BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

MITOS DAN FAKTA,,, LUCU AJA,,, UPDATED page 28

1235747

Comments

  • de Hati wrote:
    kan ada pepatahnya ... innocent is a bliss ... masalahnya sampe kapan kita bisa innocent? apalagi kalo sengaja menutup telinga rapat kaya burung onta yang mengubur kepalanya di pasir walau di sampingnya ada bom mau meledak

    ps: happines is contact with reality all the time and at peace with reality and our place in it ... singkatnya gak khayal-khayal LOL
    contohnya nyai, tidak suka berbohong
    kecuali
    kepepet...LOL LOL
    tapi siap-siap yak ... di-SREMPET piso dan nerima PREPETAN
    (preeeeeeeeeeettttttttt LOL)
  • de Hati wrote:
    Arth4 wrote:
    de Hati wrote:
    kan ada pepatahnya ... innocent is a bliss ... masalahnya sampe kapan kita bisa innocent? apalagi kalo sengaja menutup telinga rapat kaya burung onta yang mengubur kepalanya di pasir walau di sampingnya ada bom mau meledak

    ps: happines is contact with reality all the time and at peace with reality and our place in it ... singkatnya gak khayal-khayal LOL
    contohnya nyai, tidak suka berbohong
    kecuali kepepet...LOL LOL

    Tuh Nyai Barusan Bohong ! y.gif
    tapi siap-siap yak ... di-SREMPET piso dan nerima PREPETAN
    (preeeeeeeeeeettttttttt LOL)
    nyai tidak bohong lho, belum kepepet....LOL LOL
  • Arth4 wrote:
    de Hati wrote:
    kan ada pepatahnya ... innocent is a bliss ... masalahnya sampe kapan kita bisa innocent? apalagi kalo sengaja menutup telinga rapat kaya burung onta yang mengubur kepalanya di pasir walau di sampingnya ada bom mau meledak

    ps: happines is contact with reality all the time and at peace with reality and our place in it ... singkatnya gak khayal-khayal LOL
    contohnya nyai, tidak suka berbohong
    kecuali kepepet...LOL LOL

    Tuh Nyai Barusan Bohong ! y.gif
    gak boong koq ... diana intan emang seeeeeeeriiiiiiiiiing kepepet, mepet dan dipepet LOL
  • de Hati wrote:
    de Hati wrote:
    kan ada pepatahnya ... innocent is a bliss ... masalahnya sampe kapan kita bisa innocent? apalagi kalo sengaja menutup telinga rapat kaya burung onta yang mengubur kepalanya di pasir walau di sampingnya ada bom mau meledak

    ps: happines is contact with reality all the time and at peace with reality and our place in it ... singkatnya gak khayal-khayal LOL
    contohnya nyai, tidak suka berbohong
    kecuali
    kepepet...LOL LOL
    tapi siap-siap yak ... di-SREMPET piso dan nerima PREPETAN
    (preeeeeeeeeeettttttttt LOL)
    jadi OOT dehh :roll: :roll:
    (kursus u ga phobia pisau ahhhh..................xixiixixixiixi)
  • Arth4 wrote:
    mungkin ini yang dinamakan white lie

    kayak nama band dari amrik... 8.gif

    itu white lion bu
  • Arth4 wrote:
    mungkin ini yang dinamakan white lie

    kayak nama band dari amrik... 8.gif

    itu white lion bu
    white lion itu crita sambungan lion king ? :P
  • Arth4 wrote:
    mungkin ini yang dinamakan white lie

    kayak nama band dari amrik... 8.gif

    itu white lion bu
    white lion itu crita sambungan lion king ? :P

    bukan, sambungannya Abunawas

    @ top_secret: maaf OOT
  • Arth4 wrote:
    mungkin ini yang dinamakan white lie

    kayak nama band dari amrik... 8.gif

    itu white lion bu
    white lion itu crita sambungan lion king ? :P

    bukan, sambungannya Abunawas

    @ top_secret: maaf OOT

    Lho.. Abunawas itu bukannya teroris yah ? Abunawas Ba'asir ??
    k.gif
    OOT lagi... Hehehe t.gif
  • ekkes masih terharu dng judul ini lol
  • edited August 2008
    balik ke pohon apel ... menurut gue cinta murni itu emang kayak pohon apel

