apa adanya...."saatnya ber-maaf2-an".....

de Hati

ajisurya wrote:

sayap yg pernah terluka lalu nyaris tak lagi terbang
dan... liukan2 yg indah yg hilang timbul dibalik awan
kini hanya melayang lambung.......walau tak terjatuh

tatapan takjub yg tak berkedip
asa yg menjulang ber-gulung2
kini hanya mampu terbata bata

wahai sang raja...sang perkasa...sang bijak
saatnya sayap itu haus mengepak kembali
dng bentangan yg lebih berirama dan indah

bergegaslah..............

Di TIMUR matahari mulai bersinar
Bangun dan berdiri siapkan semua
Marilah mengatur rencana kita
Sang Gadun dan Brondong
Barat dan Timur

lost_in_confusion

de Hati wrote:

ajisurya wrote:

sayap yg pernah terluka lalu nyaris tak lagi terbang
dan... liukan2 yg indah yg hilang timbul dibalik awan
kini hanya melayang lambung.......walau tak terjatuh

tatapan takjub yg tak berkedip
asa yg menjulang ber-gulung2
kini hanya mampu terbata bata

wahai sang raja...sang perkasa...sang bijak
saatnya sayap itu haus mengepak kembali
dng bentangan yg lebih berirama dan indah

bergegaslah..............

Di TIMUR matahari mulai bersinar
Bangun dan berdiri siapkan semua
Marilah mengatur rencana kita
Sang Gadun dan Brondong
Barat dan Timur

dimanapun arah itu berada.....aku tak perduli
karena kesatuan hakiki yg aku cari...yg aku cari...!!

ajisurya

2859....
dari himpunan suatu amukan.... yg begitu dahsyat
langkah itu mulai menderap semalaman mendekat
ketika rasa rindu semakin menghimpit yg menguat

2959....
dan ada garis disini yg harus dihindarkan
dan biarkan aliran itu mengendap diutara
dan itu dilimpahkan.. dng penuh kerelaan

3059....
meraih sedikit tekad hitam atau putihnya warna
walau masih samar terbentuk dalam gurat abu2
cukup sudah.... untuk mengukir dan melukiskan
silang angin.........yg vertikal ataupun horizontal

Little_Pigeon

ajisurya wrote:

2859....
dari himpunan suatu amukan.... yg begitu dahsyat
langkah itu mulai menderap semalaman mendekat
ketika rasa rindu semakin menghimpit yg menguat

2959....
dan ada garis disini yg harus dihindarkan
dan biarkan aliran itu mengendap diutara
dan itu dilimpahkan.. dng penuh kerelaan

3059....
meraih sedikit tekad hitam atau putihnya warna
walau masih samar terbentuk dalam gurat abu2
cukup sudah.... untuk mengukir dan melukiskan
silang angin.........yg vertikal ataupun horizontal

469-10
aku mencium bau menyengat
aku mendengar bunyi memekakan telinga
aku melihat hal yang mungkin tak seharusnya
aku meraba hal yang sepertinya tak semestinya

tapi........
aku ragu...
aku bimbang....
benarkah yg kulihat, kucium, kudengar dan kuraba?
karena ku hanay dapat dari satu pihak saja

mungkin aku tak butuh jelasnya
tapi dia, sangat perlu pastinya

ajisurya

ketika perubahan itu datang, perlahan sekalipun
percayakah engkau ?
dalam guncangan janji yg tidak mudah terwujud
percayakah engkau ?
berdiri tegak dan berjalan bersama arah tujuan
percayakah engkau ?
dan ketika cinta setara kasih sayang mengalun
percayakah engkau ?

satria

ajisurya wrote:

percayakah engkau ?

honestly ....

ajisurya

Kuncup_sekuntum wrote:

Kuntum mendoakan, semoga mas aji berbahagia senantiasa

thanks kuntum, tapi terkadang tidak selamanya keinginan tercapai...

ajisurya

ajisurya wrote:

lagi dan lagi kembali terulang, tuntutan dan aturan yg saling berbenturan
seakan..... tak bisa lagi menyamakan visi dan mengekang ke-egoisan diri

bukan melulu hanya soal pembenaran diri atau mencari alasan yg sesuai
namun.......sebaiknya berpikir ulang, apakah semua ini tersengaja belaka
hingga bisa menarik dan mengulur sekehendak hati, apa2 yg dikehendaki
sampai kapan ?

