It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
sometime dreams and ilusions become more real than when it surely happends.
Bintang malam ini indah...
Seindah gundah yang kini terasa...
Gundah... tapi indah...
Pacu jantungku selaju sang waktu...
Senyum menghias pipi tirusku...
Tak sabar menuggu sahutan si belahan jiwa...
Sedetik, semenit, sejam...
Sahutanmu belum juga...
Menunggu...
Dengan sedikit ragu...
Aku sudah nekat...
Jujurkan semua padamu...
Jujurkan semua isi hatiku...
Aku begini, dan aku mencintaimu...
Menunggu...
Tapi terbersit ragu...
Raut wajahmu itu..
senyum simpulmu itu...
Tak menyirat apapun...
Gundah.. gusar.. galau...
Melihatmu begitu...
Aku bingung... sedikit ragu...
Tapi hati tak tersangkali...
Walau takdir terlangkahi...
Menunggu...
Aku masih menunggu...
Akan terus menunggu...
Untuk sahutanmu itu...
Untuk jawabanmu itu...
Apapun itu...
tak ada lagi tawa...
tak ada lagi cerita...
tak ada lagi suka...
tak ada lagi canda...
tak ada lagi dekapan...
hangat tubuhmu tak ada lagi...
tak ada lagi kecupan...
hangat dan mesra tak ada lagi...
tak ada lagi manja senyummu...
tak ada lagi gila tingkahmu...
tak ada lagi merdu lagumu...
tak ada lagi...
aku rindu aku nelangsa...
aku gundah aku sengsara...
aku sayang aku cinta...
walau salah tetap cinta...
tak ada lagi...
tak ada lagi semangat...
tak ada lagi harapan...
tak ada lagi kamu...
tak ada lagi hidupku...
tak ada lagi...
biar aku mati...
bawa nelangsa hati...
hapus derita ini...
Tak ku tanam rasa ini...
Tapi tumbuh saja...
Tak ku pupuk rasa ini...
Makin subur saja...
Detik berganti menit...
Masa berlalu...
Makin besar kian besar...
Rasa itu di relungku...
Kemana kau kekasih...
Setelah subur kau tanam rasa ini...
Setelah takluk daku dalam dekapmu...
Setelah pasrah ku dalam cintamu...
Tanpa kata kau tinggal aku...
Menangis...
Kini tak guna lagi bagiku...
Meratapi hari depan tanpamu...
Lembar-lembar hidup selanjutnya...
Tanpa hangat dekapmu...
Tanpa lembut belaimu...
Tanpa indah senyummu...
Tanpa mesra kecupmu...
Datanglah kasih...
Sungguh rindu ini menyiksa...
Sungguh tanpamu dunia hampa...
Tak ada lagi asa tersisa...
Untuk tetap berpijak di sana...
Biarlah semua...
Menjadi dosa terindah...
Yang kan ku kenang selamanya...
:-* hihi
apa ga ada yg bahagia?
Di suatu halte yang berada di salah satu sudut kota, ada seorang gadis sedang duduk dengan wajah sedih bercampur frustasi. Di depan halte itu, sudah banyak minibus yang berhenti tapi gadis itu seolah tak melihat sehingga semua minibus itu pergi begitu saja.
Suatu ketika, muncul sebuah minibus berwarna biru cerah di depannya. Itu adalah minibus satu satunya yang ia lihat dari semua minibus yang melintas dan minibus itu lah tentu saja yang paling ia sukai. Ia begitu senang ketika minibus itu tampak di kejauhan tapi ketika sampai di depannya, ia segera kecewa karena minibus ini sudah memiliki penumpang.
Orang orang yang berada di halte itu selalu bertanya pada si gadis “mengapa kau tak pernah menaiki satu minubus pun? Tak tahukah kau bahwa di kota ini satu minibus hanya bisa mengangkut 1 penumpang?” setiap ditanya seperti itu, ia hanya menjawab “aku tahu” dengan nada datar lalu pergi.
Suatu pagi, si gadis seperti biasa sedang duduk duduk di halte dengan wajah kecewa dan sedih lalu lewatlah seorang pria bersepeda dengan wajah ceria di depannya. Kebetulan, di depan halte itu ada jalan kecil yahng memang sangat enak jika dibuat bersepeda. Si pria mendadak berhenti di depan gadis muram itu. Karena menghalangi pandangan, gadis itu marah.
“apa yang kau lakukan? Jangan berdiri disitu! Kau menghalangi pandanganku!”.
“memangnya apa yang ingin kau pandangi pagi pagi begini? Bukankah yang ingin kau pandangi itu baru datang 2 jam lagi?” jawab pria itu. Si gadis keheranan. “bagaimana mungkin kau tahu?”
