It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@Irfandi_rahman iya nih bang,Error jaringannya eh mlah ke post double
@keanu_ iya kesalahan teknis hahaha
@kimo_chie tetep baca ya chapters selanjutnya
@Rez1 wah bikin flashback nih hihihi mantanya author sini?
@balaka makasih hehe iya tadinya mau dijelasin cuma biar jadi bagian kecil cerita aja gk terlalu rinci tapi intinya jadi pada tau klo Arman gay hehehe... stay terus ya
@arieat yup...Arman sudah CO by accident
@3ll0 mungkin karna terlalu lama ya update nya jdi lupa? hehehe oke dipersingkan sedikit deh waktu updatenya
tenang TS nya baik kok *kadang kadang* hahaha
@lulu_75 wah blm kebawa ya? maaf ya next chapters pasti mention. tunggu ya hehe
@Tsunami oke terimakasih...terus disimak ya hehehe
@Puchive bgitulah kurang lebih. kenapa ya? jgn2 kenal?
jangan lama² entar pada lupa sama jalan ceritanya n ilang gregetnya #Reader cerewat
"Do you miss me? "
sebuah pertanyaan singkat yang ku kirim ke Rico pagi tadi.
Pukul 14.25
Hem...sepertinya waktu 24 jam dalam sehari tidak pernah cukup untuk seorang Rico. Bahkan untuk mengorbankan semenit dua menit yang dimilikinya untuk mengetik balasan setiap pesan ku, Atau sepuluh menitnya untuk menelfon ku.
"Cowok!! bengong aja lo hahaha"
"Hah...enggak bengong tuh biasa aja" dusta ku kepada Elena, Sahabatku.
"Alah... Jangan bohong deh lo man"
"Iya, Ada apa sih man?" timpal sahabatku lagi, Kali ini Sandra mulai mengikuti tatapan ingin tahunya Elena ke mataku. Oh aku paling tidak suka tatapan innocent bercampur penasaran dari air muka mereka.
Sebentar, Akan ku perkenalkan kedua sahabatku yang paling berharga ini.
Elena Anggraeni, Sahabatku yang satu ini sangat idealis pemikirannya, Cantik, Baik, Dan yang pasti berfikiran terbuka karena dia bisa menerima kalau aku ini Gay.
yang kedua..
Sandra Viana, Sahabat oriental ku ini diam-diam menghanyutkan, Hatinya cepat berubah tapi terkadang keras juga, Cantik, Dan yang terpenting dia mempunyai pemikiran terbuka juga.
Dari sekian banyaknya orang-orang di angkatan sekolah ku, Hanya mereka berdua lah yang bisa menerima aku gay. Bahkan mereka tak segan-segan memberikan sebuah pelukan sahabat ketika aku bercerita bahwa aku ini gay.
Suasana itu membuat kami bertiga mengeluarkan air mata bahagia karena merasa saling memiliki, Tanpa memperdulikan tatapan siswa lain yang ingin tahu dengan tatapan aneh mereka.
Kita pun kemudian membuat sebuah Geng.
Geng ESA, diambil dari awalan nama kita bertiga. Awalnya nama ini tak sengaja ku buat untuk grup kita di Whatsaap.
Dengan nama itu, ESA cukup terkenal di sekolahku.
Kenapa? Tentunya karena kita bertiga merupakan anggota Ekstrakulikuler Modelling yang memiliki kasta tertinggi ditingkat Ekskul Kesenian.
Terlebih Kita bertiga punya identitas tersendiri yang cukup banyak menarik perhatian orang kepo disekolah.
Elena dengan kecantikan dan kemampuan catwalknya yang membuat setiap mata menoleh kearahnya setiap hari walaupun saat dia berjalan ke kantin. Percaya atau tidak...Pria yang berhasil menarik hatinya adalah seorang atlet basket yang sangat kutu buku. Cinta memang tak bisa disangka-sangka. Bukan yang terpopuler tapi yang ter"google" yang menarik hatinya.
