It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kasian banget sih ... Si Indin, sebegitu Egoisnyakah kang Darma, demi Cintanya ke Januar sampai sampai istrinya mau di ceraikan,
Cinta sesama tak mungkin bisa bertahan, ingat kang Darma !! Kamu harus meneruskan keturunanmu,
Dramatis bangeet ceritanya,
Sewot amat, sebegitu bencinya sama mahluk yang namanya cewek.
Hahaa... Ngakak baca komentarnya, mank kenapa bro pernah trauma ya ama cewe, kayaknya benci banget ama yg namanya cewe
Menerka
Tambah sip bikin ga sabar tunggu lanjutanya.
Mator nuwun @lion_heart ceritane mantab.
“apakah aku ndak boleh bahagia?” gumam Dharma sambil terduduk lesu di dekat pintu kamar tidurnya.
“aku juga ingin bahagia kang”, suara andin menimpali gumaman Dharma,. Secara kebetulan saat itu Andin juga terduduk lesu di ubin dekat kusen pintu bersebelahan dengan duduk Dharma.
“aku sudah mendengarkan semuanya kang,dulu Andin fikir waktu dan kebersamaan kita akan sedikit demi sedikit merubah akang , tapi andin salah”
Dharma bungkam, sudah kepalang basah permainannya dengan januar diketahui Andin, percuma juga Dharma menyangkal..justru Dharma merasa sedikit ada kelegaan ketika Andin tahu hubungannya dengan Januar,walaupun mungkin baru sedikit saja yang diketahui Andin,namun setidaknya sekarang, itu sudah bukan menjadi permasalahan lagi,tinggal bagaimana hari hari esok yang akan dihadapi Dharma dengan andin.
“tadinya Andin ingin marah,. Selama lima tahun ini, Andin merasa dibodohi, tapi Andin berfikir,. Akang juga korban dari semua ini..”
“Ndin..akang sudah bilang dulu dulu kan.. sebenarnya apa yang membuat Andin bertahan selama ini, akang ndak ngerti,kamu selalu diam kalau ditanya?”
“Sudahlah kang..,Andin ndak tahu,.mungkin lama bersama akang ,. Rasa sayang itu tumbuh dengan sendirinya kang dan itu yang mungkin membuat Andin bertahan”
“Ndin........”
“Akang jangan merasa terbebani oleh perasaan Andin,. Besok Andin mau pulang kang.. jangan antar Andin, besok Andin ingin sendirian”
“saya masih punya satu janji kang, dan Andin akan menepatinya”sambungnya
Dharma terdiam. Bersebelahan dengan andin dengan berbatas daun pintu,. Sepertinya Tidak sanggup Dharma memandang wajah Andin,. Sunyi sesaat menguasai..hanya suara cicak yang sesekali terdengar.
“hidup hanya sementara, rasanya sudah lama andin diam dan mengurai air mata.,” andin mengusap air matanya dan beranjak pergi meninggalkan Dharma yang mematung duduk bersandar pada kusen pintu kamar.
Andin bersimpuh memegang sebuah nisan yang sudah berlumut ,Kubur pak Ngadimin tampak bersih terurus, bunga tiga warna belum kering menghiasi bagian atasnya,.
seperti selayaknya tempat pemakaman, suasana begitu teduh dan sunyi ,semilir angin menggugurkan bunga bunga kamboja warna putih,beberapa jatuh diatas pusara,beberapa jatuh di pangkuan dan tangan andin kala menengadah mengadukan semua duka yang selama ini dirasakan, dan tidak lupa meminta Agar sang Khalik melapangkan kubur dan mengampuni dosa dosa almarhum semasa hidup.
Setelah dirasa cukup, andin bergegas meninggalkan makam bapaknya. andin harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter untuk sampai di sebuah perhentian tempat orang menunggu angkot , Dibawah pohon keduh yang besar pinggir jalan, andin berdiri dan mengarahkan pandangannya ke arah barat, berharap akan ada angkot yang berlalu menuju timur kota, dan beruntung hari masih siang ,sehingga para sopir angkot masih sudi untuk melintas hingga putaran terakhir , dan akhirnya yang ditunggupun sudah datang ,mobil cerry bercat kuning terlihat dari kejauhan dan berhenti di tempat andin berdiri . saat itu entah kenapa angkot berjalan dengan kecepatan sangat rendah seakan si sopir tidak peduli penumpang yang berjubal di dalam,berkali kali angkot berhenti lama ,sepertinya muatan masih perlu dimampatkan lagi agar menampung banyak penumpang , nampak beberapa penumpang bersungut sungut, tapi apa daya keluh kesah konsumen jarang yang digubris apalagi di sektor ini. kemudian perjalanan berlanjut dan sampailah andin ke tempat tujuan di sebuah tempat perhentian bus antar kota , di bawah pohon waru yang besar andin minta diturunkan .
kediri waktu itu sangat terik dan berangin, beberapa kali tangan andin menepis rambut yang bergerai melintasi dahinya ,tampak bersama andin beberapa orang bergerombol, seorang perempuan berusaha mengajak andin berbicara,namun entah kenapa lidah andin kelu dan tertempel di langit langit mulutnya yang kering, sehingga malas andin untuk meladeni pembicaraan dengan perempuan itu, lalu akhirnya perempuan itu beringsut meninggalkan andin dan mencari orang lain yang enak diajak bicara,.
dan tiba tiba bubarlah kerumunan itu,sebuah bus jurusan kediri nganjuk berhenti, beberapa orang yang tadinya akrab berbicara mendadak saling sikut berebut masuk ,dan berusaha mendapatkan tempat duduk di dalam awak bus tanpa ac itu ,. Beruntung saat itu andin dapat tempat duduk di pinggir jendela bus,sedangkan banyak dari penumpang yang terpaksa berdiri berpegangan pada tuas besi yang membentang di bagian tengah atas badan bus,,
"sebentar lagi, semua akan selesai....." gumam andin
Kutip ·
@joenior68
@nes16
@feyrie
@the_angel_of_hell
@Taylorheaven @el_crush
@Yangmerindu
@Anggoro007
@mariokhadafi
@dhe2dhe2
@egosantoso @ularuskasurius
@Zhar12
@esadewantara88 @ZaenalArdana
@egosantoso
@arieat
@aelfie
@kurokuro
@inlove @nes16
Kyaknya si Andin mau nemuin Januar tuh!
Disini konfliknya gga terlalu berasa, tpi gpp toh masih ada episode slanjutnya.
Hmm klo dari tulisan, sbagian ada yg udh bnr, tpi msih ada kesalah juga.
klo kmren tentang penulisan NAMA, nah sekarng TANDA BACA.
Setelah KOMA/TITIK ada SPACE.
Diakhr kalimat pakai tanda koma ataw titik aja.
Hmm apa lagi yahh?? o,oa Itu dulu ajah lah bang, mungkin yg lainnya nanti ada yg nambahin.
maf yah klo kbnyakan ngocehnya hehe ^^V