It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Untunglah gw gak ada niatan menonton "Fantastic Four" versi 2015 yg di klaim banyak orang, mengecewakan. Sebagai gantinya, gw kembali menonton Fantastic Four versi 2005, yg saat pertama kali gw tonton tahun 2006, bikin gw terpukau.
Poster:
Plot:
Reed Richard adalah seorang ilmuan jenius dan ahli fisika, yg pernah bekerja untuk NASA dan melakukan perjalanan luar angkasa. Reed yg nyaris bangkrut, bersama dengan Ben, temannya, mengajukan tawaran kepada Victor Doom, teman Reed dan Ben semasa kuliah dulu, untuk melakukan perjalanan luar angkasa, guna menemukan solusi atas berbagai macam permasalahan umat manusia. Victor yg kala itu sudah menjadi pengusaha multibillionaire, menyetujui usul Reed, dengan pembagian keuntungan 75% untuk Victor. Bersama dengan Susan Storm, mantan keksih Reed yang saat itu sudah bekerja pada Victor, serta Johny Storm (adik Susan) yang sering berkelakuan sesuka hati, mereka melakukan perjalanan luar angkasa.
Namun, perjalanan mereka tak semulus dugaan Reed. Sebuah badai Kosmik tiba2 menghantam mereka. Untunglah mereka semua selamat dan berhasil kembali ke bumi. Dan mereka mulai meyadari bahwa mereka ber-5 memiliki kemampuan super yang berbeda-beda, setelah terpapar badai kosmik tersebut..
Komentar:
- Terlepas dari banyaknya komentar buruk tentang versi 2005 ini (meski tak seburuk versi 2015), gw sangat suka dan terhibur dengan film ini.
- Adegan terfavorit dan terngiang2 adalah saat terjadinya kecelakaan beruntun di jembatan. Gw biasanya gak pernah peduli dengan adegan tabrakan/ledakan di film action. Namun untuk adegan yg satu ini, gw suka.
- Meski banyak yg gak menyukai Jessica Alba di film ini, namun menurut gw difilm ini Chris Evan + Jessica Alba = duet maut.
Gw rate film ini: 7.5/10
Poster:
Plot:
Sebuah pasukan elit ditugaskan untuk membasmi serangan "serangga raksasa" di sebuah planet di luar angkasa. Bersama dengan sang pilot pesawat, Captain Carmen Ibanez, pasukan elite tersebut sukses melaksanakan tugas tersebut. Namun masalah baru muncul, saat sebuah pesawat lain hilang kontak dengan stasiun kedali di bumi. Sinyal pesawat tersebut dapat terdeteksi oleh Carmen, namun saat dilakukan kontak, tidak ada respons atau jawaban sama sekali. Carmen menduga bahwa pesawat tersebut sudah dkendalikan oleh "serangga raksasa". Carmen dan para anggota pasukan elit tersebut berusaha untuk menghentikan pesawat yang sudah dikendalikan serangga raksasa yg akan mendarat ke bumi, walau nyawa mereka menjadi taruhannya...
Komentar:
- Film dengan tema dan genre seperti ini tidak pernah menjadi favorit gw
- Walau film animasi, namun beberapa adegan buka2an cukup menyegarkan
- Cerita lumayan menarik dan menghiur walaupun gw tetap membatin "so, what??"
- Hal klise dan wajib ada dari film2 seperti ini adalah para anggota pasukan memiliki ras dan karakter yg berbeda2 dan harus ada 1 anggota yg di gambarkan religius atau patuh terhadap suatu ajaran tertentu, LOL
- Quote yg terngiang2 dari film ini: "kenapa Atheist bisanya cuma mengutip pernyataan dari orang lain?" LOL
Gw rate film ini: 6/10
Setelah berperan sebagai istri ke-4 yg judes dalam "Raise the Red Lantern" (1991) dan istri tertindas oleh suami yg tua dan impoten dalam "Ju Dou" (1990), di film kali ini Gong Li berperan sebagai seorang istri lugu yg berjuang mati2an guna mencari keadilan bagi sang suami, meski berujung dengan hal yg tak terduga.
