Cerbung baru dari newbie. ini adalah cerbung pertama gue, jadi harap maklum kalo banyak typo. mohon saran dan kritikannya guys. happy reading :x
Chapter 1: New Guy
Suasana kantin suatu sekolah pagi itu sangat gaduh dan terdengar suara desahan-desahan yang tidak tahu darimana asalnya. Di antara semua itu ada beberapa anak yang saling mengejar
“Hei bodoh, nanti gue cincang lu. Tunggu ya...”
Randy sedang mengejar Ardy yang telah mengambil uangnya dan meninggalkan bon untuknya.
“Hah, kembalikan duit gue bodoh atau gue cincang lu!!!” kata Randy saat ia telah menangkap si ardy
“Ampun boss, ini uangnya”(sambil memberi uang kepada randy)
“Boss gimana kalau hari ini kita ditraktir sama si kuda bodoh ini?” kata Sam, salah satu teman randy
“Heh an*ing kampung, diem lu atau nanti gue potong k*ntol lu” bentak Ardy
“Ia bos benar juga tuh. Masa dia berani ambil uang boss sih” kata Pandu ikut memanasi si randy
“Okay gue setuju. Lu harus traktirin kita berempat. Tanpa protes dan pengecualian” sambung Randy
“Yaelah boss. Bisa makan batu dan minum kencing doang dong gue? Kan 2 hari lalu boss ulang tahun tapi belum traktir gue. Anggap aja ini sebagai traktirannya” tanya Ardy
“Itu beda waktu dan tempat siput plasenta” jawab Randy
“Boss, boss, boss. Kayaknya ada anak baru di sekolah kita nih. Kayaknya dia itu tipe bot muscle deh?” kata Hans tiba-tiba
“Hmmm kayaknya dia emang anak baru. Pantatnya bikin ‘pentungan’ gue langsung ‘mukul-mukul’ coy” kata Ardy
“Heh bodoh. Tuh cowok jatah gue, kalau lu berani ambil berarti lu mau ‘pentungan’ lu bakal hilang selamanya” kata randy sambil mendekati anak baru itu
“Hei lu anak baru disini?” tanya Randy
“Maaf apa anda berbicara dengan saya?” sahut si anak baru
“Oh tidak, gue lagi bicara sama kambing congek di ujung sana. Ya gue ngomongnya sama lu lah.” Kesal Randy
“Oh ya. Nama gue Randy Buglr dari asrama top. Nama lu siapa?”
“Saya Raymond Ash Kim Cruck” jawab Raymond, si anak baru
“Lu di asrama mana, top, bot, slave atau master?”
Saat ditanya begitu, raut wajah raymond langsung berubah
“Hei kenapa wajah lu kayak orang lagi ketahuan belum cebok?” selidik Randy
“Saya....di....asrama....Bot” Jawab Raymond dengan keringatan
“Masa gara-gara lu masuk asrama bot, lu ketakutan gitu. Nyantai aja. Gue boleh minta nomor hp lu?”
“Nomor hp saya..... cuman satu. Kalau kamu minta, aku pakai nomor baru lagi?”
