It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Banyak orang mengatakan kalau kita tidak bisa hidup tanpa cinta, karena kita adalah makhluk yg punya rasa dan pikiran.
Namun, cinta seperti apa yg kita inginkan adalah apa yang membuat kita nyaman dn bahagia...
* * *
Kenapa aku merasa ada yg kurang dlam hari-hariku?
Yannu membolak balik majalah remaja yang baru ia beli ketika hendak pulang.
Matanya kini tertuju pada sebuah cerpen. Ia baca dengan seksama.
Tentang cinta pada pandangan pertama?
Cerita klasik. Tapi, memang banyak terjadi dengan berbagai cerita lain yg mengikutinya.
Aku kapan mengalami suka sama seseorang?
Yannu membalikkan posisi tubuhnya. Kini ia terlentang.
Kenapa aku tidak seperti temen sekelasku yg lain? Mereka sudah punya pacar masing-masing.
Rasanya ingin sekali aku bertemu dgn orang yg bisa membuatku merasakan cinta.
Yannu berdiri. Ia beranjak menuju jedela kamar. Ia memandangi suasana jalan didepan rumahnya dari kamarnya yang terletak dilantai 2. Ia lihat banyak orang yang tengah bercengkrama dan bercanda.
Kemana harus aku cari orang yg bisa membuatku jatuh cinta? Kapan aku menemukannya?
Yannu mengambil ponsel yg tergeletak diatas meja belajar. Ia buka facebook. Ia lihat ada satu pesan yang belum dibaca.
Handry: salam kenal. Terimakasih sudah confirm.
Yannu segera balas pesannya.
Yannu: sama sama. Tinggal dimana?
Yannu kirim. Lalu ia buka profil handry cute. Ia lihat wajahnya sangat tampan. Kurus. Kalau diperhatikan, ia terlalu manis sehingga mirip dengab perempuan.
Ada pesan yang masuk.
Handry: bandung. Kamu?
Yannu: bandung juga. Kalo aku di cicalengka. Kamu?
Balas yannu. Ia lalu segera merapihkan tempat tidurnya. Ia simpan majalah aneka yxxx ke lemari penyimpanan majalah.
Sudah jam 6 sore. Waktunya makan malam.
Handry: kiaracondong. Kapan main kesini?
Yannu: nggak tahu.: )
Handry: kalo mau, main aja nanti sabtu
Yannu: nanti aku hubungi lagi
Yannu segera keluar dari facebook, ia lalu mulai melahap makan malamnya.
"Gimana sekolahnya hari ini? " tanya mamanya yannu sambil menyendoki makanannya.
"Biasa aja ma," jawabnya nyantai.
"Ada ulangan nggak? " selidik mamanya.
"Nggak ada. Paling besok. Fisika"
"Nanti belajar y. Minta diajarin kakakmu kalo nggak bisa", ucapmamanya sambil mlirik gadis berambut sebahu yang duduk disamping yannu.
Seusai makan malam bareng, Yannu kembali masuk kedalam kamar. Ia buka buku catatan dan modul fisika nya.
Fisika. Pelajaran yg paling nggak aku suka. Selain ribet sama rumus, gurunya juga nggk asyik. Mengajar tanpa jeda berkomunikasi dgn siswa. Kayak yang nggak niat wat ngajar aja.
Minta tolong sama kan evy, bukannya bantu, malah ngeledekin. Males ah kalo harus minta bantuan sama dy.
Yannu nyalakan radionya. Ia langsung mendengar alunan musik dan suara nyanyian...
...yang aku cari hanyalah cinta, hanya cinta yg tak berganti. Yg aku mau hanyalah cinta, dan hanyalah cinta yg ku beri...
Anggun? Single baru?
Wah... bagus juga lagunya. Apa cd nya udah dijual dipasaran? Wajib beli tuh.
Konsentrasi yannu langsung buyar. Ia lalu nyalakan komputernya. Ia aktifkan modemnya. Lalu mulai browsing info tentang lagu anggun yang terbaru.
Ternyata single terbarunya adalah hanyalah cinta. Albumnya echoes.
"Besok langsung hunting..."
Yannu lalu buka akun facebooknya. Ia lihat ada 2 pesan yang belum terbaca. Yang satu dari handry.
Handry: ini nope aku 0856228866xx
Yannu segera save di phonebook. Lalu mengiriminya pesan.