Sandra dengan senyuman manisnya khas orang oriental membuat siapa pun memperhatikannya, Sayangnya Sandra terbilang cukup polos bagaikan anak SD yang memakai seragam SMA yang menganggap cowok ganteng sebagai bocah ingusan. Kecuali Kapten basket itu yang menjadi pacarnya.
Aku? Arman tentu saja terkenal karena label "GAY" yang menyebar luas disekolah ini. Dulu aku banyak dekat dengan para wanita genit yang tiba-tiba mengirim bbm,whatsaap,mention,dan sebagainya. Setengah bersyukur dengan diketahuinya aku sebagai gay, maka wanita genit itu pun pergi. Mungkin ini yang disebut hikmah dalam musibah.
"Arman....bengong lagi deh. Perih mata gue ngeliatin mata kosong lo" protes Elena yang membuat ku tersadar.
"Iya iya....sabar dong ntar gue ceritain"
"sekarang...."
"Iya iya oke.."
Kutatap mereka berdua bergantian. Elena yang sangat penasaran sementara Sandra sibuk mengaduk milkshake strawberry nya.
"Jadi masih sama kayak minggu lalu El. Gue bete sama Rico"
"Itu sih gue tau, yang gue pengen tau perkembangannya"
akhirnya Sandra memperhatikan ku.
"Gak ada yang berkembang. entahlah"
"Emang kamu udah coba ngomong belum sama Rico?" tanya Sandra
"Ngomong? kapan sih Sa gue bisa ngomong sama dia?"
"Emang frekuensi kalian komunikasi tuh berapa banyak sih? masa sampe gak bisa bahas ini"
"El..Sa..asal kalian tau ya, Gue sama dia itu chat pas malem aja,itu pun cuma selamat tidur dan embel-embelnya" jelasku sangat miris.
"Sabar ya man...Mungkin Rico sibuk kan dia kerja" Sandra berkomentar simpatik
"Tapi Sa,ini tuh gak wajar. gue setiap waktu ngingetin dia makan, Semangatin dia, Ngingetin dia buat ke gereja. Tapi dia balesnya malem doang,itu pun basa basi" Jelasku makin miris
"Emang sih tuh cowok aneh Sa. Lu gak inget dulu waktu baru pdkt sama Arman, Si Rico kan Care banget. masa tau-tau berubah" timpal Elena.
"Mungkin dulu dia belum sibuk El"
"Sa....Sesibuk-sibuknya orang pasti inget pacar. contohnya Ali, Dia sibuk kan ngurusin turnamen basket, kesana kesini, Tapi dia inget kan sama lo Sa?"
Aku hanya mendengar dengan lesu setiap kata yang keluar dari mulut Elena.
Dia benar... Sesibuk-sibuknya orang,pasti akan ingat seseorang yang ia cintai.
Kenapa Rico gak seperti Ali yang masih bisa mengingat Sandra walaupun ia sibuk sekali.
Ric...Where are you? I'm tired...
Keluhku dalam hati.
"Bisa diambil kesimpulan mungkin inilah Rico yang sebenarnya. mungkin waktu kalian pdkt, Rico berusaha menjadi sosok terbaik untuk dapetin lo man. sekarang? dia sudah puas dapetin lo dan udah tidak terlalu terobsesi ngejar lo man"
"Gue mau pulang El" Kata ku lelah sambil mengedarkan pandangan ku kesetiap sudut kantin. Sepi, Mungkin karena saat ini sedang Ujian Akhir Semester dan kami sudah duduk dikantin selama 2 jam sejak dibunyikannya bel pulang sekolah.
"Maaf man. gue gak maksud-"
"enggak El, Lu bener kok, Makasih ya Sandra,Elena udah nemenin curhat hari ini" kataku tulus.
"Iya man.. Sabar ya. pasti ada endingnya kok nanti" ucap Raisa tak kalah tulus.
