It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Bingung mau koment apa! Dari tadi cuma ngerinyitin jidat aja.
Makin kriput tuh hehehe
Blm dpt inspirasi neh
Mo ikutan kaya kang @alabatan heheheheheee
???
Pkl. 23.30, tak terasa dua halaman telah terisi curahan pikiran ku, bukan curahan hati karena hati ini susah tuk di ajak kompromi. Setidaknya untuk malam ini biarlah pikiran ku yang bicara. Ku abaikan sejenak rasaku. Rasa yang entah harus ku tulis apa.
Aku harap pilihanmu benar. Kau dapatkan kebahagiaan yang mungkin tak kau rasakan bila bersama ku. Mudah-mudahan dia jauh lebih baik dari ku. Melebihi apa yang aku punya.
Aku tak dapat memenuhi segalanya. Aku hanya berusaha membuatmu bahagia, membuatmu tersenyum, membuatmu lebih berarti dalam hidup ku. Meskipun aku tak selalu ada di sisihmu, tapi cinta dan sayang ku selalu ada untuk mu.
Kau yang terbaik dalam hidup ini, yang selalu ku sayangi. Dan takan berkurang rasa ini meski kau telah memilih yang lain, orang yang di anggap lebih baik dari ku. Aku akan selalu sayang.
Semoga kau mengerti.
**********
Ita, nama yang slalu ada di hati ku. Wanita yang tlah mengajariku bagaimana rasany rindu. Dia yang menyiksaku dengan tingkah manjanya. Yang senyumnya menyemangatiku dikala aku terjatuh. Orang yang mampu meluluhkan amarahku, yang dapat mendamaikan hatiku. Dia pula yang telah menggoreskan lara dalam hidup ku.
22Desember adalah hari terakhir untuk ku menatap wajahnya. Begitu sendu hingga menyayat hati. Terasa beban yang teramat berat terpampang dihadapan ku. Wanita yang selama ini selalu manja bila didepan ku, kini layu bak daun kering.
Ku usap pipih pelan. Terlalu berat bagi ku tuk dapat bertahan. Tak sanggup menatap wajahny lebih dalam. Hingga tak terasa air mata ini jatuh juga. Aku menangis tuk kesekian kalinya. Menangis di depan wanita yang sangat ku cintai. Aku tak sanggup menerima keputusanya.
Yaa..ternyata takdir berkata lain. Ita yang ku impikan menjadi teman hidupku harus menerima keputusan orang tuanya, dijodohkan dengan anak seorang kiyai, sungguh klasik. Siti Nurbaya hadir kmbali di dunia modern.
"maafin aku 'A" dia terisak.
Makin sakit hati ini mendengar isakany. Sungguh baru kali ini aku melihatnya menangis, sangat pilu.
"aku sayang 'A Gani, aku cinta 'A Gani. Tapi...." tangisnya menghentikan ucapany.
Aku hanya bisa diam. Pikiranku berkecamuk makin berat, kecewa, sakit se-sakit-sakitnya. Ingin rasanya berteriak sekeras mungkin agar beban ini sedikit berkurang, tapi ku tak sanggup.
Ku raih kepalanya lalu ku sandarkan dibahu ku. Dia masih tersendu, air matanya trus mengalir. Aku tak tahan tuhan, begitu berat aku melepasny setelah sekian lama kami bersama. Aku tak sanggup kalu harus kehilangan dia, aku tak sanggup. Aku sayang dia, aku cinta dia.
Ku dongakkan wajah ku. Aku harus kuat, aku harus tegar, aku harus bisa menerima kenyataan ini, aku harus bisa kuatkan hati Ita. Ya, dia yang selalu menguatkan ku disaat ku terjatuh. Sekaranglah saatnya untuk ku menguatkan dia. Menghapus air matanya. Mengembalikan senyumnya.
Ku kecup keningnya perlahan, ku tahan agar air mata ku tak jatuh & ku kumpuklan sisa keberanianku.
"aku ikhlas neng.... 'A Gani ikhlas melepasmu" serasa atap runtuh menimbun tubuh ku. Begitu sakit ku ucapkan. Terasa berat aku melepasmu.
Seminggu berlalu. Hari ini kau jadi ratu. Hari yang dulu pernah kita berdua bayangkan, tp semua telah berakhir. Kau mendahuluiku mengikuti keinginan orang tua mu. Sempat terpikir aku kan membawamu lari. Mengabaikan semua resiko, tapi ketakutan akan dianggap sebagai anak durhaka membuat nyaliku menciut. Entah apa kau merasa bahagia dengannya??
Ahh, mungkin kini kau telah bahagia dengan dia. Ku dengar saat ini kau sedang mengandung. Benih hasil cinta kalian berdua. Kau pun mulai mengenakan jilbab, ya kau jadi lebih baik bersamanya.
Q mo lanjutin critanya bagaimana yaaa???
@venussalacca ok deh, ku coba yaaa
****************
9 Januari 2013
''hay.... Nama ku Abdul Gani Anwar, kawan-kawan ku biasanya cuma panggil aku Gani. Usia 23 tahun baru di tinggal nikah sama pacar. Aku orangnya simpel, terlihat serius (kata kawan-kawanku), juga cuek''
Seperti itulah status yg ku buat d akun FB ku. Entalah, mungkin banyak yg bilang aku stress ato sudah gila. Yaaaa, tuk saat ini pikiran ku sedang kacau, setidakny dalam minggu-minggu ini. Keputusan Ita yang lebih memilih di jodohkan, pekerjaan di pabrik yang menggunung plus berita kandasnya hubungan aku & Ita yg cepat tersebar ke seantero pabrik membuat jengah hari-hariku. Sebagian kawan-kawanku ada yang iba, tapi sebagian lagi malah di jadikan bahan olokan. Sungguh tidak punya hati mereka.