“aku selalu lewat di depan halte ini jam segini setiap paginya. Aku selalu melihatmu dengan ekspresi yang sama setiap hari. Tapi ketika aku kembali dari perjalananku berkeliling dengan sepedaku 2 jam setelah itu, aku melihat kau begitu ceria sambil memandangi minibus biru cerah yang terlihat di kejauhan dan hendak menuju halte ini. Keceriaanmu memang luar biasa, tapi sayangnya semua itu semu. Yaaahh, kalau asli kau tak mungkin terus duduk disini setiap hari dan sudah di dalam minibus itu bersama si supir bukan? Sayangnya, semua tahu supir itu memiliki penumpangnya sendiri. Mengapa kau terus mengandalkan harapan kosong macam itu? Lihat, kau bahkan sampai tak pernah tahu aku setiap hari melintas di sini padahal aku melakukannya jauh sebelum kau tiba di kota ini.”
Si gadis tertegun karen belum pernah ada yang “menyadarkannya” tentang hal yang ia lakukan setiap hari. Ia juga tak menyangka tak pernah melihat pria bersepeda yang satu ini padahal pria bersepeda di kota ini sangatlah jarang.
“entahlah”, si gadis mulai menemukan kata katanya.
“aku begitu ingin mencapai tujuanku bersama supir yang satu itu. Aku sempat melihat supir lain tapi pikiranku tetap tertuju padanya. Lagipula, sejujurnya aku tak tertarik dengan supir lain selain dia. Walau aku sering tersiksa, tak masalah karena aku akan lebih tersiksa kalau harus bersama supir lain”.
Pria bersepeda ini terlihat jenuh melihat jawaban dari si gadis. Ia turun dari sepedanya, duduk di samping gadis itu, dan mulai berbagi cerita.
“aku yakin kau tahu pasti bahwa satu minibus hanya bisa dinaiki oleh satu penumpang. Aku juga pernah merasakan hal yang sama denganmu. Tahu fakta ini, tapi mengabaikannya. Tapi agak sedikit berbeda karena aku ini pria. Dulu, aku sering menghentikan minibusku di depan gadis yang ingin sekali kuantar ke tempat tujuannya, kemana pun itu, tapi sayangnya dia tak mau naik. Dia bilang, dia sudah memiliki supir sendiri. Aku awalnya memang sering berhenti di depannya. Mengobrol seru dan ceria sambil menunggu supirnya datang. Ketika ia sudah harus pergi, aku merasakan kekecewaan. Tapi setelah berapa lama, aku melihat bahwa ia bahagia naik minibus itu dan aku yakin sekali ia telah menemukan minibus yang tepat. Lama lama, aku sadar bahwa aku juga harus menemukan kebahagiaanku sendiri. Toh dia juga sudah bahagia tanpa diriku. Mungkin aku malah akan membebani pikirannya jika aku terus mengharapkannya. Kalau pun ia tidak tahu, pikiranku sendiri pasti akan terbebani, hidupku berantakan, lalu orang orang yang peduli padaku akan merasakan kesedihan yang seharusnya tidak mereka rasakan.”
“lalu, apa kau berhasil menemukan penumpang lain atau paling tidak menginginkan penumpang lain selain dia?”
Si pria tertawa kecil. “tidak. Tapi aku juga berhasil melepaskan diri dari keinginan untuk membawanya pergi ke tempat yang ingin ia tuju. Aku belajar melepaskan harapan yang tak bisa terwujud dan membuka kesempatan untuk harapan yang baru. Kalau aku bisa, kau juga pasti bisa. Percayalah.”
“bagaimana caranya?”
“tinggalkan halte ini. Carilah halte lain. Atau jika memang berat, angkat kepalamu ketika kau menunggu minibus biru cerah itu. Lihatlah pemandangan di depanmu agar kau bisa melihat bahwa banyak hal lain yang lebih indah. Tapi, agar kau benar benar tahu bahwa yang kau lihat indah adanya, buka hati dan pikiranmu.”
“aku selalu menginginkan harapan baru tapi harapan baru itu tak pernah muncul”, bantah si gadis.
“itu karena kau merasa tidak membutuhkannya entah sadar atau tidak. Jika kau butuh, buka mata, hati, telinga, dan pikiran dengan sungguh sungguh agar harapan baru bisa masuk ke dalam dirimu dan harapan lama dapat keluar. Rasakan proses itu dengan cara membersihkan diri.”
Kata kata dari si pria itu membuat si gadia terdiam. Ia baru tahu ada yang senasib dengannya tapi dapat mengambil jalan yang begitu berbeda.
“dimana minibusmu”, tanya si gadis.
“aku sudah lama membuangnya. Bagiku, minibus berjalan terlalu cepat, tapi dengan sepeda aku bisa melihat dunia dengan seksama, merasakan alam yang indah, dan mendengarkan suasana hati. Dengan semua itu, aku tahu, ternyata masih banyak harapan lain yang bisa kuambil dan kuwujudkan.”
Si pria mulai mengambil sepedanya dan hendak mengayuh sepeda meninggalkan gadis itu, tapi ia menghentikannya. “Tunggu! Lalu bagaimana kau akan mendapatkan penumpang dengan sepeda itu?”
