It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
lagunya enak dan ceritanya ringan.
@senjahari
“…we are alike in a way. I think I could turn myself into you. If I made a real effort. I mean inside. You could turn yourself into me just like that.”
Fanny and Alexander (extended version) is one of my top 10 films all-time.
The Avengers (Joss Whedon, 2012, USA)
There it was, on HBO-or-something. Watched most of the rest of it, the last hour or so. Absolute filth, reveling in devastation, destruction violence and devastation, and shocking opportunistic in its appropriation of 9/11 imagery, all those collapsing buildings and destruction of urban New York City standings. Fuck Joss Whedon and Kevin Feige. I won't see its sequel in cinema for sure. 1/5
Fast and Furious 7 (James Wan, 2015, USA)
I watched about a half hour or so of FF7 and just got bored with it. More of that Diesel/Walker shtick -- blah blah blah, bang bang bang, blah blah blah, bang bang bang, lather rinse repeat. Bloated, boring, overlong, a film with the heart and passion and warmth of Farhat Abbas. An embarrassment all around. 1/5
Saya selalu dan akan sampai kapanpun menyukai film-film Koreeda, beliau selalu mampu mengajak saya terbawa pada setiap alur ceritanya. Dan kali ini, mengulang kembali untuk menonton Nobody Knows, tentang kepolosan bocah-bocah dalam menjalani hidup yang tergambar sangat memperihatinkan dan natural, adegan yang paling memorable untuk saya adalah saat kematian adik terkecil mereka akibat kecelakaan kecil dirumah sewa mereka, dan mereka memasukannya ke dalam koper lalu menguburkannya di lahan lapangan penerbangan, yang sebenarnya keinginan si adik kecil untuk melihat pesawat. Film yang memggambarkan bahwa di negara itu ada 4 bocah yang sedang bersusah payah untuk bisa hidup, dan nobody knows.
Dan kali ini - yang tanpa sengaja menemukan film baru- bersetting di Arab Saudi. Yaa, jarang sekali memang terdengar sebuah film berasal dari sana, mengingat ketatnya peraturan di negara itu.
Wadjda
Film ini menceritakan seorang gadis bernama Wadjda yang memiliki jiwa pemberontak tapi tetap bisa menjadi anak yang pandai melucu, pintar mencari uang, dan berani melakukan hal apapun yang ingin ia lakukan. Termasuk ketika keinginannya untuk memiliki sepedah ditentang semua orang, termasuk ibunya sendiri. Dan ketika akhirnya sang Ayah menikah kembali demi mendapatkan keturunan laki-laki yang tak bisa diberikan oleh Ibundanya Wadjda.
Tema yang tidak luar biasa, namun disampaikan dengan halus, tanpa melebih-lebihkan. Meski film ini terkesan bermain aman, tanpa adanya sesuatu yang Boom! untuk di eksplor lebih dalam. Namun saya memberikan kredit khusus kepada sang pemeran utama, Waad Mohammed yang tampil memikat hadir sama nyata dengan cara yang cerdas dan cerdik.