It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
penasaraaaan..
hihi..
ada sedikit keraguan di langkah kakiku
aku belum pernah pijat di sebuah panti pijat
bangunan ini sangat besar
terdiri dari beberapa gedung
di bagian belakang ada bangunan tua seperti peninggalan jaman penjajahan belanda
dan bagian depan ada bangunan yang lebih kecil
berlantai keramik putih bersih
pintu kaca bening
dan bagian depan terdapat taman..asri
akhirnya sampai juga aku di pintu kaca
ada dua daun pintu
salah satunya terbuka dan satunya lagi masih tertutup
"assalamualaikum...." suaraku kubuat keras
"walaikum salam.." kudengar suara laki-laki serempak
aku melongok kedalam ruang tamu...
ada tiga cowok muda
berpakaian putih-putih bersih
tapi ada keanehan...
semua masih dalam kondisi duduk terpaku
dan....
aku baru sadar ketiganya semua tuna netra...
okhhh...ini panti pijat tuna netra ternyata...
"mari mas...silakan masuk" ujar salah satu cowok muda
aku melangkah mendekat...
dari jarak dekat aku bisa melihatnya dengan jelas
semua cakep
semua matanya terbuka
tapi ....semua tuna netra
aku menghela nafas panjang
"mas...saya mau pijat..." kuberanikan diri untuk bicara
dan salah satu cowok berdiri
"ohhh mari...silakan masuk ke kamar nomer dua mas"
aku baru sadar...
ada empat kamar
semua bersih
cowok tadi langsung berjalan cepat menuju kamar dua
aneh...walau tak melihat tapi gerakan jalannya seperti orang yang penglihatannya normal
sejenak aku berdiri bingung
sempat kulihat dua temannya yang lain cuma duduk sambil mendengarkan musik
dan...sepertinya tugas memijat memang sudah diatur , jadi tidak rebutan
"mari mas...silakan masuk"
"baik mas..."
aku langsung masuk kamar
hmmm...kamar yang bersih
sebuah dipan pijat yang tinggi
berseprai putih bersih
disisinya ada meja kecil dan diatasnya terdapat bantal dan botol minyak pijat dan botol baby oil
dipannya panjang
dibagian ujung dipan kasurnya berlubang sebesar muka manusia
hhmmm itu pasti tempat wajah orang yang dipijat biar bisa bernafas saat tengkurap
cowok tadi langsung menutup kordin
gerakannya terampil seperti orang bukan tuna netra
saat menutup kordin, wajahnya sangat dekat dengan wajahku
dan wajahnya sangat-sangat bisa kuamati
wajah yang berjerawat kecil-kecil
hidung mancung
bibir tipis tak terlalu merah
tingginya hampir setinggiku, hmmm sekitar 175an
dia menutup pintu
"silakan mas..pakaiannya dibuka.."
"ya mas.."
kuletakkan tas punggung dipojok ruangan
kucopot dengan cepat satu persatu kancing bajuku
tanganku sedikit bergetar
entahlah
ini yang pertama kalinya...aku dipijat cowok muda tuna netra
semua pakaianku sudah kucopot
ku kaitkan di tempat gantung baju dibalik pintu
tinggal celana dalamku saja
hmmm...aku takkan malu
toh dia tidak melihatku
bahkan jika aku telanjangpun aku takkan malu
"silakan mas...tidur tengkurap"
dan aku langsung tidur tengkurap
kuletakkan wajahku tepat di bagian berlubang di ranjang
jantungku berdebar tak karuan
dan pijatan dimulai
telapak tangannya meraba bagian belakang pahaku terus menyusur ke pantatku dan sampai ke punggung
semua gerakan awal ini sudah bisa membuatku merinding....
Entahlah…
Mungkin karena aku orang yang mudah geli jika tersentuh orang lain
Masih ingat betul…fian paling mengerti kelemahanku
Jika dia merajuk, pastilah dia menggelitikku
Dan…pastilah aku menyerah kalau sudah digelitik
Aku akan menuruti semua keinginannya
Dan fian tersenyum bangga bisa mengalahkanku
Atau …
Mungkin karena aku paling tak tahan dengan sakit saat dipijat
Pernah ketika kakiku terkilir, aku sampai meraung-raung kesakitan ketika dipijat dukun pijat
Dan sebelnya si dukun pijat malah ketawa-ketawa melihat aku kesakitan
Atau….
