Film atau TV Series TERAKHIR yang kamu tonton?

tiger4bella

Mengikuti jejak brur atas ane yg sepertinya menyukai Thailand webseries, gw juga bakal ngasi review gw terhadap beberapa film Thailand yg udah gw tonton dan berkesan buat gw (sebelumnya dah pernah gw muat di trit sebelah, tapi gw bikin lagi disini, ) Cekidot:

1. RAK HAENG SIAM / THE LOVE OF SIAM (2007)

Mungkin mayoritas brur2 disini setuju kalau film ini adalah salah satu film bertema LGBT terbaik, tapi gw gak setuju tuh. Menurut gw, film ini adalah film terbaik yang pernah gw tonton SEUMUR HIDUP. Seluruh film yang pernah ane tonton, baik yg LGBT, normal, art, filosofis, komersil dan genre2 lainnya belum ada yang mampu menggeser posisi film ini di hati gw. Pertama kali abis nonton film ini gw sampai gak bisa tidur, kebayang terus di kepala. Trus gw tonton terus esok dan esoknya. Sampai 3 minggu, efek film ini masih ada di gw, rekor yang belum pernah ane dapat dari nonton film yg lain. Opini pribadi gw, semua di film ini perfect. Mario & Pchy chemistrynya dapet, Sinjai Plengpanich vs Chermarn Boonyasak, aktingnya super keren, dapet banget feelnya.
Yup, emosi gw main banget sama ni film, begitu menyentuh di hati gw yang terdalam, ">

Gw rate film ini: 10/10

Poster:


2. FAN CHAN / MY GIRL (2003)

Well, gw cukup terhubung sama film ini, karena waktu kecil mayoritas temen ane juga cewek dan kurang dekat sama teman2 cowok. Masa kecil si tokoh utama di film ini gw banget deh, mainan yg mereka mainkan itu gw tau semua, lagi booming film silat china, itu era gw banget (pendekar harum, pendekar ulat sutera, white snake legend dll)
Adegan paling mengharukan buat gw adalah saat si tokoh utama mutusin karetnya noi naa yg lagi main lompat tali, gw sampe berkaca2 lho, hahaha. Dapet bgt feelnya..
yg jadi Noi Naa ini Focus Jirakul lho, yang main film horror 3.am

Gw rate ini film: 9/10

Poster:


3. ROT FAI FAA... MAHA NA TER / BANGKOK TRAFFIC (LOVE) STORY (2009)

Ini film keren banget, lucuuuuuuuu banget
lucunya dapet, romantisnya dapet, sopannya juga dapet
film ini aman ditonton semua umur, dan membuktikan kalau tanpa sekS, film bisa menarik kok

Gw rate film ini: 8.7/10

Poster:


4. KHID THUENG WITHAYA / THE TEACHER'S DIARY (2014)

Weww, ini film thailand terbaik yg gw tonton tahun lalu. Chermarn Boonyasak aktingnya gak usah diragukan lagi, mantep bgt. Ini genrenya komedi romantis juga dan sekali lagi membuktikan tanpa sex, film bisa jadi sangat menarik. Film ini kulturnya indonesia banget kalau kata gw, tentang guru yg tugas ngajar di sekolah terapung

Gw rate film ini: 8.7/10

Poster:


5. 303 FEAR FAITH REVENGE (1999)

Ini genrenya horror, tapi gak serem sih. settingnya di sekolah asrama pria, hmmm imut2 ini yang main, plus ada unsur2 homoeroticnya hehe.. am i the only one who like this movie?

Gw rate: 7/10

Poster:


6. JAN DARA (2001)

Menceritakan lika-liku kehidupan Jan Dara yang tragis, yang dibenci ayahnya sejak kecil. Ketika remaja menjalin hubungan terlarang dengan salah seorang istri ayahnya dan setelah dewasa menjadi kejam, sama seperti ayahnya yg dahulu begitu dibencinya. Mengapa Jan Dara bersifat seperti itu? Jawabannya ada di adegan terakhir di film ini, twist mengapa Jan Dara mewarisi semua sifat2 itu.

