BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

PIJAT by @seno (TAMAT)

1568101130

Comments

  • nungguh update pas pijetnya nih..
    penasaraaaan..
    hihi..
  • aku berjalan pelan menuju pintu bangunan panti pijat
    ada sedikit keraguan di langkah kakiku
    aku belum pernah pijat di sebuah panti pijat

    bangunan ini sangat besar
    terdiri dari beberapa gedung
    di bagian belakang ada bangunan tua seperti peninggalan jaman penjajahan belanda
    dan bagian depan ada bangunan yang lebih kecil
    berlantai keramik putih bersih
    pintu kaca bening
    dan bagian depan terdapat taman..asri

    akhirnya sampai juga aku di pintu kaca
    ada dua daun pintu
    salah satunya terbuka dan satunya lagi masih tertutup

    "assalamualaikum...." suaraku kubuat keras
    "walaikum salam.." kudengar suara laki-laki serempak
    aku melongok kedalam ruang tamu...
    ada tiga cowok muda
    berpakaian putih-putih bersih
    tapi ada keanehan...
    semua masih dalam kondisi duduk terpaku
    dan....
    aku baru sadar ketiganya semua tuna netra...
    okhhh...ini panti pijat tuna netra ternyata...

    "mari mas...silakan masuk" ujar salah satu cowok muda
    aku melangkah mendekat...

    dari jarak dekat aku bisa melihatnya dengan jelas
    semua cakep
    semua matanya terbuka
    tapi ....semua tuna netra

    aku menghela nafas panjang
    "mas...saya mau pijat..." kuberanikan diri untuk bicara

    dan salah satu cowok berdiri
    "ohhh mari...silakan masuk ke kamar nomer dua mas"

    aku baru sadar...
    ada empat kamar
    semua bersih

    cowok tadi langsung berjalan cepat menuju kamar dua
    aneh...walau tak melihat tapi gerakan jalannya seperti orang yang penglihatannya normal
    sejenak aku berdiri bingung
    sempat kulihat dua temannya yang lain cuma duduk sambil mendengarkan musik
    dan...sepertinya tugas memijat memang sudah diatur , jadi tidak rebutan

    "mari mas...silakan masuk"
    "baik mas..."
    aku langsung masuk kamar

    hmmm...kamar yang bersih
    sebuah dipan pijat yang tinggi
    berseprai putih bersih
    disisinya ada meja kecil dan diatasnya terdapat bantal dan botol minyak pijat dan botol baby oil
    dipannya panjang
    dibagian ujung dipan kasurnya berlubang sebesar muka manusia
    hhmmm itu pasti tempat wajah orang yang dipijat biar bisa bernafas saat tengkurap

    cowok tadi langsung menutup kordin
    gerakannya terampil seperti orang bukan tuna netra
    saat menutup kordin, wajahnya sangat dekat dengan wajahku
    dan wajahnya sangat-sangat bisa kuamati
    wajah yang berjerawat kecil-kecil
    hidung mancung
    bibir tipis tak terlalu merah
    tingginya hampir setinggiku, hmmm sekitar 175an

    dia menutup pintu
    "silakan mas..pakaiannya dibuka.."
    "ya mas.."

    kuletakkan tas punggung dipojok ruangan
    kucopot dengan cepat satu persatu kancing bajuku
    tanganku sedikit bergetar
    entahlah
    ini yang pertama kalinya...aku dipijat cowok muda tuna netra

    semua pakaianku sudah kucopot
    ku kaitkan di tempat gantung baju dibalik pintu
    tinggal celana dalamku saja

    hmmm...aku takkan malu
    toh dia tidak melihatku
    bahkan jika aku telanjangpun aku takkan malu

    "silakan mas...tidur tengkurap"
    dan aku langsung tidur tengkurap
    kuletakkan wajahku tepat di bagian berlubang di ranjang

    jantungku berdebar tak karuan
    dan pijatan dimulai
    telapak tangannya meraba bagian belakang pahaku terus menyusur ke pantatku dan sampai ke punggung
    semua gerakan awal ini sudah bisa membuatku merinding....

