It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
si adam dapetin koi lagi, terus menangin kompetisi nyanyinya .. (^_^)
Tega bener lu bub dede @3ll0 dijadiin cowok hohom wkwkwk
Halo semuanya! Koi disini! Hehe bagaimana kabarnya? Kabar baik? Koi juga baik kok! Belakangan jadwal Koi menggila. Ada take yang harus dilakukan, striping sinetron hingga shooting film layar lebar. Huft! Cape banget. Koi hampi hampir ngga punya waktu tidur hanya gara gara melakukan itu semua. Lagian, kalau begini terus, kapan waktunya Koi bisa berduaan bersama Adam? Hidup memang tidak adil. Tapi, Adam melibatkan Koi kok dalam proses penggarapan album barunya. Koi bakalan berduet bersamanya dalam lagu , 'Too Close' . Lagunya asik. Maksud Koi, semua lagu yang ada didalam albumnya asik. Kalian harus beli loh! Teman teman bisa dapatin albumnya kok di toko terdekat. Hehe. Aduh Koi malah jadi promosi album pacar sendiri.
Koi enaknya cerita apa ya.. Oh! Iya! Koi mau cerita tentang Adam yang masih suka cemburu kalau ngeliat Koi ngomong atau sekedar bertatap wajah ama Sasha. Adam begitu lucu! Koi dan Sasha itu sahabatan ibarat korek api dan api itu sendiri. Saling melengkapi satu sama lain. Koi dan Sasha selalu cerita tentang apapun yang terjadi di sekitar kami.
Semisal, Sasha curhat tentang wajah Ello yang selalu jadi bahan gosip dan perbincangan hangat di kalangan ibu ibu di posyandu. Atau Sasha yang kerepotan karena sedang mengandung anak ke-3 dan harus mengurus Jamie dan Koi sendirian disaat Ello tengah bekerja.
Oh iya, ini tahun ke 6 semenjak Koi, Adam dan Sasha lulus dari SMA dan banyak hal yang terjadi setelah itu. Seperti Adam yang begitu terpukul saat melihat jasad Khaeela dikebumikan. Menyusul Mama nya Adam yang menderita tekanan batin saat menerima kenyataan bahwa anak semata wayangnya telah tiada. Adam yang selalu menangis selama 6 bulan setiap malamnya sebelum tidur karena merindukan adiknya.
Pernah suatu kali, Adam tengah berada di puncak kesedihannya di tengah malam. Koi terbangun dan melihatnya sedang menangis tepat disamping Koi. Tapi tak biasanya ia membawa sebuah papan ujian untuk ikut tidur bersama kami. Koi tetap terus memperhatikannya seperti itu, menangis didepan papan ujian, bersandar pada dinding. Udara cukup dingin waktu itu. Mengingat itu adalah bulan ke 7 setelah kepergian Khaeela dan malam itu huja deras disertai badai juga mengguyur New York. Adam yang dalam keadaan tak berbusana malah seperti luput dari rasa kedinginan dan lebih memilih untuk menangisi adeknya.
"Sayang, Kamu kenapa menangis?" Koi masih berbaring menghadapnya waktu berucap seperti itu. Dia tak sadar bahwa Koi telah memperhatikannya sekitar, mungkin 20menit, terus seperti itu.
"Aku.. gue.. " dan selanjutnya Koi bangkit lalu menariknya kedalam pelukan Koi. Ia melempar papannya dan kemudian tangisnya pecah membasahi dada Koi.
Hari hari berikutnya, Koi tak sengaja menemukan papan yang malam itu ia dekap dan menemukan sebuah music sheet yang sudah berisi pada tangga nadanya. Meski Koi seorang Actor dan juga Model, bukan berarti Koi tak bisa membaca tangga nada. Koi kemudian membacanya. Dan barulah Koi sadar bahwa malam itu Adam tengah menuangkan segala kegundahannya kedalam sebuah music. Dan ini lah dia. Sebuah lagu berjudul 'Polisi dan Mafia (Cop and the Bad)' yang malam itu ia tulis sambil menangis. Membacanya saja sudah membuat Koi merasakan semua kepedihan yang ia pernah rasakan. Dan itu rasanya begitu sakit. Sakit.
Hari itu juga, Koi menghubungi Thomas. Relasi Koi yang bekerja dalam bidang itu dan memberikan kertas itu padanya. Ia terlihat begitu bersemangat dan langsung menyanyakan orang brilian yang sudah menulis lagu ini.
