Gay dan suka naik gunung?

senjahari

@AfauzzzzA Dulu juga ramai, tapi rawai sewajarnya. Kalau sekarang, beuh. Di sana-sini udah banyak anak anak gawl yang sok sokan naik tanpa tau cara yang benar, sekarang sampah bisa di temui di mana aja. Jalur penanjakan udah kaya jalur pasar malam, dan yang terpenting lupa dengan larangan, untuk seorang pendaki ; Tidak boleh mengambil apapun dari gunung yang didaki kecuali mengambil foto atau gambar. Tidak boleh meninggalkan sesuatu apapun di gunung kecuali jejak. Tidak tidak boleh membunuh sesuatu di gunung kecuali waktu. Saya suka KZL sama pendaki ala ala yang seperti itu mas, hahahaaha. Semoga kau tidak termasuk ya

AfauzzzzA

@senjahari : yup betul bro, rasanya semenjak film 5cm jadi banyak pendaki dadakan hehe no offense ya.
bahkan gue diajarin waktu diklat untuk jangan ngambil apapun di gunung, termasuk edelweiss sekalipun karena itu sama aja merusak gunung, ingat pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. justru membiarkan gunung like how it was used to be adalah cara menikmati keindahan gunung yang terbaik. eh ini kok gue jadi nulis panjang gini ya, sorry kalo OOT, maafkan.

harianja69

gw demen banget naik gunung, mungkin sebulan sekali gw naik gunung sama temen kampus

senjahari

@AfauzzzzA Intinya jadilah pendaki yang berbudaya santun, santun terhadap alam dan sesama manusia. )

AfauzzzzA

@harianja69 wah, jangan bilang anak mapala nih? hehe
@senjahari RT banget mas senja.

harianja69

@afauzzzza bukan bro, bahkan gw gatau apa itu mapala haha

harianja69

@afauzzzza bukan bro, bahkan gw gatau apa itu mapala haha

AfauzzzzA

@harianja69 wah wah masa gatau bro? hehe mahasiswa pecinta alam.

harianja69

@afauzzzza oh d kampus gw namanya ga kaya gtu jadi gatau deh haha

harianja69

@afauzzzza oh d kampus gw namanya ga kaya gtu jadi gatau deh haha

AfauzzzzA

@harianja69 di kampus gue juga sih namanya bukan mapala tapi pallawa. haha emang beda-beda sih ya istilahnya.

reitnaws_89

Akhirnya rencana tahun 2014 kesampean juga, ane mendaki gunung api purba nglarengan. Ane mendaki dengan 4 kawan seturian yang homo2 jg hahaha. Berangkat jam 2 pagi dan hanya berbekal headlamp, senter, minuman dan snack kami pun sudah merasa siap menerjang jalanan yang baru saja kering terkena hujan.
Perjalanan dari Jogja ke lokasi masuk gunungnya hanya ditempuh kurang dari 1 jam dan kami hanya menggunakan jasa gps hp untuk menuju kesana, untunglah jalanannya sudah mulus beraspal.
Harga tiket bervariasi, untuk tiket siang Rp 7rb, tiket malam Rp 9rb dan tiket mancanegata Rp 15rb kemudian biaya parkir Rp 2rb.
Kami pun merogoh kocek untuk tiket malam karena berencana mengejar sunrise di puncak, sekitar jam 3 pagi kami mulai menanjak, headlamp dan senter pun kami hidupkan. perjalanan menuju pos satu dan dua cukup berat karena lebih banyak tanjakan berbatunya dan uniknya kami juga melalui jalur sempit diantara batu besar yang mengingatkan pada salah satu lokasi di film 127hours.
Setelah sampai post 5 kami pun menuju puncak yang beruba batuan besar jadi kami memakai tangga kayu buatan untuk mencapainya.
Jam 4 kami menggelar jas hujan sebagai tatakan dan merebahkan badan untuk istirahat, sayang langit saat itu terdapat awan yang menutupi bintang2.
Dua dari kami berbaring memisahkan diri (ehem yg pengen mojok) )

Jam setengah 5 langit mulai terlihat pendaran cahaya matahari dan sekali lagi kami agak kecewa krn tertutup awan. Suasana semakin terang kami pun memakan snack yg kami bawa kemudian berfoto ria dgn berbagai pose dan trik berfoto. prune~

sekitar jam 6 pagi kami pun beranjak turun dan sampai kembali di Jogja pukul 8 pagi. Mungkin awal mei ane akan kembali ke lokasi dgn tujuan untuk mengejar sunset di puncak.

AfauzzzzA

@reitnaws_89 keren bro ceritanya. sabi tuh tempatnya. jauh nggak dari jogja bro?

jouuji

Saya suka... krn emg anak gunung juga..hehehe

reitnaws_89

@AfauzzzzA relatif deket bro cuma sejam, mendakinya jg cuma sejam, cocok bgt buat latihan mendaki hehe

btw gunung api purba ini udah ga aktif sejak jutaan tahun lalu dan hanya memiliki ketinggian kurang dr 1000m dpl, tepatnya 700 m kalo ga salah, panoramanya cukup indah, tebing2 karst di timur, kota jogja di barat dan bendungan beserta sawah terasering di selatan dan gunung merapi di utara ehehe