It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@lulu_75 axel emang str8 kok
wah udah mulai keliatan arahnya ni, good job bro
go nathan go nathan gooooo....
@adamy @jacksmile @lulu_75 @arifinselalusial
@Tsunami @Xian_Lee @Agova @nick_kevin
@arieat @d_cetya @octavfelix manggil nih buat baca cerita gaje. hehe
Raka pov
Diam diam aku melihat axel bermain. Ya akhirnya aku datang kesini. Tapi aku datang sendiri tak bersama dengan Gilang maupun Riana. Aku sembunyi sembunyi datang ke sini karena tadi aku bilang tak akan datang ke sini. Aku melihat gading datang ke arahku
"Eh.. elo datang juga" sapa Gading
"Ee...eh iya. Lo gading kan?"
"Iya, nama lo siapa? Tempo hari kita belom kenalan" tanyanya
"Raka Aditama, panggil aja raka." Jelasku
"Ohh. Lo datang mau liat siapa?"
"Mm mau liat sepupu gue tanding"
"Sepupu lo? Siapa?"
"Itu axel. Dia sepupu gue."
"Ohh dia. Eh gue tinggal dulu ya. Dipanggil sama pelatih nih gue"
"Okedeh."
Haha aku kira dia jutek. Ternyata anaknya sopan juga. Kata renata dia jutek tapi tidak. Mungkin renata saja yang genit padanya.
Pertandingan usai. Sekolahku menang. Walau aku tak tau hasil akhirnya haha.
"Duh tadi aja bilangnya gak mau ikut, tapi dateng juga"
Kutoleh ke arah sumber suara ternyata Riana
"Hehe mau gimana lagi sepupu gue kan main. Mobil dibawa dia ya gue dateng aja biar gak pulang sendiri sendiri" jelasku
"Alesan aja lo. Eh axel keren ya. Udah punya pacar belom ka?" Tanya riana
"Haha kenapa? Mau tau aja apa mau tau banget?"
"Mmm,.... ya.... udah ah jawab aja kali kan gue cuma nanya ka" ujarnya sambil manyun
"Dasar lo, setau gue sih belom. Mau lo sama dia? Jangan deh dia bandel loh!" Ujarku
"Gapapa ka, justru gue suka yang kaya gitu."
Tak lama axel menghampiriku.
"Lah lo nonton ka? Gue kira balik." Ucap axel
"Tadinya. Pas gue telpon pak ujang katanya dia ada urusan keluarga jadi gak bisa jemput." Terangku
"Oh gitu." Ucapnya sambil melihat riana disebelahku
"Xel, nih sahabat gue. Namanya Riana" jelasku
"Ariana."
"Oh ariana. Gue axel. Lo yang kemaren gue tanya malah benggong kan?" Selidiknya
Wait. Jadi.....
"Eh, engga kok. Gue gak benggong waktu itu"
Haha wajah riana merah. Kena kamu rin. Axel orangnya emang gitu
"Udah kan tandingnya. Balik yuk gue laper nih xel" ucapku
"Yaelah badan kurus bisa laper juga. Yaudah yuk makan diluar. Lo mau ikut rin?" Tanya axel pada riana
"Eh. Mmm engga usah deh gue harus nganter gilang dulu" ucapnya
"Hmm, okedeh ayo ka. Katanya laper" ucap axel
"Eh iyaa ayo deh. Duluan ya rin. Salam ke gilang" ucapku
Eh iya sedari tadi aku tak melihat gilang. Kemana dia?
Ku berjalan ke parkiran mobil. Tapi aku terkejut ketika melihat seseorang. Dia? Aku sampai lupa dia sekolah disini. Semoga saja dia tidak melihatku. Aku langsung masuk dan axel melajukan mobilnya menuju mall didaerah jakarta selatan. Yang penting aku tak bertemu dengan dia. Dion Kameswara. Cinta pertama dan masa laluku
Pagi ini aku sudah disekolah lagi. Haha kali ini aku yang bawa mobil. Sudah lama ingin mengendarai ini sendiri. Tapi oma tak pernah mengizinkan. Axel kayanya masih takut aku bawa mobil seperti tadi.