Aku paling sensitif jika dipijat dibagian-bagian tertentu
Akhhh…pernah aku dipijat disekitar selangkangan…
Dan si dukun pijat tersenyum ketika melihat ada ‘bercak’ dibagian depan celana dalamku
Waduhhh…kalau yang ini jika diingat aku maaluuu setengah mati
Aku hanya beberapa kali pijat
Itupun kulakukan dengan amat sangat terpaksa
Di kampungku…
Ketika aku pulang kampung
Oleh dukun pijat didesaku
Mbah jarwo…namanya
Orangnya sudah tua
Dan kalau mijat sakitnya minta ampunnn
Mungkin itulah yang menyebabkan aku alergi dengan kata ‘pijat’
Bagiku pijat sama dengan penyiksaan fisik
Tapi entahlah…kali ini diluar kebiasaanku
Aku penasaran dengan pijat selain oleh mbah jarwo
Aku penasaran bagaimana jika dipijat oleh lelaki muda…bukan tua seperti mbah jarwo…buakan pula oleh seorang perempuan muda seperti yang ditawarkan mbak wagiyah
Akhhh…mbak wagiyah dari kopeng
Aku jadi tersenyum geli ketika mengingatnya
Atau….
Saat ini aku mencoba pijat gara-gara mbak wagiyah menawariku pijat ya?
Mungkin juga…
Gara-gara mbak wagiyah aku jadi tahu, bahwa ada juga pijat yang bikin enak
Dan aku juga baru tahu…ternyata ada pijat yang tidak menimbulkan rasa sakit
Aku ingin mencobanya…
Di panti ini aku mencobanya…
Aku mencoba..
Jika nanti pijatannya sakit seperti pijatan mbah jarwo aku akan cukup sekali ini saja pijat
Tapi…
Jika nanti ternyata pijatannya enak…membuat nyaman…membuat syaraf-sarafku rileks…membuat capekku hilang…hmmm…mungkin aku akan ketagihan…
Apalagi yang mijat kulihat umurnya baru duapuluhan
Walau dia tuna netra…
Tapi dia bersih
Tidak seperti mbah jarwo yang kumal
Dia juga cakep
Dia juga banyak senyum
Dan aku yakin…aku akan menyukai pijatannya
“nyuwun sewu mas…” suaranya lembut (nyuwunsewu=permisi)
“ya mas…silakan”
Luar biasa ucapan pertama kali dia ketika dia akan memijat
Dia minta ijin dulu untuk memegang tubuhku
Dan telapak tangannya terasa hangat ketika pelan dan lembut meremas pundakku
Aku tahu sekarang….
Mbak wagiyah benar…
Ada pijatan yang membuatku nyaman…
Karena remasan tangannya benar-benar membuatku nyaman…
Dia sejenak diam
Kurasakan telapak tangannya masih membuat gerakan meremas pundakku dengan pelan
Mungkin gerakan meremas ini untuk melemaskan syaraf-syarat di leher dan sekitarnya sebelum dia mijat sungguhan
“hafid mas…kalau mas siapa?”dia balik bertanya
Mirip orang kenalan…yahhh memang baru kenalan kok
“aji…hmmm dari mana mas hafid?, eh boleh kupanggil fid saja nggak?” tanyaku basa basi
Dia terkekeh ringan
“waduhhh…silakan dipanggil fid saja mas aji, saya dari cilacap mas, tepatnya dari majenang”
“wooww…jauhhh banget, kok bisa nyampe sini, siapa yang beritahu?”
Dia sejenak kembali diam
Aku tahu dia lagi konsentrasi dengan pijatannya
Pijatan sekarang turun
Didaerah punggungku
Mirip orang menekan tuts keyboard
Turun kebawah
Pelannn..
Tapi lumayan sakit
Sakit-sakit tapi enak…
Sampai ke daerah pinggang
Kembali keatas…didaerah bahu
Turun lagi dan berulang-ulang
Dan herannya aku tidak kegelian
Rasa takut akan kegelian ternyata tidak muncul
Hafid memang pandai memijat
“saya…hhmm…di data dari dinas sosial mas…lalu dirujuk kesini”
“ohhh…” hanya itu yang keluar dari bibirku
Gerakan selanjutnya ‘mengurut’ dari pinggang keatas sampai punggung
Dengan ibu jarinya…
Dengan segenap tenaganya
Aku meleguh…
Ini lumayan sakit
Kurasakan dia sampai membungkuk untuk melakukan kegiatan ini
Kurasakan hembusan nafasnya di punggungku
Aku meleguh …serak…karena sedikit sakit
Tapi enak…
“terlalu keras ya mas aji?”
“ohhh…hmmm…iiayaa…akkkuu jarang pijat sih” ujarku terbata-bata menahan setiap desakan ibujarinya di punggungku
“iya mas keliatan kok, kalau mas aji jarang pijat’
“hah…emang kamu tau?”
“ya tau lah…kalau orang sering pijat, kalau Cuma diginiin nggak sakit mas..”
“ohhh…gitu ya..emangnya kamu sudah berapa lama mijat fid”
“baru beberapa bulan ini kok mas”
“ohhh..kok dah pinter ya?”
