It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@handikautama hmmm... Iyain aja dah hahaha
@JimaeVian_Fujo kenapa?
@Tsu_no_YanYan
@Greent
@AryaPutra_25
@freeefujoushi
@JimaeVian_Fujo
@3ll0
@akina_kenji
@lulu_75
@Rars_Di
@Agova
@earthymooned
@boy_lovers
@rama_andikaa
@Sicilienne
@AbdulFoo
@new92
@rio_san
@omega_z
@Adi_Suseno10
@rubi_wijaya
@fauzhan
@bagastarz
@rizkhylicious
@syafiq
@jimmy_tosca
@abong
@ngehaha
@jony64
@prasetya_ajjah
@Rabbit_1397
@agungrahmat
@ricky_zega
@alfidimasm2
@adamruby92@gmail.com
@OkiMansoor
@RogerAplha
@Otsutsuki97S
@SanChan
@hendra_bastian
@dimar
@dafaZartin
@RifRafReis
@melkikusuma1
@albusfigi
@gaybekasi168
@handikautama
@liezfujoshi
"Ayo keluar" ajak zayn sambil melepas sabuk pengamannya
Aku mengikutinnya tanpa banyak bertanya
Kami berdua menelusuri tangga yang curam. Menurutku ini sperti tangga-tangga yang ada di kuil-kuil jepang. Dulu takuto sering mengajakku untuk bertanding siapa yang dulu sampai di kuil dan tentu saja pemenangnya adalah dia.
Aku menghela nafas panjang. Kenapa aku harus mengingat hal tentang dia akhir-akhir ini? Padahal saat pertama kali aku menginjakkan kaki di pulau ini aku tak pernah lagi mengingat hal tentang dia.
Hahaha.. Dasar bodoh.
Zayn berjalan dengan sangat bersemangat di depanku, Ia terlihat senang sekali. Apakah dia tak merasa lelah menaikki anak tangga ini? Kakiku benar-benar sudah hampir patah sekarang.
"Kau kenapa? Kau lelah?" Tanya zayn saat melihatku yang hampir merangkak mengikutinya.
"Ah... Ini... Tak apa-apa kok.. Kau duluan saja" aku berusaha tersenyum meskipun aku yakin kalau ekspresiku pasti sangat mengerikan.
Zayn menautkan alisnya. Lalu menyunggingkan segaris senyum tipis dan turun kembali ke tempatku. Kemudian dengan gerakan tiba-tiba ia melingkarkan sebelah tangannya ke punggungku dan memegangi bahuku untuk membantuku berdiri
"aku tak mau duluan" ucapnya sambil tersenyum. Membuat jantungku berdegup dengan kencang. Aku benar-benar berharap aku tidak pingsang di tempat saat ini. Kemudian ia mulai menggandeng tanganku.
"Ayo" ajaknya
Pandanganku mengarah ke arah tangan kami yang saling berpengangan. Seketika wajahku langsung bersemu merah.
Zayn membantuku sampai tangga teratas. Jantungku trus berdentum keras sperti drum yang di pukul bertalu-talu. Zayn ada di sebelahku. Dia benar-benar ada di sbelahku. Sangat dekat.
"Lihat itu" pandangannya mengarah ke suatu tempat. Aku mengikuti arah pandangannya. Untuk sesaat aku terkesima dengan apa yang kulihat. Apa ini benar-benar di dunia? Di sana ada 5 buah patung manusia bersayap dengan tinggi 2 meter. Meskipun hanya patung, mereka benar-benar terlihat sangat tampan. Di sampingnya di tumbuhi tanaman yang terawat.
Aku mengarahkan pandanganku ke sekeliling. Ini adalah sbuah taman yang sangat menakjubkan. Aku benar-benar tak pernah melihatnya. Apa ini sperti taman di babylonia? Ah... Spertinya ini jauh lebih indah. Ada pancuran dan air terjun, juga berbagai bunga liar dan mawar.
"Ini tempat para dewa" desah zayn
Aku menoleh dengan cepat "apa?!"
