BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

MITOS DAN FAKTA,,, LUCU AJA,,, UPDATED page 28

13468947

Comments

  • de Hati wrote:
    balik ke pohon apel ... menurut gue cinta murni itu emang kayak pohon apel

    • Menghargai kebebasan, pohon apel gak pernah maksa orang buat metik apel. tapi manisnya apel itu sendiri cukup untuk mengundang orang memetiknya.
    • Hanya memberi tak harap kembali, pohon apel memberikan buahnya walau nggak dapet apa-apa dari orang yang ngambil buahnya
    • Tidak diskriminatif/tanpa syarat. Pohon apel memberi buahnya terhadap siapapun, tidak membedakan siapa yang ngambil, kaya miskin, rasnya, agamanya dst dst ... bahkan memberikan apelnya kepada yang mau menebangnya
    • Gak terlalu sadar diri/GR (unselfconscious). Ini yang rada susah dijelasin. Pohon apel sibuk menghasilkan buah, sehingga lupa bahwa dia sedang memberi buah pada banyak orang. Demikian juga dengan orang yang penuh cinta, dia begitu sibuk dengan cinta sehingga dia nggak sadar memberi banyak manfaat pada sekitarnya.[/list:u]
    loh,,, kemaren kan POHON BERINGIN, om? ganti yak?,,, :shock:
  • top_secret wrote:
    de Hati wrote:
    balik ke pohon apel ... menurut gue cinta murni itu emang kayak pohon apel

    • Menghargai kebebasan, pohon apel gak pernah maksa orang buat metik apel. tapi manisnya apel itu sendiri cukup untuk mengundang orang memetiknya.
    • Hanya memberi tak harap kembali, pohon apel memberikan buahnya walau nggak dapet apa-apa dari orang yang ngambil buahnya
    • Tidak diskriminatif/tanpa syarat. Pohon apel memberi buahnya terhadap siapapun, tidak membedakan siapa yang ngambil, kaya miskin, rasnya, agamanya dst dst ... bahkan memberikan apelnya kepada yang mau menebangnya
    • Gak terlalu sadar diri/GR (unselfconscious). Ini yang rada susah dijelasin. Pohon apel sibuk menghasilkan buah, sehingga lupa bahwa dia sedang memberi buah pada banyak orang. Demikian juga dengan orang yang penuh cinta, dia begitu sibuk dengan cinta sehingga dia nggak sadar memberi banyak manfaat pada sekitarnya.[/list:u]
    loh,,, kemaren kan POHON BERINGIN, om? ganti yak?,,, :shock:
    weeeeks ... jeli juga loe ... ya dimodif lah, disesuain ama topiknya. kan cerita ibu=pohon apel itu cocok banget sama paling nggak 2 poin pertama.
    • ibu itu menghargai kebebasan anaknya ... gak maksa anaknya nemenin ibunya yang kesepian
    • hanya memberi tak harap kembali ... semua diberikan ke anaknya buah, daun, ranting, batang, akar, gak ngarepin apa-apa dari anaknya
    • walau gak diceritain di renungan pohon apel sebetulnya cinta ibu itu tanpa syarat juga ... gak ada syarat anaknya mesti begini begitu buat menikmati apel, daun, ranting, batang, akar
    • gak diceritain juga tapi implisit ibu/pohon apel itu juga unselfconscious ... happy aja bisa nyenengin anaknya, gak ada nada merasa berkorban kan dari cerita pohon apel tsb[/list:u]ps: dah ah ... capek seriosa ... boleh OOT lagi kan? LOL
  • top_secret wrote:
    Pertama kali gue denger cerita ini di Kamis Menangis-nya Mustang, sekarang gue share ma temen2 di sini,,,

    Kisah Pohon Apel

    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    satu kalimat saja : peliharalah semampu yg kita bisa
    dan pohon2 lainnya yg banyak memberi manfaat kita
    :wink: :wink: :wink:
  • de Hati wrote:
    top_secret wrote:
    de Hati wrote:
    balik ke pohon apel ... menurut gue cinta murni itu emang kayak pohon apel