To: 0856228866xx
Salam handry. Ini yannu. Save y
Yannu kirim pesan tersebut. Lalu ia buka pesan yg lain di fb'nya.
Irvan: salam kenal bro.
Yannu langsung membalas.
Yannu: salam kenal juga. Stay dimana?
Yannu buka profilnya. Foto profinya memperlihatkan dirinya tengah angkat barbel di gym. Wajah dn tubuhnyalaki banget.
Ia buka koleksi fotonya. Kebanyakan telanjang dada. Tubuhnya memang bagus. Dadanya indah perut dn lengannya terbentuk dengan sempurna.
Kenapa celanaku menyempit?
Yannu merasakan sesuatu mengembung dari dalam celananya. Ia sentuh. Ia remas...
Irvan: tukeran nope yuk. Nie nope aku 0857668822xx
Yannu lihat cowok itu kembali mengirimkan pesan di fb.
Ok. Aku save.
From: handry
Yannu kembali ke phonebook. Ia add new contact, 0857668822xx lalu ketik irvan di nama kontak.
To: irvan
Hay irvan, nie yannu.
Yannu segera kirim pesan untuk pria itu.
Tiba-tiba panggilan masuk datang.
Irvan?
"Hallo. Selamat malam," sapa yannu.
"Yannu ya? " ucap seseorang dari sebrang sana. Suaranya tampak berat. Suara lelaki sekali.
"Iya. Gi dimana van? " ucap yannu memulai percakapan.
"Gi dirumah. Kamu? "
"Sama. Tinggal dimana? " tanya yannu sambil membuka profil irvan di fb.
"Ciparay. Kamu? "
"Cicalengka. Gi ngapain nih? "
"Lagi sange... hehehe..."
"Wow..."
Sesuatu mulai bereaksi.
"Suka coli bareng yuk..."
"Kan kita berjauhan"
"Via phone aja"
Yannu merasa bingung. Baru kali ini ia melakukannya.
"Kamu udah siap?" Tanya irvan.
"Siap apanya?" Yannu tambah bingung.
"Sebelum ml, kamu suka ngapain dulu?"
"Aku belum pernah ml.."
"Wow... msh virgin nih..."
Yannu hanya tersenyum. Ia memang msh belum mengalami hal itu.
"Yannu, aku cium kamu ya... aku jilati putingmu. Mengisapnya..."
Yannu merasa risih, tapi seneng juga denger desahannya. Ia tatap foto telanjang irvan di fb. Ia bayangkan apa yg dikatakan irvan berubah menjadi nyata.
"Aku jilati penismu..."
Yannnu terbawa suasana. Ia remas remas penisnya sendiri.
"Aku jilati anusmu..."
Yannu tetap meremas remas penisnya.
"Yan, coba deh masukin jarimu kelubang anus yg sudah dilumuri handbody lotion,"
Yannu menurut. Ia awalnya merasa aneh. Tapi rasa nikmat mulai menghapus keraguaannya.
Yannu dengar desahan irvan seperti sebuah nyanyian yang menghipnotisnya. Ia semakin cepat menusuk nusuk anusnya.
"Sayang, aku mau keluar... akh...." erang irvan. "Kamu udah keluar? "
"Udah," ucap yannu bohong.
"Bobo yuk..."
"Iya,"
"Have a nice dream,"
"Have a nice dream too".
"Love u..."
Lalu komunikasi pun terputus.
Love u?
Semudah itukah?
Diantara hamparan tanaman mawar, aku berdiri. Tempat terasing.
Hanya aku?
Angin menerpaku, kelopak-kelopak mawar sebagian berguguran. Terbawa hembusan mawar..
* * *
Yannu terbangun. Ia lihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 5:49. Yannu bergegas menuju kamar mandi.
"Yannu, mama sama papa mo ke semarang, kamu sama kakakmu jaga rumah ya." Ucap mamanya saat yannu melintas ke ruang santai di lantai 2. Mamanya sedang membereskan ruangan itu.
"Pulangnya kpn ma?" Tanya yannu dari dalam kamar mandi.
"Besok lusa."
"Bawa oleh-oleh yg banyak ya ma,"
"Liat nanti aja. Mama sama papa jenguk nenek mu, beliau sakit kata pamanmu,"
Yannu mulai menyabuni tubuhnya. "Kenapa nggk sabtu sore aja berangkatnya, biar aku bisa ikut,"
"Papamu harus ke sumbawa. Ada rekan bisnisnya yg mo liat peternakan ayahmu disana , "
Yannu tak menjawab lagi. Ia kini sabuni tubuh bagian tengahnya. Perut. Lalu keselangkangannya. Ia rasakan penisnya kembali bangun. Bayangan tubuh dn desahan irvan terlintas dalam pikirannya.
