It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
info selengkapnya:
http://www.2brotherstravel.com/2015/01/open-trip-pendakian-gunung-semeru-28.html
“Thousands of tired, nerve-shaken, over-civilized people are beginning to find out that going to the mountains is going home; that wildness is a necessity”
― John Muir, Our National Parks
pengen ke sana lagi rasanya, ketemu keluarga angkat di sana, gebetan #eh. hahaha.
wacana macem gini bukan yang pertama deh, kayaknya taun lalu juga ada. malah sampe dibikin grup wasap segala. ujungnya, wussshh...
bisa jadi gue aja yg gak tau ya, waktu itu kami naik malem soalnya. dan gak ngecamp, langsung turun via cemoro sewu.
Haha. Masalah gini selalu menjadi problem terbesar dlm memulai sebuah perjalanan. Biasanya saya meyiasatinya dg beli tiket berangkat dulu (kalau jaraknya jauh) shg 'dipaksa' untuk merealisasikannya. Saat ini saya memegang beberapa tiket keberangkatan yg belum tentu kepake di hari pelaksanaannya. Tapi sejauh ini gak ada yg dibuang percuma sih karena 'terpaksa' dan 'sayang', haha.
Kalau rutenya dekat, kami tentukan tanggal dulu. Kalau udah minimal 3 orang menyatakan iya, tanpa basa-basi, langsung eksekusi. Yang ngeluh-ngeluh gak bisa ikut karena jadwal bentrok, dll kami kick dr grup. Haha.
Saya skrg malah terjebloskan ke grup yg terobsesi hiking satu gunung/bulan. Bahkan sudah dibuat daftar target gunung dalam setahun ini mau ke mana aja. Haha.
Mari menimbun tiket murah, haha.
Dan menimbun tas keril baru