Film ini cukup kontroversial di Thailand. Begitu banyak adegan erotis disajikan, namun sangat sesuai dengan konteks cerita dan sama sekali tidak murahan. Diawal film juga sudah disebutkan kalau film ini bukan untuk mereka yg fanatik terhadap moral atau agama tertentu.

Begitu tau film ini dibuat versi modern yg dibintangi Mario Maurer, gw gak berharap banyak. Dan ternyata dugaan gw sama sekali gak meleset. Versi yg baru is a big disaster dibandingkan masterpiece satu ini.

Gw rate film ini: 9/10

Poster:


7. BANGKOK LOVE STORY (2007)

Salah satu film teraneh yang pernah gw tonton, cuman ada beberapa adegan yg cute juga. Misal, saat keduanya lagi tidur, trus lirik2an, ini cute banget kalau kata gw. Cinematography nya juga keren kalau kata gw. Cuman ceritanya sangat gak masuk akal, terkesan dipaksakan dan chemistry kedua tokoh utama gak dapet

Gw rate film ini: 7/10

tiger4bella

Melanjutkan seri film-film dari Afrika, berikut 2 film yg bakalan gw ulas: Touki Bouki dari Senegal dan Life Above All dari Afrika Selatan.

TOUKI BOUKI (1973)

Plot:
Sepasang kekasih, Mory dan Anta berkelana dengan motor yg stangnya sudah di modif dengan tanduk kerbau, mengitari Dakar, ibu kota Senegal. Keduanya bermimpi untuk hijrah ke Paris dan memulai hidup baru. Untuk itu, keduanya harus mengumpulkan uang terlebih dahulu agar tujuan mereka terlaksana. Berbagai cara mereka lakukan, termasuk menipu, mencuri hingga mengelabui seorang gay yg kaya raya, kenalan Mory. Dan keduanya berhasil. Namun saat sudah menaiki kapal hendak menuju Paris, Mory tiba2 teringat akan tanduk kerbaunya. Ia turun meninggalkan Anta sendirian, berlari mencari2 tanduk kerbaunya.

Komentar:
Film ini sedikit beraliran neorealisme, yg bikin gw cukup pusing mengikuti alurnya.

Gw rate film ini: 6.5/10

Poster:



LE SECRET DE CHANDA / LIFE, ABOVE ALL (2010)

Plot:
Chanda adalah seorang gadis kecil yang tinggal bersama dengan ibu, ayah tiri dan 2 orang saudara tirinya yg masih kecil2. Adik Chanda yang paling kecil baru saja meninggal, gosip pun mulai tersebar diantara tetangga. Hanya Mrs. Tafa, salah seorang tetangga mereka yg sepertinya baik pada keluarga Chanda

Ayah tiri Chanda adalah seorang pemabuk, sedangkan ibu Chanda dijauhi keluarganya karena dulu menolak dijodohkan dan menikahi ayah Chanda. Chanda memiliki seorang teman sekelas bernama Esther, anak yatim piatu yg dikucilkan oleh masyarakat, karena berprofesi sebagai pelacur anak2. Ibu Chanda dan Mrs. Tafa melarang Chanda bergaul dengan Esther, namun Chanda mengabaikannya.

Seiring film berjalan, makin jelas tanda2 bahwa ayah tiri, sang ibu bahkan Esther menderita HIV AIDS. Tetangga bersikap makin tak ramah bahkan mulai bertindak anarkis. Bagaimana Chanda menyikapi semua permasalahan ini?

Komentar:
Film ini sangat depressing dan begitu banyak permasalahan super berat yang harus ditanggung Chanda.

