It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Harusnya ini jd kesempatan robi buat pisah dari hannah dan lebih serius ke Jono..
Mau lu bro....hahahaha. Ntar Robi terus terang ke Hanah, terus Hanah mau nerima Robi apa adanya. Kan mereka berdua sama-sama gak sempurna. Jono?? dia pasti merestui, karena Jono orangnya baek...(aduh spoiler gak ya...gak papa lah, biar @lion_heart pusing mikirin ending hahahaha)
Waduh..udah mulai konflik nih. Eh @lion_heart, tumben gak mention. Tp gak papa, gw rajin kok 3x sehari ngecek lapak lu. hehehe
TS kebangetan.. bikin hancur hatinya jono.. (
dah sakau nih...
Sepeda federal itu masih terparkir di emperan seluas 3x 5 meter ,rasanya jono ingin sekali merobek gift yang membelenggu kaki kirinya dan segera mengayuh sepeda itu kembali,.
Jono menarik nafasnya dalam dalam,.sudah seminggu jono terpasung tanpa aktifitas, semangatnya hilang dan meninggalkan rasa sepi yang entah sampai kapan menemaninya.
pagi ,ratih menelepon menanyakan keadaan jono, ratih bilang terima kasih uangnya sudah diterima. Dan nampaknya dia senang ketika jono bilang keadaannya juga baik baik saja, walau kenyataan tidak demikian,
Sejak kecil jono terbiasa hidup mandiri, kebiasaan itu bukanlah karena jono mau , tapi memang keadaan yang mengharuskan jono untuk tidak manja.,oleh karenanya musibah inipun sebisa mungkin keluarga di kampung jangan sampai tahu, karena jono tahu mereka tidak akan bisa membantu, malah hanya menambah keluarganya sedih.
apalagi ratih sedang menghadapi proses skripsinya ,tentunya membutuhkan pikiran yang tenang agar bisa lulus dengan cemerlang,sesuai dengan harapan jono selama ini.
“mas permisi”, suara laki laki berpakaian merah dengan topi senada membuyarkan lamunan jono.dua tangannya sedang membawa kresek berlogo makanan cepat saji.
Jono hendak meraih alat penyangga kakinya lalu melangkah menghampiri karyawan yang sedang bertugas itu.
Tahu keadaan orang yang akan menerima kiriman kesulitan jalan,pemuda itu membuka pagar besi itu dengan menggeserkan kunci grendel yang berada di sisi belakangnya.
“ada kiriman mas”,bisa minta tanda tangannya”
“saya ga pesan itu mas,salah orang kali”
“lah ini bener kan rumahnya pak jono jalan mauni no 12.
“iya,tapi saya ti..”
“terima saja mas, sudah dibayar lunas kok”potong karyawan itu.
Jono menerima dua kresek makanan cepat saji itu, dua porsi ayam goreng lengkap dengan sauce dan minuman soda.
“terima kasih mas,. Saya lanjut dulu”,ucap pemuda itu lalu menghilang dari hadapan jono.
Setelah itu jono masuk ke dalam kosannya dan menaruh bingkisan itu di meja dekat lemari kamarnya. Diraihnya hape lalu di sms dera untuk bilang terima kasih.
Dan beberapa saat kemudian..
“klank”,sms masuk dari dera
“kiriman misterius lagi ya jon..”
“kira kira siapa ya pengagummu itu”
“tapi gpp rejeki ga boleh ditolak jon”
“ntar saya investigasi dulu,penasaran,,”
jono meletakkan hapenya kembali,lalu duduk disebelah meja tempat bungkusan itu diletakkan.
“pak robi..”
“ kenapa selalu dia..?”
apa mungkin orang lain”
,".tapi siapa?”
Ini sudah kesekian kali jono menerima kiriman tanpa nama.,sebenarnya hatinya yakin bahwa ini dari robi,tapi sms sms jono tidak pernah dibalas ketika mengkonfirmasi kiriman kiriman itu,
di telfon robi juga selalu mengatakan
“ bukan dia tapi ,terima saja..”
Kembali jono mengangkat hapenya,mencari contack bernama “cute.robi”
Dihubungi contak itu
Dan...
Terdengar nada tunggu “mabuk duit”
Lama sekali telfon tidak diangkat pemiliknya ,sampai jono bosan mendengar genre music yang sama sekali bukan seleranya.
