It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Basah dah celana ane...
*edisi pijat ekstrim
*pake lilin n cambuk
aaahhhh mas @seno tego poll pokok e, nggawe aku tambah ngeces ces ces...
tanggung jawab mas...
uda @ularuskasurius mana om randu nya...
kurang ajar betul mempermainkan 'syahwatku'
"fidd..."
"iya mass..."
"hmmm kamu jangan main-main ya...emang kamu nggak takut kalau aku perkosa entar?"
"hahahaha...ya nggak lah. kita kan sama-sama lelaki"
"lho banyak lho lelaki yang merkosa lelaki"
"hahh?'
"napa?"
"udah ahhh...jangan bilang merkosa-merkosa segala bikin aku takut"
"hhahaha...makanya yang mijat, ya mijat betulan, mosok bijiku ikut di elus-elus"
"hehehehe...canda mas"
"uhhh" ujarku pura-pura jengkel
"ya udah mas...maaf"
"hmmm...kamu sih cuma tanggung"
"apa?tanggung?" tanyanya kaget
"ya iyalah...tadi itu tanggung, bikin konak saja, ini harus di 'keluarin' pokoknya kamu harus tanggung jawab" ujarku sok serius
"lho kok aku yang suruh tanggung jawab to? itu kan milik mas sendiri, mosok aku yang suruh tanggung jawab" nadanya meninggi
dalam hati aku berkata "kena deh kamu!"
"la iya lah, gara-gara kamu nih, jadi pegel semua nih di area pinggang"
"pegel...entar deh aku pijat"
"maksudku bukan pegel karena capek fidd..."
"lhooo?"
"iyaa...ini pegel karena ada cairan di dalam yang harus di keluarin...."
"hehehehehe...mas aji ini ah...saru mas"
"ohhh ya nggak saru to...ini kan emang kenyataan"
hafid terdiam
dia terus mengurut mulai dari belakang lutut sampai pangkal paha
sesekali jarinya menyentuh kantung pelirku
aku memang sengaja mengangkang selebar-lebarnya agar tangannya bisa menyentuh bagian paling sensitifku
aku menikmati ini
menikmati dengan senikmat-nikmatnya pijatannya
dia diam...
dan aku tak tahu ada apa di balik diamnya
dalam posisi tengkurap sesekali wajahku menoleh kearahnya
dia memang tuna netra, tapi seperti normal
kedua bola matanya seperti biasa saja
"fid"
"iya mas"
"kamu kok seperti orang normal saja"
"maksud mas aji?"
"kayak bisa melihat"
"iya mas...baru tiga tahun aku netra mas"
"hah emang kenapa?"
"kena katarak mas"
"ohhh...saat ini kamu masih bisa melihat?"
"udah nggak...udah total"
"sempat sekolah fid?"
"iya mas, sempat kuliah malah, cuma sampai setahun tapi"
"woww hebat dong"
"alahh mas aji ini, apa sih hebatnya orang netra"
"jangan gitu dong fid, paling tidak kamu harus bersyukur lho, siapa tahu memang ini jalan hidupmu untuk menuju sukses"
"amin mas"
"trus kamu itu cakep lho, walau netra"
"hehehehe"
"Kok ketawa?"
"iya lah...sejak tadi mas aji bilang aku ini cakep, naksir ya ma aku..."
"hehehehe...kok tau kalau aku naksir ama kamu?"
"alaaaaa mas...naksir kok ama lelaki to?"
"ya nggak pa pa lah, punya pacar kamu pasti enak fid, tiap hari di elus-elus, hahahaha"
"wahhh nggak enak lah di elus lelaki mas"
"sama aja fid...laki perempuan sama lah...kalo elusannya pinter seperti kamu...ya pastilah enak.."
"hehehehe...jadi mas aji ini pengin dipijat atau di elus nih?"
"waduhhhh...kalau suruh milih...enak kalo dielus-elus saja fid...,gimana mau nggak?" ujarku nantangin
dia diam...
dia terus mengurut...
lebih tepatnya mengelus bagian paha dalam sampai pangkalnya
"fid..."
"iya mas"
"gimana fid, mau nggak elus-elus?"
sekali lagi dia diam
dan jantungku semakin berdegub kencang
aku menoleh
dia diam sesaat, dan menyeka keringat di dahinya..
ohhh...dia keringatan, akhh...aku jadi kasihan melihatnya
"fid..."
"ya mas.."
"kalo mijet aku, jangan...hmmm...jangan...sekuat tenaga gitu deh, entar kamu kecapekan, tuh kan dah keringetan sekarang"
"hahahah...biasa mas...bukan capek sih cuma gerah saja lagian aku mijetnya juga pelan kok"
"ohhh..."
"mas...kuhidupin kipas angin ya?"
"duhhh...jangan fid"
"napa?"