Setelah meninggalkan mereka dikantin, Aku berjalan menuju gerbang utama.
Situasinya cukup ramai dihiasi orangtua yang membawa putra putrinya yang berseragam putih biru itu keruang pendaftaran. Tak terasa sebentar lagi aku kelas XII. Bayangan Rico kucoba tepis dengan memikirkan hal lain tapi tetap tak bisa.
Rico.. I love you. memikirkan kata-kata itu membuat hati ku sakit.
Tiba-tiba Handphone ku bergetar. Refleks, Aku membaca pesan BBM yang masuk.
"Hallo Jelek.. Sabtu ini kita ketemu ya di La Cafe.
Ada yang penting mau aku bicarain.
Jam 3 ya sayang. Aku lanjut kerja lagi ya. See you soon"
Yeah...!! hampir saja aku berteriak senang. Akhirnya,penantian memang tidak sia-sia.
Aku tak bisa berhenti tersenyum lebar, Untung saja aku memakai masker jadi tak disangka orang stress karena cinta di angkot ini.
"Oke. C u soon. semangat ya. love you"
ketik ku cepat untuk membalas ajakan Rico.
Huaa....Akhirnya Sabtu tiba.
Jam berapa ini? Secepat kilat aku melihat jam ku di dinding kamar.
Pukul 13.00
Tanpa rasa malas aku bangun dari aktivitas tidur-tiduran ku dihari sabtu yang diliburkan ini.
Secepat kilat ku sambar handuk dan mandi.
Setelah merasa telah tampak sempurna dengan kemeja levis,celana denim panjang, serta semprotan parfum Chocolate Mint. Aku berjalan menuruni tangga menuju ruang keluarga.
"Udah ganteng aja sih man. mau kemana?"
"Mau main Ma sama temen"
"Yakin temen?" tanya mama menyelidik
"Yakin kok hehe. Udah ya Ma, aku berangkat. itu taksinya udah dateng"
"Hei..Pake masker dulu buruan"
"iya Ma,nanti aku pake" jawabku sambil berlari kecil
"Arman.. susah banget dibilangin ya" Suara Mama terdengar pasrah.
La Cafe, pukul 15.27
"Saya pesan Strawberry Float satu sama Ocean Blue satu" kata ku kepada pelayan La Cafe.
"Ada lagi mas?"
"Udah itu aja"
"Oke,ditunggu ya mas". pelayan itu pun segera melesat pergi.
Jadi disinilah aku. Duduk di Sofa kecil,di posisi yang sama saat aku pertama kali aku date dengan Rico. disudut ruangan La Cafe.
Aku menunggu Rico datang yang sudah telat 27 menit. Mungkin macet, Pikirku.
Eitsss...itu dia.
Kulihat Rico berjalan mendekat.
Wah,dia mengganti kacamatanya menjadi lebih tegas dan tak mencukur jambangnya. Membuatnya terlihat.....lebih dewasa.
Dia duduk didepan ku dengan luwes.
"Apa lu? Kemana aja hahaha" kataku meledek dengan menjulurkan lidahku.
"Hehehe Aku sibuk man...bocah jelek" balasnya dengan jenaka.
Tapi....senyumnya sangat kaku dan seperti dipaksakan.
Ah mungkin hanya perasaan ku saja, Mencoba berpikir positif. Inilah Rico yang aku rindukan. Akhirnya hari ini kulihat lagi dirinya.
kata-kata itu sedikit mengusir perasaan aneh ku ketika melihatnya tersenyum,tertawa dan duduk yang terkesan kaku dan gelisah.
"ini mas pesanannya. Strawberry Float dan Ocean Blue. Sudah lengkap ya. Kalau ada yang ingin ditambah silahkan panggil kami. Terimakasih" Ucap pelayan itu cepat dan pergi ke meja lain.
