apa adanya...."saatnya ber-maaf2-an".....

Éline

charmingazer wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

abe+ wrote:

charmingazer wrote:

Apakah memang benar
Bhw dirimu klon yg sedang menyamar?
Lol

huusss...huusss....
die coman sikuncup
jauhkan dari balon
yg kadang redup
juga bukan hasil kelon
hihiihihihih...ya khan...ya khaaaannn....hihihihihih

oh
aku hanya sekuntum yang masih kuncup
yang ingin menggerakkan mulut yang lama terkatup
suatu saat mungkin aku akan mekar
mengapa orang berfikir aku sedang menyamar?

Bukan curiga,bukan jg prasangka
Namun diri hanya menduga
Karena terlalu banyak yang telah mengganda
Membuat bingung bicara pada siapa

ya ampyuuuuuuuuuuuun
bahasa kalian itu lho
mengerikaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnn

ckikikikikikikikik

Kuncup_sekuntum

charmingazer wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

abe+ wrote:

charmingazer wrote:

Apakah memang benar
Bhw dirimu klon yg sedang menyamar?
Lol

huusss...huusss....
die coman sikuncup
jauhkan dari balon
yg kadang redup
juga bukan hasil kelon
hihiihihihih...ya khan...ya khaaaannn....hihihihihih

oh
aku hanya sekuntum yang masih kuncup
yang ingin menggerakkan mulut yang lama terkatup
suatu saat mungkin aku akan mekar
mengapa orang berfikir aku sedang menyamar?

Bukan curiga,bukan jg prasangka
Namun diri hanya menduga
Karena terlalu banyak yang telah mengganda
Membuat bingung bicara pada siapa

wahai
jika orang lain yang mengganda
mengapa pula aku yang tertuduh
bahkan, aku tak mengenal mereka
janganlah pula tentangku disentuh

charmingazer

Kuncup_sekuntum wrote:

charmingazer wrote:

Bukan curiga,bukan jg prasangka
Namun diri hanya menduga
Karena terlalu banyak yang telah mengganda
Membuat bingung bicara pada siapa

wahai
jika orang lain yang mengganda
mengapa pula aku yang tertuduh
bahkan, aku tak mengenal mereka
janganlah pula tentangku disentuh

Beribu maaf kuhatur sembah
Pada dirimu yg mungkin gerah
Namun apa salah jika kubertanya
Jelaskan ke kami tentangmu apa adanya

charmingazer

Éline wrote:

charmingazer wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

abe+ wrote:

charmingazer wrote:

Apakah memang benar
Bhw dirimu klon yg sedang menyamar?
Lol

huusss...huusss....
die coman sikuncup
jauhkan dari balon
yg kadang redup
juga bukan hasil kelon
hihiihihihih...ya khan...ya khaaaannn....hihihihihih

oh
aku hanya sekuntum yang masih kuncup
yang ingin menggerakkan mulut yang lama terkatup
suatu saat mungkin aku akan mekar
mengapa orang berfikir aku sedang menyamar?

Bukan curiga,bukan jg prasangka
Namun diri hanya menduga
Karena terlalu banyak yang telah mengganda
Membuat bingung bicara pada siapa

ya ampyuuuuuuuuuuuun
bahasa kalian itu lho
mengerikaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnn

ckikikikikikikikik

Lumayanlah untk selingan darling wkwkwk

sukadit

Kuncup_sekuntum wrote:

aduhai
sungguh kata2 yang sangat lucu
tapi entah kenapa, membuatku merasa malu.

JAYUZ MODE ON
Ujarmu mengingatkan pepatah dari ujung jaman:
Malu bertanya sesat di jalan
Bertanya di jalan memalukan dan
Besar kemaluan susah berjalan

Kuncup_sekuntum

sukadit wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

aduhai
sungguh kata2 yang sangat lucu
tapi entah kenapa, membuatku merasa malu.

JAYUZ MODE ON
Ujarmu mengingatkan pepatah dari ujung jaman:
Malu bertanya sesat di jalan
Bertanya di jalan memalukan dan
Besar kemaluan susah berjalan

oh alangkah
dari tutur bahasa terlihat luasnya pengalaman
ingin kupersembahkan japin sebagai tanda perkenalan
tapi sayang itu hanya bisa kulakukan dalam khayalan
kiranya kata bisa menggantikan jabat tangan

sukadit

Kuncup_sekuntum wrote:

oh alangkah
dari tutur bahasa terlihat luasnya pengalaman
ingin kupersembahkan japin sebagai tanda perkenalan
tapi sayang itu hanya bisa kulakukan dalam khayalan
kiranya kata bisa menggantikan jabat tangan

JAYUZ MODE ON
Luasnya pengalaman membuatku ingin tahu
Sehingga kusidiklah alamat IPmu
Ternyata dugaanku tidaklah keliru
Rupanya engkau bukan anggota baru*
*Alamat IPnya koq sama dengan pequeno paloma ya? :roll:

Kuncup_sekuntum

sukadit wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

oh alangkah
dari tutur bahasa terlihat luasnya pengalaman
ingin kupersembahkan japin sebagai tanda perkenalan
tapi sayang itu hanya bisa kulakukan dalam khayalan
kiranya kata bisa menggantikan jabat tangan

JAYUZ MODE ON
Luasnya pengalaman membuatku ingin tahu
Sehingga kusidiklah alamat IPmu
Ternyata dugaanku tidaklah keliru
Rupanya engkau bukan anggota baru*
*Alamat IPnya koq sama dengan pequeno paloma ya? :roll:

ah
kata katamu membuatku terispu
tapi, apakah itu perlu?
lagipula, mengapakah harus ada yang tahu
diriku lama atau baru

charmingazer

sukadit wrote:

Kuncup_sekuntum wrote:

oh alangkah
dari tutur bahasa terlihat luasnya pengalaman
ingin kupersembahkan japin sebagai tanda perkenalan
tapi sayang itu hanya bisa kulakukan dalam khayalan
kiranya kata bisa menggantikan jabat tangan

JAYUZ MODE ON
Luasnya pengalaman membuatku ingin tahu
Sehingga kusidiklah alamat IPmu
Ternyata dugaanku tidaklah keliru
Rupanya engkau bukan anggota baru*
*Alamat IPnya koq sama dengan pequeno paloma ya? :roll:

Seringnya bergaul
Juga membuatku menaruh sangka
Tapi apakah itu betul
Biarlah dia yang membuka rupa
Heheheheiehe

ajisurya

kesalahan adalah kesalahan.....manusiawi
kekurangan adalah kekurangan....perbaiki
kelebihan adalah kelebihan...........hati hati

"MAAF-kan LAHIR BATIN" di HARI RAYA IED 1430 H yg FITRI INI.....

charmingazer

ajisurya wrote:

kesalahan adalah kesalahan.....manusiawi
kekurangan adalah kekurangan....perbaiki
kelebihan adalah kelebihan...........hati hati

"MAAF-kan LAHIR BATIN" di HARI RAYA IED 1430 H yg FITRI INI.....

iya saia maafin d hehe

ajisurya

charmingazer wrote:

ajisurya wrote:

kesalahan adalah kesalahan.....manusiawi
kekurangan adalah kekurangan....perbaiki
kelebihan adalah kelebihan...........hati hati

"MAAF-kan LAHIR BATIN" di HARI RAYA IED 1430 H yg FITRI INI.....

iya saia maafin d hehe

thanks, memaafkan (yg tulus) jauh lebih mulia dari minta maaf...