It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@balaka thanks... Andrew tu manusia x bukan obat -.-
@akina_kenji thanks stelah gua bca emang ada yg hilang huruf
@akina_kenji stelah iceman lnjut bru bx gua lnjut someday... Kan ada schedule nya...
CHAPTER 17: I MISS YOU...
Ini sudah ketiga kalinya andrew datang ke rumah sakit, mata andrew memandang lurus ke depan dan pandangannya kabur.
Hal ini karena matanya terhalang oleh air mata yang terus-menerus mengalir. Sebelum melihat kondisi chris sherry sengaja mengajak andrew untuk duduk di taman rumah sakit, sherry tau mungkin untuk saat ini sulit bagi andrew untuk memikirkan hal lain.
Dan seperti yang di perkirakan sherry andrew saat ini tak sanggup untuk berkata sepatah katapun. Hatinya sakit oleh sesuatu yang tak ia mengerti, dadanya terasa sesak sampai-sampai ia merasa tak sanggup untuk bernafas dan yang bisa ia lakukan hanyalah menangis dalam diam
"Chris nggak pernah cerita kalau selama ini ia sedangbmengidap penyakit leukimia mbak..." ujar andrew sambil terisak
Sherry memeluk andrew dengan erat
"Dia hanya tidak ingin membuat orang lain khawatir dre... Dia nggak ingin kamu repot karena dia..."jawabnya
Perlahan andrew menutup matanya ia mencoba untuk menjernihkan pikiran tapi yang terjadi ia malah mencium semerbak nafas yang ia kenal
"Hai..." suara itu menyapanya dengan lemah
Andrew membuka matanya. Perlahan ia menoleh ke arah suara seseorang yang sedang duduk di kursi roda kini berada di sampingnya
Perlahan sherrypun bangkit dan meninggalkan mereka berdua, tak ada ekspresi berlebihan dari andrew, datar tapi di iringi oleh air mata cukup lama andrew memandang wajah chris yang sangat pucat itu. Badannya terlihat kurus di tangannya juga sudah tak terlihat selang infus yang tertancap
"Apa kabar dre?" tanya chris yang bahkan suaranya nyaris tak terdengar
Andrew tak menjawab dan hanya air mata sajalah yang menjawab
"Aku kangen banget sama kamu dre..."
Tangis andrew semakin deras ia mengalihkan pandangannya, tak sanggup rasanya ia melihat chris dalam kondisi seperti ini, chris yang selalu ceria, sellau membuatnya tertawa kini tampak lemah dan tak bersemangat
"Aku sempat berfikir kalo aku takkan pernah melihat mu lagi..." ucap chris
"Aku juga takut kalo..."
"Nggak perlu di teruskan lagi... Semua akan baik-baik saja percayalah chris.." ucap andrew memandang lurus ke dalam mata chris
Malam hari pun telah tiba dan farrel yang ingin menemui andrew pun berkunjung ke rumahnya
"Andrew nya ada om?" tanya farrel pada pak jimmy
"Andrew belum pulang rel" jawab pak jimmy
"Tadi dia pamit bilang mau ke rumah temannya tapi dia nggak bilang siapa..."
Farrel mengerutkan keningnya
"Belum pulang? Tumben bnget.."
Saat keduanya sedang asyik dengan pertanyaan yang ada di pikiran masing-masing terdengarbseseorang yang mengucapkan salam dari pintu depan
"Selamat malam..." sherry mengucapkan salam dengan ramah
Sherry tersenyum "maaf menggangu pak... Nama saya sherry dan teman saya yang ini namanya rio..." salam sherry sambil memperkenalkan dirinya dan rio, pak jimmy pun menyalami kedua teman asingnya itu
"Saya kakaknya chris pak.." jelas sherry
"Chris? Teman skelasnya andrew?" tanya farrel
"Benar, chris teman sekelasnya andrew" jawab sherry
"Mari silahkan masuk" dengan ramah pak jimmy mempersilahkan tamunya untuk masuk
"Silahkan duduk..."
"Terima kasih pak"
"Kalian mau minum apa? Kopi, teh atau jus?" tanya pak jimmy
"Tak usah repot-repot pak kami cuma sebentar saja kok mampirnya..."
"Oh gitu.. Lantas ada apa ya?"
"Begini pak maksud kedatangan saya ke sini hanya untuk meminta izin untuk andrew..." ucap sherry ragu
"Izin untuk apa ya mbak?" tanya pak jimmy yang mulai penasaran
"Kami minta izin supaya andrew di kasih izin untuk nginao di rumah sakit dalam beberapa waktu ke depan..."
"Menginap di rumah sakit?"
Rio mengganguk ia menceritakan seluruhnya pada pak jimmybdan betapa berarti nya keberadaan andrew untuk pulihnya kesehatan chris
Pak jimmy mengganguk-angguk mengerti, ia ingatbputra nya pernah menceritakan tentang chris mungkin chris yang sama pikirnya
Farrel yang saat itu datang membawa minuman ikut mendengarkan penjelasan rio
"Emang chris sakit apa ya mbak?" tanya farrel
"Chris...dia..." sherry tampak rahu untuk menjawabnya
"Leukimia dan saat ini sedang memasuki stadium lanjut..." jawab rio
"Leukimia? Stadium lanjut?" farrel seakan tak percaya akan apa yang di dengarnya tadi
"Untuk itu saya benar-benar memohon kepada bapak..." sherry mulai terisak
"Mungkin ini juga adalah saat terakhir bagi chris.." suara sherry tercekat di tenggorokan ia sungguh tak ingin sesuatu yang buruk menimpa adiknya
"Jaga andrew baik-baik saya percaya sama kalian..." pak jimmy akhirnya membuka suara
Sherry dan rio pun tersenyum dan berkali-kali mengucapkan terima kasih atas kebaikan pak jimmy
Ok sekian untuk update gua x ini...
Selamat hari raya ya bagi yang merayakan...
Mohon maaf lahir dan batin kalo gua ada salah sama kalian... Dan jangan lupa kasih kue ke gua ya.... Atau angpao lebaran wkkwkwkwkwk
@AryaPutra_25 knapa? Farrel kan gk buat salah juga sama kk -.-