It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
time has changed but it's not too late
rushing my heart when I could have just waited
What a weird dream
Kampung kuburan Madiun .-.
Pengakuan dosa.
Dulu ku pernah selingkuh, selingkuh perasaan. I like and adore another man although in relationship. I'm sorry, my ex. Dulu aku selalu mencari pembenaran atas alasanku selingkuh. Dia posesif lah, dll. "Aku selingkuh karena dia xxx."
Tapi sekarang, ku sadar bahwa perselingkuhan ku itu bukan karena my ex satu pun. Aku selingkuh karena aku kurang menyayangi diri sendiri sehingga aku mencari cinta ke pacarku waktu itu dan ke selingkuhanku. Moreover, my anxious attachment style desired a higher degree of sparks from others that gradually lose after I finally got him as my boyfriend.
Gada selingkuh yang dibenarkan. Apapun alasannya, itu semua salah. Apalagi jika selingkuh karena menyalahkan pasanganmu. Coba lihat sendiri ke dalam dirimu sendiri, karena alasannya ada di sana.
Jika sekarang atau nanti aku dapat karma diselingkuhi pasangan juga bukan masalah. Aku tau aku salah dan siap menerima semua konsekuensi.
Selamat menikmati weekend.
...
Finally Jogja!
Aku aslinya gak ngondek sama sekali kog. Ngondek cuma di chat aja buat lucu2an aja. ? Gay? Iya, sering galau? Iya. Ngondek? Kagak.
Meetup pertama kali sama kenalan tinder di bulan juli. Hahahaha nervous. Semoga dia lucu. Wkkw tapi ga ekspek tinggi2.
Ada juga sih mantan fwb dulu. Engas dan pen peluk dia hahahah. Antara mo ngabarin bahwa aku ada di jogja dan engga
Ngeliat idola saya yg mulai ngartis dikomenin “dia normal gak nyai?” Di instagram artis yg divideo bareng dia, bukannya happy, saya malah kesel.
pertama, dia itu straight, dan pernah pacaran sama cewe (minta dikenalin sama temennya ke cewe gebetannya), and entah kenapa feelingku merasa dia bukan biseks.
kedua, mau orientasi dia straight/biseks/gay pun itu bukan urusan kamu. Apa tujuan kamu komen kek gitu dihadapan publik? And tolong ganti kosa kata normal/tidak normal dengan straight/gay. Oppss.. sorry, I forget that you are a “religious” person ?
di youtube ada seorang pakar seks di indo yg cukup terkenal. Dia bersikeras menganggap LGBT 70% karna lingkungan dan bahkan kekeuh menganggap LGBT bisa disembuhkan apabila ia mau sembuh. Bahkan ia menggunakan skala kindsey yang jelas sudah tidak valid lagi, and guess what? Dia ngomong gitu ke publik, jadinya ya pembodohan publik. Sudah jelas WHO sendiri yg mengatakan LGBT bukan penyakit dan TIDAK BISA DISEMBUHKAN. Skala kindsey yg bapak pake juga udah gavalid lagi pak, itu terlalu mengsimpelkan orientasi seksual manusia yg jelas jauh lebih rumit dari itu. Maaf yah, tapi Bapak jelas sekali keliatan terpengaruh doktrin agama bapak.
bahkan pengikut2nya yang mengaku “beragama” malah menuduh WHO melakukan konspirasi terkait LGBT, ketika saya mendebatnya. (Mereka ga terima) Lol, apa point nya?
”Haters gonna hate, no matter how much you try explaining to them”
Di satu sisi aku kesel kalo ada orang gasopan ke dia. Tapi di sisi lain, aku juga suka godain dia, apakah aku tidak pantas berkomentar?? Hahahaha ?
Udik kali aku ga bisa tidur pake bantal dakron ? pertama kali tidur di hostel ga bisa tidorr. Efek minum kopi juga kali sebelumnya. Padahal badan dah capek.
...
Waktunya review pertemuan kemarin
Ekspektasiku orangnya agak manly, ternyata engga tapi bukan masalah besar ini mah.
Dia orangnya cukup talkative, sebuah nilai plus karena kalo pendiem kek aku malah awkward. Wangi juga ?
Aku masih belum terbuka banyak tentang diriku. Hahhaha. Ya emang gitu sih biasanya. Butuh waktu lama buat percaya orang kek kata sohibku dulu waktu awal-awal ngopi, aku cenderung dengerin aja.
Pas ngopi dia kok hobi banget ngelus perutnya sampe kaosnya kebuka dikit aku kan jadi ngeliatin teros ? walaupun akhirnya ga terjadi apa-apa, kita balik ke sarang masing-masing. Padahal dia dulu janjiin pelukan hahahah. Ngarep cok wkwk.
Setelah pisah, ku jalan dari tugu ke Malioboro sembari ku chat tentang pertemuan itu bahwa aku berterima kasih karena sudah ditemani ngopi dan makan. Aku berharap ada pertemuan kedua, tapi kalo dia ga mau ga pa pa cukup bilang bahwa emang ga tertarik aku bisa menerima.
Ini saran dari reddit sih. Ga usah bahas pertemuan kedua ketika meet up. Bahas aja abis meetup lewat chat biar ga awkward karena mungkin aja dia ga terlalu tertarik.
Dis bilang bahwa diatur aja waktunya kalo memang ada second meeting.
Overall menarik. Tapi kalo ga jadi juga gpp. God knows the best.
Sebagai gantinya malah aku ngechat kenalan yang lain wkwkwk. Ini ntar aja ku review setelah ketemu.
...
see you outside, please.
we deserve it. don't you think?
Kurusan?
> Teruntuk Om @Adrian69, aku cuman mau ngucapin ribuan terima kasih untuk, Om. ?
Untuk apa @boyszki ?
Thank you anyway, I don't think I deserve it. I haven't done enough for people in the Forum.
Kaki cape 2x muter Malioboro ?
Kaki cape 2x muter Malioboro ?