Beberapa saat setelah itu, Adam resmi memulai karirnya dalam dunia tarik suara. Mungkin inilah hikmah di balik kepergian adiknya. Lagunya booming dan menempati puncak tangga lagu di 78 negara di seluruh dunia. Bahkan, selang beberapa bulan setelah kesuksesan lagu itu, Adam diundang ke berbagai perhelatan penghargaan bergengsi bagi insan musik di seluruh dunia. Sebut saja TONY , Bamboo , Panasonic Gobel , apapun itu. Satu hal yang semakin melengkapi bahagianya dan juga kebahagiaan Koi waktu itu,yaitu saat dia dengan bangganya memamerkan Koi sebagai pasangannya dan berpidato saat meraih Grammy pertamanya.
"Terimakasih kepada semuanya. Tim ku dan seluruh orang yang terlibat dalam pengerjaan The Fish Lover (nama albumnya , Koi juga ngga tahu makna dibalik nama itu) , terutama pada boyfriendku yang telah duduk disana. Aku mohon maaf jika aku tak bisa memberikanmu keturunan seperti pasangan lainnya diluar sana" semua orang tertawa. Bahkan Nano Mars yang duduk disamping Koi tak bisa berhenti tertawa karenanya. "But seriously, Guys, saat ini hanya kaulah satu satunya orang yang berharga bagiku. Tempatku untuk berbagi. Tempatku untuk berkeluh kesah. Tempatku untuk tertawa. Tempatku untuk mencurahkan semua. Aku sadar bahwa dulu aku begitu bodoh melepaskanmu, dan aku begitu bodoh karena menyakitimu. Tapi aku sadar, bahwa satu satunya yang bodoh disini adalah kau. Karena kau telah menambatkan hati kepada orang bodoh sepertiku. Banyak hal yang telah kita lalui, Khaeela bahkan sudah berjanji tak akan pernah melupakan kakak Koi-nya. Seperti kebanyakan ikan lainnya, hanya Koi lah yang bisa membuat orang lain jatuh cinta pada pandangan pertama. Hanya Koi lah yang terindah. Dan hanya Koi lah yang terbaik dari semuanya. Maka daripada itu.." seseorang keluar dari balik panggung mengantarkan sesuatu kepada Adam. Koi begitu terkejut saat dia mengangkat tinggi tinggi kotak hitam yang waktu itu Koi berikan padanya dan ia butuh waktu untuk menjawabnya. Lampu panggung menyorotinya yang berjalan turun dari podium dan pentas ke arah Koi. Semua massa tak henti henti mengabadikan momen itu dari setiap sudut. Para audience bahkan dibuat terpukau oleh Adam yang dengan tegas dibalik jas hitamnya berjalan ke arah Koi sambil membawa kotak itu. "Kau lihat ini?" Dia membuka kotak itu. "Ingat saat kau meminangku waktu itu di New York Tower. Malam itu ditemani oleh sunset?" Ia memberikannya pada Koi. "Bisakah kau mengulangnya kembali?"
"Apa?" Koi bertanya dengan sigap dalam debaran jantung yang benar benar memacu dengan cepat. Kencang. Rapidly. Fastly atau apapun itu.
"Bisakah kau ulangi pertanyaan itu?" Koi tahu bahwa jawabannya adalah Ya. Dan senyuman Koi spontan merekah. Bahkan artis pendatang baru , Balaka dan juga Beck tersenyum tepat seperti yang orang lain lakukan.
"Adam Gandi Putra Hartawan, maukah kau menikah denganku?" Koi menyematkan jari itu pada salah satu jari manis Adam "Maukah kau menghabiskan sisa hari yang kau miliki dalam hidupmu bersamaku? Maukah kaummmppphhhhhc"
Semua orang heboh saat Adam mendadak mencium Koi disaat itu juga. Tepuk tangan menggema ke seisi stadion. Ada rasa terharu, sedih, pokoknya banyak hal yang kami rasakan malam itu. Terkhususnya Koi.
"Lo ga perlu jawaban Ya untuk dapat persetujuan dari gue, my fish lover" katanya dalam bahasa Indonesia dan kembali mencium Koi. Di bibir. Mungkin inilah ciuman terindah, dan termanis yang pernah Koi rasakan seumur hidup.
Oh udah ya! Ada take lagi. Jadi Koi harus pergi dulu. Dadah!
