BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

PUNYA ISTRI SEBAGAI TAMENG? PAGE 20

11819212324

Comments

  • ajisurya wrote:
    mas menon....,
    1. ane pribadi, menikah itu bukan hanya sekedar berubah
    tapi juga menjalani "kodrat" antara laki2 & perempuan
    Sure, kalo emang mau menjalani "kodrat" antara laki2 dan perempuan ya silahkan aja... Gw nggak melarang kok, kalo loe mau kawin ama perempuan ya silahkan. Cuma yang gw tekankan tuh satu, jangan kawin dahulu sebelum 'sembuh'. Karena loe kalo masih tertarik pada lelaki, masih mendambakan pelukan lelaki, niscaya loe nggak akan bahagia dengan menikahi perempuan.
    2. sewaktu kita menikah, itulah pernyataan kita sembuh
    dan jangan sekalipun berpikir/berhubungan tentang laki2
    Otak sih boleh aja berpikir "no way jose to guys" tapi kalo libido ternyata masih ada ke lelaki, apakah itu bisa disebut "sembuh"?
    Ini kita juga ngomongin tentang gay yah yang akan menikah. Bagaimana cara dia berhubungan dengan istrinya padahal dia masih suka ama cowok?
    3. apa tolok ukur kesembuhan sebelum menikah ??

    :wink: :wink: :wink:
    Tidak tertarik lagi pada lelaki dan hanya tertarik pada perempuan.
    Masak gitu aja nggak ngerti?
  • ajisurya wrote:
    lebih sederhana lagi.....
    jujur itu = tinggalkan masa lalu soal laki2...selama ada pernikahan dng perempuan

    :wink: :wink: :wink:
    Itu sih bukan jujur namanya!
  • menurut gw semuanya itu ga selalu bisa dijalani dan ga selalu tidak bisa untuk dijalani.
    jadi, itu tergantung diri masing2.
    ada yg mau berubah untuk kebaikan dan ada yg ga mau berubah agar terjerumus lebih dalam, itu semua pilihan hidup masing2.
  • Onyx Bloxx wrote:
    menurut gw semuanya itu ga selalu bisa dijalani dan ga selalu tidak bisa untuk dijalani.
    jadi, itu tergantung diri masing2.
    ada yg mau berubah untuk kebaikan dan ada yg ga mau berubah agar terjerumus lebih dalam, itu semua pilihan hidup masing2.
    kalo pilihan lo?
  • Onyx Bloxx wrote:
    menurut gw semuanya itu ga selalu bisa dijalani dan ga selalu tidak bisa untuk dijalani.
    jadi, itu tergantung diri masing2.
    ada yg mau berubah untuk kebaikan dan ada yg ga mau berubah agar terjerumus lebih dalam, itu semua pilihan hidup masing2.
    Yang gw tebelin kok keknya kontras banget ya? Kek ada yang terbalik atau salah logikanya...
  • Onyx Bloxx wrote:
    menurut gw semuanya itu ga selalu bisa dijalani dan ga selalu tidak bisa untuk dijalani.
    jadi, itu tergantung diri masing2.
    ada yg mau berubah untuk kebaikan dan ada yg ga mau berubah agar terjerumus lebih dalam, itu semua pilihan hidup masing2.
    kalo pilihan lo?

    kalo pilihan gw belum ada..ahahahahahaha,, :lol:
    gw kayak gini aja dulu, belum ada pikiran buat nikah...ahahahahaha.. :lol:
    tapi, kedepannya gw ga tau tergantung takdir, perjalanan hidup dan kesungguhan hati.
  • Phenomenon wrote:
    Onyx Bloxx wrote:
    menurut gw semuanya itu ga selalu bisa dijalani dan ga selalu tidak bisa untuk dijalani.
    jadi, itu tergantung diri masing2.
    ada yg mau berubah untuk kebaikan dan ada yg ga mau berubah agar terjerumus lebih dalam, itu semua pilihan hidup masing2.
    Yang gw tebelin kok keknya kontras banget ya? Kek ada yang terbalik atau salah logikanya...

    Lo pikir aja sendiri, udah besar kok ga ngerti... :roll: :roll: :roll:
  • Onyx Bloxx wrote:
    Phenomenon wrote:
    Onyx Bloxx wrote:
    menurut gw semuanya itu ga selalu bisa dijalani dan ga selalu tidak bisa untuk dijalani.
    jadi, itu tergantung diri masing2.
    ada yg mau berubah untuk kebaikan dan ada yg ga mau berubah agar terjerumus lebih dalam, itu semua pilihan hidup masing2.
    Yang gw tebelin kok keknya kontras banget ya? Kek ada yang terbalik atau salah logikanya...

    Lo pikir aja sendiri, udah besar kok ga ngerti... :roll: :roll: :roll:
    Ok sorry my bad... cuma yang bikin gw tadi ngerasa kontras karena kata 'terjerumus' nya tsb. Kesannya negatif sekali kalo nggak mau berubah. Seperti 'terjerumus narkoba' aja kedengarannya.
  • Phenomenon wrote:
    Onyx Bloxx wrote:
    Phenomenon wrote:
    Onyx Bloxx wrote:
    menurut gw semuanya itu ga selalu bisa dijalani dan ga selalu tidak bisa untuk dijalani.
    jadi, itu tergantung diri masing2.
    ada yg mau berubah untuk kebaikan dan ada yg ga mau berubah agar terjerumus lebih dalam, itu semua pilihan hidup masing2.
    Yang gw tebelin kok keknya kontras banget ya? Kek ada yang terbalik atau salah logikanya...

