It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
mana anton mana ( ۳ º̩̩́oº̩̩̀) ۳.
Neh cm namatin bagian pertama ja dl.
Bentar lg bagian keduanya
Cerita kamu bagus, bisa bikin penasaran, tapi spasinya dibuat rapi dikit napa? Numpuk gitu kaya' rumput dimasukkan ke karung terus di injek2 biar padat.
Kasihani mata pembaca sayang, oke???
Sekian dulu,
Terima kasih
Wassalam
Sayonara
Bye bye
See u
Muaaachhhh...
Oh ya, leh minta foto kamu ga'? Atau pin bb deh? WA juga boleh.
Sipp, ditunggu...
Aq jd tersangka, d introgasi abis2an.
jawab yang mana dulu yaaa???
Kalo judul emang sengaja begitu. Ceritanya si Gani baru mulai hidup baru stlah d tnggal nikah ma pacarny trus dia sdang mencoba hidup jd orang laen alias jd seseorang yg sbenernya dia benci. Jadi deh judulnya ''BARU MULAI, SEDANG MENCOBA''
Aq cm pnya WA, FB dah d tutup, YM jg jarang, e-mail jarang d buka, sms ga bisa #menderita banget yaa aq#
PM ja deh hehehehehe
************
10 Januari 2013
''hhhaaaaaa.....!!!!!''
''TELAAAAATTTTTT......!!!!'' Ku lihat jam di HP menunjukkan Pkl. 08.15.
Buru-buru ku bangun langsng menuju kamar mandi.
BRUUKKK!!!...
''Aduhh!!.. Sialan neh motor'' saking buru-burunya aku sampai nabrak motor.
Dan begitu masuk kamar mandi.... ''aaaaaahhhhh!!!!!... Kenapa hidup gw sial banget. Udah telat pake air mati segala'' sudah jadi kebiasaan di kosan ku pompa airnya sering ngadat #ga pake air PAM loh, tp sumur pantek# semalam lupa ga isi bak mandi. Sorenya aku di buat repot dengan perilaku Anton.
Ahirnya aku lunglai di kamar mandi. Kaya nya Tuhan benar-benar sedang menghukum ku. Entah apa lagi yang akan terjadi siang hingga malam nanti. Bahkan mungkin besok, lusa, mnggu depan, atau mungkin selamanya aku akan terus di hukum seperti ini.
''Tuhan apa salah ku''
^lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu...^
Terdengar panggilan masuk di HP ku, seluruh nafas ini by Last Child feat Giselle. Aku pun bangkit keluar kamar mandi. Ku raih HP ku terlihat nama Ari memanggil.
'' halo Ri'' aku sedikit ragu.
''hey kemana loe, jam segini blum nongol??'' terdengar suara Ari keras, ku rasa dia hawatir.
''sory Ri gw ga bs masuk hari neh, pala gw pusing'' sebenarnya aku ga tega bohongin dia, tapi musti gimana lagi. Maaf ya Ri.
''oohh... Ya udah loe ke dokter ja biar ga tambah parah'' suara Ari terdengar menenagkan, yaa dia memang sahabat ku yang bisa di andalkan.
''jangan lupa telpon pak yoyo biar absen loe ga di tulis mangkir'' sambungnya.
''iya Ri, makasih ya. tolong loe handle kerjaan gw dulu'' di PT ku tiap operator ada partnernya masing-masing, kayak aku dengan Ari, jadi kalau salah satu berhalangan masuk kerja maka partnernya yang handle kerjaan dia.
''oke.. Inget loe jangan nglamun mulu, kasian tuh badan'' aku hanya nyengir mendengar sindiranya.
''iya. Makasih yaaa'' sahut ku, sambungan telpon pun langsung ku tutup.
Huuuuuu....bolos dah. Musti ngapain ya seharian?? Kalau tetap di kosan pasti aku bakal inget dia lagi. Kalau mau main kemana yaa?? Aaaahhhh...mandi aja belum. Pikirin mandi dulu napa.
ku lihat sekeliling tempat tidur ku berantakan. Yaa ampun sampai lupa. Semalam kan bingkai yang pecah belum aku bereskan. Trus ini kertas-kertas binder juga berserakan dimana-mana. Semalam aku lempar sampai semua isi bender lepas dari kaitnya. Beres-beres dulu dah sambil nunggu pak kost benerin pompa airnya. Trus ke klinik buat Surat Keterangan Dokter (SKD). Sebenarnya banyak kawan-kawan ku yang bolos tapi absenya sakit. Ya itu dengan membuat SKD dari klinik abal-abal. Cukup 25 ribu absen mangkir berubah jadi S1 alias sakit dengan Surat Keterangan Dokter. Ampuh kan??
Sorry gue nggak pinter ngasih kritik, saran, atau komentar. Tapi bener tuh kata eyang @ularuskasurius
perbaiki susunan paragraf supaya terlihat lebih enak untuk dibaca, terima kasih
Matahari begitu teriknya seakan-akan hendak menunjukkan kekuatanya. Menyengat membuat orang-orang enggan keluar rumah. Yaa lebih nyaman di dalam rumah dengan AC ato kipas di temani minuman segar. Lalu bagaimana dengan aku??
