It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
i dislike martin freeman.
(i prefer it's always sunny in philly)
I enjoyed it as a good deal. It's going to be a hard movie to get a handle on, as we know a lot of stuff now that we didn't know then, about DFW's own battles with depression and addiction, and how his own brilliance was a blessing and a curse. It manages to not sentimentalize or demonize anything about Wallace or his predicament(s). I was so taken with Jason Segal's performance as Wallace that I barely registered very much of Jesse Eisenberg's Lipsky or much of anything else about the film, the arrangement of the events and any differences from the real-life interview as published in Lipsky's book. I just wanted Wallace to keep talking and talking and talking.
The movie's not an insult to the guy's memory, which fact I'd say makes it worth seeing, along with the real accomplishment of Mr. Segal's performance. It is an intelligent movie. Must see again. And I need read Infinite Jest. ASAP!!!
Oh. Just researched. The majority of that soundtrack for End of the Tour was Danny Elfman. No wonder.
5/5
Film ini sebaiknya tidak ditonton oleh Atheist atau orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan atau agama.
Poster:
Plot:
Menceritakan tentang kelahiran agama Islam. Cerita diawali ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira diusia 40 tahun, serta sikap penduduk kota Mekkah yang begitu memusuhi Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya. Para pengikut-Nya harus menerima siksaan yang begitu berat dan kejam dari para penguasa kala itu. Hingga akhirnya Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah dan agama Islam mulai banyak dipeluk oleh penduduk kota Madinah kala itu. Dikisahkan pula terjadinya perang Badar, perang Uhud, penaklukan kota Mekkah oleh umat muslim hingga meninggalnya Nabi Muhammad SAW.
Komentar:
- Film ini di produksi oleh negara Islam dengan sutradara Muslim, thanks God tidak ada adegan yang men-diskriditkan umat Islam. Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat tidak ditampilkan dalam film, sesuai dengan kepercayaan Umat Islam.
- Diawal film, sudah disebutkan bahwa film ini sudah mendapat persetujuan dari Universitas Al Azhar, Mesir dan perkumpulan ulama Islam di Lebanon.
- Adegan paling terngiang-ngiang buat gw adalah saat Umat Muslim dari kota Mekkah yang hijrah ke kota Madinah disambut oleh penduduk Madinah sambil menyanyikan "Tala'al Badru Alaina".
- Hal yg cukup mengganggu buat gw adalah bahasa yang digunakan, yakni bahasa Inggris. Tapi sangat wajar agar bisa dimengerti dan lebih mudah dipahami oleh semua kalangan.
- Buat gw pribadi, menonton film ini memberikan kesan wisata hati, serta mengingatkan kembali akan pelajaran agama Islam yg gw dapat dari SD hinggan SMA. Yup, apa yg gw pelajari dulu disekolah tentang sejarah Islam, cukup terwakili oleh film ini.
- Akting juga bagus. Gw suka akting Irene Papas sebagai Hindun.
Gw rate film ini: 8/10
Gw tertarik menonton film ini karena dibintangi oleh Cara Delevingne, yg baru saja gw kenal karena menjadi salah satu model untuk acara Victoria Secret Fashion Show tahun 2013.
Poster:
Plot:
Quentin dan Margo adalah teman sejak kecil, sekaligus tetangga. Menginjak usia remaja, keduanya mulai berjauhan. Quentin menjadi remaja biasa yang punya kehidupan normal, sedangkan Margo yg menyukai misteri tumbuh menjadi gadis berkripadian unik, sekaligus menjadi salah satu gadis terpopuler di sekolahnya. Menjelang kelulusan sekolah, Quentin yg sudah sedemikian lama tidak berbicara dengan Margo dikejutkan karena suatu malam tiba2 Margo masuk kekamar Quentin dengan memanjat jendela. Margo minta diantar oleh Quentin membeli bebrapa keperluan guna melaksanakan hal2 gila, yg sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh Quentin. Hal2 gila tersebut dilakukan oleh Margo untuk membalas dendam terhadap pacarnya yg selingkuh dengan sahabatnya sendiri.
