It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@Ricky89 : bukan doyan brondong kebetulan ada brondong sayyy... wkwkwkw
tunggu aja itu awal masih...
ntar malem aq updet lgi... nyihihihihihihihi
btw aq ga pake rok mini lho... wkwkwk
@Syeoull : hahaha chap 4 sgitu dlu nnti mlam d lanjut.... hihihihihi
@kimo_chie : hahahah iya itu msh cerita dlu utk yg skrg oen udh ckup bahagia... wkwkwk
Oen mau pesen, siapp... Dikirim lewat JNE ya sist, garansi 1thn. Bonus obat penawar sakit hati.. Cara pakai cukup oles salep cabe ni ke mata org yg udh buat sista sakit hatii... dijamin mak nyoss! *promo ala2 sales*
gw pengen dong kyk @caetsith pesen anjas yah satu yah gak pake oen kasi aja ayam sama telor mata sapi
hmm jd 3 cwek itu udah tau ya, pantesan, kirain cuma tata doang...
oiya, kata "lol" mnrtku dikurangi ya, meski bnyak kalimat yg berlebihan, tp kata itu jngan bnyak2. mf kalo kurang brkenan. makasih.
ditunggu ya kirimannya 3 hari dateng wkwkwkwkwk
@Ricky89 kalian ini rumpiang sekali hahahahaha
kalo mw mesra2an ajak2 aquwh... hahaha
@Ozy_Permana hahahahaha terima kasih sarannya bisa d pertimbangkan...
yup bhkn hampir semua anak sanggar tahu dengan ltr blkang oen hahahahaha
Pertama kali bertemu Oen sudah langsung teringat dengan sosok Adit. Iki yang mempunyai wajah sedikit bulat dengan tatanan rambut yang disisir rapi ke kanan, membuat Oen semakin tidak bisa berpaling dari Iki.
Lama kelamaan rasa penasaran tentang Iki pun berlanjut. Berdasarkan info teman-temannya Oen mendapatkan latar belakang Iki, di mana dia bersekolah, apa yang sering dia lakukan, dan lain-lain.
###
Suatu kali Oen sedang berlatih di Museum. Kejahilan Iki saat Oen berlatih adalah memperhatikan Oen dengan seksama sampai akhirnya Oen menyerah dan harus tertawa karena tidak bisa berkonsentrasi dengan tarian yang ia pelajari.
“Kenapa sih? Lihat-lihat begitu!” Oen kesal, padahal kenyataanya Oen senang sekali.
“Lho, kenapa juga? Apa tidak boleh aku melihat sang pro sedang menari?”
“Halaaahh sudah jangan menggombal, menyebalkan. Ihhh,, manisnya kalau ngambek?”
“Berisik!!!” Oen langsung beristirahat dan tidak melanjutkan aktifitas menarinya.
Kejadian seperti ini terus berlangsung sampai pada akhirnya Oen harus mengakui bahwa ia memang benar-benar jatuh cinta. Awalnya memang hanya sekedar suka tapi tidak bisa terus menerus menahan rasa sukanya yang tumbuh menjadi cinta.
###
Hari ini Oen dan teman-teman kembali berlatih di museum. Seperti biasa pukul 3 sore para penari sudah berkumpul dan melaksanakan rutinitas. Sedangkan anak-anak breakers belum ada satupun terlihat batang hidung mereka.
Setelah 1 jam berlatih bersama-sama kawan-kawan yang lain mereka kemudian memutuskan untuk beristirahat. Breakers satu per satu berdatangan dan penuhlah Museum pada sore hari itu. Oen benar-benar tidak habis pikir bagaimana beberapa tahun ke depan keadaan Museum ini? Mungkin akan banyak sekali grup-grup yang bergabung berlatih di tempat ini.
Setelah merasa cukup beristirahat mereka kembali latihan dan suasana kembali serius.
“Kakak, Rapid tadi mencarimu?” Tata di sela-sela latihan, dan membuat Oen terkejut.
“Apa? Untuk apa?” Oen bingung.