“Aku tak butuh penumpang. Aku hanya butuh orang yang bisa menemaniku bersepeda dengan tujuan yang sama. Jika tidak ada, aku sudah siap karena lebih baik sendiri dan bisa menikmati ketenangan daripada berdua tapi selalu diselimuti kegelisahan. Sampai jumpa!!”
Si pria mengayuh sepeda dengan cepat dan perasaan yang bebas. Si gadis pun tersenyum dan sepertinya, ia hendak membeli sepeda dan kembali ke halte itu besok di waktu yang sama seperti sekarang ini
Kita memulai dari titik yang sama
Kamu sepertinya bersemangat sekali
Lari begitu cepat
Tinggalkan aku di belakangmu
Seolah tujuanmu di depan sana
Akan hilang jika kau tak cepat cepat
Aku tak sama
Aku cuma berlari kecil kecil saja
Aku nikmati langkah kakiku
Aku nikmati sedikit napas yang bisa kuhirup
Yang kembali kuhembuskan dengan tenaga yang lebih
Aku tak tahu kamu sampai mana
Tapi tiba tiba
Aku bertemu denganmu
Ketika jarak dari titik awal sampai tujuan
Baru kita tempuh kurang dari seperempat bagian
Aku lihat kamu lesu
Berkeringat
Napas tersengal sengal
Lalu aku mendahuluimu
Dan kamu kembali berlari kencang
Mendahuluiku
Tapi tak sampai sepuluh meter
Kamu kembali berjalan
Langkahmu semakin gontai
Keringatmu makin banyak
Dan tenagamu makin habis
Tapi aku masih tetap berlari
Bukan tak peduli
Tapi ingin menunjukkan kepadamu
Beginilah seharusnya kalau kau ingin cepat sampai
Jangan buang tenagamu
Dengan berlari kencang dari awal
Jangan simpan tenagamu
Dengan terus menerus berjalan
Lari saja
Tapi jangan terburu buru
Sabar
Jangan kau pikirkan
Berapa lama lagi kau harus lari
Pikirkan sudah berapa jauh jarak yang kau tempuh
Dan jika kau sudah tau
Maukah kau berhenti
Atau berjalan kaki setelah lari begitu jauh ?
Yang lebih penting dari itu
Pikirkan saja langkahmu saat ini
Karena siapa tau
Pikiranmu tentang seberapa jauh kau sudah berlari
Atau berapa lama lagi kau harus berlari
Akan membuatmu tak sadar
Bahwa ada lubang di depan kakimu
Lalu kau tejatuh
Dan tak bisa berlari lagi
Bahkan berjalan
Akhirnya,
Pilihanmu tinggal merangkak
Atau berhenti selamanya
sebersit panas hangatkan jiwaku
setetes cinta menghidupkan aku
indahnya cinta mengisi hariku
berakhirnya cinta menghantui tidurku
janganlah cinta ini berlalu itu doaku
bersamamu....
kuisi hariku
bersamaku
kuwarnai duniamu
indah saat kita bersatu
berharap slamanya bersatu
tanpa ada lagi ragu...
teruslah bersamaku....
You've changed my life from a blink of the
eye
The feeling in this heart of mine I cannot
deny
You've made each day one I'll never forget
Everything we go through I will never regret
You are the gold I will treasure till the end
You are my soul mate and my best friend
You've done so much for me which I'm
thankful for
You will always mean the world to me and so
much more
You are my guardian angel sent from Heaven
The best thing in my life
You are the meaning to the word love
My heart agrees and so would any dove
You have chased away every single fear
You are my tissue that will wipe away any
tear
You've given me life that I could live
worthwhile
Thank you for the laughs and every smile
My days are a dream that has come true
Every day is beautiful all thanks to you
Now I have found what I've been looking for
It's you heart and soul and nothing more
You've showed me the world in such short
time
But we've got the rest of our lives - a whole
lifetime
I will end this line with something you
should already know
I love you so much more than these words
show
...
Aku tidak pernah mengerti mengapa aku
begitu menyayangimu
Bahkan aku tidak tahu bagaimana cara
menyampaikan semua yang aku rasakan
padamu
Seandainya tidak ada satu kata pun yang
dapat mewakili perasaanku padamu
Maka cukup aku berikan seluruh hidupku ini
Apa yang telah kita lalui, tidak pernah akan
terhapus dari benakku
Tidak akan ada yang akan aku sesali
Caramu membuatku tersenyum
Caramu membuatku tertawa
Bahkan ketika kau membuatku mengerutkan
dahi
Atau saat kamu membuatku cemberut
Dan ketika kau membuatku menangis..
Semua aku suka..karena hadirmu dalam
hidupku adalah anugerah bagiku
Apapun yang terjadi kelak...aku tahu aku
tidak sendiri
Dan kamu tahu, kamu pun tak akan pernah
sendiri
Selaluakan ada "KITA" walau hanya di dalam
hati ini
Semuanya kelak tidak akan mudah bagi kita...
Tapi aku yakin kita akan sanggup
melewatinya bersama..
coz "As long as you Love, you will still have
Hope"