Poster:
Plot:
Qiu Ju (Gong Li) adalah seorang istri yang sedang hamil tua. Ia tinggal di pedesaan China bersama dengan suami, ayah mertua dan adik iparnya. Pekerjaan sehari2 Qiu Ju adalah membantu suaminya menanam cabe, mengeringkannya lalu menjualnya ke pasar. Suatu hari terjadi konflik antara kepala desa dan suami Qiu Ju yg disebabkan oleh lahan yg digunakan suami Qiu Ju untuk menanam cabe. Dalam konflik tersebut, sang kepala desa menendang bagian selangkangan suami Qiu Ju, yg menyebabkan sang suami harus mendapatkan pengobatan.
Tak terima dengan kejadian tersebut, Qiu Ju bersama adik iparnya melaporkan kejadian tersebut pada Inspektur Li, petugas hukum di desa tersebut. Hasilnya, sang kepala desa harus membayar sejumlah uang untuk pengobatan sang suami. Sang kepala desa lalu melemparkan sejumlah uang ke tanah untuk membayar Qiu Ju. Tak terima dan merasa direndahkan, Qiu Ju lalu melaporkan sang kepala desa ke tingkat yg lebih tinggi (tingkat District). Namun lagi2 keputusannya hanya mewajibkan sang kepala desa membayar sejumlah uang. Sedangkan Qiu Ju menginginkan sang kepala desa minta maaf kepada sang suami. Lagi, Qiu Ju mencari keadilan pada tingkatan yg lebih tinggi. Kali ini ke tingkat Kota. Meski sudah dilarang sang suami, namun Qiu Ju dan sang adik ipar tetap berangkat ke kota. Dan kembali keputusan di tingkat kota tidak berpihak pada Qiu Ju. Qiu Ju akhirnya menyewa seorang lawyer dan mendaftarkan kasusnya di pengadilan. Ternyata setelah melewati tahap peradilan, Qiu Ju tetap kalah. Tak terima, Qiu Ju mengajukan banding.
Akibat kejadian tersebut, keluarga Qiu Ju menjadi bahan omongan di desa tsb. Kondisi finansial keluarga Qiu Ju juga sedikit susah. Suatu hari, datang petugas dari pemerintah pusat untuk menginvestigasi kasus Qiu Ju. Sang suami mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, dadanya sering terasa sesak saat bekerja. Sang petugas menyarankan agar sang suami melakukan rontgen. Jika dari hasil rontgen tsb, diketahui ada tulang yg patah, maka keputusan pengadilan bisa berpihak pada Qiu Ju.
Disuatu malam yg bersalju, suami Qiu Ju mendatangi sang kepala desa. Qiu Ju hendak melahirkan dan sudah kehilangan banyak darah. Kondisi desa pada malam itu sedang sepi karena banyak penduduknya menyaksikan pertunjukan opera di desa tetangga. Meski awalnya enggan, namun sang kepala desa akhirnya memanggil para warga dari desa sebelah untuk selanjutnya bersama2 membawa Qiu Ju menggunakan tandu ke rumah sakit. Akhirnya Qiu Ju dan bayinya berhasil selamat.
Selamatan satu bulan kelahiran sang bayi, Qiu Ju dan sang suami secara spesial mengundang sang kepala desa beserta seluruh keluarganya untuk menghadiri acara tersebut. Karena biar bagaimanapun, sang kepala desa telah berjasa besar atas keselamatan Qiu Ju dan bayinya. Saat acara berlangsung, Qiu Ju mencari2 sang kepala desa, namun sang kepala desa masih belum datang. Tiba2 inspektur Li datang, mengatakan bahwa dari hasil rontgen suami Qiu Ju, ditemukan ada tulang yg patah. Akibat kejadian tersebut, sang kepala desa akan segera dijebloskan ke dalam penjara. Tak berapa lama terdengar suara sirine mobil polisi di kejauhan. Qiu Ju yg shock segera berlari2 mengejar mobil polisi tersebut, namun mobil polisi telah jauh meninggalkan desa...