Gw rate film ini: 7.8/10

Poster:

gay14

film: 7500
series: the big bang theory

sinjai

Series


Csi cyber 1-3

Belum pernah nonton csi lain, ini csi yang pertama aku tonton. Series ini fokus ke cyber crime. Menurut ku lumayan bagus.

Breaking bad s01e1-6

Ini series yang aku punya tapi baru ku tonton. Ternyata bagus, cerita yang tak terduga, kadang juga konyol, kadang menyentuh banget. Cerita tentang seorang guru kimia yang membuat meth.

sinjai

Film india (again) )

Main tera hero

Film india kayaknya, minimal dua jam. Mungkin budaya india kali ya, pergi ke bioskop. Jadi ntah jelek ntah bagus, Udah standar durasi. Kasihan ke bioskop jika film nya pendek. Cerita nya jelek, Kirain bakal nyeritain seorang yang bodoh yang masuk ke univ, dan gimana kehidupan nya ternyata Nggak. 2/5

wing

tiger4bella wrote: »

Melanjutkan seri film-film dari Afrika, berikut 2 film yg bakalan gw ulas: Touki Bouki dari Senegal dan Life Above All dari Afrika Selatan.

Touki Bouki mungkin merupakan film Afrika paling saya suka, haha. Coba film Sambizanga (Congo, 1972), Chronicle of the Years of Fire (Algeria, 1975), Waiting for Happiness (Mauritania, 2002), Trances (Maroco, 1981), Keita, The Heritage of the Griot (Burkina Faso, 1996), The Wind (Mali, 1983), dan Guelwaar (Senegal, 1993).






Going Clear: Scientology and the Prison of Belief (Alex Gibney, 2015, USA)
Saya teringat saat saya masih tingkat 2 kuliah, dalam masa-masa petualangan saya dalam memuaskan rasa ingin tahu saya, saya pernah bergabung ke ajaran "Gereja" Saintologi. Saya bahkan membaca beberapa jilid dari buku Dianetics, yang menjadi rujukan para penganut ajaran ini. Saat itu saya intens berkomunikasi dg cabang Saintologi Australia--dan mereka mengirimi buku-buku ttg Saintologi gratis ke tempat saya.

Sebagai ajaran yang membutuhkan jemaatnya sbg sumber dana, Saintologi memang sangat ramah pada calon anggota abru, lalu kemudian secara agresif memaksa saya utk bergabung pada kelompok mereka. Saya, yang memang tak berminat bergabung sejak awal--hanya ingin bertanya-tanya saja (sampai beberapa perwakilan mereka kewalahan dg pertanyaan-pertanyaan saya dan menyarankan saya melakukan tatap muka langsung di Jakarta), membuat mereka agresif ingin menghubungi saya. Untungnya, saya berpindah tempat kostan shg teror berhenti.

Film dokumenter ini, mengingatkan dengan jelas kekonyolan saya pada tahun-tahun tsb. Sekaligus menegaskan pilihan saya bahwa kabur dr doktrin mereka adalah pilihan yang harus dirayakan. Tanpa basa-basi, film ini menelanjangi dan mendedah kontroversi yang ada di sekitaran ajaran Saintologi. Termasuk skandal-skandal gelap dan klaim-klaim sesatnya.

Bagi mereka yang ingin mengenal ajaran Saintologi tanpa perlu membaca buku tebal berjilid-jilid Dianetics spt saya dulu, film ini bisa membuka mata kita, bahwa agama palsu ini sama sekali tak layak mendapat tempat bahkan bagi orang-orang yang tak menggunakan isi kepalanya.

Dengan ulasan kritisnya, film ini tentu saja memicu kontroversi hebat di AS sana bahkan hingga hari ini. Apalagi film ini diputar di jaringan kabel HBO. Artinya, dalam beberapa bulan ke depan, kita gak akan melihat film-film Tom Cruise diputar di HBO.