Halo semuanya! Koi disini! Hehe bagaimana kabarnya? Kabar baik? Koi juga baik kok! Belakangan jadwal Koi menggila. Ada take yang harus dilakukan, striping sinetron hingga shooting film layar lebar. Huft! Cape banget. Koi hampi hampir ngga punya waktu tidur hanya gara gara melakukan itu semua. Lagian, kalau begini terus, kapan waktunya Koi bisa berduaan bersama Adam? Hidup memang tidak adil. Tapi, Adam melibatkan Koi kok dalam proses penggarapan album barunya. Koi bakalan berduet bersamanya dalam lagu , 'Too Close' . Lagunya asik. Maksud Koi, semua lagu yang ada didalam albumnya asik. Kalian harus beli loh! Teman teman bisa dapatin albumnya kok di toko terdekat. Hehe. Aduh Koi malah jadi promosi album pacar sendiri.
Koi enaknya cerita apa ya.. Oh! Iya! Koi mau cerita tentang Adam yang masih suka cemburu kalau ngeliat Koi ngomong atau sekedar bertatap wajah ama Sasha. Adam begitu lucu! Koi dan Sasha itu sahabatan ibarat korek api dan api itu sendiri. Saling melengkapi satu sama lain. Koi dan Sasha selalu cerita tentang apapun yang terjadi di sekitar kami.
Semisal, Sasha curhat tentang wajah Ello yang selalu jadi bahan gosip dan perbincangan hangat di kalangan ibu ibu di posyandu. Atau Sasha yang kerepotan karena sedang mengandung anak ke-3 dan harus mengurus Jamie dan Koi sendirian disaat Ello tengah bekerja.
Oh iya, ini tahun ke 6 semenjak Koi, Adam dan Sasha lulus dari SMA dan banyak hal yang terjadi setelah itu. Seperti Adam yang begitu terpukul saat melihat jasad Khaeela dikebumikan. Menyusul Mama nya Adam yang menderita tekanan batin saat menerima kenyataan bahwa anak semata wayangnya telah tiada. Adam yang selalu menangis selama 6 bulan setiap malamnya sebelum tidur karena merindukan adiknya.
Pernah suatu kali, Adam tengah berada di puncak kesedihannya di tengah malam. Koi terbangun dan melihatnya sedang menangis tepat disamping Koi. Tapi tak biasanya ia membawa sebuah papan ujian untuk ikut tidur bersama kami. Koi tetap terus memperhatikannya seperti itu, menangis didepan papan ujian, bersandar pada dinding. Udara cukup dingin waktu itu. Mengingat itu adalah bulan ke 7 setelah kepergian Khaeela dan malam itu huja deras disertai badai juga mengguyur New York. Adam yang dalam keadaan tak berbusana malah seperti luput dari rasa kedinginan dan lebih memilih untuk menangisi adeknya.
"Sayang, Kamu kenapa menangis?" Koi masih berbaring menghadapnya waktu berucap seperti itu. Dia tak sadar bahwa Koi telah memperhatikannya sekitar, mungkin 20menit, terus seperti itu.
"Aku.. gue.. " dan selanjutnya Koi bangkit lalu menariknya kedalam pelukan Koi. Ia melempar papannya dan kemudian tangisnya pecah membasahi dada Koi.
Hari hari berikutnya, Koi tak sengaja menemukan papan yang malam itu ia dekap dan menemukan sebuah music sheet yang sudah berisi pada tangga nadanya. Meski Koi seorang Actor dan juga Model, bukan berarti Koi tak bisa membaca tangga nada. Koi kemudian membacanya. Dan barulah Koi sadar bahwa malam itu Adam tengah menuangkan segala kegundahannya kedalam sebuah music. Dan ini lah dia. Sebuah lagu berjudul 'Polisi dan Mafia (Cop and the Bad)' yang malam itu ia tulis sambil menangis. Membacanya saja sudah membuat Koi merasakan semua kepedihan yang ia pernah rasakan. Dan itu rasanya begitu sakit. Sakit.
Hari itu juga, Koi menghubungi Thomas. Relasi Koi yang bekerja dalam bidang itu dan memberikan kertas itu padanya. Ia terlihat begitu bersemangat dan langsung menyanyakan orang brilian yang sudah menulis lagu ini.
