It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
“eh..maaf ,ini..si”
“ini aku..tardjo, masa lupa,..tardjo temennya dharma”
“tar..tar..,ya ampun tardjo.,bener ini kamu”
“aku pangling sampek’an, kamu berubah ‘e “sambung januar yang hampir saja tidak mengenali temannya.
“sailor star kale berubah..apa kabar ,idiiih kangen aku”, tardjo mencemoli pipi januar.
“eh,.udah udah,kita ke dalam saja ,aku taruh motor dulu”
“ya ampunn..masih cucok aja kamu januar..”,
setelah tujuh tahun berpisah ,ini adalah kali pertama januar bertemu dengan tardjo.
hampir hampir januar tidak percaya bahwa pria metrosexual dengan penampilan bak pop star korea ini adalah tardjo yang dulu sekuliahan dengan dharma.
“kamu sukses ya sekarang di kota..sampai ga kenal loh aku djo”
“biasa azaa..semua kan berproses, akwhuh juga tidak mendapatkan semua ini dengan instan, its about dream and make it happens”ucap tardjo menirukan artis idolanya,entah siapa itu..
“walah..omonganmu djo..,kelincipin,hahaha”, januar tertawa geli melihat gaya tardjo berbicara.
“Kamu kerja apa disana, denger denger kamu jadi sosialita sekarang..”sambung januar.
“zaaaa..something like that lah.. “,
“ehm,,by the way di rumahmu ga ada es teh, atau something to drink gitu,..haus kangg,kering tenggorokan..”
“oh,hahaha..iya maaf maaf .. saking senengnya aku djo sampai lupa”
“bentar ya aku ke dapur dulu”,januar beranjak meninggalkan tardjo di ruang tamu.
“oh my god,.he is still love him..”, ucap tardjo pelan, matanya terpana melihat foto foto dharma yang menghiasi sudut sudut rumah januar, tadinya tardjo menyangka kehadirannya bakal disambut oleh sebuah rumah tangga kecil januar, tapi rupanya tardjo keliru, barisan foto foto yang mengabadikan kebersamaan januar dan dharma telah membuktikan bahwa cinta itu tetap ada setelah sekian lama.
“nih..aku bikinin es jeruk..”januar datang dengan membawa 2 gelas minuman dan setoples camilan.
“loh ..kenapa ..kok malah nangis..” sambung januar ketika melihat tardjo menempelkan rapat rapat tisue di lubang hidungnya.
“januar...,kamu mas...”
“papa...,pap..waa,,,” tiba tiba wira berlari menghambur ke tubuh januar.
Sesaat tardjo bingung, matanya nanar memandang anak kecil yang memanggil januar papa.
“anak ini...? tanya tadjo dengan wajah bingungnya.
“anak dharma..”.jawab januar sambil menciumi wira yang bermain di pangkuannya.
“WHAT!,APA...? “
Tardjo bagai tersengat listrik ribuan volt ,ternyata kepergian dharma ke jakarta meninggalkan seorang anak kecil buah pernikahanya dengan andin, mulanya tardjo menyangka bahwa sahabatnya dharma, tidak lebih dari laki laki pengecut dan tidak bertanggung jawab.
Tapi januar menjelaskan bahwa kehamilan andin baru diketahui setelah kepergian dharma yang secara otomatis dharma tidak mengetahuinya.
“sekarang ini andin berada di hongkong, dia menjadi tkw disana”,lanjut januar sambil memunguti puluhan tisue bekas pakai tardjo.
“jadi wira selama ini ikut kamu, kasihan anak sekecil ini sudah ditinggal ayah ibunya” ucap tardjo sesenggukan.
“begitulah..” januar menatap haru , wira yang main kapal kapalan di atas kursi.
“jan...kamu masih cinta sama dharma”
Januar tersenyum lalu menghampiri wira.
“seperti aku menyayangi anak ini djo..” ucap januar sambil mengecup kepala wira.
"kamu tidak mencari dharma?, apa dia tidak pernah menghubungimu"
"aku hanya tahu dia naik bis jurusan jakarta, turun di kota mana pastinya ,aku ndak tahu djo, "
"bisa jadi dia turun di madiun, jogja atau kota yang searah,jadi aku fikir..., aku akan menunggunya ,kalau takdir masih berpihak sama kebersamaan aku dan dharma pasti akan ketemu" sambung januar.
“dharma bersamaku di jakarta......”
Dharma tersenyum, dibiarkannya tangannya dicium fathir.
“jawab,.aku ingin dengar”
“penting ya..”
“he em”
“yang jelas aku suka berdekatan dengan kamu fath ..”
“cinta..?”tanya januar
Dharma menganggukkan kepala
Fathir meraih dagu dharma, mengarahkannya hingga mata ketemu mata..mencari jawaban yang sebenarnya dari sinar mata dharma.
“kamu benar benar mencintai aku?”
Dharma terdiam.
ditatapnya kembali mata dharma dalam dalam, jantung fathir berdegub kencang,.kini bibir fathir makin merapat ke bibir dharma.
Dharma mencoba berpaling,namun dagunya terkunci oleh tangan fathir.
Hingga....
dharma terpejam dan membiarkan fathir melumat bibirnya.
“aku janji akan membuatmu bahagia..”,fathir menyandarkan kepala dharma di dadanya, sesekali disentuhnya pipi dharma.
Saat seperti inilah yang membuat hati dharma merasa bersalah , ketulusan yang ditunjukkan fathir seharusnya mendapatkan balasan serupa dari dharma , namun siapa yang bisa memaksa hati.
Seandainya saja fathir datang lebih awal di kehidupan dharma, alangkah bahagianya mereka berdua, namun waktu tidak bisa diputar balik kembali, dan hati dharma kini sudah terlanjur ada yang memiliki.
“sampai saat inipun aku terus mencoba........
Jd keinget sma ponakan" gw hiks (
Makin seru, makin ngalir.. Lanjutkan!
Dedek wirraaaa, lucuk banget pasti