  • Aku sebenarnya tipe orang yang nggak suka dipijat
    Entahlah…
    Mungkin karena aku orang yang mudah geli jika tersentuh orang lain
    Masih ingat betul…fian paling mengerti kelemahanku
    Jika dia merajuk, pastilah dia menggelitikku
    Dan…pastilah aku menyerah kalau sudah digelitik
    Aku akan menuruti semua keinginannya
    Dan fian tersenyum bangga bisa mengalahkanku

    Atau …
    Mungkin karena aku paling tak tahan dengan sakit saat dipijat
    Pernah ketika kakiku terkilir, aku sampai meraung-raung kesakitan ketika dipijat dukun pijat
    Dan sebelnya si dukun pijat malah ketawa-ketawa melihat aku kesakitan

    Atau….
    Aku paling sensitif jika dipijat dibagian-bagian tertentu
    Akhhh…pernah aku dipijat disekitar selangkangan…
    Dan si dukun pijat tersenyum ketika melihat ada ‘bercak’ dibagian depan celana dalamku
    Waduhhh…kalau yang ini jika diingat aku maaluuu setengah mati

    Aku hanya beberapa kali pijat
    Itupun kulakukan dengan amat sangat terpaksa
    Di kampungku…
    Ketika aku pulang kampung
    Oleh dukun pijat didesaku
    Mbah jarwo…namanya
    Orangnya sudah tua
    Dan kalau mijat sakitnya minta ampunnn
    Mungkin itulah yang menyebabkan aku alergi dengan kata ‘pijat’
    Bagiku pijat sama dengan penyiksaan fisik

    Tapi entahlah…kali ini diluar kebiasaanku
    Aku penasaran dengan pijat selain oleh mbah jarwo
    Aku penasaran bagaimana jika dipijat oleh lelaki muda…bukan tua seperti mbah jarwo…buakan pula oleh seorang perempuan muda seperti yang ditawarkan mbak wagiyah

    Akhhh…mbak wagiyah dari kopeng
    Aku jadi tersenyum geli ketika mengingatnya
    Atau….
    Saat ini aku mencoba pijat gara-gara mbak wagiyah menawariku pijat ya?
    Mungkin juga…
    Gara-gara mbak wagiyah aku jadi tahu, bahwa ada juga pijat yang bikin enak
    Dan aku juga baru tahu…ternyata ada pijat yang tidak menimbulkan rasa sakit
    Aku ingin mencobanya…

    Di panti ini aku mencobanya…
    Aku mencoba..
    Jika nanti pijatannya sakit seperti pijatan mbah jarwo aku akan cukup sekali ini saja pijat
    Tapi…
    Jika nanti ternyata pijatannya enak…membuat nyaman…membuat syaraf-sarafku rileks…membuat capekku hilang…hmmm…mungkin aku akan ketagihan…

    Apalagi yang mijat kulihat umurnya baru duapuluhan
    Walau dia tuna netra…
    Tapi dia bersih
    Tidak seperti mbah jarwo yang kumal
    Dia juga cakep
    Dia juga banyak senyum
    Dan aku yakin…aku akan menyukai pijatannya

    “nyuwun sewu mas…” suaranya lembut (nyuwunsewu=permisi)
    “ya mas…silakan”
    Luar biasa ucapan pertama kali dia ketika dia akan memijat
    Dia minta ijin dulu untuk memegang tubuhku
    Dan telapak tangannya terasa hangat ketika pelan dan lembut meremas pundakku
    Aku tahu sekarang….
    Mbak wagiyah benar…
    Ada pijatan yang membuatku nyaman…
    Karena remasan tangannya benar-benar membuatku nyaman…
  • “boleh tau, nama mas siapa?” tanyaku membuka pembicaraan
    Dia sejenak diam
    Kurasakan telapak tangannya masih membuat gerakan meremas pundakku dengan pelan
    Mungkin gerakan meremas ini untuk melemaskan syaraf-syarat di leher dan sekitarnya sebelum dia mijat sungguhan

    “hafid mas…kalau mas siapa?”dia balik bertanya
    Mirip orang kenalan…yahhh memang baru kenalan kok
    “aji…hmmm dari mana mas hafid?, eh boleh kupanggil fid saja nggak?” tanyaku basa basi
    Dia terkekeh ringan
    “waduhhh…silakan dipanggil fid saja mas aji, saya dari cilacap mas, tepatnya dari majenang”
    “wooww…jauhhh banget, kok bisa nyampe sini, siapa yang beritahu?”