"yaaa enak di kamu deh, akunya kan lagi bugil gini, mosok diangin-angin, nanti kembung fid"
"hehehehe..iya juga sih mas, tapi mas aji nggak apa-apa to kalau aku keringetan gini?"
"nyante saja fid..."
tiba-tiba aku ada ide
aku duduk
dia masih menyeka keringat yang keluar deras di wajahnya
duh...
maskulin banget..
wajahnya terlihat maskulin dengan keringat yang mengkilat di terpa lampu kamar
kamar ini memang sempit
tidak ada ventilasi yang memadai
cuma sayangnya dia penyandang cacat tuna netra
akhh..andai saja dia normal..tidak cacat...mungkin cerita saat ini jadi lain lah
aku bakalan tertarik mati-matian sama dia
hmmm...paling tidak melihatnya...merasakan pijatannya sudah bikin aku senang lah
"lho mas aji kok duduk sih...?"
"anu fid...ini ada handuk kecil pake saja"
"ngga usah mas...aku ada kok"
kulihat dia mengambil handuk kecil dari sakunya
aku mengamati lengannya
woow..besar banget
banyak otot menyembul
sangat kontras dengan wajahnya yang cute
kupengang lengannya
dia kaget...
"ada apa mas?"
"ohhh...lengan kamu kok kekar banget fit?"
"hehehe biasa saja lah mas, aku kan pemijat, jadi lengannya ya kayak gini"
"nggak lah...nggak gini-gini banget kalo cuma mijat, kamu olahragawan ya?"
"hmmmm...iya juga mas"
"panteslah"
'mas tiduran lagi saja...lho celana mas belum dibenerin to?" dia meraba lututku yang mana disitu terdapat gulungan celana dalamku
aku memandang ke bawah
betul...akhhh poseku jelek banget...duduk dengan dengkul tertekuk dengan celana dalam yang melorot sampai lutut, dan 'dedek' yang masih keras mengacung...hahahah
jelek banget kalau di foto pastinya
"hehehehe...tadi kan kamu yang melorotin celanaku to..ya harus tanggung jawab lah"
"halah mas ini, cuma melorotin celana saja, kok pake tanggungjawab segala to, sudah tiduran lagi saja mas"
"tengkurap atau terlentang fid?'
"halahhh...mosok nggak pake celana terlentang to mas? hahahaha...ya tengkurap mas'
"ahhh kamu ini malah ngetawain aku" ujarku pura-pura sewot
"bukan gitu mas....kata embah saya, kalau laki-laki bugil dan tidurnya terlentang katanya diatas tubuhnya penuh setan, hahahaha"
"berarti...kamu setan dong kamu kan diatasku saat ini?"
"hahahahha masse ini bisa aja" ujarnya sambil menampar pelan pahaku
pelan aku kembali tengkurap
dan pelan pula dia memegang gulungan celana dalamku yang ada di lutut
dan ditariknya keatas
aku kaget...
"lho fid kok dinaikkan lagi to?" tanyaku kaget
"ehh masse ini, ya dipake lagi lah...dibagian pantat kan sudah dipijat..."
"duhh fid...dibagian depan kan belum dipijat to?' godaku
"hahahahha...mosok pijat kok dibagian depan to? nanti nggak jadi pijat lah mas"
"lho emang bagian depan nggak dipijat ya?"
"ya di pijat nanti...cuma depan pantat itu nggak dipijat mas...bahaya...hehehehe"
"ditanggung nggak bahaya fid, nanti tolong dipijat ya...dielus juga boleh..."godaku lagi
"hehehehe...nggak lah..emangnya aku pemijat esek-esek gitu po?"
"eh bukan lah fiddd...............cuma elus-elus dikit lah...bikin pelangganmu senang gitu fid"
"tetep saja aku nggak mauuu..."
"ya udah! " ujarku pura-pura sewot
"hhmmm masse ini, ngambegkan ternyata...tapi bener kok aku nggak mau kalau nyentuh yang bagian itu mas"
"emang napa fid?"
"nanti deh aku cerita...pokoknya aku punya pengalaman buruk"
"cerita saja fid"
"nggak ah..entar nggak jadi mijet, cuma ngobrol saja"
"ya sambil mijet lah ceritanya"
"udah ahh..mas cepet tengkurep..aku pijet lagi ya...kita kok kebanyakan ngobrol jadinya"
hmmm...cuma itu yang keluar dari bibirku
aku kembali ke posisi tengkurap dan siap diuntuk 'disentuh' dia lagi
celana dalamku sudah terpasang rapi
uhh sejujurnya aku ingin pijat dengan tidak memakai apapun
tapi dia nya nggak mau
dan aku juga penasaran dengan 'pengalaman buruk'nya
dia mulai menyentuh belakang lututku
kurasakan keringatnya di telapak tangannya
"stop fid"
dia terhenti
"ono opo mas?"
