It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Secara sejarah, agama Islam dibawa oleh Nabi Muhammad pada sekitar 600 Masehi, sementara Ibrahim lahir jauh sebelum itu.
Mungkin malah gw yang perlu bertanya, dari segi sejarah, bagaimana mungkin Ibrahim beragama islam, sementara Islam sendiri baru diperkenalkan tahun 600 Masehi?
Urusin negara sendiri aja dulu.
Iya juga sih.. :roll:
Nah ini…apa bedanya Israel/yahudi…toh kata ente mereka dr semitik semua..??
Jadi penyebutan itu berkembang akibat budaya dan perilaku / anutan pahamnya khan ?
Okelah Gajah Mada bukan asli Indonesia, tapi apa ente mau nyebut G.Mada dr Eropa atau Indian…?? Ada2 aja achh..
Mas John…mas John…ane setuju koq (sesuai tulisan ente diatas) ttg terbentuknya masyarakat berkelompok dng membentuk budaya…sampai akhirnya menjadi sebuah bangsa. Tapi….masak sih SEMITIK itu bangsa ?? Spt halnya ARAB…gak ada khan bangsa ARAB… Beda kalo kita nyebutnya bangsa2 turunan SEMITIK/ARAB…oke ??
Soal ane nyebut Irak, Syria dll = ARAB (bukan bangsa Arab lho yah) simple aja koq....mereka masuk jajaran LIGA ARAB (dan masih banyak alasan lain…)
Sekali lagi…ente gak nyadar kalo sudah jawab sendiri…ini ane kutip ulang…
(lihat quote ente dibawah tuh...yg diperbesar)
Ane tidak KOMENTAR yg berhubungan dng agama…
(soalnya pasti dari Alkitab yg BEDA ….)
Ane pake logika umum saja...
ohhh…budaya ?? budaya sukupun hanya beberapa yg musnah bukan, yg berarti masih ada suku2 indian lain yg berkembang s/d saat ini. Maka otomatis….orang Indian tidak musnah dong dan ente yakin BUDAYA INDIAN sudah benar2 musnah ??
Sudah ane jawab diatas tuh…mudah2an tidak bingung yah…
Mas John mas John….yg setuju siapa….?? Ente salah mengartikan penekanan maksud tulisan ane. Bahwa yg ane maksud “BUKAN HANYA INDIAN” itu adalah lihat quote dibawah
Biar lebih gamblangnya/lengkapnya begini….Bukan hanya Indian, karena tidak ada bangsa apapun yg MUSNAH….!!!
Maaf… mungkin ane agak kebablasan (kemarin2) nyebut agama, tapi
sekali lagi MAAF....untuk selanjutnya ane tidak mau bawa2 AGAMA,
bisa panjang ceritanya…apalagi kalau tidak se-iman…
Maaf yah mas John…untuk yg satu ini “no comment”
sebuah taktik utk melarikan diri saat udah jelas2 ketauan bahwa apa yg loe yakini selama ini gak bener, gak sesuai dgn kebenaran... 8)
Salut buat Johny
:idea: :idea: :idea:
Penjelasan Sdr. johny sangat masuk akal, dan sesuai fakta
thanks udah menambah wawasan dan meluruskan yg bengkok2 :idea: :idea:
Tiga ekor hewan, yakni domba, burung gagak, dan ular sanca menjadibagian dari prosesi penyantetan. "Ah nggak apa-apa, gue cuma maunyantet Bush doang, biar nggak betah lebih dari 1 jam," jelas KiGendeng tentang aksinya yang disaksikan puluhan warga, wartawan danaparat keamanan berpakaian sipil itu.
Tidak hanya Bush, Ki Gendeng juga mengincar pasukan Paspampres yangberada di ring I agar terjadi kekacauan menjelang kedatangan Bush.
"Gua juga mau nyantet Paspampres di ring I biar seolah-olah pas Bushdatang mereka melihat seakan-akan Bush mau diserang," beber Ki gendengyang semula
berniat menyantet mati Bush.
Namun niatnya itu diurungkan setelah dia mendapat 2.714 surat yang menyarankan agar dia tidak menyantet mati Bush.
Aksi yang dilakukan selama 20 menit itu dimulai dari persiapanbahan-bahan ritual santet yang dilakukan oleh 20-an anak buah tokohsupranatural spesialisasi santet itu.
Mereka menggelar bahan-bahan tersebut di atas selembar kain hitamberukuran 1x3 meter. Di atas kain hitam itu, mereka meletakkan 5 buahkendi kecil berisi biji-bijian dan rempah-rempah. Selain itu jugadiletakkan kendi besar yang berisi bakaran kemenyan yang baunya sangatmenyengat.
