Beautiful Boy

YogaDwiAnggara2

@elul kayak gimana ? )

kaka_el

kayak gimana ya :-/ kayak gitu lah )

YogaDwiAnggara2

@elul oalaah.. Kaya gitu nya yg gimana ?

#butuh kepastian

tarry

kpn update yogaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

YogaDwiAnggara2

@tarry ntah kayanya kalau malam ini aku gak update, aku gak tau lagi updatenya kapan.

Kayak gk tau aja lu kak
penderitaan orang miskin )

kaka_el

perlu ya kepastian dariku??
aku selalu pasti untukmu :x #upss salah fokus..

macam punya firasat bakal kedatangan badai mungkin, tapi semoga kerispatih gak usah manggung#LOL 8-}

YogaDwiAnggara2

@elul krispatih yang mana judul nya ?

tarry

alah loe yoga perlu dicipok baru update

YogaDwiAnggara2

@tarry ini aku lagi ngetik tapi kayanya gak bisa update

mungkin beberapa hari lagi, kalau besok gak jamin update

Dhivars

Wahhh ditunggu deh adegan drama romantis penuh perjuangannya wkwk. Ya semoga sih gaada adegan yg tidak diinginkan karena rencana CO ini. Hopefully happy at all;;)

Dhivars

Wahhh ditunggu deh adegan drama romantis penuh perjuangannya wkwk. Ya semoga sih gaada adegan yg tidak diinginkan karena rencana CO ini. Hopefully happy at all;;)

Dhivars

Wahhh ditunggu deh adegan drama romantis penuh perjuangannya wkwk. Ya semoga sih gaada adegan yg tidak diinginkan karena rencana CO ini. Hopefully happy at all;;)

raharja

co itu hal yg paling sulit buat gay

YogaDwiAnggara2

Author POV

"kamu beneran mau bawa aku kerumah kamu Ka?" tanya Bayu yang mulai gugup dalam boncengannya Raka.

Bayu yang mempunyai firasat buruk memeluk erat tubuh gempal nya Raka.

Raka yang mengetahui kegugupannya Bayu akhirnya mengelus tangannya Bayu yang melingkar di perutnya yg sudah sedikit berbentuk six pack berharap Bayu dapat tenang.

"aku sayang kamu Bay" ucap Raka tenang.

"aku juga sayang kamu Raka Putra Hamdani" balas Bayu sengaja menyebutkan seluruh namanya Raka untuk mencairkan suasana hening.

Raka yang mendengar jawabannya Bayu hanya dapat tersenyum.

****

Tak dapat di pungkiri kalau jantung nya Bayu sekarang berdetak 2x lipat dari biasanya, begitupun juga Raka.

"pak bukain gerbangnya" ucap Raka ke satpam yang sedang bertugas menjaga gerbang.

Saat gerbangnya terbuka, tiba-tiba jantungnya Bayu yang sedang berdetak sangat kencang sekarang kembali normal. Ketika matanya melihat rumah indah nan mewah tepat di depan matanya.

"ini rumah kamu Ka?" tanya Bayu setelah turun dari motornya Raka. Tatapannya Bayu tidak pernah lepas dari apa yang di lihatnya, rumah yang sangat besar dengan arsitektur nya yang sangat indah.

Tapi semua itu tidak berlanjut lama saat keduanya sudah berada tepat di depan pintu rumahnya Raka. Terlihat sekali kedua nya mengambil nafas berat. Lalu Raka memencet bel rumahnya.

"kamu yang tenang yah Bay, ada aku disini yang selalu jaga'in kamu" ucap Raka menggenggam tangannya Bayu yang sudah terasa dingin.

Seperti tersengat listrik tiba-tiba tubuh nya Bayu bergetar sangat hebat saat mamah nya Raka membukakan pintu.

"anak Mamah sudah pulang, ehh ini siapa? Tumben kamu bawa temen kesini" di elusnya rambut Raka. Lalu menyuruh mereka masuk.

"yuk Bay kita masuk, kamu yang tenang yah Bay"

seakan kata-katanya Raka sudah tidak bisa di dengar lagi. Lalu keduanya masuk dan duduk di sofa yang letaknya di ruangan tengah.

"mah.. Pp..papah ada?" tanya Raka terbata-bata.

"kamu kenapa sih Ka? Kok tiba-tiba gugup gitu kaya ngomong sama siapa aja. Papah ada kok di atas, lagi siap-siap mau berangkat kerja"

"tolong panggilin Papah Mah, Raka mau ngomong sesuatu"

"Kamu kenapa sih? Kok jadi aneh gini? Paaahh... Ini Raka katanya mau ngomong sama Papah" teriak Yuni ke Hamdani (Mamah dan Papahnya Bayu)

"ada apa sih Mah teriak-teriak" protes hamdani sambil menuruni anak tangga.