    Dia sejenak kembali diam
    Aku tahu dia lagi konsentrasi dengan pijatannya
    Pijatan sekarang turun
    Didaerah punggungku
    Mirip orang menekan tuts keyboard
    Turun kebawah
    Pelannn..
    Tapi lumayan sakit
    Sakit-sakit tapi enak…
    Sampai ke daerah pinggang
    Kembali keatas…didaerah bahu
    Turun lagi dan berulang-ulang

    Dan herannya aku tidak kegelian
    Rasa takut akan kegelian ternyata tidak muncul
    Hafid memang pandai memijat

    “saya…hhmm…di data dari dinas sosial mas…lalu dirujuk kesini”
    “ohhh…” hanya itu yang keluar dari bibirku

    Gerakan selanjutnya ‘mengurut’ dari pinggang keatas sampai punggung
    Dengan ibu jarinya…
    Dengan segenap tenaganya
    Aku meleguh…
    Ini lumayan sakit
    Kurasakan dia sampai membungkuk untuk melakukan kegiatan ini
    Kurasakan hembusan nafasnya di punggungku
    Aku meleguh …serak…karena sedikit sakit
    Tapi enak…

    “terlalu keras ya mas aji?”
    “ohhh…hmmm…iiayaa…akkkuu jarang pijat sih” ujarku terbata-bata menahan setiap desakan ibujarinya di punggungku
    “iya mas keliatan kok, kalau mas aji jarang pijat’
    “hah…emang kamu tau?”
    “ya tau lah…kalau orang sering pijat, kalau Cuma diginiin nggak sakit mas..”
    “ohhh…gitu ya..emangnya kamu sudah berapa lama mijat fid”
    “baru beberapa bulan ini kok mas”
    “ohhh..kok dah pinter ya?”
    “alahh mas aji ini, aku kan sudah belajar mijat disini tiga tahun mas”
    “ohhh..jadi kamu disini sudah tiga tahun ya?”
    “ya mas”
    “gratis?”
    “ya mas”
    “semuanya? Makan minum dan lain-lain?”
    “ya mas, pokoknya disini enak, semua gratis, dapat pelajaran juga, banyak temen juga, dulu aku sempat frustasi mas…” ujarnya lirih

    Kali ini aku kurang begitu perhatian
    Konsentrasiku pada rasa yang begitu enak setiap urutan ibu jari di punggungku
    Tadi begitu sakit
    Dan sekarang begitu enak

    Tiba-tiba dia berhenti
    Aku mendongak
    Kulihat dia sedang meraba-raba meja kecil disampingku
    Diambilnya babyoil ….
    Hah baby oil? Mirip bayi saja
    Aku belum pernah dipijat dengan babyoil

    Pelan punggungku diolesi babyoil
    Oughh…susahhh digambarkan sensasinya
    Sejukk…atau nyaman…
    Dia terus mengolesi punggungku
    Seperti seorang jurumasak sedang mengolesi margarine pada adonan roti
    Gerakan telapak tangannya melingkar-lingkar diatas punggungku
    Gerakan tangan yang kuat tapi kurasakan lembut di kulitku

    Mataku terpejam
    Aku kehilangan kata-kata dengan sentuhan lembut tangan hafid
    Kunikmati betul setiap gerakan tangannya

    Dan kini dia kembali mengurut punggungku
    Kurasakan kedua ibujarinya bertemu dan membuat gerakan lurus dari pingang ke atas sampai bahu
    Turun…
    Kembali naik…
    Dan setiap gerakannya selalu kunikmati…
    Ini benar-benar beda dengan pijatan mbah jarwo
    Ini pijatan yang benar-benar enak
    Ibu jarinya terasa begitu empuk, lembut di kulitku
    Sekeras apapun gerakan pijatnya sungguh kurasakan begitu nyaman
    Lama sekali tangannya mengurut punggungku
    Dan akhirnya terhenti
    Dia kembali berhenti
    Meletakkan pelan babyoilnya diatas meja..
    Tepat…gerakan yang tepat
    Luar biasa dia meletakkan baby oil tanpa meraba meja

