It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Memasuki perkuliahan minggu ke sepuluh, suasana semakin kondusiv.
Apa maunya pelajaran dan maunya dosen mulai aku pahami sehingga tergantung itikad-baiklah jadi rajin atau stuck. Tentunya rajin dong ! atas nama cita-cita yang akan ku jemput.
Dari persaingan berat saling dingin jual-beli strategi dalam kelas, sekarang aku dengan 5 orang rival sudah mulai bisa saling senyum. Ada 3 anak Padang, (dua dari SMA 1 Padang, satu dari SMA swasta ternama yang diramaikan oleh teman keturunan), serta dua anak Pekan Baru. Untuk senyum iya, namun untuk berbagi ilmu matematika dan kecepatan membaca literature in English, aku masih terlalu dingin untuk ngobrol panjang dengan mereka, belum, tunggu dulu.
Setidaknya aku lebih difavoritkan oleh para senior cerdas, entah karena wajahku yang memelas-tidak bahagia, atau karena suaraku kala berdendang sangat mengoyak perasaan.
Dalam posisi yang menguntungkan ini, tentunya aku ada kesempatan untuk bertanya kalau mau. Sejauh ini belumlah bertanya yang serius pada mereka, karena masih pelajaran dasar.
Saking sengitnya, aku rasanya tidak perhatian sama anak jurusan tetangga heeemmm hihihi bagaimana ya dengan anak manajemen dan ekonomi pembangunan ? mereka ini berlagak fashion show nurutku dan yang jelas pelajaran hitungan tidak begitu banyak untuk mereka.
"Rus, kau ado waktu ?" aku ditanya tiba-tiba oleh kakak kelas yang mengulang pelajaran
"ado bang" jawabku
"ko surat tawaran dari bidang musik di FE" kata dia
"oh ok bang, terus ?" tanyaku
"kau tolonglah jurusan kau, permintaan Bunda Teti, please" kata dia, bunda Teti adalah sebutan untuk dosen kami yang membidangi kemahasiswaan
"kalu mau terplih aku pasti berjuang bang, tapi tolonglah dimeriahkan oleh setidaknya satu gitar dan satu keyboad" harapku
"boleh, kau hubungi abang ini, sepertinya mereka mau kalau ado vocalis yang berkualitas. Sudah saatnya kita singkirkan anak sastra" kata dia
"hihihi abang, anak sastra yolah gawe nyo main musik ! ok bang kalau semangat aku jugo semangat" kesanggupanku
dan yang pertama kutelpon adalah bang Syahrial
"Bang, ado amanat nih bang untuk menolong kampusku berpartisipasi dalam musik kampus" kataku
"Taruih ? ang bisa nyanyi ? kurang yakin ambo" canda dia
"hahah baru belajar nyanyi bang, mana pula bisa ngalahin anak sastra" kataku
:Dulu lawan berat anak sastra yo anak FE, tapi kini rasonyo teknik yang perlu diwaspadai" kata dia
"Lihat saja nanti, ini masih seleksi pembentukan Tim" kataku
"Oh masih seleksi Tim, ang tuh sabana ado modal suaro ?" ....
"Aiihhhh lah ku bilang, baru belajar bang, cakmano pulo nie!" aku mulai meninggi, si abang ini tahunya aku bisa ngaji doang
"OK..... aden danga dulu suaro ang baru ado komen" hahaha..... bang Syahrial anak sastra nian
Tidak begitu yang tegang apalah, dari SMP dan SMA aku selalu diterima panggung sederhana bahkan pernah dengan ikhlas menyanyikan lagu kesayangan mas Wiji untuk mengatakan aku pernah sayang sama dia, dulu.... saat mataku masih buta hanya kenal kota kecil Jambi, sekarang teman-teman kampusku jauh lebih keren dari dia, hahahhh
Pada kesempatan di hari berikut saat jeda kuliah aku menghadap sama senior yang kampiun di keyboard dan gitar
"Oh ado si Rusli, apo kaba ang ? lah ang inbox an jawaban hitungan minggu lalu?" kata dia
"emang abang order gitu ? ga ada order ga ada inbox" kataku
Teman nya satu lagi diam saja, ini salah satu kakak kelas yang jarang di kampus, mungkin dia sibuk dengan luar kampus, jadi datang hanya untuk kuliah. Wih tatapan matanya, aku ingin jauh dari tatapan mata seperti ini
sedikit dia berbicara
"terus apa gue perlu laporan sama ketua musik kampus ?" kata dia, .....tuuuhh kan ! pasti yang tatapan mata seperti ini anak Jakarta anak tajir, kalau markin mobil menatap tubuhku dari atas sampe ujung sepatu. si Wiji typically
"santai saja ! dengan kualitas suara Rusli ini, ikut seleksi aja" kata yang jago main keyboard ini
aku lupa lagi siapa nama seniorku ini
"Kita sering ketemu ya, gue kira elu anak manajemen" kata si pendiam
"kenapa ?" aku balas, sok akrab kau .....
