It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Di postingan lagu When I Fall In Love, itu NKC, bukan NCL. Hehe
Liriknya ditulis oleh DuBose Heyward dalam novelnya Porgy, yang mana juga adalah salah satu judul opera termasyhur di Broadway. Digubah oleh George Gershwin dan Ira Gershwin lalu menjadi salah satu standar dalam dunia menyanyi opera dan jazz. Bahkan oleh beberapa composer, lagu ini disebut sebagai salah satu dari sangat sedikit lagu terbaik di dunia drama-musikal. Jazz’ gold standard lah pokoknya..
Lagu ini menceritakan kehidupan miris seorang budak kulit hitam yang sedang menina-bobokan bayi kulit putih, bayi tuannya. Kalau lihat dari awal, atau cuma dari judulnya, mungkin bakal mengira ini lagu soal indahnya musim panas, mentari bersinar dan para keluarga menikmati piknik. Sayangnya tidak demikian.. Sesuai novel dan opera-nya, si subyek sedang menidurkan si bayi kulit putih dengan melantunkan kata-kata bahwa si bayi tidak perlu cemas, tak usah menangis, karena hari esoknya sangatlah cerah, hasil panen melimpah, ikan tersedia, dan dia akan menguasai semua kekayaan itu kala ia dewasa.
Mmm.. Whitney Houston.. hehe.. Whitney juga pernah membawakan lagu ini dalam konser klasiknya di DAR Constituion Hall tahun 1997. Dari siniah saya tau lagu ini. Saya selalu sakit hati kalau mikir karir Whitney yang terlalu diatur oleh Clive Davis dan membuat Whitney kurang menggali kemampuannya dalam menyanyi di genre klasik dan jazz, padahal dia bisa, bisa banget main di genre ini.
Billie Holiday’s version
Whitney Houston’s rendition
Oh iya, Tonight I Celebrate My Love For You juga cocok.
Karena masih hangat beritanya, postingan ini saya buat untuk mengenang Percy Sledge. Sledge, termasuk generasi awal penyanyi kulit hitam pertama dimana saat era rasisme masih menggelayuti Amerika dan penyanyi kulit hitam dipandang sebelah mata. Bersama penyanyi-penyanyi kulit hitam pria berbakat lainnya spt Ray Charles, Little Richard, James Brown, BB King, Louis Armstrong, Jimmy hendrix, Stevie Wonder, Sam Cooke, Chuck Berry, Muddy Waters, Nat King Cole, dan John Coltrane, Sledge merupakan generasi emas penyanyi pria kulit hitam.
Single terkenalnya, When a Man Loves a Woman, menjadi sensasi pada masanya dan masa-masa sesudahnya. Cover versi M Bolton yang lebih lambat, mungkin lebih dikenal. Tetapi tetap tak bisa melewati kekuatan vokal Sledge yang bertenaga dan bersemangat. Minggu kemarin, penyanyi ini meninggal. RIP Sledge.
Percy Sledge - When a Man Loves a Woman
Bukan cuma melodinya, tapi juga liriknya. Salah satu lagu cinta non depresif yang saya suka banget. Biasanya saya suka yang galao galao, nah ini.. Ah cekidot aja lah.
Mulai dari baris pertama udah adem nyes rasanya. It goes like this..
Love has truly been good to me. Not even one sad day or minute have I had since you've come my way.
Maju 10 tahunan dari era lagu ini dirilis, ada Boyz II Men, lagu-lagunya semacam ATLHG juga.