    Dan kembali dia menyentuh punggungku
    Meraba-raba…
    Terus turun ke bawah…
    Dan…
    Nafasku seperti terhenti

    Telapak tangannya tepat diatas bongkahan pantatku
    Oughhh…ini kan bagian paling sensitif dari tubuhku
    Pelan dia meremas bongkahan pantatku
    Pelannnnnnnnnn….
    Remasannya sangat lembut
    Setiap remasan seperti sebuah getar aliran listrik yang menyentuh ujung syaraf kelelakianku
    Aku ingin menjerit
    “jangan teruskannn….”
    Tapi aku tidak bisa menjerit
    Aku hanya mengerang

    “sakit mas aji?”tanyanya hati-hati
    Dan dia semakin memelankan remasan di bongkahan pantatku
    “ahhh…nggaakk….enak kok” suaraku parau


  • edited June 2013
    met membaca buat...:
    @ndrew
    @beepe
    @nand4s1m4
    @barli_ardiansyah
    @ian_sunan
    @4ndh0
    @egosantoso
    @antis
    @esadewantara88
    @aa_akew
    @YANS FILAN
    @ozy_permana
    @WYATB
    @barc
    @matrix_boy
    @arieat
    @black2_gemini
    @ularuskasurius
    @yuzz
    @klanting801
    @DavidLiu
    @tamagokill
    @bayuwardana51
    @gerryiskandar7
    @greenbubles
    @bi_ngung
    @arjuna150586
    @dewadewa

    moga nggak banyak yangkecewa karena yang pijat itu tuna netra heheheh
    tapi walau tuna netra seperti orang awas kok, cakep n masih muda.
    dia sempat jadi tukang pijat langgananku heheheh

    oh ya pp nya aku ganti deh, yang kemarena ternyata dari jarak deket banget, jadi banyak yang ngamatin banget tuh heheheh
    sekarang dari jarak jauh, jadi nggak keliahatan jeleknya.

    makasih untuk yang dah muji-muji aku, hingga bikin aku kepedean hahahah.
    walau udah liat pp ku, aku mohon nyante saja panggil lik no atau om yaa...
    sekarang aku dah tua kok.

    oh ya..bagi temen-temen yang ingin dipijat lik no, bisa hubungi aku, gratis kok...malah plus dapat bonus televisi berwarna heheheh.
  • Asiiiiiiiiikkkkkk update lagiiiiii. Cemungud om @seno
  • Asiiiiiiiiikkkkkk update lagiiiiii. Cemungud om @seno
  • Asiiiiiiiiikkkkkk update lagiiiiii. Cemungud om @seno
  • Asiiiiiiiiikkkkkk update lagiiiiii. Cemungud om @seno


    ya elah..tripel tuh heheheh
    makasih, segitu saja dulu biar kamu penasaran pijat selanjutnya hehehhehe

  • @seno maaf om gp luemuod bgt nih.
  • @seno: oow... lik No kmrn pake foto close up ya? Nyesel neh aku blm sempat liat. Ngomong2 ttg tukang pijat jd inget pemijat favoritku, mmm... hehe..
  • cie cie om seno ganti pp lg
  • jerukbali wrote: »
    cie cie om seno ganti pp lg

    hahahahha biar nggak keliatan dari deket, malu-maluin yaa
    yo wis besok kuhapus saja deh.

  • seno wrote: »
    jerukbali wrote: »
    cie cie om seno ganti pp lg

    hahahahha biar nggak keliatan dari deket, malu-maluin yaa
    yo wis besok kuhapus saja deh.

    buat di boyzalbum dong om, di pp resolusinya imut bgt ga jelas ngliat wajah kasepnya om seno :)
  • edited June 2013
    btw,,, kayanya sosok teguh hampir ada di semua cerita om seno,,kayanya spesial bgt di hatinya om seno
Sign In or Register to comment.