Beberapa saat setelah itu, Adam resmi memulai karirnya dalam dunia tarik suara. Mungkin inilah hikmah di balik kepergian adiknya. Lagunya booming dan menempati puncak tangga lagu di 78 negara di seluruh dunia. Bahkan, selang beberapa bulan setelah kesuksesan lagu itu, Adam diundang ke berbagai perhelatan penghargaan bergengsi bagi insan musik di seluruh dunia. Sebut saja TONY , Bamboo , Panasonic Gobel , apapun itu. Satu hal yang semakin melengkapi bahagianya dan juga kebahagiaan Koi waktu itu,yaitu saat dia dengan bangganya memamerkan Koi sebagai pasangannya dan berpidato saat meraih Grammy pertamanya.
"Terimakasih kepada semuanya. Tim ku dan seluruh orang yang terlibat dalam pengerjaan The Fish Lover (nama albumnya , Koi juga ngga tahu makna dibalik nama itu) , terutama pada boyfriendku yang telah duduk disana. Aku mohon maaf jika aku tak bisa memberikanmu keturunan seperti pasangan lainnya diluar sana" semua orang tertawa. Bahkan Nano Mars yang duduk disamping Koi tak bisa berhenti tertawa karenanya. "But seriously, Guys, saat ini hanya kaulah satu satunya orang yang berharga bagiku. Tempatku untuk berbagi. Tempatku untuk berkeluh kesah. Tempatku untuk tertawa. Tempatku untuk mencurahkan semua. Aku sadar bahwa dulu aku begitu bodoh melepaskanmu, dan aku begitu bodoh karena menyakitimu. Tapi aku sadar, bahwa satu satunya yang bodoh disini adalah kau. Karena kau telah menambatkan hati kepada orang bodoh sepertiku. Banyak hal yang telah kita lalui, Khaeela bahkan sudah berjanji tak akan pernah melupakan kakak Koi-nya. Seperti kebanyakan ikan lainnya, hanya Koi lah yang bisa membuat orang lain jatuh cinta pada pandangan pertama. Hanya Koi lah yang terindah. Dan hanya Koi lah yang terbaik dari semuanya. Maka daripada itu.." seseorang keluar dari balik panggung mengantarkan sesuatu kepada Adam. Koi begitu terkejut saat dia mengangkat tinggi tinggi kotak hitam yang waktu itu Koi berikan padanya dan ia butuh waktu untuk menjawabnya. Lampu panggung menyorotinya yang berjalan turun dari podium dan pentas ke arah Koi. Semua massa tak henti henti mengabadikan momen itu dari setiap sudut. Para audience bahkan dibuat terpukau oleh Adam yang dengan tegas dibalik jas hitamnya berjalan ke arah Koi sambil membawa kotak itu. "Kau lihat ini?" Dia membuka kotak itu. "Ingat saat kau meminangku waktu itu di New York Tower. Malam itu ditemani oleh sunset?" Ia memberikannya pada Koi. "Bisakah kau mengulangnya kembali?"
"Apa?" Koi bertanya dengan sigap dalam debaran jantung yang benar benar memacu dengan cepat. Kencang. Rapidly. Fastly atau apapun itu.
"Bisakah kau ulangi pertanyaan itu?" Koi tahu bahwa jawabannya adalah Ya. Dan senyuman Koi spontan merekah. Bahkan artis pendatang baru , Balaka dan juga Beck tersenyum tepat seperti yang orang lain lakukan.
"Adam Gandi Putra Hartawan, maukah kau menikah denganku?" Koi menyematkan jari itu pada salah satu jari manis Adam "Maukah kau menghabiskan sisa hari yang kau miliki dalam hidupmu bersamaku? Maukah kaummmppphhhhhc"
Semua orang heboh saat Adam mendadak mencium Koi disaat itu juga. Tepuk tangan menggema ke seisi stadion. Ada rasa terharu, sedih, pokoknya banyak hal yang kami rasakan malam itu. Terkhususnya Koi.
"Lo ga perlu jawaban Ya untuk dapat persetujuan dari gue, my fish lover" katanya dalam bahasa Indonesia dan kembali mencium Koi. Di bibir. Mungkin inilah ciuman terindah, dan termanis yang pernah Koi rasakan seumur hidup.
Oh udah ya! Ada take lagi. Jadi Koi harus pergi dulu. Dadah!
aku sih mau bgt adam berhasil biar bisa ngbungkam tuh mulut-mulut yg udh nghina dia TT