Ah....
Yannu meremas remas penisnya sendiri dengan tangan kanan. Sementara tangan kirinya menjelajahi bagian belakang tubuhnya. Ia masukkan telunjuknya ke lubang anusnya. Ia rasakan kenikmatan itu lagi.
"Ma, titip kerajinan khas semarang y," ucap seorang perempuan. Kakaknya yannu.
"Kalo tidak lupa ya sayang."
Lalu pintu kamar mandi diketuk. "Yan, cepetan. Udah siang nih...."
Yannu tersadar. Ia segera menyudahi self servicenya. Lalu membilas sabun yang menyelimuti tubuhnya.
Yannu melangkahkan kaki keluar dari rumah. Pagi ini sangat cerah. Udara pagi masih terasa segar untuk dihirup, dengan seragm putih abunya, yannu berjalan menuju jalan utama parakan muncang. Ia berjalan sedikit hati hati melewati trotoar jalan yang sudah sangat rusak. Air parit pun sebagian melintasi jalanan. Hasilnya, bukan hanya trotoar yang rusak, jalan pun ikut rusak.
Seperti daerah yang yang jauh dari peradaban.
Padahak container, truk besar dan aneka kendaraan pribadi dan umum lalu lalang dijalanan tersebut. Tapi tak kunjung ada perbaikan sama sekali.
Yannu sudah berada di tempat pemberhentian angkot. Ia lihat ada angkot yang sudah standby disana. Dan lebih beruntung lagi saat melihat kursi depan msh kosong. Ia segera melangkah masuk.
Melalui cermin depan angkot, ia lihat penumpang hampirsebagian besar adalah pelajar SMA, sama seperti dirinya.
Yannu keluarkan ponselnya. Ia lihat ada 2 pesan yg belum terbaca.
Met sekolah yannu...
From: handry
Yannu segera membalas.
To: handry
Sama sama.
Yannu buka pesan yang satunya lagi.
Met pagi sayang..
From: irvan
Yannu tak segera membalas. Ia tak ingin membalasnya.
Gombal...
Yannu masukan kembali ponsel ke tas nya. Lalu ia segera menyetop angkot saat menyadari sudah tiba dialun-alun cicalengka. Ia segera berjalan menelusuri jalan cikopo setelah membayar ongkos.
Ia lihat, ada beberapa pelajar yg sama sama jalan kaki. Namun tak seorangpun yg ia kenal.
Saat tiba di perempatan jln cikopo-dewi sartika, ada sebuah bangunan yg sedang direnovasi. Ia lihat ada 2 kuli bangunan yg sedang bekerja. Mereka mengenakan kaos tanpa lengan dn celana jeans robek. Memperlihatkan tubuh mereka yang kekar.
Yannu ingin lebih lama menikmatinya, namun ia harus segera tiba di sekolah karena sudah siang.
Yannu melanjutkan melanjutkan langkah kakinya.
Yannu nugraha nama pemuda itu. Ia berusia 16 tahun. Hobby maen basket dn gitar.
Yannu menoleh, ia merasa seseorang tengah berjalan disampingnya. Ia lihat orangnya adalah seorang siswa SMA Yadika. Tubuhnya tinggi putih dengan pakaian seenaknya. Kemejanya dikeluarkan dan ditangannya terdapat aneka gelang. Wajahnya tampan, dengan hidung mancung dan bibir tipis.
Pemuda yang tengah yannu amati tiba-tiba menoleh. Yannu gelagapan dn segera mengalihkan pandangan.
Kini mereka sudah tiba dipersimpangan sekolah. Pemuda itu belok kiri, menuju SMA Yadika, sementara yannu menuju SMA N1 Cicalengka yg terletak bersebrangan dengan sekolah itu.
Yannu dan pemuda itu beberapa saat saling berpandangan. Tak ada ekspresi atau kata. Hanya hati yannu yang berkecambuk dan jantungnya terus berdebar dengan kencang.
Yannu masih tidak bisa menghapus bayangan pria itu dari ingatannya, dn jantungnya terus berdetak dengan kencang.
