Film atau TV Series TERAKHIR yang kamu tonton?

p4m_p4m · October 2015

A moment to remember film korea yg sukses bikin aq meneteskan air mata 2 x selama liat film tsb.menggambarkan perjuangan dan ksetiaan seorang suami yg punya istri cantik tp menderita penyakit alzaimer penyakit yg menghapus memori otak jd pikun sblm usia tua bahkan dia uda tdk mengenali suami saudara dan teman2nya.adegan paling menyayat hati kala istrinya meninggalkan suami dg slembar surat yg isi surat tsb meyedihkan..cowoknya berprofesi tukang bangunan si cewek istri anak konglomerat tp mau hdp susah ikut suami demi cinta.aq rate 8.5/10

sinjai · October 2015

Knock knock

Keanu Reeves. Don't expect too much.

missjulie · October 2015

heroes season 2 ep.1

serial lawas sih,tp masih penasaran aja endingnya gmna.

wing · October 2015

Fantastic Four (Josh Trank, 2015, USA)
Everything about this film is wrong. Hilariously wrong. Possibly the only 2015 release that was more universally reviled than Jurassic World/Fifty Shades of Grey, and now I can see why. In a better world, such bad writing would be a sign of evil and plague. And the man who wrote it would be excised from meatspace like a sarcoma. Sheesh.

At least, it is still better than The Avengers: Age of Ultron
1/5

The Forbidden Room (Guy Maddin, 2015, Canada)
The Forbidden Room is the latest film from Guy Maddin, the Canadian auteur who specializes in making old-fashioned films.

The movie was very cool. One of Maddin's non-silent films, filled with cheap but effective effects and razor sharp editing, the kind of quick crazy stuff that they try to do in American Hustle and fail miserably at doing. The Forbidden Room is easily one of the best of Maddin's films, a fast and furious melodrama divided, old-time serial style, into five stories. But it isn't all fun and parody games. There's a fresh manic quality to several scenes that lift them straight into serious nightmare territory.

I was no stranger to Maddin's films before seeing The Forbidden Room. His films always have the look of older films, like one of those exploitation films from the 30's that occasionally surface but with the surprising extra of nudity and drug use. Unfortunately, Maddin's films also have the drawbacks of those early 30s films: stodgy filmmaking and unfortunate performances. For all their visual beauty, they seem leaden.

A wondrous hyper-kinetic short in which Maddin seems to have abandoned the world of syncs sound entirely. His camera was set free, his editing got sharper, the energy quotient was upped considerably, but more importantly, something seems to have been cut loose in Maddin himself as a filmmaker. It's a great show.

If you think Lanthimos's or Lynch's films are not strange and thought-provoking enough, this is for you. Definitely, one of my top ten films of the year.
5/5

jeje00 · October 2015

ggs s2

GrayF · October 2015

Marathon ini series... baru nonton smpe eps. 16 Sih di S03.. Miss Cory so muuuuucchhh....

sinjai · October 2015

Heroes reborn episode 5/ 6 ya?

Noah will go to the past!

Flash episode 3

Ibu nya iris back, terus si "dia" juga tiba tiba muncul.

Atosie · October 2015

Son of God. Film tentang Yesus menurut perjanjian baru. Meskipun saya non Kristen tetapi film-film tentang agama lain selalu membuat saya penasaran. Anda tentu tahu bagaimana jalan cerita di film ini. Namun sesuatu yang beda di film ini adalah ceritanya dituturkan oleh salah satu pengabar dari empat injil (maaf, lupa yang mana). Film ini mengalirkan alur secara tutur, tidak loncat-loncat. Bagus juga sih.

Atosie · October 2015

Saya saat ini sedang mengikuti cerita di drama-drama Turki di tv seperti Cansu&Hazal (Paramparça), Shehrazat (Binbir Geçe), dan Cinta Elif (Kara Para Ask). Paramparça bukan versi Turki dari Puteri yang Ditukar karena kedua drama ini tidak saling mengikuti. Plot twist di Paramparça sangat beda dan sangat menarik dibandingkan dengan drama Indonesia dengan tema serupa atau kalau ada yang ingat pernah nonton drama Taiwan berjudul Twins. Well, sebenarnya cerita di Paramparça seputar hubungan orang tua kedua puteri yang tertukar itu. Shehrazat sepertinya memiliki jiwa sinetron Indonesia: Banyak sekali cerita kehidupan setiap individu ditampilkan, seolah-olah judul drama ini tidak tepat dan tidak mencerminkan cerita yang diusungnya. Lalu Cinta Elif sesuai antara judul dan isinya. Kara Para Ask bersinonim dengan Black Love Money (Cinta Uang Gelap) karena cinta tumbuh diantara Elif, seorang puteri pengusaha kaya, dengan Omer, seorang polisi detektif, di saat mereka berupaya mengungkap kasus kejahatan berupa pencucian uang yang ditutupi (atau dibuka) dengan pembunuhan ayah Elif dan tunangan Omer. Menarik sekali bagaimana akhirnya cerita ini berakhir.

Atosie · October 2015

Tambahan: Paramparça sinonimnya "Broken Pieces" "Pecahan-Retakan (?)", Shehrazat: Binbir Geçe: "1001 Malam". Adalah hal yang menarik bahwa tokoh utama di drama ini yang sekaligus menjadi judulnya adalah tokoh wanita utama yang menarasikan kumpulan dongeng di 1001 malam. Sehrazat atau dalam bahasa Persia bernama Sehurazade (penguasa kota) dalam dongeng 1001 Malam adalah seorang wanita yang berani mengorbankan dirinya untuk menikah dengan Shahryar (Penguasa Kerajaan) agar sang Raja yang kejam dan lalim itu berhenti mengeksekusi setiap wanita yang diajdikan istri barunya karena ia tidak percaya pada wanita akibat pengkhianatan yang dilakukan oleh permaisuri, istrinya yang tedahulu. Onur di drama Sehrazat adalah sang Shahryar itu.

Atosie · October 2015

Sepertinya drama Sehrazat memang harusnya begitu agar sebanding dengan dongeng 1001 Malam yang merupakan sebuah bentuk karya sastra "cerita berbingkai" bebererapa cerita di dalam cerita yang lain. Dan Seharazat membawa nafas itu dengan seringkali dongeng 1001 Malam sering disebutkan sebagai referensi dalam dialog antar tokoh.