    • Menghargai kebebasan, pohon apel gak pernah maksa orang buat metik apel. tapi manisnya apel itu sendiri cukup untuk mengundang orang memetiknya.
    • Hanya memberi tak harap kembali, pohon apel memberikan buahnya walau nggak dapet apa-apa dari orang yang ngambil buahnya
    • Tidak diskriminatif/tanpa syarat. Pohon apel memberi buahnya terhadap siapapun, tidak membedakan siapa yang ngambil, kaya miskin, rasnya, agamanya dst dst ... bahkan memberikan apelnya kepada yang mau menebangnya
    • Gak terlalu sadar diri/GR (unselfconscious). Ini yang rada susah dijelasin. Pohon apel sibuk menghasilkan buah, sehingga lupa bahwa dia sedang memberi buah pada banyak orang. Demikian juga dengan orang yang penuh cinta, dia begitu sibuk dengan cinta sehingga dia nggak sadar memberi banyak manfaat pada sekitarnya.[/list:u]
  • de Hati wrote:
    Demikian juga dengan orang yang penuh cinta, dia begitu sibuk dengan cinta sehingga dia nggak sadar memberi banyak manfaat pada sekitarnya.
    nyai banget...LOL LOL
  • de Hati wrote:
    Demikian juga dengan orang yang penuh cinta, dia begitu sibuk dengan cinta sehingga dia nggak sadar memberi banyak manfaat pada sekitarnya.
    nyai banget...LOL LOL
    TOPENG ... tokoh pengayom em? LOL
    (koq sadar? ... jebreeeeeetttt)
  • ck,,,ck,,,ck,,,
    emang bener2 dah,,, ditinggal bntar aja jadi OOT gene yak, hehehe, gpp ding gw jg suka OOT,,, :lol:
  • de Hati wrote:
    top_secret wrote:
    Arth4 wrote:
    top_secret wrote:
    de Hati wrote:
    OmiyO wrote:
    Arth4 wrote:
    ANOTHER STORY, (kisah dari Ivanzz)


    IBU SUKA BERBOHONG

    Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.
    Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: “Makanlah nak, aku tidak lapar” ———- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

    Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

    Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

    Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :”Minumlah nak, aku tidak haus!” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

    Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

    Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

    Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

    Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

    Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
    bohong itu kadangz perlu...
    ho'oh
    terkadang bohong emank perlu
    (tapi kata seseorang yg aku sayang, jujur itu berat tapi berusahalah u tetap jujur.........xixixiixixixiixix)
    pertanyaannya sederhana, kebohongan demi siapa? sering kali kita bilang bohong demi kebaikan, padahal maksudnya kebohongan demi kebaikanKU
    oh, iya betul juga tuh, om,,,
    tapi gimana pendapat temen2 sama pendapat yang bilang: lebih baik kita nggak tau yang sebenernya, daripada menyakitkan,,,

    Kali kayak gini yah... Kita tahu BF kita selingkuh, tapi mending pura2 gak tahu dibanding dia ngaku dan.... :cry: :cry:
    nggak,,, maksud gue,,, kita nggak tau apa2 gt,,, innocent,,, nyaman kan idup kita? gitu gak sih? :?
    kan ada pepatahnya ... innocent is a bliss ... masalahnya sampe kapan kita bisa innocent? apalagi kalo sengaja menutup telinga rapat kaya burung onta yang mengubur kepalanya di pasir walau di sampingnya ada bom mau meledak

    ps: happines is contact with reality all the time and at peace with reality and our place in it ... singkatnya gak khayal-khayal LOL
    Yup,,, jangan terbuai dengan "zona aman" yang kita ciptain sendiri, hadapilah tembokmu,,, eh,,, realita,,,p
  • Arth4 wrote:
    de Hati wrote:
    kan ada pepatahnya ... innocent is a bliss ... masalahnya sampe kapan kita bisa innocent? apalagi kalo sengaja menutup telinga rapat kaya burung onta yang mengubur kepalanya di pasir walau di sampingnya ada bom mau meledak

    ps: happines is contact with reality all the time and at peace with reality and our place in it ... singkatnya gak khayal-khayal LOL
    contohnya nyai, tidak suka berbohong
    kecuali kepepet...LOL LOL

    Tuh Nyai Barusan Bohong ! y.gif
    berarti nyai lagi kepepet yak? lol
Sign In or Register to comment.