“tersambung”
“pak selamat siang, saya mau nanya ,kiriman makanan ini bapak yang ngirim”
Jono tidak mendapatkan jawaban,hanya bunyi deritan suara printer yang jono dengar.
“rob, udahlah jangan main kucing kucingan, udah jenggotan pula.,aku ga akan makan makanan yang ga jelas itu”,ucapnya kesal.
Jono mematikan hapenya.
Dipandanginya bungkusan itu dengan perasaan kesal.
Sudah bulat tekat jono untuk tidak memakan makanan itu.
Tapi..
Tiba tiba perut jono berbunyi,cacing cacing dalam perutnya sudah berbuat anarkis karena sedari pagi jono belum kemasukan makanan.
“mubazir kan dosa..”,tangan jono mengeluarkan kotak makanan itu dari kreseknya dan menyantap dada ayam bersama nasinya dengan lahap.
..
Di tempat yang berbeda ,robi meletakkan hape yang sudah putus dari penghubungnya di meja kerjanya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00,perutnya juga sudah keroncongan..di meja nya sudah terhidang sekotak makanan cepat saji yang beberapa jam lalu diterimanya.
Baru saja tangannya membuka kertas pelapis nasi yang tercetak kotak itu,reminding yang terpasang di hatinya memunculkan wajah jono yang memelas kelaparan.
Dirapikan kembali kertas pelapis nasi itu dan dimasukkan ke kotaknya kembali,kemudian robi keluar dari ruangannya dengan membawa kresek berisi kotak makan siangnya.
“dera ..aku istirahat makan siang dulu diluar,nanti kalau ada telpon untukku suruh menghubungiku kembali sekitar jam dua”
“baik pak..”
Lalu robi berlalu dari hadapan dera dan sebentar kemudian terdengar suara mobil keluar dari garasi kantor.
“pasti dia..”gumam dera
“pasti apa”.tanya toni penasaran.
“pengagum jono..”
“hah..ga salah”,ucap toni disusul tawa keduanya.
“ga mungkinlah.,ga banget tau..mereka pria normal,ada ada aja”toni menggelengkan kepalanya menertawai analisa dera yang dianggapnya konyol.
“yee..,coba sekarang pikir,orang secakep dan setajir pakbos belum menikah sampai usia tigapuluhan,mungkin aja kan..”
“kamu kebanyakan main di forgos kali der..makanya otakmu ikut nyleneh gitu, bos robi itu sudah punya pacar,,kalau ga salah namanya hanah”
“hanah.?,dera terkejut .
.”hanah dari perusahaan client kita itu”dera memastikan
“tepat sekali..”
“rendah banget selera pak bos,ga nyangka seleranya bu hanah,cakep engga sexy juga kagak. Kecean gue kemana mana”
“are you syerieesss”toni menimpali ke pede an dera.
“of cours am syeries!,suara dera meninggi mengakhiri obrolannya dengan toni.
Siang itu jakarta tampak mendung, Beberapa track music prambors FM sudah diperdengarkan ,menemani perjalanan robi yang kini hampir sampai ke tempat tujuan.
Robi menurunkan kecepatannya , sebentar lagi mobil itu sudah menyentuh bibir trotoar di samping rumah kos jono.
Dan akhirnya robi memarkir mobilnya dibawah pohon disamping pagar rumah bernomer 12.
beberapa saat kemudian ,keluarlah laki laki bertubuh jangkung dengan setelan hem lengan panjang warna biru dan celana hitam dari pintu mobil, dengan kresek tertenteng di tangannya.
Pintu pagar tidak terkunci,robi menggeser grendel pengikat pagar itu.,lalu melepas sepatunya dan bergegas masuk ke rumah yang pintunya kebetulan terbuka.
“pak ..kenapa ga telefon dulu kalau mau datang”.ucap jono sambil tangannya memunguti beberapa celana dalam dan singlet bekas pakainya di sekitar tempat tidunya,
kamar itu tidak ber ac, jendela kamar terlihat terbuka.namun angin segar nampaknya ogah masuk ke kamar jono yang sedikit berantakan itu.
Tanpa dipersilakan.robi sudah duduk disamping jono di atas kasur yang spreinya acak acakan.