“Kamu pernah makan sendal pakai terasi ditambah darah dari tubuh lu, hah? Maksud gue boleh gak gue tahu nomor hp lu? Ah lama-lama gue potong lu” kesal Randy
“Maaf tidak bisa” jawab raymond sambil berlalu meninggalkan randy. Randy yang ditinggal sendiri itu pun, hanya bisa terbengong-bengong
Randy dan yang lainnya memang bersekolah di tempat khusus siswa yang memiliki ketertarikan sesama laki-laki. Atau sering kita dengar dengan istilah Gay ataupun Homoseksual. Sekolah ini adalah The HillStar High School. Di sekolah ini ada 4 asrama yakni, Top (Siswa Gay yang suka ‘menembak’), Bottom (Siswa Gay yang suka ‘ditembak’), Slave (Siswa Gay yang suka ‘disiksa’) dan Master (Siswa Gay yang suka ‘menyiksa’ ). Kenapa tidak ada asrama Versatile? Semuanya karena sekolah berpikir jika ada asrama versatile, maka di asrama tersebut akan selalu terdengar suara desahan seks dan terjadi adegan seks bebas hampir di setiap kamar. Sedangkan di sekolah ini, siswa suatu asrama dilarang jika jam pulang sekolah ataupun jam lainnya pergi ke asrama lainnya karena pihak sekolah takut terjadi seks bebas di sekolah tersebut dimana seks bebas tidak boleh dilakukan. Di Sekolah ini, para siswanya akan diajari bagaimana cara seks yang benar sesuai dengan ‘posisi’ mereka masing-masing dan juga hal lainnya yang menyangkut dengan seks termasuk penyakit yang terjadi jika kita melakukan seks bebas apalagi tanpa kondom.
Seperti biasanya, setiap sekolah pasti ada anak-anak populer. Di sekolah ini juga ada gang populer bernama Big Stick. Itu semua karena mereka memiliki ukuran ‘stick’ yang sangat besar yaitu lebih dari 2cm(Heh????). Gang ini beranggotakan 5 siswa. Randy Buglr adalah siswa tingkat 12 yang berasrama Top. Dia siswa jurusan IPS mengambil mata pelajaran khusus Ekonomi. Rusam Dortu adalah siswa tingkat 12 yang berasrama Top. Dia siswa jurusan IPA mengambil mata pelajaran khusus Biologi. Reinardy Praptokusuma adalah siswa tingkat 12 yang berasrama Top. Dia siswa jurusan IPS mengambil mata pelajaran khusus Ilmu Politik. Hans Yeremia adalah siswa tingkat 12 yang berasrama Master. Dia siswa jurusan IPA mengambil mata pelajaran khusus Biologi. Dan yang terakhir, Pandu Kusnaedi adalah siswa tingkat 11 berasrama Top. Dia siswa jurusan Bahasa mengambil mata pelajaran khusus Sastra Inggris.
“Gimana boss PDKTnya tadi?” tanya Pandu mengagetkan Randy
“Gue gak dapat nomornya dia. Tapi, kayaknya dia mau ngen*ot dengan gue deh. Masa ngomong sama gue sampai keringatan. Apalagi kalau bukan nafsu?” jawab Randy dengan PDnya
“Kalau sama gue pasti dianya mau. Secara otot gue kan seksi, bukan sama kayak lu otot aja kayak monster gitu. Takutlah dia sampe keringatan gitu” sambung Ardy
“Lu emang mau cari masalah sama gue ya?” tanya Randy
“Gue becanda doang kok” jawab Ardy sambil masang muka polos tanpa dosa
“Hajar aja boss!” hardik Hans
“Lebih baik lu sekarang traktir kita semua sebelum nanti gue cincang tubuh lu dan iris ko*tol lu trus nanti gue kasih ke kandang anjing. Mau lu?” tegas Randy
“Apes deh gue” balas Ardy dengan raut wajah kesal dan menahan emosi.
“Ok. Gue bakalan traktir kalian, tapi jangan banyak-banyak yah?” lanjut Ardy
Beberapa saat kemudian. Di kantin...
“Kalau bro-bro mau nambah, nambah aja. Yang bayar kan si kadal bau ini” sahut Randy
“Bu, nambah jus jeruk 1 dan soto ayam 1 lagi ya bu” kata Sam
“Bu, pesan salad buah 3” kata Pandu
“Kalau gue pesan es campurnya 1 ya bu” kata Hans
“Eh, kalian semua mau buat gua mati disini hah?” marah Ardy
“Lu mulai berani ngebentak ya?” tanya Randy dengan wajah dibuat seserius mungkin
“Enggak juga boss, tapi ‘kan uang bulanan gue bisa abis. Nanti gue makan apaan” mohon Ardy
“Uang, uang siapa?” tanya Randy
“Gue” jawab Ardy
“Rugi, rugi siapa?”