    • Menghargai kebebasan, pohon apel gak pernah maksa orang buat metik apel. tapi manisnya apel itu sendiri cukup untuk mengundang orang memetiknya.
    • Hanya memberi tak harap kembali, pohon apel memberikan buahnya walau nggak dapet apa-apa dari orang yang ngambil buahnya
    • Tidak diskriminatif/tanpa syarat. Pohon apel memberi buahnya terhadap siapapun, tidak membedakan siapa yang ngambil, kaya miskin, rasnya, agamanya dst dst ... bahkan memberikan apelnya kepada yang mau menebangnya
    • Gak terlalu sadar diri/GR (unselfconscious). Ini yang rada susah dijelasin. Pohon apel sibuk menghasilkan buah, sehingga lupa bahwa dia sedang memberi buah pada banyak orang. Demikian juga dengan orang yang penuh cinta, dia begitu sibuk dengan cinta sehingga dia nggak sadar memberi banyak manfaat pada sekitarnya.[/list:u]
    loh,,, kemaren kan POHON BERINGIN, om? ganti yak?,,, :shock:
    weeeeks ... jeli juga loe ... ya dimodif lah, disesuain ama topiknya. kan cerita ibu=pohon apel itu cocok banget sama paling nggak 2 poin pertama.
    • ibu itu menghargai kebebasan anaknya ... gak maksa anaknya nemenin ibunya yang kesepian
    • hanya memberi tak harap kembali ... semua diberikan ke anaknya buah, daun, ranting, batang, akar, gak ngarepin apa-apa dari anaknya
    • walau gak diceritain di renungan pohon apel sebetulnya cinta ibu itu tanpa syarat juga ... gak ada syarat anaknya mesti begini begitu buat menikmati apel, daun, ranting, batang, akar
    • gak diceritain juga tapi implisit ibu/pohon apel itu juga unselfconscious ... happy aja bisa nyenengin anaknya, gak ada nada merasa berkorban kan dari cerita pohon apel tsb[/list:u]ps: dah ah ... capek seriosa ... boleh OOT lagi kan? LOL
    monggo aja dah,,,
    takut kualat gue,,, hehehehe,,,:p
  • ajisurya wrote:
    top_secret wrote:
    Pertama kali gue denger cerita ini di Kamis Menangis-nya Mustang, sekarang gue share ma temen2 di sini,,,

    Kisah Pohon Apel

    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    satu kalimat saja : peliharalah semampu yg kita bisa
    dan pohon2 lainnya yg banyak memberi manfaat kita
    :wink: :wink: :wink:
    doh,,, sori mas,,, rada ngga nyambung gue,,,
  • top_secret wrote:
    ajisurya wrote:
    top_secret wrote:
    Pertama kali gue denger cerita ini di Kamis Menangis-nya Mustang, sekarang gue share ma temen2 di sini,,,

    Kisah Pohon Apel

    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    satu kalimat saja : peliharalah semampu yg kita bisa
    dan pohon2 lainnya yg banyak memberi manfaat kita
    :wink: :wink: :wink:
    doh,,, sori mas,,, rada ngga nyambung gue,,,

    maksudnya ga hanya pohon apel "(orang tua)" yg ada d sekitar kita....
    banyak pohon2 lainya juga "(orang d sekitar kita yg juga menyangi kita )"...
    maka peliharalah dan rawat pohon2 tsb...
    yaitu jagalah orang-orang yg kita sayangi dan sayang pada kita.....
    (mungkin kira2 gitu.........)
  • top_secret wrote:
    ajisurya wrote:
    top_secret wrote:
    Pertama kali gue denger cerita ini di Kamis Menangis-nya Mustang, sekarang gue share ma temen2 di sini,,,

    Kisah Pohon Apel

    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    satu kalimat saja : peliharalah semampu yg kita bisa
    dan pohon2 lainnya yg banyak memberi manfaat kita
    :wink: :wink: :wink:
    doh,,, sori mas,,, rada ngga nyambung gue,,,

    maksudnya ga hanya pohon apel "(orang tua)" yg ada d sekitar kita....
    banyak pohon2 lainya juga "(orang d sekitar kita yg juga menyangi kita )"...
    maka peliharalah dan rawat pohon2 tsb...
    yaitu jagalah orang-orang yg kita sayangi dan sayang pada kita.....
    (mungkin kira2 gitu.........)
    oh,,, ya dah,,, ngarti gue,,,
    tumben luh,,, hoa,,,:p
  • top_secret wrote:
    top_secret wrote:
    ajisurya wrote:
    top_secret wrote:
    Pertama kali gue denger cerita ini di Kamis Menangis-nya Mustang, sekarang gue share ma temen2 di sini,,,

    Kisah Pohon Apel

    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    satu kalimat saja : peliharalah semampu yg kita bisa
    dan pohon2 lainnya yg banyak memberi manfaat kita
    :wink: :wink: :wink:
    doh,,, sori mas,,, rada ngga nyambung gue,,,

    maksudnya ga hanya pohon apel "(orang tua)" yg ada d sekitar kita....
    banyak pohon2 lainya juga "(orang d sekitar kita yg juga menyangi kita )"...
    maka peliharalah dan rawat pohon2 tsb...
    yaitu jagalah orang-orang yg kita sayangi dan sayang pada kita.....
    (mungkin kira2 gitu.........)
    oh,,, ya dah,,, ngarti gue,,,
    tumben luh,,, hoa,,,:p
    kok tumben sih... dari dulu kaleeeee.....
    (jadi OOT deh...................xixixiixixiixixix)
  • top_secret wrote:
    top_secret wrote:
    ajisurya wrote:
    top_secret wrote:
    Pertama kali gue denger cerita ini di Kamis Menangis-nya Mustang, sekarang gue share ma temen2 di sini,,,