Jono nampaknya malu dengan keadaan kamarnya,mukanya terlihat sedang membingkai senyum yang dipaksakan.
“belum minum obat kan?” ucap robi sambil membuka kotak makanan yang dibawanya,tangannya yang bersih langsat mengupas kertas yang melapisi nasi kepal.
“hmm”,robi menyodorkan nasi kepal itu ke depan mulut jono.
“makan” paksa robi.
Sejenak suasana hening,jono bingung terhadap sikap bosnya saat itu
Tiba tiba..
Suara perut robi memecah keheningan.
Jono tersenyum lalu mengambil nasi kepal itu dari tangan robi.
“aku sudah makan rob..”
“kamu yang belum”,giliran tangan jono mengarahkan nasi kepal itu ke depan mulut robi.
Robi diam sejenak tidak sengaja dia melihat kotak nasi kosong yang berada di tempat sampah samping lemari jono.
Menyadari robi melihat kotak nasi kosong yang berada di tempat sampah itu,muka jono memerah teringat sumpah serapahnya beberapa jam lalu.
Robi tersenyum dan memakan nasi yang dipegang jono.
Kontak mata mereka tidak lepas,hingga tak sadar kini nasi yang dipegang jono telah habis di lahap robi.
Terbawa suasana, robi memegang tangan jono, gengsi itu entah ketinggalan dimana, kini yang dibawa robi adalah kejujuran. Kejujuran akan perasaannya terhadap jono. perasaan yang saat itu lepas dari kendali robi.
Jono terlihat sangat kikuk,spontan ditariknya tangannya dari genggaman robi. muka jono tertunduk tidak berani memandang lawan bicaranya.jantungnya berdetak lebih kencang ,.keguguban nampaknya menguasai diri jono.
Menyadari tindakannya yang diluar kontrol, robi pun nampaknya kehilangan kata kata , hatinya mengumpat kecerobohannya dan seiring dengan itu perasaan malu yang luar biasa kini jelas terlukis dari wajah robi yang memerah dengan tangan terkepal kuat.
Jono melirik tangan itu, dia tahu pemiliknya sedang menahan sesuatu.
Jono lalu melonggarkan genggaman tangan robi, memegangnya seakan mengatakan ,tidak ada yang salah dengan sikapnya..semuanya akan baik baik saja.
Robi ingin melepaskan tangannya
Tapi jono tidak ingin melepasnya.
“rob..terima kasih."
jono sangat beruntung dipertemukan dengan orang orang ini dera, toni dan robi,
perhatian mereka sangat berarti bagi jono .pemuda desa yang hidup sebatang kara di jakarta.
Robi memandang wajah jono, ada kesungguhan disana.dan mata itu berkaca kaca entah apa yang dirasakan pemiliknya,.
“kamu sudah menjadi bagian terpenting ”,ucap jono
“terima kasih sudah ada untukku”
“untuk OB mu”
Kini dua laki laki itu sudah menelanjangi perasaannya masing masing, pengakuan jono membuat perasaan robi lega, dan memecah kekakuan yang saat itu tercipta.
menjadi sosok penting bagi jono, sudah cukup bisa membahagiakan hati robi.dan membuat hidup robi semakin memiliki makna.
demikian juga dengan jono..robi adalah satu satunya orang di jakarta yang memberikan perasaan tenang dan nyaman,,
perasaan yang sama seperti bocah laki laki berada dalam peluk kasih seorang ayah.
sepertinya saat ini menjadi saat yang paling berharga bagi keduanya, dimana keduanya mengungkapkan perasaan yang jujur tanpa adanya batasan yang sebenarnya diciptakan oleh mereka sendiri.
walaupun tanpa ada kata cinta
tanpa ada kata suka.
baik jono dan robi seakan membuat sebuah ikatan perasaan yang hanya bisa dipahami oleh mereka sendiri.
Sepertinya mereka punya bahasa sendiri untuk menggantikan dua kata itu.sebuah bahasa yang tidak dimengerti oleh telinga tapi bisa dibaca lewat hati dan fikiran.
“klank”
“memilikimu adalah anugrah terindahku”
“menjadi milikmu”
“membuat semua tampak indah”
“terima kasih sudah membuatku berharga”
“with love”
“hanah”