Setelah semalaman melakukan hal2 gila dengan Margo. Quentin yang sudah jatuh cinta dengan Margo sejak kecil merasa amat bahagia dan berharap bisa menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Margo. Namun keesokan harinya, Matrgo menghilang dari rumah. Orang tua Margo menganggap Margo kabur hanya untuk mencari perhatian, namun Quentin yg sudah mengenal Margo sejak kecil yakin kalau Margo tidak akan pulang kerumah sebelum ia ditemukan. Berbekal rasa cinta yang meluap2 terhadap Margo, Quentin mulai mencari petunjuk akan keberadaan Margo...
Komentar:
- Awalnya gw punya harapan besar terhadap film ini, menjadi sesuatu yg unik dan berbeda
- Setelah gw tonton ternyata ceritanya sangat Hollywood dan sangat stereotype Amerika banget. Tidak ada sesuatu yg baru
- Menyaksikan film ini, perasaan gw campur aduk. Disatu sisi, ceritanya basi abis, namun disisi lain cukup seru dan menarik.
- Adegan paling terngiang2 adalah saat Quentin bersama teman2nya berlari2 di swalayan SPBU karena dikejar2 waktu dan Quentin membelikan teman2nya kaos dengan tulisan lucu
- Endingnya cukup basi dan antiklimaks
Gw rate film ini: 7.1/10
Poster:
Plot:
Di Austria, ada sepasang anak kembar, Lucas dan Elias yang tinggal disebuah rumah mewah nan artistik yang terletak di daerah pinggran kota, yg didominasi oleh pepohonan dan padang rumput. Suatu hari, ibu mereka yang baru saja menjalani operasi plastik di Vienna, pulang kerumah dengan kondisi wajah yang diperban. Awalnya semua berjalan lancar, namun lama kelamaan, keduanya merasa bahwa sifat ibu mereka menjadi berbeda, lebih kasar. Diam2 keduanya memasang alat penyadap suara di kamar sang ibu. Belum puas, keduanya mulai menyusun rencana untuk menyiksa wanita yg menurut mereka bukanlah ibu mereka tsb, agar sang wanita tersebut memberitahu keberadaan ibu mereka yang sebenarnya...
Komentar:
- Adegan pembuka film ini sudah langsung menarik.
- Seiring film berjalan, makin banyak hal2 aneh nan janggal yang terjadi, mengingatkan gw akan film "A Tale of Two Sisters".
- Tensi dan ketegangan film tetap terjaga dan stabil, shg bikin betah
- Lokasi dan setting cerita sedap dipandang mata, penataan artistiknya juga bagus
- Akting lumayan bagus, namun cerita yang bagus tadi menjadi cukup silly saat si anak kembar mulai menyiksa sang ibu.
Gw rate film ini: 7.3/10
Poster:
Plot:i
Secara tiba2, ada 50 orang asing, yg terdiri dari beraneka ragam suku, ras, agama, orientasi seksual, usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dll, terperangkap dalam suatu ruangan asing. Tiap2 orang berdiri pada sebuah lingkaran. Barang siapa yg keluar dari lingkaran tersebut akan langsung tewas. Mereka mulai menyadari bahwasanya tiap beberapa waktu, salah seorang dari mereka akan tewas dan merekalah yang memilih, siapa yang akan tewas selanjutnya, hingga tinggal tersisa satu orang...
Komentar:
- Yeah, film dengan tema sekelomok orang terjebak di tempat asing dan mulai terjadi pembunuhan, adalah tema favorit gw
- Ok, cerita cukup silly dan lebay, tapi tetap aja gw tonton dan fokus.
- Karena terdiri dari orang yg berbeda2, maka mulailah membawa2 konflik suku, agama, ras, orientasi seksual, kondisi ekonomi, usia dll, Basi abis!
- Yups, anak2 dan wanita hamil selalu jadi prioritas untuk diselamatkan, thanks god diakhir cerita keduanya tewas.
- Ending film ini lumayan anti klimaks, walaupun cukup menarik.