    Lo pikir aja sendiri, udah besar kok ga ngerti... :roll: :roll: :roll:
    Ok sorry my bad... cuma yang bikin gw tadi ngerasa kontras karena kata 'terjerumus' nya tsb. Kesannya negatif sekali kalo nggak mau berubah. Seperti 'terjerumus narkoba' aja kedengarannya.

    iya sih, tapi kan ga menutup kemungkinan juga ada org yg ga mau berubah krn dia merasa inilah hidupnya..hidup yg sebenar2nya dan kenikmatan yg sesungguhnya...hehehehehehehehe... :lol: :lol: :lol:
  • Onyx Bloxx wrote:
    iya sih, tapi kan ga menutup kemungkinan juga ada org yg ga mau berubah krn dia merasa inilah hidupnya..hidup yg sebenar2nya dan kenikmatan yg sesungguhnya...hehehehehehehehe... :lol: :lol: :lol:
    Hehehe iya sih... tapi ya kalo gw gak mau berubah karena ngerasakan ini udah dari kecil, udah ngerasa ini takdir. Jadi ya gw nerima2 aja orientasi seksual gw ini. Andaikata emang gw gak bisa nikah (dengan cewek tentunya) seumur hidup ya sudah. Ikhlas aja nerimanya.
  • idih apasih, penting ngga sih?, buat cece pertanyaan itu adalah sebuah dilema, masalah nya sifat sebagai seorang BI itu dah dari kromosom yang ada di tubuk qta sih, gimana dong namanya juga ac - dc, cowok cewek ngga jadi masalah yang penting buat cece kasih sayang, ini buat cece lho yah jangan di perdebatkan, yei yei kan punya pilihan dan itju pilihan cece dan ternyata ngga menimbulkan efek apapun tuh, yang penting kita bisa memantain kehidupan berkeluarga kita apa sih artinya sexs dan gender buat seorang BI, kelangsungan kehidupan keluarga is number one, cowok yah buat selingan aja, toh qta nggak mampu minggalkan cowok seorang diri kan? musti qta temenin juga khan?, BI beda man siapa sih yang mau hidup dalam dua sangkar yang berbeda? itu yang bisa merasakan ya hanya seorang BI, bukan str8, gay, ato ce, gitju lah gambaran dari eike eh cece, eh masmacho ding hahahaha hough (duh suaranya koq jadi laki lagi sih)
  • mau tanya ya.. menurut kalian, menjadi GAY itu sebagai PILIHAN HIDUP atau udah TAKDIR?

    "we are defenders
    of any poseur or professional pretender around" :idea:
  • de Hati wrote:
    ajisurya wrote:
    de Hati wrote:
    logika gue sederhana ... kalo takut jujur sama calon isteri ... berarti ada yang salah dalam motivasinya
    lebih sederhana lagi.....
    jujur itu = tinggalkan masa lalu soal laki2...selama ada pernikahan dng perempuan

    :wink: :wink: :wink:
    sorry rada beda pendapat, itu nggak cukup. perlu juga calon istri tau segala resiko menikah dengan seseorang. seperti juga kita perlu tau segala resiko yang mungkin terjadi sebelum mengambil keputusan.
    biasa koq beda pendapat
    hanya mengabarkan ini pengalaman pribadi...dan cukup berhasil
    resiko itu ada & terjadi saat kita mengulangi kesalahan yg sama

    intinya untuk apa kita memberi tau, kalau kita yakin bisa mengatasi....
    :wink: :wink: :wink:
  • Phenomenon wrote:
    Sure, kalo emang mau menjalani "kodrat" antara laki2 dan perempuan ya silahkan aja... Gw nggak melarang kok, kalo loe mau kawin ama perempuan ya silahkan. Cuma yang gw tekankan tuh satu, jangan kawin dahulu sebelum 'sembuh'. Karena loe kalo masih tertarik pada lelaki, masih mendambakan pelukan lelaki, niscaya loe nggak akan bahagia dengan menikahi perempuan.
    masih tertarik mungkin......... tapi bisa dilupakan koq
    bahkan ditinggalkan sama sekali selama pernikahan
    apa itu tidak dianggap cukup "sembuh"
    Phenomenon wrote:
    Otak sih boleh aja berpikir "no way jose to guys" tapi kalo libido ternyata masih ada ke lelaki, apakah itu bisa disebut "sembuh"?
    BISA dan sangat BISA ane punya pembuktian koq
    semua tergantung niat kita, keseriusan kita tentunya
    Phenomenon wrote:
    Tidak tertarik lagi pada lelaki dan hanya tertarik pada perempuan.
    Masak gitu aja nggak ngerti?
    nah..itu sudah ane lakukan... apa lagi ??


    catatan:

    ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi
    bukan survey secara umum, tapi semoga bisa menjadi acuan
  • permisi.. numpang ke belakang bentar ya..
Sign In or Register to comment.