“Gue”
“Salah, salah siapa?”
“Gue”
“Derita, deritanya lu juga ‘kan. Kalau lu lapar, makan batu atau sisanya kita atau kalau mau hemat tenaga ya puasa aja”
“Bener tuh yang dibilang boss” sambung Sam
“Bener sih bener, tapi apesnya di gue. Coba lu semua di posisi gue pas...”
“Ya pasti kita semua gak bakalan kayak lu hahaha” sambung yang lain serempak
“B*bi Jan*uk!!” kesal ardy
#Bersambung
>-
Tunggu ya untuk chapter 2 nya \:D/
Comments
Oke...gelar tiker
Makasih sdh mau mampir
Jangan lupa makanannya ya >-. Makasih sdh mau mampir
Ok kak
Tau kak, tapi sdh lupa gmn endingya :-)
Sbenarnya mau buat crita ini krn katanya mau buat skolah LGBT prtm di indo. mknya dibuatlah crita gaje ini. sorry ya
makasih sdh mau mampir
siapa yg mau buat?? OwO
ceritanya bagus kok, cuma ya itu mirip2 ceritanya bang Ginn Lasta, hmm bisa dibilang terinspirasi dr Gay Academy gak sih?? kalo memang terinspirasi, mungkin bisa dicantumkan di awal, biar gak dibilang plagiat... hehehe maafin aku ya,,, sotoy bgt nih...
lanjuut ya^^/
wah baru tau ada yg gitu. keren! OAO
Oke sipp, klo update mention aku ya^^/
ok kak
Bel istirahat pun berbunyi. Banyak siswa yang langsung berlarian menuju kantin agar nantinya mereka mendapat tempat untuk makan. Sedangkan ada pula beberapa siswa yang menuju ke taman belakang sekolah. Entah apa yang mereka lakukan disana
“Boss, itu kan anak baru yang tadi pagi? Buat apa coba dia di taman nulis-nulis sambil ngeliat orang yang lagi berciuman itu dengan tatapan meneliti dan tajam? Dan darimana dia tau tempat ini?” selidik Hans sambil menunjuk ke arah Raymond
“Jangan-jangan dia mata-mata siswa di sekolah ini?” curiga Pandu
“Lu ngawur aja. Mungkin aja dia lagi belajar cara berciuman? Be positive bro” sambung Sam
“Kayaknya bukan deh. Gue tau gimana gelagat cowok gay itu seperti apa. Kalau gue liat dia itu bukan gay deh. Masa ngeliat orang berciuman dan oral gitu gak ada tanda gelisah atau sedikit terangsang? Aneh kan?” Tanya Randy sambil memasang muka yang tak dapat dimengerti
“Bener tuh boss, kayaknya harus diselidiki boss. Jangan sampai dia mau ngerusak sekolah ini atau mau ngelaporin perbuatan kita pada pihak sekolah. Bisa hancurkan kitanya” lanjut Ardy
“Tenang aja, gue ada ide gimana kita bisa tau apa maksud dan siapa sebenarnya dia” jawab Randy mantap
“Ok boss gue tau ide lu pasti brilian, tapi kita mulai besok aja ya penyeledikinnya? Gue lagi pusing banget nih dengan nasib gue hari ini” mohon Ardy
“Kita akan memulainya dari sekarang” Jawab Randy dengan senyuman sinis sambil berjalan menghampiri siswa yang bernama Raymond itu
Saat Raymond sedang serius menulis sesuatu di buku itu...
