It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
klo menurut saya siih...
kalo org itu memang berniat menikah bwt berubah buat apa ngomong lagi ke (calon) istrinya kalo dia gay...
malah nambah ribet urusannya...
sekarang saya balik nanya sama cewe:
kalo misalnya ada cowo melamar kamu, kriterianya kamu bgt lah, tp dia bilang klo dia gay dan pgn (mencoba) menikah dgn kmu biar dia berubah... apakah kamu masih tetap akan nerima dia???
18 orang dari 20 responden cewe yg pnah saya tanya ttg hal tsb (baik itu kenalan, ataupun nanya di forum lain) menjawab "tidak mau menerima lamarannya".
satu org tidak menjawab (gimana nanti)
dan satu org menerima dgn syarat dia sungguh2 mau berubah...
insya Allah, Allah tidak akan membuka "aib" kamu kpd (calon) istrimu jika sungguh2...
dan kalo pun kamu belum siap berubah, ga usahlah menikah... malah akan menyakiti istrimu klo nanti ujung2nya masih "main" sama cowo.
makasih
waahh..gw salut banget ama cuteboys.
komentarnya berdasarkan praktek di lapangan, jadi bisa dipercaya.
ga kayak gw yg ngomong bawel marah2 ga karuan, tapi...itulah gw ahahahaha
buat ngejawab pertanyaan cuteboys, "kalo misalnya ada cowo melamar kamu, kriterianya kamu bgt lah, tp dia bilang klo dia gay dan pgn (mencoba) menikah dgn kmu biar dia berubah... apakah kamu masih tetap akan nerima dia???"
jawaban mamzelle : mamzelle tetep terima dia.
thanks cuteboys.
Berapa lama kita bisa berubah begitu sudah menikah dengan cewek - dengan catatan menjauhi segala hal yang berhubungan dengan homoseksual?
Tega kah kita membiarkan sang istri menunggu lama tanpa kepastian yang jelas bahwa kita akan berubah?
Mau kah kita dalam berhubungan dengan istri kita karena saking gak bisa tertarik ama tubuhnya maka kita merem dan membayangkan sosok pria yang dihadapan kita bukannya istri kita?
Mau kah kita tersiksa dalam penantian bertahun2 yang gak jelas kapan kita 'sembuh'-nya?
Yang paling baik adalah menerima keadaan kita sendiri secara ikhlas. Wajib kita untuk 'sembuh' dulu baru deh kita menikah dengan cewek, ketimbang langsung aja nikah yang malah bisa nimbulin aniaya terhadap istri maupun diri sendiri!
Mau kontrak keuangan, kerjasama bisnis aja dirinci segala resiko bisnisnya dan pembagian bukan saja keuntungan tapi juga pembagian siapa yang mesti menanggung resikonya, masak untuk kontrak seumur hidup disembunyiin?
kalo dia ngerasa takdir di rubah dong!. tp kalo ngerasa pilihan hidup mang lo mau hidup lo dalam kenistaan dalam pandangan orang?
ketika menikah seharusnya tidak ada lagi itu tipuan
yg jernih yah lain kali pikirannya....
1. ane pribadi, menikah itu bukan hanya sekedar berubah
tapi juga menjalani "kodrat" antara laki2 & perempuan
2. sewaktu kita menikah, itulah pernyataan kita sembuh
dan jangan sekalipun berpikir/berhubungan tentang laki2
3. apa tolok ukur kesembuhan sebelum menikah ??
jujur itu = tinggalkan masa lalu soal laki2...selama ada pernikahan dng perempuan
juga deh...
IMHO, It's a cowardly way of life.