Selain kendi-kendi, anak buah Ki Gendeng juga menyiapkan tiga ikat padi kering, tebu dan kol (kubis) hijau.
Sebelum prosesi dimulai, anak buah Ki Gendeng terlebih dahulumenyembelih domba dan ular yang darahnya kemudian dicampur di sebuahpiring. Setelah itu, Ki Gendeng menusuk tembolok burung gagak dengansebuah obeng dan mencampur darah burung itu dengan darah domba dan ular.
Kemudian Ki Gendeng yang berkaos dan kacamata hitam berkomat-kamitmembaca ajimat dan mengaduk darah di piring yang dicampur dalambiji-bijian dan rempah-rempah dari kendi kecil.
Setelah tercampur rata, darah itu kemudian dimuncratkan dengantangannya ke kendi besar yang berisi kemenyan. Lalu Ki Gendeng yangmenggunakan syal
merah meminum sedikit darah yang ada di piring dan tangan yang masih berlumuran darah diusapkan ke wajahnya.
Proses penyantetan tidak hanya mengundang perhatian warga, tapi juga pengendara motor dan mobil yang melintas di jalan tersebut. Merekapenasaran melihat kerumunan orang di tugu tersebut.
Aparat polisi yang berjaga-jaga di kawasan tersebut tidak berusahamenghentikan aksi Ki Gendeng. Mereka hanya mengamankan jalan disekitarnya.
Setau gw sisi mata uang itu ada 2, bgitu juga sgala hal, pasti ada sisi negatif dan positif...dan kali ini yg gw mau ambil adalah sisi positifnya dan mau gw tiru
berita di atas gw copy paste dari berita waktu Bush dtg kemari....
Yg gw salut sama Bush adalah / Sisi positif Bush:
-Tegas
-Berwibawa
-Slalu waspada dlm sgala hal yg paling tidak amsuk akal sekalipun, contohnya saat dia dilempar sepatu sampai 2x tapi tidak kena, padahal jarak bgitu dekat dan di hadapan wartawan yg tidak disangka2 akan melakukan penyerangan, tapi ia tetap waspada dan gesit
-Nasionalisme yg sangat tinggi
-Rela dicela bnyk org demi melindungi negara dari serangan bahaya
-Prinsip yg teguh
Satu hal lagi, bnyk org sakti yg menyantet atau teluh / guna2/ilmu voodoo presiden Bush, termasuk dari Indonesia/ Ki Gendeng yg terkenal, tapi hasilnya??? NIHIL
Ada sesuatu dalam diri presiden Bush sehingga ia tidak mempan di-santet, apakah sesuatu itu?
Tunggu jawabannya .....bersambung....>>>> :?: :idea: :idea:
Untuk Bang Ajisaka:
Penyebutan Semit/Arab
Analoginya adalah penyebutan Indonesia/Jawa
Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa. Adalah tepat menyebut Indoensia baik untuk suku Sunda maupun Jawa. Namun penyebutan Jawa untuk mengacu pada suku Sunda atau bahkan Indonesia tidak tepat.
Penghancuran budaya/musnahnya suku.
Analoginya dapat kita ambil dari negara kita.
Jika, misalnya, suku Sunda (amit2 jabang bayi) musnah, apakah elu bisa mengatakan bahwa suku sunda tidak musnah hanya karena karuhun/nenek moyang suku sunda sama dengan suku Jawa? Dari segi genetik, you got the point, namun dari segi cultural, tidak demikian. dan cultural, berasal juga dari culture (dapat berarti bercocok tanam) karena budaya manusia muncul dari kegiatan memanipulasi alam (bercocok tanam, beternak), sehingga berpindah dari budaya nomaden.
Ini pendapat gw pribadi dari apa yang gw baca.
sebentar....sebentar....
so...jawa/sunda (dll) beda gak ya dng SEMIT ??
karena dr semit, kelak terbentuk menjadi 2 ras..YAHUDI & ARAB
betul atau tidak ??
singkatnya,
dari jawa/sunda (dll), menjadi satu Indonesia (satu sebutan/bangsa...)
dari semit, justru menjadi banyak bangsa kan ??
katakanlah sunda atau jawa musnah, tapi Indonesianya tidak khan ??
begitu juga Indian, bbpra sukunya musnah...tapi Indian tidak seluruhnya musnah khan ??
(sayangnya Indian tidak punya/disebut bangsa (baca: negara)
sama dong....ini juga logika ane...
karena akan masih banyak mata rantai logisnya
masalahnya ane bukan protes soal suku, ane kan protes sebutan BANGSA/NEGARA Palestina sudah MUSNAH...
(seperti yg ente sebut2)
apa Palestina itu suku....??
mas john...mas John... please deh...