Gw rate film ini: 6.5/10
Poster:
Plot:
Sherlock Holmes, detektif asal Inggris yang terkenal, kini sudah berusia 93 tahun, dengan kondisi fisik yang lemah dan daya ingat yang mulai turun. Sekembalinya dari Jepang guna mencari ramuan untuk memulihkan daya ingatnya, Sherlock tinggal mersama Mrs. Munro dan Roger, anak Mrs, Munro yang masih kecil. Roger diam2 mengangumi Mr, Holmes, dan keduanya cepat menjadi akrab. Roger membantu Mr, Holmes beternak lebah. Mrs. Munro murang begitu suka karena Roger sangat dekat dengan Mr. Holmes.
Sementara itu, sambil berteman dengan roger dan beternak lebah, Mr. Holmes mengingat kembali kasus terakhir yang ditanganinya. Ia mencoba menulis kasus terakhir tsb menurut versinya, yg membuat ia berhenti menjadi seorang detektif. Namun dengan daya ingat yang mulai melemah, cukup menyulitkan bagi Mr. Holmes untuk merangkai kembali ingatannya pada kasus tersebut...
Komentar:
- Hmm, film ini cukup berbeda dengan mengangkat tema kehidpan Sherlock Holmes diusia senja
- Film ini bersetting akhir tahun 1940an, dan gw dapet banget kesan Inggris tahun 40an nya.
- Landscape tempat difilm ini keren banget.
- Akting tentu saja bagus, cerita menarik, ada unsur misterinya, latar tempat yg bagus. No lebayness, no stupidness buat gw
- Yup, film ini indah banget buat gw dan berkesan
Gw rate film ini: 7.8/10
Disebut2 sebagai salah satu film bergenre thriller terbaik tahun ini, bikin gw sangat penasaran dengan film ini.
Poster:
Plot:
Simon dan Robyn adalah sepasang suami istri yang baru saja pindah ke Chicago dan menempati sebuah rumah baru. Saat keduanya sedang berbelanja perabot rumah tangga, seorang pria menghampiri Simon. Si pria yang kemudian diketahui bernama Gordo tsb ternyata adalah bekas teman sekolah Simon. Sejak saat itu, Gordo rajin mmeberikan hadiah2 kecil kepasa Simon dan Robyn, yg akhirnya lama kelamaan menjadi cukup menjengkelkan bagi Simon.
Gordo akhirnya menulis surat untuk Simon dan Robyn, yg berisi permintaan maafmya dan berjanji kalau ia akan pergi dari kehidupan mereka berdua. Namun Robyn merasa kalau Gordo belum benar2 pergi dari kehidupan mereka. Robyn pun mendesak Simon untuk minta maaf kepada Gordo kalau seandainya mereka melakukan kesalahan. Tanpa Robyn sadari, ternyata ada sesuatu antara Simon dan Gordo yang belum tuntas. Setelah mengetahui kejadian tsb, Robyn mulai menyelidiki kasus tersebut diam2. Dan tanpa mereka berdua sadari, Gordo yang terlihat lemah ternyata sudah menjalankan sebuah rencana balas dendam yang spektakuler untuk Simon.
Komentar:
- Hmm, film ini melampaui ekspektasi gw . Yup, keren!
- Cerita, akting, plot, penyutradaraan, editing dll, semuanya mantap
- Tensi sangat terjaga sejak awal film, hingga benar2 mencapai klimaks mendekati ending.
- Cerita di film ini wajar dan natural menurut gw, no lebay, no stupidness.
- Ya, film ini bikin gw teringat film Korea "Old Boy". Klimaksnya sama2 keren.
- Yess, gw suka film ini
Gw rate film ini: 8.6/10
Hehe ini bukan film doraemon jadul. Kebetulan aja judul nya sama. Ceritanya tentang 4 sahabat yang mencari mayat seorang bocah laki laki. Tokoh utama adalah gordie yang memiliki temen temen yang tidak di sukai oleh ayahnya. 4 anak ini harus menginap di hutan dan menyusuri rel kereta api agar bisa menemukan mayat tersebut. Yang mereka harap bisa membuat mereka terkenal. Ceritanya mengingat kan masa masa kecil yang penuh petualangan sebelum beranjak remaja.