    Kisah Pohon Apel

    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    satu kalimat saja : peliharalah semampu yg kita bisa
    dan pohon2 lainnya yg banyak memberi manfaat kita
    :wink: :wink: :wink:
    doh,,, sori mas,,, rada ngga nyambung gue,,,

    maksudnya ga hanya pohon apel "(orang tua)" yg ada d sekitar kita....
    banyak pohon2 lainya juga "(orang d sekitar kita yg juga menyangi kita )"...
    maka peliharalah dan rawat pohon2 tsb...
    yaitu jagalah orang-orang yg kita sayangi dan sayang pada kita.....
    (mungkin kira2 gitu.........)
    oh,,, ya dah,,, ngarti gue,,,
    tumben luh,,, hoa,,,:p
    kok tumben sih... dari dulu kaleeeee.....
    (jadi OOT deh...................xixixiixixiixixix)
    dari dulu OOT maksudnya???
  • top_secret wrote:
    top_secret wrote:
    top_secret wrote:
    ajisurya wrote:
    top_secret wrote:
    Pertama kali gue denger cerita ini di Kamis Menangis-nya Mustang, sekarang gue share ma temen2 di sini,,,

    Kisah Pohon Apel

    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    satu kalimat saja : peliharalah semampu yg kita bisa
    dan pohon2 lainnya yg banyak memberi manfaat kita
    :wink: :wink: :wink:
    doh,,, sori mas,,, rada ngga nyambung gue,,,

    maksudnya ga hanya pohon apel "(orang tua)" yg ada d sekitar kita....
    banyak pohon2 lainya juga "(orang d sekitar kita yg juga menyangi kita )"...
    maka peliharalah dan rawat pohon2 tsb...
    yaitu jagalah orang-orang yg kita sayangi dan sayang pada kita.....
    (mungkin kira2 gitu.........)
    oh,,, ya dah,,, ngarti gue,,,
    tumben luh,,, hoa,,,:p
    kok tumben sih... dari dulu kaleeeee.....
    (jadi OOT deh...................xixixiixixiixixix)
    dari dulu OOT maksudnya???
    :roll: :roll: :roll: ................nggak juga tuhhh....
    (udahhh ahhh sayang thread bagus d pake OOT........prettttttt..........xixiixixiixixix)
  • pada OOT dech....wkwkwk
  • pada OOT dech....wkwkwk

    itu emang hobby para banci disini...
    untungnya gue bukan banci... :lol: :lol: :lol:
  • vinn wrote:
    pada OOT dech....wkwkwk

    itu emang hobby para banci disini...
    untungnya gue bukan banci... :lol: :lol: :lol:

    Iya nih.... jadi pengen cerita....
    Tadi nyokap baru dapat kiriman Travel Bag dari Saudaranya di HK, dan begitu kiriman itu nyampe, langsung dia tlp gw, mama kirim buat kamu, biar bs kamu pake keluar kota yah ?!? :( hiks terharu, yg dipikirin gw dulu

    Tapi giliran gw terima gaji, gw malah mikir, shoping di mana nih ? makan di mana nih ? baru beberapa hari kemudian gw baru keinget ma nyokap gw... :cry:

    God... please forgive me !! wah thread ini so influence me guys .....
  • Arth4 wrote:
    vinn wrote:
    pada OOT dech....wkwkwk

    itu emang hobby para banci disini...
    untungnya gue bukan banci... :lol: :lol: :lol:

    Iya nih.... jadi pengen cerita....
    Tadi nyokap baru dapat kiriman Travel Bag dari Saudaranya di HK, dan begitu kiriman itu nyampe, langsung dia tlp gw, mama kirim buat kamu, biar bs kamu pake keluar kota yah ?!? :( hiks terharu, yg dipikirin gw dulu

    Tapi giliran gw terima gaji, gw malah mikir, shoping di mana nih ? makan di mana nih ? baru beberapa hari kemudian gw baru keinget ma nyokap gw... :cry:

    God... please forgive me !! wah thread ini so influence me guys .....
    bersyukurlah loe masih bisa menyadarinya... berarti loe masih sayang sama nyokap loe...
    karena banyak yang sudah masa bodoh dgn ortunya..... :roll: :roll:
    (mom i'll be a person who u can proud of............xiixixixiixiixixi)
  • vinn wrote:
    pada OOT dech....wkwkwk

    itu emang hobby para banci disini...
    untungnya gue bukan banci... :lol: :lol: :lol:
    mbok kalo mao ngomong kayak gitu kondenya dilepas dulu,,, :lol:
Sign In or Register to comment.