“Mana aku tahu, sepertinya dia mau menitipkan sesuatu.”
Kepala Oen sedikit pusing, ia kembali teringat dengan kejadian beberapa waktu lalu. Membuatnya tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa menerima keadaan yang harus dihadapinya.
“Owwh…” Raut wajah Oen kemudian langsung berubah.
“Kamu tidak apa-apa kak?” Tata sedikit khawatir dengan perubahan wajah Oen.
“Haha, santai saja. kamu tahu aku akan selalu begini.”
Tata sedikit khawatir, bahkan benar-benar khawatir. Sejak kejadian dengan Rapid. Tidak sedikitpun dari mereka berdua menyinggung masalah ini. Karena ini terlalu menyakitkan bagi Oen. Tapi Oen sendiri tidak pernah menyalahkan Tina. Ini hanya masalah hati dan siapapun berhak mencintai orang yang ia cintai, tanpa paksaan.
“Ayo kita kembali latihan.”
“Oke kak.” Tata tersenyum.
Sejam berlalu waktu sudah menunjukkan pukul 5.30 sore. Rapid yang sebelumnya ingin menitipkan sesuatu, tidak ada tanda-tanda akan memanggilnya. Dan menurut Oen itu lebih baik.
Tapi dugaan Oen salah.
“Kak!” Rapid melambaikan tangannya dari kejauhan. Dan mendekat kea rah Oen. Kebetulah di samping Oen ada Tata dan Rina.
“Tahan ya kak?” Tata berkata seperti ini agar Oen bisa menahan air matanya. Raut wajah Oen menegang dan tidak bisa menahan untuk ingin berteriak.
“Iya ada apa?” Tanya Oen berusaha bertindak biasa saja.
“Ini ada titipan dari Iki.”
“WHAT?” Oen langsung memalingkan wajahnya kea rah Tata.
Tata langsung merebut bungkusan yang ada di tangan Rapid dan membukanya.
“Boneka? Gila ini anak?” Tata tercengang begitu pula dengan Rina.
“Hahahaha. Masa boneka kak?” Rina terkekeh.
“Ya, sudah. Aku latihan dlu kak?”
“Sampaikan terima kasih ku buat Iki.” Oen sedikit berteriak. Untung saja di dekat mereka tidak ada orang lain. Hanya mereka bertiga.
Setelah Rapid menghilang dari pandangan. Tata tertawa terbahak-bahak.
“Bwahahahaha!!! Kurang ajar ni anak? Berani sekali dia memberimu boneka? Memangnya kamu siapa kak?”
“Iya, apa ini tidak menyinggung perasaan mu kak?”
“Aku juga tidak tahu apa yang harus aku katakan. Yang pasti ini mungkin saja hanya tipuan atau olok-olokan Iki. Apapun itu aku juga cukup berterima kasih.” Oen berusaha menenangkan hatinya.
Sebernarnya dalam hati Oen berkata, untuk apa boneka ini. Apakah ini memang hadiah pertemanan atau sekedar becandaan yang begitu tidak penting bagi Oen. Oen sudah terlalu sering diolok-olok dengan hal seperti ini. Ini adalah hal paling menyakitkan jika memang itu tujuan dari Iki.
“Ya sudahlah kak. Anggap saja memang kau harus mendapatkan fans gila seperti Iki.”
“Ya dia Gila.” Tata menambahkan pernyataan Rina.
“Boneka Shinchan ini akan aku bakar kalau memang ini adalah untuk bahan olokan mereka.” Oen berkata tegas. Tapi rasa senangnya memang tidak bisa dipungkiri. Tahu saja Iki bahwa Oen menyukai karakter Shinchan.
###
@Ricky89
@Ozy_Permana
@caetsith
@pokemon
@Syeoull
@abang_jati
@yan_to0
@ramadhani_rizky
@n0e_n0et
@Taylorheaven
haha suka pas doi di godai brondong.
ya bgitulah,,, @Ricky89
kalo gitu aq coba bantu alber buat godain kamu deh...#lhoooo hahaha