It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
takut pada akhirnya terluka ya?
Kalau gitu flat dong gak ada greget drama hidup yg kelak bisa dikenang hehe
Aksi mogok nyantri ku hanya bertahan satu minggu.Rasa kangen akan senyum manis kang adam meluluhkan egoku yang tinggi.Aku balik lagi ke pondok diiringi senyum senyum menggoda nan senang keluargaku.Mereka gak tau aja,aku balik ngaji karna rindu lelaki dipesantren.Mereka melarangku gaul sama banci,aku mengejar cinta santri.Bukan santriwati,tapi santriawan hahaha.Gak sih aku gak berniat melakukan hal yang sama seperti kelakuan memalukanku pada mas dewo.Aku masih waras,mana mungkin aku se ngawur itu sama seorang santri,senior pula.Cukup memandanginya saja aku udah seneng kok.Tapi kalau dapat lebih ya alhamdulilah heee.
Balik ke pondok alhamdulilah membuat suasana hatiku jadi lebih baik.Apalagi kalau bukan lihat kang adam hehe.Tapi gak cuma itu aja sih,bagi kamu yang pernah punya pengalaman masuk pesantren,kamu pasti bisa rasain aura kedamaian didalam sana.Apa ya,susah sih dijabarkan.Pokoknya adem aja.Aku memulai lagi aktivitas belajarku dengan lebih semangat.Kalau kemarin aku mencari perhatian kang adam dengan berulah bandel,kali ini aku pnya cara lain agar dia memperhatikanku lebih dari santri yg lainnya.Aku berniat menjadi santri paling pintar.Woahaha.
Dengan semangat menggebu aku belajar dengan giat.Dengan cepat aku menguasai hukum tajwid,hafal juz amma kurang dari 1 bulan(semua santri diwajibkan hafal juz amma baik yang mengambil metode tahfiz maupun bukan) dan itu berhasil membuat kang adam memperhatikanku!Aku seneeeeng banget saat kang adam memujiku di depan seluruh santri baru di kelas.Tapi aku selalu saja berharap lebih,seperti scene scene dalam drama sinetron.Andai kang adam mengelus rambutku.Andai dia mengecup kepalaku karna bangga dengan prestasiku.Andai dia mengajaku makan berdua diluar pondok.Akh....lagi lagi aku kebanyakan ngayal.
Aku harus puas dengan hanya menerima pujian kang adam melalui lisannya.Aku harus cukup puas melihat kang adam sekarang respect kepadaku.Seneng sih,kang adam sekarang sering nyapa aku duluan kalau ketemu,senengnya lagi saat dia mengatakan pada temannya soal kemajuanku;
'Assalamualaikum dik rain,ini loh kang, santri baru dikelasku yg aku ceritakan kemarin,pinter loh dia kang'
Ugh kang adam,kenapa kamu gak bilang gini ke temenmu;
Ini lho kang,santri ganteng yg sekarang mencuri hatiku,aku kesengsem sama dia kang.
Hehehe.
Setengah tahun berlalu dan aku masih menjadi rain yang selalu mengagumi kang adam.Mencuri pandang ke arahnya yang melangkah ke masjid untuk sholat duha.Mengamatinya diam diam yang tengah khusu' menghafal alqur'an di perpus pondok.Aku bahagia hanya menjadi pemuja rahasia kang adam.Dia alasanku bertahan di pesantren ini.Dia pemicuku jadi santri yang rajin disini.Dia penyemangatku saat aku jenuh dengan rutinitas pelajaran keagamaan di pondok.Sampai suatu hari sumber semangatku itu diambil paksa tiba tiba dengan boyongnya kang adam dari ponpes.Kang adam telah menyelesaikan pendidikan agamanya disini.Dia sudah bergelar hafiz qur'an.Kuliahnya juga sudah selesai.Dia mau boyong(keluar dari pesantren) ke kota asalnya di salah satu kota di jateng.Meski kyai dan pengurus2 pondok memintanya untuk jadi pengajar tetap disini,kang adam dengan halus menolaknya,karna ternyata dia mau MENIKAH.
Jangan ditanya sepatah apa hatiku saat itu.Aku sama sekali tak menyangka kang adam ku mau menikah,mengingat dia tak pernah terlihat seperti memiliki gadis pujaan hati.Di pesantren ini,meski peraturannya ketat,tapi beberapa santri tetap nekad menjalin hubungan pacaran baik antar santri putra dan putri yang gedungnya terpisah di utara dan selatan,dengan diam diam kencan di luar kegiatan pondok pada jam jam mereka kuliah atau sekolah di luar pesantren.Tapi aku tahu kang adam santri senior yang taat dan disiplin mengikuti peraturan,dia sendiri yang pernah mengajarkan pada kami bahwa islam melarang ummat nya berpacaran.Tapi rupanya kang adam sudah dijodohkan di kampungnya,dengan gadis hafizah(penghafal qur'an wanita) juga dan lulusan pesantren di kota lain kenalan ibunya.Heba
Aku sedih...pake banget.Aku menahan airmataku di barisan paling belakang saat kang adam berpamitan boyong pada kami.Dadaku seperti mau meledak.Sebentar lagi aku gak bisa melihat senyum sejuk kang adam lagi.Beberapa menit lagi aku gak bisa melihat janggut tipisnya yang selalu membuatku berimaji liar.Sedikit lagi aku kehilangan dia.Andai ini scene dalam drama,aku mau sutradara nya menyuruhku beradegan lari ke arah kang adam,memeluknya erat,lalu kami berciuman bibir dengan mesra.
Sayang ini bukan drama.
Aku hanya terus berusaha menahan mataku yg panas siap memuntahkan air kesedihan setelah kang adam benar benar menghilang dibalik pintu pagar pondok.Kang adam pergi.Hatiku sepi.Seperti ruang kosong yang hampa tak berpenghuni.
Mungkinkah suatu saat Tuhan memperkenankan ku bertemu lagi dengan kang adam?
Ps. Siang all,aku minta maaf yah kalau blog ku isinya cuma cerita2 ringan kehidupanku yg membosankan hehee.Emang niatnya cuma sebagai wadah nulis diari pribadi sih.Sambil mengenang masa lalu,masa remaja,tentang keluargaku,teman2ku,kisah cinta,persahabatan dan sebagainya.Jadi maaf kalau bahasa tulisan ku semaunya alias seperti orang curcol huhuhu.Makanya aku gak pede mau nulis cerita fiction,bahasa cerita2 fiksi yg aku baca selalu keren2 dan berat beuhh.
Makasih yang udah nengokin meskipun ngebatin ini banci satu curcol mulu hahaha.Oh iya di bagian2 awal blog isinya tentang crush crush aku yang semuanya straight dan gak ada yg berhasil aku dapetin jadi pacar aka bf ya hiahaha,tapi nanti akan ada masa dimana aku mengenal sesama homo di masa kuliah,pengalaman pertama kissing,pengalaman punya bf dari yg begini sampai yg begitu hihi.Pokoknya maapin deh kalau isi blog nya malesin hahaha.Sangkyu kk semua.Cipok basahhh
@Auuuraaa @SteveAnggara @isak2 @lulu_75 @nawawi8ahmed