It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Laporan-laporan keuangan yang harus kuperiksa di kantor cabang cukup membuat pikiranku
teralihkan dari terus memikirkan Iqbal. HP ku hanya kuaktifkan 1, Nomor resmi yang
diketahui semua orang di kantor kecuali Iqbal. Sedang nomor yang kuberikan pada Iqbal
sengaja tidak aku aktifkan.
Kadang-kadang aku hampir tergoda untuk menyalakan HP ku yang satu itu. Tapi segera ku
simpan jauh-jauh.
Makin hari, kesibukanku tidak dapat membuatku melupakan Iqbal. Bahkan saat hari ke-4
aku di Semarang dan mengikuti RAKER 2008, sama sekali aku ga bisa berkonsentrasi
mengikuti jalannya rapat.
Hari Jum'at pagi di Semarang aku berpamitan dengan jajaran direksi untuk kembali ke
Jakarta.
Sabtu malam aku putuskan untuk menyalakan HP ku.
4 SMS Notifikasi masuk. Nomor XXXXXX menghubungi anda jam XX:XX silakan hubungi
kembali no. tsb.
Tiga diantaranya dari No. Iqbal.
Aku tahu bila notifikasi itu datang, maka HP Iqbal akan diberi tahu bahwa no HP ku
telah aktif kembali.
1 Jam kemudian SMS kembali masuk. Dari Iqbal: "Gue kangen."
Aku balas "Ane juga."
Iqbal membalas lagi "Gue ke rumah ya?"
Aku tahu SMS terakhir itu tidak perlu jawaban.
30 Menit kemudian motor Iqbal datang.
Aku membuka pintu. Iqbal sudah duduk bersila dilantai teras sambil menyalakan rokok,
tapi tidak seperti biasanya kalau melihat dia merokok, kali ini aku tidak protes, aku
kemudian mengikuti duduk disebelahnya.
"Dari luar kota?" tanyanya pelan.
aku cuma mengangguk
"Pantesan kulitnya lebih gosong.."
aku tertawa pelan sambil berkata "Lupa bawa sunblock."
Kami pun tertawa bersama. Lalu kembali terdiam.
"Boleh masuk?" tanyanya pelan.
"Enggak harus dijawab kan?" ujarku sambil bangkit dari duduk.
Iqbal pun beranjak hendak masuk, tapi aku tahan.
"Kenapa?" tanyanya heran
"Buang dulu rokoknya..."
RABU 2 APRIL
Lokasi : Peron Tengah Stasiun KRL, Tiang terujung.
Kerasnya suara pengumuman kedatangan Kereta mengalahkan lagu yang kudengar lewat
earphone. Sambil melipat koran se-ceng yang sebentar lagi nasibnya akan menjadi alas
duduk tempat lesehan di gerbong, aku melihat ke sebelah kanan... dimana Iqbal akan
datang ke arahku sambil tersenyum... bersama-sama akan menaiki gerbong no. 6
Diantara kerumunan cuma dia yang kulihat. Dan... enggak ada yang perlu kukeluhkan....
Sorry guys.... no sex at ALL!
THANX FOR READING
You won't get the sex part in here.... :?
Lah, cerita waktu jadiannya mana??kan ceritanya nge-gantung waktu masuk rumah
But ane kurang ahli kalo nuangin sex scene ke dalem tulisan...
Lebih banyak masternya di sini...
But I'm still working on it....
hampir sm kyk gue sewaktu msh di.... n gue selalu sempet2in naek kereta yg sama n pd waktu yg sama jg...
bedanya gue ga open hehehe...
cm tmnan baek aja...
lanjoooooooooooot!!!
menurut gua sih ini cerita real deh...
walau ada bagian-bagian yang sedikit dibumbui supaya menarik, but i think its real...
yg pntg bs memancing penasaran hehehe...
yg pntg bs memancing penasaran hehehe...
double post nih calbe