"gaya elu, cool" kata dia
"Ya sudah, cool--cool an nanti saja ! ayo siap-siap !!!!! tuh sudah di tunggu bunda Teti
ketika kami mengikuti langkah bunda Teti, para cewek histeris dari dalam kantin
aaaiiiiiiiiiiiii dangar Rusli seleksi ah !!!!!! ondeeehhhh mandeeee..........
Hal-hasil baru kali ini anak jurusan pendiam mau mengahadiri dan menatap tantangan anak manajemen, hemmm seru juga .......
Di tanganku dan dua orang seniorku sudah ada notasi lagu yang akan dibawakan. InsyaAllah lagu-lagu tipe begini adalah masuk dalam range suaraku.
"Oiii mangalo ko rami-rami...... ? iko bukan musik Akuntansi, iko FE ! lah ditetapkan BEM ! Rusli vocalis, tio-kandar-diki dari manajemen musik dan sinta SP di keyboard" kata ketua pelaksana sang anak manajemen
para cewek cantik, ya aku akui sangat cantik dari manajemen tentunya hanya duduk terpaku tidak bergeming
"yo lah...... asal FE manang ! lanjuutt ! kami mau dengar kesiapan kalian
Begitulah, bertambah asik !!!! untuk hari-hariku menjelang sore di kampus. Kala magrib menjelang lebih asik lagi dong saat berkumpul dan pengajian di mesjid kampus. Kala hari Minggu itu paling asik saat kumpul dengan teman kosan bang Syahrial. Ada saja yang kami persiapkan, masak ala anak kos, mandi ke sungai. Terpengaruh juga aku sekali seminggu cara anak Padang yang super hemat hahah dan super perhitungan, segala dihitung, tapi disuruh ngerjain matematik ga bisa, hahahaha. Kembali ke kosanku, jadi anak jambi lagi .....
Di Minggu ke enambelas, jelang akhir tahun itulah masa UAS. Dalam perkuliahan yang di UAS kan adalah pelajaran setelah UTS, jadi tepatnya hanya setengah pelajaran, gitu saja,tapi ngapa banyak yang gagal ya ??
masih merenungi jawabannya
karena pas kuliah sudah komplek tentunya, komplek urusan keluarga dan urusan pacar yang tidak seperti anak sma, kebutuhan biologis malah jadi prioritas bagi mereka yang terperangkap nafsu dan akademik tidak menarik untuk mereka ini. Salah satu sikap sabar rasanya dapat menghindari kita dari pergaulan bebas, menurutku.
Sambil menunggu nilai diumumkan, datanglah telpon dari papa Ridwan, antara malas dan gimana gitu kalau diangkat. Ya sudah, bagaimanapun dia pernah membesarkanku
"Iya pa" jawabku
"alhamdulillah ada waktu dan kebetulan Wiji libur, dia ada pertemuan sama anak manajemen kampusmu, maka kami akan mendarat di Padang hari Rabu" kata papa Ridwan
"oh iya pa boleh, aku juga sudah libur. Agak sibuk dengan persiapan musik kampus" kataku
"Bagus kalau begitu ! bagaiamana kira-kira hasil belajar kau nak ?" tanya papa itu
"Rasanya baik pa, semoga lancar saja" kataku datar yang jauh dari hangat ! akhir papa telah mantap dengan pilihannya, amin pa ! amiiin selalu, moga pilihan papa tidak salah
Tepat pada hari yang disepakati aku jemput mereka di bandara minangkabau
Seketika aku melihat kakak kelas yang jago main musik itu yang anak Jakarta
Dia bersama temannya, aku prnah lihat kakak ini anak manajemen, mereka teman !!! jiaaahhhh
terdengar deh bahasa Jakartanya !!!!!!!!