"fid kalau kamu masih gerah, copot saja bajumu"
"hahh...ya nggak boleh mas, nyalahi aturan mas, mijat sambil nggak pake baju"
"nggak apa apa lah, kita kan cuma berdua, nggak ada yang tahu"
"tetep saja nggak boleh mas, kalau ketahuan aku bisa dihukum mas"
aku kembali duduk
"fid buka saja..."kali ini aku berbisik sangat pelan
"nggak boleh mas' ia juga ikut berbisik
"aku nanti yang tanggung jawab fid, aku nggak mau kamu mijat sambil keringetan gitu.." aku masih berbisik
kulihat dia ragu
dia berdiri terpaku, raut mukanya bingung
disisi lain keringatnya masih mengalir di wajahnya
"tapi bener lho...mas aji jangan lapor ya?"
"janji!"
"ya udah...tapi maaf mas, keringatku bau" ujarnya pelan
'nggak apa-apa...bau wangi kok"
"uhhh"
pelan jari-jarinya membuka kancing bajunya
kulihat dia tidak memakai kaos singlet
sumpah! badannya luar biasa
lengannya sungguh besar ketika menekuk
dan dadanya mulai menyembul..keluar dari bajunya
puting susunya kecoklatan berambut jarang
ouhgghhh...aku terpana
tapi...
tapi....
aku nggak mungkin lah menyukainya
mungkin cuma...aku iri saja...
yaahh...aku benar benar iri dengan badannya
ouughhh...perutnya rata...
dia membuka seluruh bajunya
dan dihadapanku tampillah sebuah badan sempurna berwarna coklat mengkilat oleh keringat
sangat...sangat...super...sexy
pelan dia ke arah pintu dan menyantolkan bajunya disana
dia kembali dan mendekatiku
sangat-sangat dekat dengan wajahku
puting susunya seperti siap untuk aku hisap...
ouhhh ingin sekali...cuma aku nggak mungkin lakukan...
akhhh...akhirnya tangan nakalku meraba dadanya pelan
dia kaget menggelinjang memegang lenganku
"masse mau ngapain"
"hmmm...kamu olah raganya apa?"
aku mengusap dadanya, pura-pura mengaguminya,padahal memang benar kagum
terus kuusap
putingnya yang coklat mengeras di telpak tanganku
"anu mas...hmmm...aku atlet"
"hahh yang bener?"
"iya mas"
"pantes, badanmu bagus banget, kenyal gini"
kuremas dadanya pelan
oughhh aku nggak kuatttt....
"atlet apa fid"
"tolak peluru mas"
"ohhh...pasti berprestasi ya"
"satu emas dua perak mas di pon di solo kemaren"
"woww...luar biasa"
"kamu atlet pon?"
"ya mas...pon khusus penyandang cacat"
"ohhhh...luar biasa fid"
wahhh ini sungguh diluar dugaanku
aku dipijat oleh atlet pon
dan badannya..wajahnya begitu cakepnya
"lho mas aji ini kok duduk lagi sih.."
aku tersenyum geli
iya yah...tadi harusnya kan aku tengkurap
kok sekarang duduk lagi
"hehehehe...aku kan lagi menikmati badannmu yang luar biasa to fid"
"wallahh mas ini...udah ahh..tiduran lagi mas"
aku kembali tengkurap
kunantikan detik-detik dipijat oleh cowok atlet PON yang sedang telanjang dada
@ndrew
@beepe
@nand4s1m4
@barli_ardiansyah
@ian_sunan
@4ndh0
@egosantoso
@antis
@esadewantara88
@aa_akew
@YANS FILAN
@ozy_permana
@WYATB
@barc
@matrix_boy
@arieat
@black2_gemini
@ularuskasurius
@yuzz
@klanting801
@DavidLiu
@tamagokill
@bayuwardana51
@gerryiskandar7
@greenbubles
@bi_ngung
@arjuna150586
@dewadewa
@jerukbali
@uchirama
maaf, agak ngebut updatetannya...moga yang baca nyaman yaa...
soale beberapa hari lagi mau pulang kampung lagi hehehehe.
º°˚ηgåнåнåнåнå˚°º )
sumfeh. aйё adem fanas baca Pijat & GGKKP ٩(×̯×)۶
whattt....???!!!
emangnya di tulisanku ada adegan hot ya?
kayaknya nggak ada tuh...
aku tuh nggak bisa kalau nulis yang hot-hot tamaaaa....
yaaa...gitu lah..
setelah kejadian pijat ini, aku sempat jadi pelanggannya.
cakep sihh...
sayangnya sekarang dia dah lulus dan entah dia dimana...
ada yang bilang, dia bekerja di sebuah panti di semarang..
kapan-kapan pasti kucari si hafid hehehe