"ini loh Pah anak mu mau ngomong sesuatu yang penting"

"emang kamu mau ngomong apa Ka? Loh ini siapa? Temen kamu?" tanya hamdani setelah ikut duduk di sofa.

'DEG' lagi-lagi jantung nya Bayu tidak bisa di ajak kompromi. Kalian juga bisa membayangkan wajah Bayu sekarang. Wajahnya sangat pucat pasih, bibir nya yang merah merona berganti menjadi putih pucat, keringat yang bercucuran tak hentinya mengalir dan membasahi wajahnya.

'Ya Allah apa yang akan di katakan Raka? Apa dia akan mengatakan kalau aku temannya?'

"Pah.. Ra..Raka mau ngomong sama Papah kalau yang disamping ku ini bukan temenku" mungkin kini kedua sepertinya sulit untuk bernafas.

"lah terus dia siapa kamu kalau bukan temen?" timpal Yuni.

"dia..dia.. Pp..pacar Raka Pah Mah. Iya dia pacar Raka" ucap Raka spontan sambil memegang tangannya Bayu erat.

"APA?" teriak Hamdani berdiri sambil menggrebak meja di hadapannya

"Papah gak terima kalau kamu pacaran sama dia? Apa tidak ada cewek lain yang bisa kamu pilih selain dia? Kamu tuh sadar Ka, dia itu laki-laki dan kamu juga laki-laki. Apa kamu gak malu hah?" seperti kesetanan Hamdani memarahi Raka anak kandungnya sendiri.

"Papah boleh marahin Raka, tapi Raka cuma minta restu dari Papah dan Mamah"

"Gak, Mamah dan Papah gak akan mengizinkan kalian buat bersama" teriak Yuni tidak terima.

"Raka mohon Pah Mah, bukannya waktu itu Mamah dan Papah sudah berjanji kalau aku menjadi siswa yang berprestasi maka Papah dan Mamah akan mengabulkan semua permintaanku" Balas Raka yang juga ikut berteriak, tak hentinya Raka menggenggam tangannya Bayu.

"memang iya Papah dan Mamah akan mengabulkannya tapi gak begini. Sekarang kamu masuk kamar, dan kamu anak sialan. Kamu apa'in anakku sehingga dia menjadi seperti ini?" tak adsa jawaban dari Bayu, karena Bayu hanya bisa menunduk dan bersembunyi di belakangnya Raka.

"jangan salahin Bayu Pah karena dia gak salah. Justru Raka yang memang jatuh cinta sama dia. Dulu memang Raka suka sama cewek, tapi Raka tidak pernah merasakan apa itu Cinta seperti yang ku rasakan ke Bayu" Raka pun tak tahan ingin mengeluarkan air matanya yang di tahan sejak tadi.

"Pokok nya Papah gak akan merestui kalian, sekarang kamu masuk kamar dan kamu ayo keluar, jangan pernah menginjakkan kaki kamu kesini lagi dan satu lagi kamu harus jauhin Raka untuk selamanya" ucap Hamdani sambil menyeret Bayu keluar. Sedangkan Bayu hanya bisa menangis, dan meminta ampun ke Hamdani. Sampai di depan pintu Bayu di dorong begitu saja, sampai badanya tersungkur kebelakang. Untung saja Bayumasih kuat untuk menahan tubuhnya.

'ini kah jawaban dari semanya? Apa semuanya sudah berakhir' batin Bayu terisak

YogaDwiAnggara2

@d_cetya
@tahrone
@tarry
@TigerGirlz
@Fuumareicchi
@nakashima
@yuzz
@3ll0
@reenoreno
@RegieAllvano
@bintang96
@christianemo95
@Tsu_no_YanYan
@hehe_adadeh
@raharja
@ramadhan_rizky
@idans_true
@003xing
@Agova
@diyuna
@arifinselalusial
@fansnya_dionwiyoko
@eizanki
@dafaZartin
@Jhoshan26
@m1er
@mustaja84465148
@alvaredza
@Taylorheaven
@san1204
@AvoCadoBoy
@Brownviolet
@FransLeonardy_FL
@Luvi_lovely
@Wooyoung
@andre_patiatama
@kimo_chie
@alfa_centaury
@Dityadrew2
@bumbellbee
@GaySexyBottom
@caetsith
@AkbarSyailendra
@aicasukakonde
@DharmmaAndi
@dan99ization
@diditwahyudicom1
@PahlawanBertopeng
@elul
@HiskiaTololiu
@Yohan_Pratama
@DimasAnjas
@Abeza
@Gaebara
@chi_lung
@Dhivars
@firza_Nasution
@reza_agusta89
@faisalits_

Ayo semangat menjalan kan puasa ini masih pagi. Jangan lupa beraktifitas yah

Selamat menjalan kan Ibadah Puasa