"Jadi....Gimana kabarnya? kerjaannya gimana?" tanya ku pada Rico
"hem...ya begitulah"
"begitu gima-"
"Man..aku mau ngomong sesuatu ke kamu" potongnya dengan gugup
"Ngomong apa? kan udah lama emang gak ngomong-ngomong kayak gini" sahutku masih dengan nada ceria
"Jadi gini man" tatapnya serius sambil memegang jari-jari tangan ku
"Aku minta maaf sebelumnya. Tapi aku mau kita...."
"hem...Kita?" ku genggam jemarinya yang terasa dingin
"Aku minta maaf tapi kita udahan aja" katanya cepat.
terlalu cepat sehingga aku harus bengong dan mencerna kalimat itu satu per satu.
"Aku minta maaf. Aku udah ngerasa gk cocok sama kamu. Aku ngerasa kamu terlalu 'childish' dan aku baru aja punya pacar cewek. Marissa namanya,temen kuliah ku dulu" katanya menjelaskan.
Penjelasan tersebut berputar di gendang telingaku, dicerna perhuruf oleh otak ku, dan masuk perkata kedalam hati ku.
"Ap...Apa?" tatapku tak percaya
"Iya aku mau kita udahan. kita adek kakak aja ya" ucapnya dengan senyum yang biasa,bukan senyum kaku seperti tadi.
Refleks, Ku tarik jemari ku dari genggamannya dengan gerakan cepat.
"Oh jadi....ini yang mau diomongin? Udah? " Kataku sedikit kelu. kurasakan tatapan ku memudar karena buliran air di pelupuk mata ku yang mulai mengumpul keluar
"Aku minta maaf tapi ini keputusan aku. maaf man" katanya dengan tenang,melirik jam tangannya dan berkata
"Man..aku minta maaf sekali lagi. Aku harus pergi sekarang. Aku mau jemput Marissa" katanya cepat seraya berdiri luwes, Menepuk pundak ku dan kemudian berlalu pergi.
Aku yang masih terpaku dan shock dengan pernyataannya barusan hanya bisa menatap gelas Strawberry Float ku yang dihiasi bulir-bulir air yang menetes perlahan digelas itu...
sama persis seperti mata ku yang rasanya meleleh.
Mata ku yang mulai mengeluarkan bulir bulir air yang menetes turun perlahan tapi pasti.
Tanpa pikir panjang,Aku keluarkan uang 100 ribu diatas meja,berlari keluar La Cafe.
Berlari menyusuri Jalan Raya yang di padati kendaraan.
Aku tak tahu harus melangkah kemana...
Aku hanya ingin berlari sambil menangis.
Kurasakan dadaku sesak..
Nafasku tercekat...
Mata ku berkunang - kunang..
Sesegera mungkin aku menepi,mencari sebuah pohon untuk singgah.
Dan akhirnya jatuh terduduk dibawah pohon mangga di tepi jalan raya.
Inhaler...Aku butuh itu.
Ya tuhan..ini sakit sekali.
Aku berusaha meraba isi tas ku,mencari benda yang sangat penting.
Makin lama aku semakin merasa tercekik.
Ku tumpahkan semua isi tas ku.
Entah sudah seperti apa wajahku yang tak bernafas ini.
Nafasku makin tercekat.
Aku menemukan Inhaler itu.
sesegera mungkin aku menggunakan alat penolong nyawaku itu.
Berhenti menangis Arman... bujuk ku dalam hati.
karena percuma jika aku menggunakan inhaler dengan terus menangis.
Kutarik nafas,Buang nafas,begitu seterusnya hingga kurasa sudah membaik.
Tapi kemudian Air mataku kembali mengalir.
Aku tak peduli tatapan orang-orang yang berlalu lalang.
Rico...Kamu jahat.
maki ku dalam hati.
Aku membenci Rico.
