlalu dekat. I closed everything bout me to myself. Karena itulah gw selalu mendewa dewakan persahabatan. Karena mereka adalah nafas buatku.
Mungkin buat beberapa orang teman ya hanya sekedar teman. Something to pass by on when you already have family.
But not for me, gw selalu menanggap teman adala segalanya. Karena merekalah pelarian gw dalam menjalani hidup.
Eniwei, dengan kondisi seperti itulah, gw dalam hub2 sebelumnya selalu mencari figur yang lebih dewasa dri gw. Dan biasanya figur kk lah yang menjadi titik tumpuan gw.
DImana saat gw kuliah, saat gw sekolah, gw selalu menjadi si kecil yang dilindungi oleh teman2 ahahaha. Juga waktu aku sobatan dekat dengan ako, dengan ang, atau dengan ipan, mereka semua menjadi figur kk buat gw, walaupun umur kita relatif sama. Hanya saja mereka lebih matang dari pola berpikir dan sikap duh.
Nama adekku itu zen.
Yang menjadikan hubungan ini begitu rumit adalah aku tidak terbiasa menjadi seorang kakak. Segalanya terasa begitu berat saat aku yang notabene seorang anak2 juga harus menjadi figur seorang kk ahahaha
I don't know how I survive that role until know. But maybe that because I love him so much (walaupun kadang dd ku ini nyebelinnya minta ampun. Hadeeuh)
Ok, kurasa pembukaan dariku sudah cukup, akan saya mulai kisah awal dari kisah yang rumit ini
Aku masih inget. 10 tahun yang lalu, saat aku baru saja pindah kost ke tempat baru, karena di kost an lama ibu kostnya super rese. Aku ketemu dengan makhluk aneh yang bernama zen ahahaha
Saat itu dia baru naek kelas dari kelas 2 ke kelas 3 smp yang kenamaan di bandung, dan aku sendiri sedang memasuki semester ke 4 di kuliahku.
Saat itu aku tengah santai2 di kamar. Kebetulan kamar kostku itu kalau kluar langsung ketemu dengan ruang makan.
Sebelumnya sih aku sudah dikasih tahu sama ibu kost kalau dia anak yang seliweran disitu adalah anak dia. Tapi aku ga terlalu memperhatikan.
Nah, waktu itu aku kluar kamar hendak menuju kamar mandi yang. Nah saat itu si zen sedang makan dimeja makan. AKu melihat dia sekilas lalu tersenyum. Trus aku lempeng aja jalan terus mau ke toilet dengan cuek.
'a!'
ada suara memanggil
Akupun menoleh.
'yang baru kost yah'
'Iah' balasku dengan sok ramah ahahaha
'kuliah ya a'
'he eh'
'aku lihat itu ada komputer gede bener kmaren pas waktu pindahan'
'ah ia' kataku
'memang kompinya tipe yang canggih, layarnya aja udah support resolusi tinggi' (saat itu layar monitorku sudah 20", masih langka untuk ukuran monitor crt) kataku dengan bangga. Btw aku rada tecno freak dan memang komputerku adalah salah satu dari milikku yang kubanggakan
'waaah' kata si zen takjub
'Bisa maen game2 baru dong a'
'Ya iyalah. Game ps aja bisa dimaenin kok disini'
'Serius a?, kok bisa game ps dimaenin di komputer, gimana emang caranya? psnya disambungin atau gimana. Padnya nya emang ada colokannya?' tanyanya polos
Duh.. dasar anak bego kataku dalam hati, gimana yah jelasinnya.. da males jelasin panjang lebar ahahaha
'Bisa laah, pake software khusus'
'Oooo' kata zen sambil mangggut2 lucu
'OO ngerti apa ngga ngerti tuh' tanyaku sambil tertawa
' Ga ngerti a' hheu jawab dia sambil meringis
'Ya udah, tar yah kuliatin. Kamu tar cari kaset ps nya dah, aku mau ke toilet dulu'
'Hehehe, ok a, seep'
'Eh a'
'Ada apa lg tah'
' Lupa kenalan'
'Namaku zen' kata anak itu sambil ngulurin tanggannya
'Oh, aku Rio' kataku sambil kujabat tanggannya
'Salam kenal yah a'
'halah pake salam-salam segala orang akunya ada disini'
kataku sambil ketawa
si zen pun ikut ketawa kecil.
Itulah awal perkenalanku dengan zen, si anak badung yang nantinya akan menghiasi hidupku hingga saat ini
Dia kadang datang hanya untuk sekedar maen game, ataupun mendengarkan musik.