"Yah... Orang-orang menyebutnya sperti itu. Ini adalah tempat para dewa yang di hukum dari surga. Mreka harus tinggal di bumi sampai mereka mengetahui kesalahan mereka yang tidakklah masuk akal" zayn melepaskan pegangannya dari tanganku dan memasukkannya ke kantong jaket.
"Aku menyukai tempat ini" lalu pandangannya mengarah ke 5 patung di hadapan kami. "juga dengan legenda mereka"
Aku memperhatikan zayn. Dia benar-benar terlihat tampan. Menurutku dia adalah hal terindah dalam hidupku. Suatu keajaiban aku bisa bertemu dengannya,
"Kau tau kisah mereka?"
Zayn tersenyum singkat. Lalu melangkah maju. Ia berjalan ke arah salah satu patung yang ada di deretan terdalam, sentral dari kelima patung itu. Kemudian ia mengeluarkan tangannya dan menyentuhnya perlahan.
"Smua orang di pulau ini sudah mengetahui legenda kuno itu. Patung-patung ini terbuat dari pualam untuk menghormati para dewa. Karena orang-orang menggangap dewa adalah pahlawan sekaligus pelindung pulau" pandangannya mulai menerawang sekarang
"Tapi dari kelima patung ini aku lebih menyukai alois" zayn mendongakkan kepalanya. Menatap patung itu sambil melamun.
"Alois?" Ulangku hati-hati
Zayn tersenyum "alois adalah dewa yang sangat hebat. Dia berani menantang dewa yang derajatnya paling tinggi dan menentang segala peraturan yang di anggapnya tak masuk akal. Ia berani mempertaruhkan segalanya untuk orang yang ia cintai" suara zayn mulai mengecil. Meskipun sperti bisikan aku masih bisa mendengarnya
"Ia tak bisa lagi ke surga. Tapi bukan itu saja masalahnya. Sepasang sayapnya di potong dan smua kekuatannya di ambil. Walaupun ia tau smua resiko itu yang akan membunuhnya kelak"
"Apa maksudmu?"
"Dewa tertinggi itu ingin membunuh gadis yang di cintai alois, tapi alois berhasil menyelamatkannya. Sbagai ganti penghianatan karena menentang dewa tertinggi, seluruh kekuatannya hilang dan sepasang sayap yang menjadi kehidupannya di potong. Shingga meskipun ia berhasil menyelamatkan gadis itu tapi ia tak bisa menyelamatkan nyawanya sndiri"
Aku diam terpaku mendengar cerita itu. Aku memang dulu prnah mndengar cerita tentang pulau shinki, tapi ini bukanlah ending sperti yang ada di pikiranku. Kupikir endingnya adalah mereka hidup bahagia sbagai manusia tapi ternyata sbaliknya. Terdengar tragis.
Aku memperhatikan patung berambut pendek yang di sentuh zayn. Alois. Dia terlihat sangat tampan untuk ukuran sbuah patung, bahkan terlalu tampan dan indah. Namun jika kulihat dengan baik wajah patung alois sangat mirip dengan seseorang yang ku kenal ya seseorang yang ku kenal. Pandanganku kini mengarah ke arah zayn yang memutar tubuhnya ke arahku sambil tersenyum. Lalu mataku melebar. Ah... Aku tau...Dewa alois sangat mirip dengan tuan muda zayn!!!
Jadi desas-desus yang di katakan yuri kalau gadis sangat tergila-gila pada zayn itu benar. Mreka juga mengatakan kalau zqyn sangat mirip dengan dewa, dan dewa yang mreka maksud itu adalah dewa alois!
Aku mengerjap-ngerjapkan mataku sesaat. Aku mrasa kalau patung itu brubah mnjadi manusia dan tersenyum. Senyum yang sama sperti zayn. Ah... Aku benar-benar sudah di buat gila oleh legenda sperti itu. Aku kembali mengerjap-ngerjapkan mataku, tak terjadi apapun. Alois tetap patung dan zayn tetap manusia. Kurasa pikiranku mulai kacau.