4/5

wing

reitnaws_89 wrote: »

A Girl Walks Home Alone at Night

Ini film apa deh? so weird, sooo weird ~ )

That's the point. Amirpour seems to be having a good time re-imagining the vampire genre. the tone is remnant of early Jim Jarmusch's, shot in (gorgeous) black and white and relying on atmosphere and slow direction. I can't find much on Amirpour, so i imagine this is her first film. There are a few moments when the movie gets a little lost in its own atmosphere, but it mostly holds its footing and offers an original look at the genre. I can imagine she's coming under fire in Iran for examining gender politics and presenting a vampire that wears a hejab and rides a skateboard. I found it most enjoyable. want to see it again, actually. Amirpour has a great sense of humor and the film sports a muted eroticism that is rare today.

In other words, I loved A Girl Walks Home Alone at Night because it breaks lots of rules set in stone by the vampire tradition. The greatest revelation in vampire film genres since Nosferatu (1922) of FW Murnau.

sinjai wrote: »

Breaking bad s01e1-6

Ini series yang aku punya tapi baru ku tonton. Ternyata bagus, cerita yang tak terduga, kadang juga konyol, kadang menyentuh banget. Cerita tentang seorang guru kimia yang membuat meth.

Great! Lanjutkan! Alur BB emang sedikit lambat, karenanya kejadiannya sangat realistis sekali. Seperti bola salju yang semakin lama semakin membesar, lalu diakhiri dg ledakan saat menghantam sesuatu di dasar bukit.

Season 5-nya, dapat disejajarkan dg Monalisa, Candi Prambanan, atau Four Seasons-nya Vivaldi. Dengan kata lain, sebuah masterpiece.

Saat ini sedang running spin-off BB yg berjudul Better Calling Saul dan sama mengagumkannya, hanya beda gaya narasinya, jika BB drama-ironi, maka BCS mengambil sudut pandang komedi gelap-satir.





Better Call Saul S01E09. Argghhh... Gak sabar untuk menonton episode terakhir musim kesatunya, yang akan muncul hari ini. Ugh.

tiger4bella

wing wrote: »

Touki Bouki mungkin merupakan film Afrika paling saya suka, haha. Coba film Sambizanga (Congo, 1972), Chronicle of the Years of Fire (Algeria, 1975), Waiting for Happiness (Mauritania, 2002), Trances (Maroco, 1981), Keita, The Heritage of the Griot (Burkina Faso, 1996), The Wind (Mali, 1983), dan Guelwaar (Senegal, 1993).

Dari judul-judul yg brur sebutin, belum ada satupun yg gw tonton. Cuman kebetulan banget, kemarin sempat nyari link download " Waiting for Happiness" (walau link downloadnya gak nemu) karena sutradaranya sama dengan sutradara salah satu film yg akan gw review berikut ini.

Masih melanjutkan tema: journey to Afrika, kali ini gw bakal ngasi review film "Bamako" dari Mali dan "Tabataba" dari Madagaskar.

BAMAKO (2006)

Poster:


Jangan tertipu dengan poster film ini. Sama sekali tidak ada melodrama, adegan dramatis apalagi mengharu biru yg mengurai air mata di film ini. Wanita do poster itu berperan sebagai Mele, seorang penyanyi bar, yg hanya muncul sekitar 15% dari total durasi film.

Jadi tentang apa sebenanrnya film ini? Hampir seluruh film ini berisi tentang sidang dengar pendapat masyarakat Mali terhadap bank dunia, IMF, G8 dll, dimana organisasi2 tersebut ingin Mali melunasi hutang2 negara tersebut. Akibatnya sektor2 publik di Mali, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi dijual kepada pihak swasta guna membayar hutang. Hajat hidup rakyat pun terabaikan. Terdengar seperti tema yang berat?

Sidang dengar pendapat ini digelar di halaman suatu kompleks perumahan. Yups, tempat terbuka, bukan gedung. Berbagai tingkah pola penduduk perumahan itu dapat kita lihat selama sidang berlangsung. Ada yg cuek. ada yg sibuk menjemur pakaian. ada yg aktif mendengarkan dll.