“Hey apa yang lu tulis di buku itu?” kata Randy mengagetkan
“Hanya beberapa tugas saja kok” jawab Raymond dengan wajah tersenyum
Ah manis juga senyumannya dia. Apalagi bibirnya itu loh, kayak minta di cipok. Gumam Randy dalam hati tentunya
“Tugas memata-matai kami atau ingin menghancurkan sekolah ini? Atau ada sesuatu yang lebih buru dari itu?”Hardik Randy yang langsung membuat Raymond semakin gugup dan keringatan. Raymondpun tidak berani menjawab pertanyaan randy. Entah kenapa....
“Jawab pertanyaan gue. Bukan lu malah diem keringatan begitu? Jawab gue!!! Lu bisu ya?” tanya Randy tidak sabaran
“Saya hanya......sedang.......mengerjakan tugas. Hanya saja saya.......tidak mengerti jadi saya datang kesini untuk mencari inspirasi. Saya juga sedang belajar cara berciuman. Tidak salah bukan?” jawab Raymond dengan wajah ketakutan
“Tugas apa?”tanya Randy
“Buat cerita” singkat Raymond
“Lu kan tadi bilang mau belajar berciuman, sini gue ajarin” Lanjut randy dan langsung melumat bibir raymond. Namun terlihat ada sedikit penolakan dari raymond.
“Ehmmmm..Ehh...Stohhmmm...Stop it Stupid!!” marah raymond
“Kan tadi lu yang bilang mau belajar berciuman, jadi ya gue ajarin. Baik kan gue” kata Randy sambil masang muka polos anak kambing
“Itu tadi namanya pemaksaan. Siapa juga yang minta kamu ajarin saya?” kata Raymond membantah ucapan Randy
“Kalau mau bilang terima kasih, bilang saja. Kalau mau nambah gue bisa kasih lagi kok” sambung Randy sambil memainkan matanya pada Raymond
“Amit-amit jabang bayi” Kesal raymond sambil meninggalkan randy sendirian
“Cowok yang misterius. Kayaknya ada sesuatu yang gak beres nih” gumam Randy saat dirinya ditinggal sendiri
“Hah, hampir aja gue kepergok. Mulai sekarang, harus lebih hati-hati deh” Kata Raymond ketika ia jauh dari Randy. Apakah yang sebenarnya terjadi? Dan siapa Raymond sesungguhnya? (Gue juga bingung, jadi jangan tanya gue. Ok?)
Malam hari di suatu kamar asrama Top terdengar perbincangan 4 orang yang sangat serius sambil mengotak-atik komputer dan ada kertas berhamburan sembarangan di lantai
“Gimana, kalian dapat informasi apa aja?” tanya Randy
“Dia lulusan SMP Negeri 8 Bandung. NEMnya 27,25. Nama Ayah, Roesman Cruck. Nama Ibu, Eunzie Kim. Anak tunggal. Rumah di jalan permata indah no.17. Itu aja boss info yang sementara ini berhasil gue dapat” jawab Hans
“Kalian yang lain gak menemukan hal mencurigakan?” tanya Randy lagi
“Gak boss, kecuali buku pegangan yang selalu dia bawa kemana-mana itu boss” jawab Sam
“Ok. Kita secepatnya harus bisa mengambil buku tersebut” sambung Randy
Merekapun terus mencari tahu informasi tentang siapa Raymond itu. Namun, tanpa mereka sadari ada seseorang ang sedang menyamar di asrama Top untuk mendengarkan pembicaraan mereka. Siapa dia? (Jangan tanya satu ini lagi pd gue ok?)