"Ayo ikut aku" ajak zayn "masih ada yang ingin kutunjukkan"
Aku yang masih sdikit linglung hanya mnurut tanpa mengatakan apapun.
Zayn mengajakku sbuah bangunan yang mirip dengan kuil. Jika di lihat dari arsitekturnya, ini tak mirip kuil. Sperti rumah sederhana yang di desain dengan gaya campuran roma dan korea.
Di dalam sangat lembab dan gelap. Aku berharap takkan ada kelelawar yang tidur di atas atap bangunan ini. Karena mungkin aku akan menjerit dengan keras apabila melihat hewan itu terbang.
Tak ada penerangan sdikitpun kcuali dari pintu bangunan yang terbuka. Aku mulai ragu dengan pilihan ini
Zayn menghentikkan langkahnya "lihatlah"
Aku memperhatikan zayn untuk sesaat sebelum akhirnya aku melihat ke arah yang ia maksudkan. Mataku melebar dan telapak tanganku langsung terasa dingin. Itu adalah patung alois yang terluka dengan sayap yang sudah di potong. Di dekatnya ada seorang wanita yang berambut panjang sedang berlutut di hadapan alois yang sekarat.
"Aku tak suka ini" gumamku
"Tapi itulah yang terjadi. Dan mungkin itu yang akan terjadi padaku apabila aku menentang kepala keluarga zee.. Ayahku sndiri" ia kembali melamun dalam pikirannya.
Apa yang sbenarnya di katakan zayn? Apa ada masalah? Akhir-akhir ini memang aku tak pernah melihatnya dengan para bodyguard ataupun orang berpakaian hitam yang biasanya menjadi pengawalnya. Ia juga tak pernah lagi memakai pakaian ala bangsawan sperti biasanya. Ia selalu terlihat dengan pakaian biasa di hadapanku, jeans, sweater hitam, jaket dan syal merah.
Aku mendekati zayn yang masih terlihat melamun. Aku sdikit ragu untuk menyentuhnya. Tapi pada akhirnya aku membulatkan tekat untuk melakukannya.
Aku menyentuhnya pelan. Membuatnya tersadar dari lamunan. Ia mengangkat kepalanya
"Apa ada masalah?" Tanyaku berusaha mengerti
Zayn diam memandangku. Bola matanya yang berwarna hitam pekat terlihat dingin dan keras. Membuatku sedikit takut. Lalu dengan gerakan cepat ia langsung memelukku Untuk beberapa detik aku membeku dalam pelukannya. Sampai akhirnya aku mendapatkan kesadaranku kembali, mataku langsung melebar. Jika aku mempunyai penyakit jantung mungkin jantungku akan berhenti berdetak selamanya sekarang ini. Aku tak mengerti. Tuan muda itu memelukku? Apa... Ada apa dengannya?
"Zayn?" Suaraku terdengar sperti hembusan angin
"Biarkan aku sperti ini untuk kali ini saja. Biarkan aku sperti ini" pintanya lirih
Ini adalah pertama kalinya aku melihat tuan muda zayn begitu rapuh. Saat pertama kali aku melihatnya dia terlihat sperti gunung es yang takkan mencair. Stiap perkataan yang muncul bagaikan akan mnjadi kenyataan. Baik itu ancaman atau apapun itu. Sikap dingin itu, juga caranya memperlihatkan senyum, dan sikap konyolnya yang terlihat pura-pura bodoh... Meskipun aku tau kalau itu hanya topeng belaka. Ia sbenarnya ingin menangis. Ia berteriak dan begitu rapuh...
#ngancam!
#angkatBelati.
#PotongTitit.
@RifRafReis jsngan kak... Masih mau di pake
#ketawaSadis
#KeselekKulitDurian
(air mana!! Air,,,,,,)
Oh zaynn... Hidup mu malang sekali..
@liezfujoshi malang yang penting tajir sama tampan~
@hendra_bastian mungkin
@lulu_75 ntar ada pov zayn sama keith. Tp itupun stelah ragiel ......
atau jangan2 dia suka sama ragiel.
kalo itu aku setujuuuu. ayo chrisss aku penasaran nih