“alahh mas aji ini, aku kan sudah belajar mijat disini tiga tahun mas”
“ohhh..jadi kamu disini sudah tiga tahun ya?”
“ya mas”
“gratis?”
“ya mas”
“semuanya? Makan minum dan lain-lain?”
“ya mas, pokoknya disini enak, semua gratis, dapat pelajaran juga, banyak temen juga, dulu aku sempat frustasi mas…” ujarnya lirih
Kali ini aku kurang begitu perhatian
Konsentrasiku pada rasa yang begitu enak setiap urutan ibu jari di punggungku
Tadi begitu sakit
Dan sekarang begitu enak
Tiba-tiba dia berhenti
Aku mendongak
Kulihat dia sedang meraba-raba meja kecil disampingku
Diambilnya babyoil ….
Hah baby oil? Mirip bayi saja
Aku belum pernah dipijat dengan babyoil
Pelan punggungku diolesi babyoil
Oughh…susahhh digambarkan sensasinya
Sejukk…atau nyaman…
Dia terus mengolesi punggungku
Seperti seorang jurumasak sedang mengolesi margarine pada adonan roti
Gerakan telapak tangannya melingkar-lingkar diatas punggungku
Gerakan tangan yang kuat tapi kurasakan lembut di kulitku
Mataku terpejam
Aku kehilangan kata-kata dengan sentuhan lembut tangan hafid
Kunikmati betul setiap gerakan tangannya
Dan kini dia kembali mengurut punggungku
Kurasakan kedua ibujarinya bertemu dan membuat gerakan lurus dari pingang ke atas sampai bahu
Turun…
Kembali naik…
Dan setiap gerakannya selalu kunikmati…
Ini benar-benar beda dengan pijatan mbah jarwo
Ini pijatan yang benar-benar enak
Ibu jarinya terasa begitu empuk, lembut di kulitku
Sekeras apapun gerakan pijatnya sungguh kurasakan begitu nyaman
Lama sekali tangannya mengurut punggungku
Dan akhirnya terhenti
Dia kembali berhenti
Meletakkan pelan babyoilnya diatas meja..
Tepat…gerakan yang tepat
Luar biasa dia meletakkan baby oil tanpa meraba meja
Dan kembali dia menyentuh punggungku
Meraba-raba…
Terus turun ke bawah…
Dan…
Nafasku seperti terhenti
Telapak tangannya tepat diatas bongkahan pantatku
Oughhh…ini kan bagian paling sensitif dari tubuhku
Pelan dia meremas bongkahan pantatku
Pelannnnnnnnnn….
Remasannya sangat lembut
Setiap remasan seperti sebuah getar aliran listrik yang menyentuh ujung syaraf kelelakianku
Aku ingin menjerit
“jangan teruskannn….”
Tapi aku tidak bisa menjerit
Aku hanya mengerang
“sakit mas aji?”tanyanya hati-hati
Dan dia semakin memelankan remasan di bongkahan pantatku
“ahhh…nggaakk….enak kok” suaraku parau
@ndrew
@beepe
@nand4s1m4
@barli_ardiansyah
@ian_sunan
@4ndh0
@egosantoso
@antis
@esadewantara88
@aa_akew
@YANS FILAN
@ozy_permana
@WYATB
@barc
@matrix_boy
@arieat
@black2_gemini
@ularuskasurius
@yuzz
@klanting801
@DavidLiu
@tamagokill
@bayuwardana51
@gerryiskandar7
@greenbubles
@bi_ngung
@arjuna150586
@dewadewa
moga nggak banyak yangkecewa karena yang pijat itu tuna netra heheheh
tapi walau tuna netra seperti orang awas kok, cakep n masih muda.
dia sempat jadi tukang pijat langgananku heheheh
oh ya pp nya aku ganti deh, yang kemarena ternyata dari jarak deket banget, jadi banyak yang ngamatin banget tuh heheheh
sekarang dari jarak jauh, jadi nggak keliahatan jeleknya.
makasih untuk yang dah muji-muji aku, hingga bikin aku kepedean hahahah.
walau udah liat pp ku, aku mohon nyante saja panggil lik no atau om yaa...
sekarang aku dah tua kok.
oh ya..bagi temen-temen yang ingin dipijat lik no, bisa hubungi aku, gratis kok...malah plus dapat bonus televisi berwarna heheheh.
ya elah..tripel tuh heheheh
makasih, segitu saja dulu biar kamu penasaran pijat selanjutnya hehehhehe
hahahahha biar nggak keliatan dari deket, malu-maluin yaa
yo wis besok kuhapus saja deh.
buat di boyzalbum dong om, di pp resolusinya imut bgt ga jelas ngliat wajah kasepnya om seno