Komentar:
- Gw selalu beranggapan bahwa Gong Li paling cocok memerankan tokoh antagonis (seperti di "Raise of Red Lantern"). Namun gw salah, karena di film ini Gong Li pas sekali memainkan peran protagonist.
- Cerita di film ini sangat natural dan down to earth. Mudah sekali terhubung dengan tema, kondisi masyarakat dan karakter2nya.
- Meski baru menonton beberapa, namun menurut gw film2 Gong Li pada era tersebut semuanya diatas rata2
Gw rate film ini: 8.5/10
Well, okay... Uhm... Hmmm... I'm kind of feeling it, but I think it really really suffers in comparison with Duncan Jones's Moon (2009).. I think that the Scott' films, except for Blade Runner, Alien, Thelma & Louise, and The Duelists, are useless. They are neither entertaining or thought-provoking, except maybe in as far as they provoke thoughts about how useless they are.
1/5
Ane jg ngikutin ni series secara castnya keren2... scene ariana mati lucu koplak.. lol
Keren Lek!
Dakota faning main di sini, menceritakan effie yang tidak di sentuh selama menjadi istri. Di biarkan tetap perawan. Bahkan si suami malah meninggalkan nya dengan seorang laki laki lajang, ketika dia sedang pergi. Tapi effie tetap setia, walau suami dan bapak ibu mertua nya sering menyakiti nya. Hingga akhirnya dia menggugat cerai.
Poster:
Plot:
Margaret Thatcher, mantan perdana menteri United Kingdom, yg kini telah uzur dan sering dihantui oleh almarhum sang suami, mengenang masa mudanya. Bagaimana ia, yg adalah seorang puteri pedagang, berhasil masuk Oxford university, lalu terpilih menjadi anggota parlemen dari partai konservatif, menjadi piminan partai, hingga akhirnya terpilih sebagai perdana menteri, meskipun begitu banyak keputusan kontroversial yg pernah ia buat selama masa pemerintahannya.
Komentar:
- Dari awal, gw cukup takut menonton film ini. Gw takut kalau film ini menjadi luar biasa membosankan karena tiap kali gw nonton film yg bertemakan biopik seseorang, gw bosan setengah mati. Tapi thanks God, film ini lebih mengangkat sisi drama dari pada sisi biopic Margaret itu sendiri.
- Yup, meski dicaci maki karena film ini terlalu dramatis dan unsur biopik teramat sangat dangkal, gw suka film ini karena menghibur dan gak membosankan.
- Akting Meryl, jangan diragukan lagi untuk film ini, meski aksen UK nya kurang, hehe
Gw rate film ini: 7.1/10
Poster:
Plot:
Ummi Amnah adalah seorang ustadzah terkenal yang sering berdakwah dan memberikan ceramah agama. Dari 2 kali pernikahan, Ummi Aminah dikaruniai 7 orang anak. Suami Ummi Aminah, Abah, masih bersemangat untuk membeli tanah guna dijadikan kost2an. Hal ini membuat Abah meminjam uang kepada anak2nya. Sementara itu, kehidupan 7 orang anak Ummi Aminah didera berbagai macam persoalan yg beberapa diantaranya memberi efek negatif kepada Ummi Aminah yang notabene adalah seorang Ustadzah...
Komentar:
- Tema yang diangkat film ini sangat Indonesia sekali, jadi mudah bagi gw untuk terhubung kedalamnya
- Cerita bagus dan menarik untuk diikuti
- Akting sebagian bagus, sebagian lumayan dan sebagian lagi buruk
- Intinya, gw suka film ini
Gw rate film ini: 7.5/10
Poster:
Plot:
Tahun 1846 di New York, yg kala itu dikuasai oleh berbagai macam gank, terjadi perkelahian antara gank Native yg diketuai oleh Bill dan gank Dead Rabbits dkk, yg di ketuai oleh Pendeta Avalon. Selama ini gank Native selaku penduduk asli kerap kali menindas gank Dead Rabbit CS yg adalah imigran dari Irlandia. Dalam pertempuran kali itu, Pendeta Avalon, tewas ditangan Bill. Kematian Pendeta Avalon, disaksikan langsung oleh Amsterdam, anaknya yg masih kecil.