Jujur aja, aku yang saat itu ga terlalu suka sosok anak kecil entah kenapa, aku biarkan si zen masuk ke kehidupanku.
Klo boleh dibilang sebenarnya zen itu anaknya baik, namun punya sisi bad boy gitu. Kadang suka heboh sendiri yang membuat dia jadi lucu ahaha
Orangnya sedikit japanese freak, dan suka berbagai yang berbau Jepang. Otomatis lagu jepang adalah sala satu kesukaannya.
Klo dia nyanyi sambil suka tiba-tiba improve sendiri geje dan teriak teriak sendiri.
Belum lagi orangnya yang overpede dengan kualitas suaranya duh
Kayak sore itu dia nyanyi lagu one piece dari game ps one piece grand battle. Sembeeer ahahaha.
'woi, suara mu jelek ah de'
'euh suara keren gini ngarang aja si aa mah'
'ia deh keren, tapi lebih kerenan dah diem' kataku
'biarin' kata dia sambil berdiri diatas kasur sambil nyanyi - nyanyi.
Aku yang lagi duduk di depan komputer hanya tersenyum kecil melihat ulahnya.
'Woi A. Udah beres belum tugasnya? Hayu maen'
'Belum. Dikit lagi'
'Ah bilang aja takut dikalahin one piecenya'
'Mana ada. Kamu aja bisa menangnya pake cara licik, maen lari2 gitu trus nyuri2 nyerang' kataku sedikit jengkel
Sedikit info saja, one piece grand battle ini adala game duel 1 vs 1 atau 1 vs kompi. Nah kita bisa pakek berbagai macam objek untuk membantu menang.
Lempar barang kek, lempar bom dsb.
Naaaah si zen ini liciknya klo dia lwan frontal sama aku ga pernah menang. Dia tokoh andalannya adalah si topi merah yang memang gesit. Kerjaannya lari lempar2 barang trus klo udah kena status baru dia nyerang.
pokonya nyebelin abiss lah.
'Jadi takut yah a lawan anak smp, harus di fur neh' kata si zen lagi dengan super pede.
'Mana ada, sini kubantai kamu' Jawabku dengan kesal
Alhasil tugas kampus yang harusnya kuberesin terlebih dulu kutinggalin buat maen game tanding sama dia ahahaha
Seperti waktu itu dia ketok2 kamarku pas aku lagi pakai kompi. Trus kulihat matanya ada lebam hitam
'Hah? ngapain zen? abis ditonjok orang yah?'
'Ga ah a, abis jatoh'
'Kok jatuh kayak gitu bentuk lukanya?'
'Ia, da jatuh nya karena ditonjok orang' katanya sambil cengengesan
'Lah kok bisa'
'Yah bisa lah, da orangnya juga abis kutonjok'
Hadeeuh
Bener2 dah si zen
Ada lagi
Dia bawa temennya namanya Andre
'a. Ini temenku pengen maen game ps di kompinya. Bisa ga diajarin?'
'Lah, ga semua kompi bisa maen game ps loh'
'emang knapa a?'
'Ya karena klo speknya ga mendukung ya ga akan kuat buat maen ps'
'Trus biar speknya mendukung gimana a'
haddeeeuh. Jadi deh ngejelasin panjang lebar ke dia dan temennya sore itu.
Waktu itu aku model maennya kan stealth and destroy. Aku seneng banget memakai unit china dan utilisasi black lotus. Jagoan elite cewe yang jago buat ambil alih bangunan.
Nah dia kan liat aku maen tuh. Trus ngehina itu.
'Model maen apaan tuh. Cupu ah perang kok kayak gitu'
Celetuk zen
Jish gw kesel dong diomongin sama bocah kek gitu
'Ya udah atuh duel sini sama aa'
'Yeee , kan aku lum ngerti maennya a'
'Gih latihan dulu tuh, omdo kamu mah'
'Ya udah sini, aku maen dulu ampe bisa. Tar klo dah bisa aku lawan aa yah, mau kuancurin tuh'
'Sok atuh mangga buktiin' kataku kesel
"tapi klo kalah kamu gimana'
'apa aja deh da ga akan kalah'
Jish tengil bener nih bocah
'Ya udah, lu push up yah 20 kali klo klah'
'Boleh' tantang dia
'Klo kalah aa beliin aku game baru ya'
'Seep, da tapi a mah ga akan kalah'
'tunggu we' saut si zen
dan benar, setelah pertaruhan ga penting itu, si zen jadi serius belajar maennya loh aahaha. Saat itu dia fokus pake USA karena dia seneng unitnya canggih2.