Ada apa ini?
Perasaan apakah ini?
Yannu sering di modusin cowok. Cieee... eh tapi si Irvan mah geleuh yeuh. Jijaii! mesum sangat euy-.-
Duh si Yannu lagi falling in love. Lope lope... Siapa tuh cowok yah?
Njuutt! Penasaran sangat nih :-D
mention yah
14:00
Yannu melangkah keluar dari gerbang. Hari ini terasa begitu panas, tubuhnya terasa terbakar. Yannu berjalan dengan cepat, ia tidak ingin berlama lama terpanggang matahari.
Jalanan tampak lengang, begitupun dengan suasana sekolah tadi. Yannu pulang sedikit sore karena hari ini adalah jadwal piietnya untuk membersihkan kelas. Ia tadi membersihkan kelas bersama 4 teman sekelasnya, namun mereka tidak langsung pulang setelah membersihkan kelas, malah ingin main basket terlebih dahulu.
Yannu biasanya gabung ma mereka low maen basket, tapi hari ini ia harus segera pulang, ortunya mo ke semarang, jadi dia dan kakaknya yg harus jaga rumah.
Yannu temukan sosok pria yang tadi pagi berjalan disampingnya. Ia sedang berkumpul dan bercanda di jembatan sungai cikopo bersama 3 temannya. 3 temannya tampak sangar dan urakan, walau masih mengenakan seragam putih abu.
Yannu lihat mereka tengah menikmati tiap isapan rokok yang mereka pegang.
Yannu menatapnya dalam saat semakin mendekat. Entah apa yang ada dalam pikiran masing-masing, yang pasti mereka hanya dapat beradu pandang.
Selangkah kemudian, yannu sudah mulai menjauh. Ingin rasanya menyapa dan sejenak bersamanya, ucapnya dalam hati.
Entah kekuatan apa yang menggerakan tubuhnya, yannu menoleh, ia lihat pria itu memandanginya.
Yannu merasa ada sesuatu yang aneh yang tengah ia rasakan: bahagia, rindu, sedih, takut...
Apa yang sedang terjadi padaku?
Silahkan komen
14:30
Yannu sudah tiba dirumah. Rumah masih sepi. Kakaknya belum pulang rupanya. Ia segera membuka pintu gerbang lalu pintu samping rumah yang langsung tersambung dengan dapur.
Yannu buka lemari es, ia ambil jus jeruk dan rendang yang terbungkus rapi. Ia minum jus jeruk tersebut dan memanaskan rendang dalam wajan.
Pria itu kenapa begitu manis?
Dia sekolah di yadika?
Kenapa aku baru menemukannya?
Tanpa sadar, yannu teringat kejadian kejadian yang telah di alami hari ini.
Sudahlah yannu... jangan cari masalah. Fokus belajar saja.
Yannu mengambil nasi dn rendang yang sudah dihangatkan. Ia santap sendok demi sendok rendang buatan mamanya.
Rasanya memang tidak kalah dengan yang ada di rm. Padang.
Pada saat tengah menikmati makan, ponsel yannu bunyi. Ada pesan yang masuk.
Whatsapp?
Yannu buka.
Ia terkejut saat melihat pesan tersebut.
Gila nih anak...
Ia lihat pesan di whatsapp adalah sebuah foto dengan pengirimnya irvan.
Foto yang ia lihat langsung membuat yannu bergetar. Ia lihat sesosok tubuh tanpa busana dengan penis yang menantang.
Irvan: ini foto aku, mana fotomu?
Yannu segera membalas.
Yannu: aku nggak biasa
Irvan: ayolah, tinggal foto dan kirim. Nanti aku kirim foto aku yang lebih hot.
Yannu tak segera membalas. Ia dengar seseorang masuk kedalam rumah. Ia kenal suara orang yang masuk.
"Yan, ambilin jus dn gelas 2 y" teriak seorang perempuan dari ruang keluarga.
"Ambil sendiri, gw lagi makan" balas yannu.
Tak ada jawaban. Tiba tiba seseorang masuk ke dapur yang menyatu dengan ruang makan.
"Makan apa lo?"
"Rendang. Tuh masih anget. Baru gw angetin" ucap yannu sambil menyelesaikan makannya.
"Bantuin bawanya ke ruang tengah", pinta evy yang sudah nyiapin 2 porsi makan siang dan jus.
"Ada siapa ka?" Tanya yannu kepo