Gw rate film ini: 6.2/10


TABATABA (1988)

Poster:


Wow, film ini cukup depressing, Menceritakan perlawanan rakyat Madagaskar melawan penjajahan Perancis. Perancis kala itu menawarkan semacam pemilihan umum lewat partai politik untuk rakyat Madagaskar guna memperoleh kemerdekaan. Namun cara itu dirasa hanya sebagai akal2an Perancis oleh rakyat, sehingga mereka lebih memilih berperang dengan senjata, walau hanya berbekal senapan dari kayu.

Sperti halnya film bertema perang, admoment2 yg cukup enyedihkan di film ini. Ibu yang harus berpisah dari anak laki2nya, adik yg harus berpisah dari kakak laki2nya dll.

Film ini berakhir dengan depressing. Hal yang sangat mengganggu di film ini adalah akting dari pemainnya yg kadang bikin ngakak, )

Gw rate film ini: 6/10

reitnaws_89

@wing meh, still not my cup of tea
suka Nebraska?

wing

@reitnaws_89 Tenang saja, berdasarkan pilihan film favorit kamu, saya tidak mengharapkan kamu akan menyukai film tsb. Sekadar menyampaikan apa yang mungkin terlewatkan. Yep, bisa dikatakan, saya suka Nebraska.

reitnaws_89

@wing me too, June Squibb :x

mahasiswa_pelangi

Sinema Film yg terakhir kali ditonton yakni Cinderella dan Serial Tv Series yg td siang ditonton yakni drama turki Elif di sctv.....cc : @sinjai

sinjai

@anak_depok tetap gak tau kenapa di mensen?!

tiger4bella

Mengakhiri rangkaian film dari Afrika, berikut gw kasi review 2 buah film yang mengesankan buat gw: "Nairobi Half Life" dari Kenya dan "Ali Zaoua: Prince of the Streets" dari Maroko.

NAIROBI HALF LIFE (2012)

Poster:


Film ini merupakan perwakilan Kenya di ajang Film berbahasa asing terbaik untuk Oskar tahun 2013, namun gagal masuk nominasi. Alur cerita dan penokohan dibuat menarik dan mudah untuk diikuti. Gak harus berpikir keras buat ngikutin jalan ceritanya.

Plot:
Mwas adalah seorang pemuda periang yang tinggal disebuah desa di Kenya. Mwas memiliki hasrat yang tinggi terhadap akting. Ia sering memperagakan aksinya didepan teman2nya yang merupakan segerombolan kriminal. Suatu hari, ada rombongan teater yang singgah didesa Mwas. Saat break pertunjukan, Mwas memperagakan aksinya didepan penonton pertunjukkan tersebut. Hal ini menarik perhatian salah seorang anggota teater. Mwas menutarakan niatnya untuk bergabung ke teater tersebut, namun masalahnya Mwas tinggal di desa.

Merasa bakatnya tidak berkembang didesa, Mwas memutuskan hijrah ke Nairobi, ibu kota Kenya. Ayah Mwas yang pemabuk dan ibunya merestui kepergian Mwas. Sebelum pergi mereka berpesan bahwa kehidupan di Nairobi sangat kejam, penuh kebusukan. Mengetahui Mwas akan ke Naironi, teman2 gangsternya menitipkan sesuatu untuk dibawa ke Nairobi. Sebagai imbalan, Mwas mendapatkan imbalan uang dari teman2nya.

Dan benar saja, baru saja turun dari bis di Nairobi, barang titipan teman Mwas, dirampok orang. Begitu pula uang dan dompet Mwas. Hanya mengenakan pakaian dtubuhnya, Mwas menyusuri kota Nairobi, yang penuh kejahatan, Para kriminal tak segan2 beraksi dijalan, mencuri sparepart mobil yg sedang parkir, mencopet dll. Kebetulan hari itu ada razia pendatang oleh polisi setempat dan Mwas pun terjaring razia. Mwas yang tidak memiliki tanda pengenal, langsung dijebloskan ke penjara. Disini Mwas berkenalan dengan Oti, salah seorang pemimpin geng, disuatu kawasan kumuh di Nairobi.