merunut ulang apa2 yg pernah tercapai adalah proteksi diri
bahwa kebersamaan yg tergapai bukan hanya untuk sesaat
bahwa beratnya perjalanan bukan sia2 untuk dipertahankan
bahwa kita semua seharunya memang bisa untuk lebih kuat
bahwa semua yg ter-olok2 bisa merubah menjadi 1 harapan

jadikan ini pertanda.......

pertanda itu....

dan nampaknya saatnya tiba...........carut marut bertumpang tindih
tak lagi mengenal mana lawan mana kawan, semuanya tercampur
dimeriahkan pula menyakiti diri tanpa perduli rasa sakit rasa perih
hingga melupakan semua hiasan janji... dan yg kini menjadi hancur

ah.....pertanda.....

Kuncup_sekuntum

ajisurya wrote:

ajisurya wrote:

lagi dan lagi kembali terulang, tuntutan dan aturan yg saling berbenturan
seakan..... tak bisa lagi menyamakan visi dan mengekang ke-egoisan diri

bukan melulu hanya soal pembenaran diri atau mencari alasan yg sesuai
namun.......sebaiknya berpikir ulang, apakah semua ini tersengaja belaka
hingga bisa menarik dan mengulur sekehendak hati, apa2 yg dikehendaki
sampai kapan ?

merunut ulang apa2 yg pernah tercapai adalah proteksi diri
bahwa kebersamaan yg tergapai bukan hanya untuk sesaat
bahwa beratnya perjalanan bukan sia2 untuk dipertahankan
bahwa kita semua seharunya memang bisa untuk lebih kuat
bahwa semua yg ter-olok2 bisa merubah menjadi 1 harapan

jadikan ini pertanda.......

pertanda itu....

dan nampaknya saatnya tiba...........carut marut bertumpang tindih
tak lagi mengenal mana lawan mana kawan, semuanya tercampur
dimeriahkan pula menyakiti diri tanpa perduli rasa sakit rasa perih
hingga melupakan semua hiasan janji... dan yg kini menjadi hancur

ah.....pertanda.....

ahhh
bukankah tidak smeua pertanda itu akan menjadi nyata?
adakalanya tanda2 adalah untuk mencegah bencana?

kuntum yakin, mas aji pasti bisa menghindari bencana dengan smua tanda

ajisurya

Kuncup_sekuntum wrote:

ajisurya wrote:

ajisurya wrote:

jadikan ini pertanda.......

pertanda itu....

ah.....pertanda.....

ahhh
bukankah tidak smeua pertanda itu akan menjadi nyata?
adakalanya tanda2 adalah untuk mencegah bencana?

kuntum yakin, mas aji pasti bisa menghindari bencana dengan smua tanda

betul.....
maka kadang kita harus pandai2 ber-toleransi...

Kuncup_sekuntum

ajisurya wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

ajisurya wrote:

ajisurya wrote:

jadikan ini pertanda.......

pertanda itu....

ah.....pertanda.....

ahhh
bukankah tidak smeua pertanda itu akan menjadi nyata?
adakalanya tanda2 adalah untuk mencegah bencana?

kuntum yakin, mas aji pasti bisa menghindari bencana dengan smua tanda

betul.....
maka kadang kita harus pandai2 ber-toleransi...

tak dapat disangkal
toleransi adaalh segala pangkal pengertian diri
dia terkadang berarti saling berbagi
juga seringkali bermakna saling mengerti

semuanya akan jadi berarti
jika bahagia sudah menghampiri.

bukankah demikian yg diingini hati?

satria

ajisurya wrote:

maka kadang kita harus pandai2 ber-toleransi...

ntar yak ... gue mo sampe-in ke si kamu bukan sape sape apa tuh tadi nick nya 8) 8) 8) 8) di warung belah sono nye

ajisurya

Kuncup_sekuntum wrote:

bukankah demikian yg diingini hati?

keinginan.....kadang tak selamanya tercapai

ajisurya

satria wrote:

ajisurya wrote:

maka kadang kita harus pandai2 ber-toleransi...

ntar yak ... gue mo sampe-in ke si kamu bukan sape sape apa tuh tadi nick nya 8) 8) 8) 8) di warung belah sono nye

heboh betul ente ??

charmingazer

ajisurya wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

bukankah demikian yg diingini hati?

keinginan.....kadang tak selamanya tercapai

Duh mas aji ma si kuncup puitis bgt seh..