Now Playing : Taylor Swift - White Horse
" Say you're sorry
That face of an angel
Comes out just when you need it to
As I paced back and forth all this time
Cause I honestly believed in you
Holding on
The days drag on
Stupid girl,
I should have known, I should have known
That I'm not a princess, this ain't a fairy tale,
I'm not the one you'll sweep off her feet,
Lead her up the stairwell
This ain't Hollywood, this is a small town,
I was a dreamer before you went and let me down.
Now it's too late for you and your white horse to come around
Maybe I was naïve,
Got lost in your eyes
And never really had a chance
My mistake, I didn't know to be in love
You had to fight to have the upper hand
I had so many dreams
About you and me
Happy Ending..Now i know"
@callme_DIAZ
@kutu22
@Dltyadrew2
@Monic
@0003xing
@Beepe
@Bintang96
@Rikky_kun
@Dimz
@Snowii_
@Gabriel_Valiant
@indoG
@n0e_n0et
@Cheesydark
@Venussalacca
@jokerz
@bponkh
@laikha
@foursquare
@Ian_McLaughlin
@alexwhite
@Archiez
@dionville
@mahardhyka
@sandy.buruan
@DiFer
@obay
@egalite
@Jhoshan26
@adinu
@tyo_ary
@ananda1
@adilope
@dannyfilipe1
@exxe87
@cassieput
@bi_men
@lintang1381
@aldi_arif
@hikaru
@harya_kei
@YuuReichi
@Tsu_no_YanYan
@No_07021997
@yubdi
@wisas
@bladex
@tohartoharto
@cmedcmed
@CoffeePrince
@wandi_aja
@faradika
@adre_patiatama
@hwankyung69
@Adam08
@haikal24
@bebong
@DM_0607
@raka_okta
@arifinselalusial
@sky_borriello
@tamagokill
@Rizal_M2
@angelofgay
@pokemon
@FauziNIC
@lasiafti
@Éline
@MikeAurellio
@anjinganjing
@DanniBoy
@mamomento
@kimo_chie
@Sefares
@Rez1
@newsista
@Kim_Kei
@the_angel_of_hell
@rafky_is_aldo
@alexrico
@kimsyhenjuren
@rickyAza
@rizky_27
@Ervfan55
@marvinglory
@Flowerboy
@emoniac
@Taylorheaven
@Onew
@Anju_V
@VBear
@kangmas1986
@FISE
@mikaelkananta_cakep
@arwin_syamsul
@caetsith
@davey88
@vasto_cielo
@GeryYaoibot95
@voldemmort1
@galihsetya14
@abiDoANk
@trinity93
@farizpratama7
@OlliE
@nand4s1m4
@rarasipau
@NielSantoso
@Yongjin1106
@tsu_gieh
@esadewantara88
@Putra_17
@diditwahyudicom1
@ikmal_lapasila
@kikyo
@MErlankga
@ElninoS
@edwardlaura
@putra_ajah
@arieat
@Ariel_Akilina
@rey_drew9090
@ddonid
@joeb
@elul
@andra99
@TigerGirlz
@irfan295_
@pria_apa_adanya
@balaka
@kevinlord7
@Chachan
@_newbie
@raffi_harahap
@deph46
@ichafujo97
@Lonely_Guy
@abang_jati
@zephyros
@chandisch
@tialawliet
@blackshappire
@Adra_84
@Tamma
@icha_fujo
@Key_Zha
@boy_filippo
@hantuusil
@diyuna
@yuzz
@pyolipops
@AvoCadoBoy
@aldyliem
@Arjuna_Lubis
@yooner5
@ryanjombang
@Irfandi_rahman
@RezaYusuf
@i_am
@diandasaputra
@khaW
@Zazu_faghag
@pradithya69
@san1204
@bapriliano
@Ranmaru
@Anggoro007
@3ll0
@Remiel
@Fae91
@gege_panda17
@d_cetya
@zevanthaikal
@tarry
@unknowname
@adjie_
@keanu_
@bell
@lulu_75
@3ll0
Update...