Bagaimana nasib Mwas selanjutnya? Walaupun harus menghadapi sulitnya kehidupan di Nairobi, namun sifat periang dan hasrat Mwas terhadap akting tak pernah padam.

Kesimpulan:
Gw cukup shock dengan kondisi kota Nairobi yang sangat mengerikan dan penuh kejahatan, Apakah ini hanya terjadi di fim ini atau kondisi realnya memang seperti itu?
Untunglah ending film ini cukup menghibur hati, karena kalau harus berakhir tragis, well udah basi.

Gw rate film ini: 7.8/10

ALI ZAOUA: PRINCE OF THE STREETS (2000)

Poster:


Hmmm, gw harus bilang kalau film ini bagus dan meninggalkan kesan mendalam buat gw. Karena film anak2, gw mengira film ini gak bakalan begitu serius. Namun gw salah besar, film ini sangat serius dengan akting pemainnya yg mantap.

Plot:
Film dibuka dengan Ali yg bersama teman-temannya sedang diwawancara untuk acara televisi yang mengangkat tema anak jalanan. Pewawancara bertanya mengapa Ali sampai berada dijalanan, dimana orang tuanya dan apa ambisi kedepannya.

Ali adalah seorang anak berusia 15 tahun yang hidup menggelandang bersama 3 temanya: Kwita, Omar dan Boubker. Mereka ber 4 kabur dari Dib, seorang pria yang mengorganisir anak2 jalanan di Maroko.

Suatu hari, Ali mengatakan ke Kwita bahwa dirinya akan pergi ke suatu pulau yang memiliki 2 matahari, dan meninggalkan kwita, omar dan boubker. Ali menunjukkan ke kwita sebuah kompas, yang akan membawa dirinya ke pulau tersebut. Ali memang berambisi menjadi seorang kapten kapal. Tepat pada saat itu, Dib dan rombongannya datang, Ali, Kwita, Omar dan Boubker pun ketakutan. Dib dan rombongannya mengatakan bahwa apa yang Ali katakan di televisi adalah kebohongan. Salah seorang anggota Dib melempar batu dan pas menenai kepala Ali. Ali berlumuran darah, Dib dan rombongan kabur ketakutan.

Kwita pun membawa Ali ke tepi dermaga, dimana mereka tinggal. Kwita tidak percaya kalau seseorang bisa meninggal hanya karena dilempar batu. Namun sepertinya Omar dan Boubker berpendapat berbeda, karena Ali tak kunjung sadar. Saat ada razia gelandangan, Kwita cs ketakutan. Mereka pun memasukkan tubuh Ali yang masih tak sadarkan diri ke sebuah lubang, di tepi dermaga itu. Yup, Ali meninggal.

Cerita pun bermulai dari sini. Bagaimana Kwita, Omar dan Boubker ingin memberikan pemakaman yang layak bagi Ali. Seiring berjalan cerita, terungkap latar belakang kelaurga Ali, kehidpan anak2 gelandangan di Maroko, bagaimana Ali mendapatkan kompas dan cerita tentang pulau bermatahari 2, impian Ali.

Kesimpulan:
Wow, film ini cukup bikin gw gregetan. Lagi, gw gak tau, apakah kondisi Maroko memang seperti ini atau cuma di film ini saja. Wajib di tonton kalau kata gw.

Gw rate film ini: 8.7/10

mahasiswa_pelangi

sinjai wrote: »

@anak_depok tetap gak tau kenapa di mensen?!

oh mas jai gatau toh cinderella yg tayang di bioskop terakhir hihi maap klo saya mention mas