"woh elu Rusli ! jemput siapa ?" tanya dia, dan kawanya senyum manis !!!! parah
"jemput papa" jawabku datar
"cool benar ya elu aslinya Rus, pinter, pendendang ngalahin anak manajemen" kata temannya
"gue malah suka warna hitam mobilnya selalu bersih" kata kakak kelasku
"yeelah, elu kali mobil dicuci sekali sebulan" ....
"hahah.... pantesan jarang kuliah" aku sekedar menipali
tapi berakibat lucu bagi mereka
"Iye... malu ngumpetin mobil jarang dicuci" kata temannya
aku ga tertarik lebih dalam dengan canda mereka dan syukur kepala papa muncul dari deretan orang yang mendarat dengan pesawat biru RI. Keluarga jambi itu tidak pernah naik yang lain setahuku sesuailah dengan kantung uang mereka.
"Assalamualiakum Rus" sapa papa
"Iya pa" jawabku
"Apa kabar Bro ????" jiaahhhhhhh senyum mesum, terlihat badannya tambah padat,
antara marah dan dag dig dug hatiku !!! teringat dia mengankat siku ku dan ditempelkan pada bongkahan celana jeans nya, sialan ... sekarang dia malah mengerjai tubuh papa Ridwan.
"Baik" jawabku sekedarnya
"Oh Rusli teman kamu juga ???????????? sempit ya dunia ini" kata teman kakak kelasku itu
"ya Rusli, sampe ketemu ya di GR besok" kata kakak kelasku
Aku hanya senyum datar,
berlalu sambil menggandeng tangan papa menuju mobilku, dan
mereka membawa mas Wiji pada acara masing-masing
aku asik saja dengan sandiwara ini
"Gimana pa, Wiji diambil orang itu ?" pancingku dalam hati dongkol 24 karat
"diambil gimana ? itu temannya anak manajemen ! ga pa nak, tadi malam papa sudah puas" kata dia jiaaahhhhhh keparat.... !!!!
"dah puas gimana? apa ada kata puas ????" aku menyelidik
"ya puas, sekarang waktu untuk anak papa" kata dia, anak apa rival ???????????????
"ya papa sekarang mau makan, mau lihat land scape pantai Padang or mau langsung ke kosanku" aku tawarkan pilihan untuk papa
"ke kosan saja, dari foto-foto yang kau kirim ke etek kau, foto itu indah nian" kata papa
"hemmmmm" aku mendehem
"nenek kau sakit ! sampai hati kau" kata papa
"siapa anak nya ? sibuk pacaran !!!!!!" kata ku
"aku ngurus bisnis di Jakarata" kata dia
aku tidak ladeni !!!! ntar malam aku telpon nenek Jambi, ya Allah nenek Jambi sakit apa ??????????? Sehatkanlah nenek Jambi ya Allah
semua ini pasti karena si papa puber-kedua ......... orang berlomba-lomba cari amal ibadah di mesjid, ini dah tua masih berlomba-lomba cari pacar !!!!!!! bablasnya.
Lupakanlah, aku akan bersikap datar dan akan kutunjukkan bahwa aku ok-ok saja di Padang ini. Tidak menderita diputus cinta, kalau itu yang mas Wiji fikir ! sori lah ya
Bersambung .....
Jika cinta harus memilih :
bro @3ll0 , bro @Tsunami , bro @balaka , bro @d_cetya , bro @Wita , bro @lulu_75 , bro @Hato , bro @Monster_Swifties , bro @hyujin , bro @dafaZartin , bro @sasadara , bro @centraltio , bro @fallyandra_07 , bro @fian_gundah , bro @haha_hihi12 , bro @Gabriel_Valiant, bro @cute_inuyasha , bro @Urang_Tap1n , bro @yadi212, bro @kim_juliant27 , bro @ken89 , bro @sky_borriello , bro @NanNan , bro @PeterWilll , bro @chioazura , bro @Ndraa , bro @ularuskasurius
taplau... dengan payung cepernya... memang terkenal lah itu tempat.. hihihihi..