"Ka. Tunggu"
Kulihat dan ya ampun Gading. Dia tampan sekali. Oh bisa bisa aku jatuh cinta nih
"Bareng ya. Gue belom punya banyak temen nih" ujarnya
"Eh. i iy iya boleh"
Ah bodoh kau raka bisa bisanya gugup didepan Gading
"Kemaren balik duluan ya? Padahal mau ngajak makan diluar" tanyanya
Gak salah nih, Gading mau ngajak makan. Huhu jangan geer dulu ka.
"Eh. Iyaa kemaren axel ngajak makan duluan hehe"
"Lo tinggal satu rumah sama axel?"
"Iyaa, dia pengen sekolah disini katanya."
"Ohh gitu. Oh ya nanti siang ada janji gak?"
"Engga kok, kenapa ding?"
"Anterin ke toko buku yuk. Gue ada buku pelajaran yang belom kebeli. Gue gak tau toko buku disini ada dimana." Ujarnya
"Okedeh. Tapi nanti gue ngasih kunci mobil dulu ya ke axel."
"Yap. Thanks ya"
Bel berbunyi kami semua masuk ke kelas. Dan jam pelajaran pertama pun dimulai
Jam istirahat
"Eh lang. Kemaren kok gue gak liat lo di SMA lafonte." Tanyaku
"Ohh kemaren. Gue lagi ketemu gebetan gue. Bianca."
"Ciyee kenalin kali."
"Gampanglah. Yang penting sekarang kenapa nathan ngeliatin lo terus"
Hah. Nathan ngeliatin aku. Shit ngapain dia ngeliatin aku. Jangan jangan dia mau ngerjain aku. Eh kok dia ke sini. Mati aku :-'(
"Cu.... eh ka, boleh minta bantuan gak?" Tanyanya
"Eeee...eh bantuan apa than?"
"Nanti malem lo bisa gak ikut ke ulang tahun renata?"
"Loh tumben lu ngajak gue. Gak salah nih?" Tanyaku
Aku terkejut tiba tiba nathan jadi baik dan ngajak aku pergi ke ulang tahun renata.
"Eh.. engga kok. Gue ngajak karena mmmm. Karena renata nyuruh gue aja. So gimana? Bisa kan?"
"Gak niat ngerjain gue lagj kan?" Selidikku
"Engga kok. Gue udah capek jailin lu"
"Okedeh"
"Sip, nanti malem gue jemput. Eh minta nomer hape lu dong biar gue tau alamat rumah lo nanti"
"Oh. Sini hape lu."
Lalu kuketik nomer hapeku.
"Nih. Sms pake nama ya. Kalo engga gak akan gue bales"
"Okesip"
Nathan pun pergi menuju kembali ke tempat ia dan teman temannya makan.
"Ke sambet setan apaan tuh si nathan ngajak lo?" Tanya gilang tiba tiba
"Astaga. Bikin kaget aja lo lang. Gak tau tuh. Mungkin dia mau tobat"
"Hati hati loh ka. Gue denger dia juga gay" bisiknya
Hah? Nathan gay. Kalo untuk soal ini aku baru banget tau. Duh ternyata aku gak sendiri jadi gay disekolah ini.
"Lo tau dari mana lang?"
"Gue kan pernah ikut basket. Nah pas gue lagi ganti baju dia lagi ciuman sama anak SMA Harapan."
Hah. Hmmm kaget aku benar benar kaget. Yasudahlah toh aku juga gay. Kenapa aku harus kaget
"Riana ke mana ka?" Tanya gilang
"Dikelas, lagi gak enak badan katanya" jelasku
Bel masuk sudah berbunyi. Aku dan Gilang balik kekelas masing masing.
Jam pulang.
Mana axel. Kok gak keliatan sih. Mungkin di parkiran. Ah benar kan dia sudah ada di sana
"Lama amat lu. Item deh gue nunggu lo disini" ucapnya
"Sorry deh. Nih kunci mobil. Gue mau balik bareng temen gua. Gue mau nemenin dia ke toko buku."
"Siapa?"
"Tuh Gading" sambil menunjuk gading
"Yaudah. Gue duluan ya xel"
"Eeeeeeehhh ka.."
Tak kuhiraukan. Ku berlari menuju gading
"Sorry lama ya nunggunya?" Tanyaku
"Engga kok. Langsung aja ya"
"Okedeh"
Dan akhirnya aku dan Gading jalan menuju toko buku. Membelah jalanan kota depok yang macet dan panas menuju toko buku. Okelah mari kita berburu buku hehe
hah! ternyata nathan itu kakeknya raka?
#gagalpaham
)