Kuliat dia emang efisien dalam memakai unitnya, dan memang dia belajarnya cepat sih ahahaha. Wah bakal jadi lawan tanguh neh.
daaaaaan
tiga hari setelah taruhan itu, dia kuajak ke game center (lan multiplayer). Dan kita pun segera berduel dengan faksi masing2.
Aku pakek cina dan dia pakek usa.
Dengan cerdik aku memakai kamuflase black lotus.
Ga butuh waktu lama untuk mengcapture bangunan si zen dan membuatnya senjata makan tuan.
Alhasil zen kalah dengan telak dengan serangan black lotus.
Dengan bangga aku ejek2 si zen.
'Nohh maen kayak gitu tuh yang cupu , yang rata cuman sama black lotus' kataku dengan puas
seneng rasanya melihat tampang zen bete rata kalah sama aku.
'Ah aa cuarang ah, kok bisa gitu ga kedeteksi black lotusnya, padahal aku udah jaga2'
'Aaah ada deeh. Alibi geli kamu mah'
'Curang ah curang, aku ga diajarin cara make yang kayak gitu'
'Yee ngapain ngajarin musuh' kataku lagi sambil ketawa
alhasil sore itu pas udah nyampe di kost, dia dengan sok pride gitu push up 20 kali.
'Ini a, aku mah ga pernah lari dari taruhan' kata dia dengan sok gitu.
'Udah cepet, push up sono' kataku
'ia iaaa' gerutu si zen
Lalu dia pun dengan canggung mencoba push up.
'Satuuu, duuaaa, dua setengah' itungku
'Yee kok pake setengah segala' omelnya
'Ahahaha iya-iya. Mulai lagi berarti'
'Mana adaa. Tadi udah tiga' Protesnya.
'Iya sudah lanjut' kataku sambil senyum2
'Empaat..., limaaa......... ' kataku sambil menghitung zen push up.
'........tujuh belass, delapan belass,sembilan belas' Nah, pas mau itungan dua puluh. Aku pun iseng ngerjain zen. Kutimpa dia dengan duduk di punggungnya ahahaha. Alhasil si zen pun ga bisa bangun keberatan
"woiii beraaaaaatt' omel si zen
'Biarrriin. Biar songgongnya ilang tuh. Ayo satu lagi neh'
'beraat ga kuat aaa' kata si zen memelas
'ahahah ia-ia' kataku. lalu sambil kuacak-acak rambutnya aku bangkit berdiri hendak pergi. Tapi ternyata kakiku dipegangin zen, alhasil aku jatuh berdebum.
'wakakakaka, rasaaaain aa copo' kata si zen sambil senyum2
adduuh, sial bener nih anak
'zeeen!' semprotku sambil mau nangkep dia mau kujitak
'wakakakak ampuun a' kata dia sambil kabur keluar kamar
dasar anak yang menyebalkan
@jokotatengkeng kok ayam sih -__-
Kalau dipikir - pikir sebenarnya sifat kami sangat bertolak belakang.
Aku orangnya aslinya pendiem, dia gemar ngomong.
Aku kalem, dia suka heboh
Aku ga suka sama pembohong. Dan sekalinya orang bohong sama aku langsung kutendang jauh-jauh.
Dialah satu satunya pembohong cilik nan bandel yang entah kenapa aku pertahanin ada di dalam kehidupanku.
Sudah berapa banyak aku di bohongi oleh dia. Balik oleh hal kecil maupun hal besar, namun aku hanya bisa mengelus dada. Dan walaupun sering kali aku ngomel2 dan beritahu masalah ini ke dia dia susah berubah..
Ini karena masa lalu si zen yang memang suram.
Di suatu kala zen cerita, kenapa dia susah untuk jujur.. karena pengalaman buruk dia saat kecil. Pengalaman yang berhubungan dengan mamahnya dia dulu. Berhubung demi lancarnya knonologi, tidak akan saya ceritain sekarang, melainkan nanti di post-post selanjutnya
Initnya karena trauma oleh kejadian saat itu, dia cenderung defensif dan berbohong jika ada sesuatu
Itulah alasan kenapa aku masih bisa nerima zen.
Walau tetep sih kesel, karena aku juga manusia biasa. Namun zen adalah satu-satunya orang yang ga cuman sekali, namun acapkali berbohong kepadaku namun aku masih mau menerimanya..