Esok………..
Banyak orang menggambarkan esok yang cerah dengan keindahan, kesejahteraan, keharmonisan, kedudukan yang tinggi, kewibawaan dan semua yang menggembirakan dengan penuh optimisme. Namun.…., benarkah esok akan datang?? Sungguh tragis memang, pemuda seperti aku berpikiran seperti itu. Aku sendiri tidak tahu siapa yang salah dan dimana kesalahanya. Disaat pemuda yang lain tersenyum berseri memandang sang dewi, mempersiapkan segala yang ada untuk mengarungi kehidupan bersama serta memimpikan buah cinta mereka, aku hanya diam dan tak kuasa melakukanya.
Sungguh berat ketika keluarga dan orang-orang dekat menanyakan tentang pernikahan. Memang saat ini usiaku usia yang ideal untuk melangsungkan pernikahan. Ditambah aku sudah kerja mapan di salah satu perusahaan telekomunikasi terkenal di negeri ini, banyak juga orang yang menilai penampilanku menarik. Namun itu semua menjadikan semakin berat dalam hidup ini teman….. .Bagaimana tidak mereka hanya menilai sekilas, mereka tidak tahu kalau ada yang salah dalam diri ini dan aku memang tidak ingin mereka tahu..
Sempat terpikir aku nekad menerima tuntutan mereka untuk menikah, namun apakah diri ini sanggup hidup dalam kebohongan. Aku khawatir tidak bisa membahagiakan istri dan anak, serta mempertahankan pernikahan yang semuanya itu akan berakhir dengan kekecewaan dan hancurnya hidup anak dan istri. Huhhh…….
Namun bila aku menolak untuk menikah, mereka pasti akan curiga dan akan tahu keadaan sesungguhnya. Keluarga dan lingkungan pasti akan mengucilkan, karena mereka beranggapan “Anjing aja tahu pasanganya”. Padahal aku tidak mau mengecewakan orang tua dan keluarga. ketika tua dan sakit, akan ikut siapa diri ini dan siapa yang merawatnya jika tidak punya anak istri. Ohh Tuhanku…….
Sebagai manusia yang diberi akal sehat, sebenarnya diri ini menginginkan pernikahan untuk melangsungkan kehidupan. Namun aku tidak kuasa, naluriku menolaknya dan naluri tidak bisa dibohongi. Ada apa dengan diri ini? Mengapa ini terjadi? Sungguh berat hidup ini, ibarat dihadapkan pada dua pilihan yaitu melangkah di atas air atau berdansa dengan bayangan. Sanggupkah?? Mungkinkah Esok Akan Datang…..????
Comments
Yang belum tentu akan datang adalah sikap hati
Bagaimana menghadapi kesusahan dalam sehari
Bagaimana menetapkan tujuan2 kita dan menggenapinya
Bagaimana mengambil keputusan2 dan menanggung konsekuensinya
DLL
Hidup ini bukan ditentukan oleh apa kata orang
Jalan mana yang harus kupilih
Ku tau ku tak mampu,
Ku tau ku tak sanggup
Sebab Engkau Tuhan ... tempat jawabanku ...
berdoa tho supaya dimudahkan jalanmu olehNya ....
____________
emang kita harus hormat dan ngga durhaka karena ortu yang besarin kita dengan sekuat tenaga mereka, tapi...
kita kan bukan Boneka ...
Eh,rain (ato RINA?)
apa seh yg pernah lu tau ttg masalah ini?
ngmg mah enak. semua jg tau kl masalah uda mentok pasti kita memohon ama Tuhan.
cm ga se-simpel itu.
Jwban dr doa ga selalu instan.
sementara sembari 'nunggu' jwban dr Dia, masalah terus berjalan.
Gw jg lg ngalamin skrg, mknya gw tau persis dilema yg dirasain Farden.
RAIN juga kok , tapi yakin aja Tuhan pasti kasih jalan
_____
Tuhan itu baik....,semua pasti ada maksud & tujuannya!
Coba rubah pola pikir mu itu!
Jangan pesimis dalam menghadapi masalah....!
Salam
Chocklate
yah.. begitu lah...
tetap semangat yah, kamu tak sendiri !!!!
mudah2an nyambung LOL
duh jadi takut nih klo dah waktuna nikah!!
Solusi nya cuma satu nak..TERIMA KEADAAN DIRI KITA APA ADA NYA Dan JALANI HIDUP JUGA APA ADA NYA...HASIL NYA HIDUP AMAN,TENANG DAN TENTRAM !!!, I have been in ur position 5 years go....
tp kalo g di posisi kyk gt sih, ya menyangkal lg dulu deh dgn terpaksa, blg aja blm mau maried masih benar2 mau cr uang hehe,
habis mau gmn lg, dr pd ortu kaget shock sakit jantung gara2 come out, apalg td kalo ga salah g ada lihat u tulis ortu udah tua dan lg sakit yah? makin rumit dh.
wah ga tau dhe postingan saya nyambung atau nggak.
peace
nikah aja om, kata temen2 tuh kl sdh nikah ntar bisa ngaceng juga kok, yakin deh !!