16 tahun kemudian, Amsterdam berniat menuntut balas pada Bill, yg kala itu sudah menjadi tokoh yg cukup disegani di New York. Amsterdam bertemu dengan Johnny, teman masa kecilnya. Keduanya lalu bekerja pada Bill. Lambat laun, Bill mulai menyukai Amsterdam, yg tanpa diketahuinya adalah anak dari orang yang dahulu pernah ia bunuh...
Komentar:
- Hmm, kisahnya cukup menarik meski durasi lumayan panjang.
- Film dengan tema seperti ini bukanlah favorit gw, karena gw gak terhubung dengan karakter2nya
- Akting Daniel Day Lewis menyelamatkan film ini (bagi gw).
Gw rate film ini: 7/10
Film ini sebelumnya berjudul "Hantu Puncak Datang Bulan"
Poster:
Plot:
Andi dan Rini adalah sepasang kekasih. Suatu malam, saat keduanya sedang akan berasyik masyuk dirumah Rini, tiba2 telfon berdering. Rini pun meninggalkan Andi, menerima telfon. Andi yg kesal ditinggalkan, tiba2 mendengar ada suara perempuan mandi dan iseng mengintip. Perbuatan ini diketahui Rini yang langsung menjadi berang. Rini mengamuk dan entah bagaimana caranya, keduanya akhirnya tewas dan gentayangan. Andi menjadi pocong, sedangakan Rini menjadi kuntilanak. Keduanya pun menghantui rumah tersebut, yg saat itu sudah dijadikoan kost2an oleh pemiliknya...
Komentar:
- Ya Owloh, film ini sangat menyakitkan untuk ditonton
- Cerita: 1/10
- Akting: 0/10
- Unsur komedi: 0/10
- Unsur Horror: 1/10
- Unsur seksual: 3/10
- Plot dan editing: 1/10
- Tidak ada unsur menghibur ataupun hal yg bisa dijadikan objek cuci mata difilm ini
- Sangat garing, sangat membosankan
Gw rate film ini: 1/10
Poster:
Plot:
Di Thailand, Nut menggantikan temannnya untuk mewawancarai Mr. K, seorang pengusaha film2 bertemakan Gay. Nut mengajukan pertanyaan2 seperti "apa rahasia sukses dalam membuat film2 bertemakan Gay?", "Mengapa Mr. K menyukai membuat film2 bertemakan Gay?" dan "Apakan Mr. K adalah seorang Gay?".
Untuk menjawaban pertanyaan terakhir, Mr. K mengundang Nut secara pribadi ke suatu tempat. Dalam kesempatan itu pula, Mr. K mengatakan bahwa dirinya menyukai Nut. Tentu saja Nut juga menyukai Mr. K. Namun Mr. K mengajukan syarat kepada Nut bahwa Nut harus bersedia melakukan permainan "BDSM" jika Nut ingin menjadi pacarnya. Permainan BDSM yang dimaksud meliputi: di ikat, diborgol, ditetesi lilin, di cambuk dan di fisting (memasukkan tangan ke dalam anus). Meski awalnya bimbang, namun Nut menyetujui hal tersebut, kecuali di fisting. Namun setelah dibujuk oleh Mr. K, akhirnya Nut pun bersedia di fisting, hmmm...
Komentar:
- Tentu saja tujuan utama gw menonton film ini karena ingin melihat wajah dan body pemainnnya yg ok.
- Jangan terlalu serius mengikuti film ini
- Akting, cerita dsb bikin ngakak guling2
- Lumayanlah buat hiburan dan cuci mata karena ceritanya konyol dan gak serius
Gw rate film ini: 6.2/10 (spesial buat pemeran Mr. K, hehe)