Aku tak peduli. Ku lajukan motor ku menyusuri jalanan cikarang. Lumayan lengang tidak seperti pas jam berangkat atau pulang kerja, macetnya ga bakal ketulungan. Apa lagi ini hari sabtu, sebagian pabrik pada libur. Paling jalanan mulai ramai sore nanti, bakal banyak motor berseliweran dengan penumpang yang saling berdempetan.
*
Ku hentikan motor ku di sekitar danau elysium. Tempat ini sering menjadi saksi bisu antara aku dan Ita. Setidaknya dulu kami sering main disini hanya untuk sekedar ngobrol menghabiskan malam minggu. Tapi kini aku datang sendiri. Aaahh...harusnya aku tadi tak datang kemari. Ini hanya akan membuat ku bertambah sakit. Semakin sulit tuk melupakan Ita. Tapi ya sudahlah, aku terlanjur sampai disini.
ku langkahkan kaki ku menuju salah satu kursi beton. Ku pandangi danau yang masih sepi. tak ada pengunjung lain disini, mungkin karna cuaca yang panas menyengat. Aku hanya duduk melamun. Sesekali jemariku menari di atas tuts HP hanya untuk membuka-buka galeri poto. Ini adalah kenang-kenangan ku bersama Ita, poto-poto saat kami masih bersama. Banyak tawa yang terekam di album ini. Seakan-akan saat itu tak pernah terlintas akan berakir seperti ini. sekarang aku hanya bisa tersenyum pahit, memandangi satu persatu poto yang ada di album HP ku. Tragis memang nasib ku.
*
''kak!..'' terdengar ada seseorang di belakang ku.
Aku terkejut lalu ku tengok nampak seorang remaja laki laki.
''adek manggil saya??'' ku lihat dia mengenakan seragam SMU berdiri di belakang ku.
''iya. Maaf mengagetkan kaka'' dia menghampiriku lalu duduk di sebelah kiri ku.
''ga papa koq'' sahut ku
''baru pulang sekolah'' ku baca dilengan bajunya bertuliskan SMU NEGERI 10 CIKARANG.
''Iya ka. Kaka dari tadi ku liat diem aja. lagi ada masalah??'' pertanyaan yang langsung mengenah hati ku.
Aku hanya tersenyum.
''nama kamu siapa?? Aku Gani'' sambil mengulurkan tangan.
Dia pun menyambut tangan ku. Ku rasakan tanganya yang halus. Aku baru merasakan tangan seorang cowok sehalus ini.
''Pasti dia anak mami'' pikir ku dalam hati.
''Refan ka'' terlihat dia tersenyum, senyum yang manis.
Refan, baru kelas 2 SMU. Usianya 17 tahun. Kulitnya putih #bukan kuning ya, tapi ini benar-benar putih bersih# tinggi 167 cm, jd kalau kami berdiri tingginya sama. Badanya proposional #ga atletis loh tapi pas dengan tingginya#
Kami pun lantas ngobrol ngalor ngidul ngelantur kemana-mana. Dari cerita sekolahnya sampe masalah kenakalan dia. Dia orangnya cepat akrab. Kalau aku hanya bisa menanggapinya. kadang ikut tertawa, kadang hanya berekspresi heran atau cuma nyengir. ya setidaknya dia bisa membuat ku sedikit terhibur.
''dari tadi aku terus yang cerita. Koq kaka ga cerita-cerita??'' dia memandang ku berharap ada sesuatu yang keluar dari mulut ku.
Ku tarik nafas panjang.
''kaka gada cerita dek'' ku tundukkan wajah ku.
''ya gapapa kalau kaka ga mau cerita. Tapi kita kan sudah jadi sahabat. Kaka bisa berbagi ma aku. Sapa tau aku bisa bantu'' dia kembali tersenyum.
ku balas senyumanya dengan senyum terbaik ku.
''sudah sore. Pulang yuk??'' aku bangkit dari duduk mengajak Refan pulang.
''nanti dong ka. Baru juga jam 5'' dia menarik tangan ku meyuruh ku duduk kembali.
Ku lihat suasana di sekitar danau mulai rame. Ini adalah sore minggu. Danau ini pasti penuh dengan muda mudi yang hendak menghabiskan malam.
''pulang yuk. Kaka ga suka keramaian'' aku kembali berbohong hari ini.
Kali ini Refan meng-iya-kan. Kami meninggalkan danau elysium dengan candaan Refan. Aku sempat melupakan masalah ku. Syukurlah hari ini setidaknya bisa membuat ku sedikit lega. Ya hanya sedikit. Karna bagi ku, masalah ku telah memenuhi seluruh ruang gerak ku.
Sory. Aq posting pake hp bukan pake laptop ato komputer. Jd ya seadanya. Padahal d hp dah keliatan rapih.
D lanjut ya @ularuskasurius