Beberapa jam kemudian di taman belakang sekolah, terdengar pembicaraan 2 orang misterius
“Lantas, apa yang harus saya lakukan dengan buku itu pak?” tanya Pria 1
“Mulai sekarang kamu harus hati-hati. Kamu tahu, jika ide brilianmu itu bisa diketahui orang lain maka tidak ada gunanya kita menyamar seperti ini. Intinya kamu harus bisa membaca situasi saja. Kamu pasti tahu kan ide yang ada dalam otakku tentang hal itu?” jawab Pria 2
“Mulai sekarang saya akan lebih berhati-hati. Ya pak saya tahu. Saya akan melakukannya besok saat jam pelajaran berlangsung”
“Bagus, lakukan dengan segera. Kita akan berada disini hanya beberapa bulan saja, gunakan dengan sebaik-baiknya. Sekarang, kamu cepat pergi sebelum semua tahu keadaan kita disini”
“Baik Pak. Akan saya usahakan semampu saya”
Besok paginya di kelas Ilmu Seks khusus siswa asrama Top. Pagi itu materi dibawakan oleh seorang guru yang baru beberapa bulan mengajar bernama Pak Ibnu
“Ingat pakai kondom, kalau kalian mau ngeseks. Tapi lakukan itu dengan pasangan kalian saja, disini yang dimaksudkan orang yang kamu cintai. Jadinya nanti, rasa dan gesekannya terasa lebih enak karena ditambah dengan cinta” Tutup pak ibnu
Sontak seisi kelas pun tertawa mendengar kata cinta. Ya, cinta menurut sebagian (Ingat loh hanya sebagian ya ^-^) kaum gay itu tidaklah ada karena menurut mereka tidak ada yang paling utama selain seks. Maka dari itu, saat Pak Ibnu mengatakan cinta seisi kelas menganggap itu sebuah lelucon yang wajib ditertawai
“Di zaman kayak gini masih percaya cinta aja Pak. Rumah tangga bapak saja hancur. Itu yang Bapak bilang cinta kah?” Hardik Randy
“Hahaha, kamu itu masih anak kecil belum tau apa-apa mengenai hidup ini. Ingat saja dibalik setiap masalah pasti ada alasannya. Begitu juga tentang perceraian bapak itu”
“Kalau begitu, apa permasalahannya Pak?” sambung Randy
“Baik jika kamu ingin tahu. Kalian disini pasti belum tahu bagaimana rasanya jatuh cinta dan harus menentukan pilihan berat dalam hidupmu yaitu antara cintamu dan sesuatu yang sangat berharga bagi hidupmu seperti keluargamu. Jika itu dihadapkan kepadamu, kamu akan memilih yang mana Randy?” sambung Pak Ibnu. Randypun hanya bisa terdiam
“Kamu tidak bisa memilihnya bukan? Itulah yang dinamakan cinta. Kamu baru bisa merasakan apa itu cinta saat kamu dan pasanganmu menghadapi masalah. Cinta butuh pengorbanan dalam setiap permasalahan, apapun hal itu. Dan pengorbanan cinta saya adalah mengorbankan rumah tangga saya demi keluarga yang membesarkan saya dan sangat saya cintai. Apa saya salah? Tidak. Apa cinta yang salah? Tidak juga. Apa Tuhan yang salah? Jelas sekali bukan. Itu hanya masalah waktu, keadaan dan sikap kita dalam menghadapi masalah itu. Tapi ingat, ambillah keputusanmu dengan cepat sebelum masalahmu itu menjadi tambah besar dan kamu akan memikul beban masalah yang akan terus menumpuk dari hari ke hari. Ingat Tuhan tidak akan memberikan masalah diluar kemampuan hambanya jadi, jangan pernah menyesali apapun hal yang akan kamu putuskan nanti karena, mungkin saja masalah itu adalah sesuatu yang sebenarnya akan memberikan dampak positif bagi kehidupanmu. Tidak selamanya masalah membawa dampak negatif, benar bukan? So, be positive and be a real man in every single problem. That's why I choose divorce for my problem” Kelas pun hening seketika setelah Pak Ibnu selesai berbicara
“Apa ada lagi yang ingin ditanyakan?” sambung Pak Ibnu
“Tidak pak” jawab seisi kelas serempak
“Baik, selamat siang dan sampai jumpa di pertemuan berikutnya” Kata Pak Ibnu sambil berjalan meninggalkan kelas. Kelaspun menjadi gaduh seketika.
#Bersambung
@diyuna update
@Tsu_no_YanYan update