**pkl. 12.30**
''ga makan loe??'' Ari membuyarkan lamunanku kemudian dia duduk di samping ku.
Aku hanya menggelengkan kepala sambil terus menatap layar HP tanpa pedulikan dia.
''udalah ga usah di pikirin, mungkin emang bukan jodoh loe, mungkin ada yang jauh lebih baik dari dia, mungkin Tuhan udah nyiapin yang terbaik buat loe, mungkin....'' kata-kata Ari terputus saat aku pandangi dia dengan mata sedikit melotot.
''mungkin???.... Haahh!!... Mungkin aku memang tidak pantas tuk hidup bahagia'' gumamku dalam hati.
''sory bro bukanya gw ikut campur..'' dia sedikit ragu.
Ku tarik nafas panjang.
''makasih ya Ri, loe udah hibur gw''
Dia hanya tersenyum kecil.
''ya udah sana loe makan. Makin kurus aja badan loe'' sindirnya.
Memang sih terlihat kurus, kemarin ku timbang berat badan ku turun 3 Kg. Ga seberapa turunya. Tp tuk ukuran badan ku itu udah terlalu over turunya ~iyalah berat badan ku kan cuma 56 Kg dengan tinggi hanya 157 Cm~ ga ideal banget.
ku paksakan tersenyum.
''gw makan dulu ya Ri'' sambil berlalu menuju kantin pabrik.
''awas nabrak, jangan ngelamun mulu'' sahutnya. Tak ku hiraulan omonganya.
Huuuuuuhh...
Ku tengok sekitaran kantin. Sebenarnya aku malas datang ke tempat ini, ada aja yang suka iseng nyindir-nyindir masalah pribadiku.
''Gani!!.. Gani!!..'' ad yang teriak-teriak manggil ku. Aaahh ternyata Anton kawan QC ku. Dulu aku pernah satu kost dengan dia.
''tar sore gw ke kosan loe ya??'' aku hanya mengerutkan dahi.
''kenapa?? Ga boleh Atau loe ga mau di ganggu??'' dia terlihat memaksa.
''ga koq ga apa-apa. Maen aja klau loe mau'' sahut ku.
''oke deh, tar sore pulang bareng yaa??'' pintanya.
Aku hanya mengganggukkan kepala tanda setuju.
Sebenarnya berat juga harus ijinin dia maen ke kosan ku. Bukanya apa-apa, aku masih trauma atas perlakuan dia. Aku ga akan pernah lupa waktu dia meraba-raba badan ku saat ku tertidur. Awalnya aku ga nyangka kalu dia 'G' tp perbuatanya pada ku telah membuktikan sifatnya. yaa karena dia baik pada ku & berjanji ga akan mengulanginya lagi trus juga berjanji akan berubah, membuat aku ga membencinya meskipun akhirnya setelah peristiwa itu aku mulai menjauhi dia.
Hari ini aku cuma ambil nasi sedikit plus ayam goreng & tempe. Sedikit sambal tuk menyadarkan pikiranku. Sebenarnya lauknya banyak, ada sosis, sayur, kentang goreng, tapi yaa namanya juga ga selera.
Aku duduk di kursi paling pojok.terlihat beberapa kawan sedang asik bermain gaple, tapi tidak sedikit pula yang tiduran. Beberapa lagi terlihat memandangiku seolah-olah sedang menemukan mangsa yang siap diterkam. Terdengar pula gunjingan-gunjingan tentang kisah cintaku. Hhuuuhh, makin ga nafsu aja makanku.
Ku percepat makanku, lama-lama disini bisa-bisa perang dunia ketiga meletus. Apa lagi terlihat grombolan anak-anak warehouse yang terkenal rese mulai belagu. Haahh, males dah.
**pkl.16.30**
''loe gapapa kan klau gw maen ke kosan loe??'' tanya Anton sambil memakai helmnya.
''gapapa, aku juga kan butuh temen biar ga bengong mulu'' sahutku.
kami pun melaju meninggalkan areal pabrik.
Pikiranku masih kacau. Aku menyetir motor sambil melamun. Beberapa kali Anton membunyikan klaksonya tuk menyadarkanku, yaa setidaknya aku masih bisa selamat bawa motor.
''yuk masuk'' aku mengajak Anton masuk kosanku. Kosan setandar daerah cikarang yang hanya 2 ruangan, 1 ruang depan & 1 ruang belakang plus kamar mandi.
Ku taroh tas ransel ku di atas lemari kecil kmudian ku buka pakaian kerjaku.
''ku tinggal mandi dulu ya'' sambil berlalu ke kamar mandi.
Aahh segernya... menikmati guyuran air yang mengalir ditubuhku setelah seharian penat dengan peluh membanjiri badan. Aku sedikit berlama-lama di kamar mandi, setidaknya ini bisa mengurangi rasa lelahku.
''hey apa yang loe lakuin!!'' aku berteriak ga percaya dengan apa yang dilakukan Anton.
@tamagokill @yuzz @seno @venussalacca @ularuskasurius @beepe