It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
I didn't know what happened to you....,
beberapa kali kt ketemu d sbuh topik, em...m I can't say it... that is your choice.. :-) maaf ya kak @seek_you
wel kalo sy pilih no. 1 tp sy gk merasa berdosa tau palah mungkin krna saya selalu positif thinking. saya ttp sholat, tp dlm menjalani cobaan ini gk terlalu jauh melangkah takut khilaf, hanya skdr cr teman, and no sex, (kn yg dilarang itu kalo berbuat sexnya) ya tu sih menurut saya
Hai bro, salam kenal dulu nih.. *shakehand* nice to hear another respond over my reply.
Wow,, lumayan lama ngga log in, ternyata udah ada yg reply..good2x
Btw, pertama gue sarankan dinginkan kepala dulu dan tenangkan diri.. gue ngga mau bikin rusuh dengan sikap 'keterbukaan' yg gue tunjukkan disini..
Anyway, i'll be giving out answer over this.. one at a time. cause, that might make it easier to be chewed over by you. Hopefully, you'll have time to read it since i want to confirm my position in this issue
Jujur untuk hal itu, gue ngga merasa untuk perlu beragumen lagi karena udah cukup fakta dan bukti yg lebih dari jelas. Bagaimana cara melihatnya? Gampaaaaang sekali : Tinggal perlu buka mata, buka telinga dan (yg terpenting) buka hati.. Itu aja kok!
Itulah satu2xnya syarat untuk bisa menemukan bahwa sejarah telah (terlalu) banyak mengajarkan pelajaran yg lebih penting dari apa yg kita dapat dari institusi pendidikan atau kitab suci
Ok deh tapi gue bakal kasih sedikit pelajaran sejarah buat pertimbangan ulang perspektif : Dari sejak penyebarannya (terutama monoteistic) agama sudah banyak menyebarkan perang, pembantaian berdarah dan bahkan genosida yg sistematis. Beberapa contoh yg tecatat dalam sejarah adalah Crusades, Muslim Conquests,Thirty Years of Wars,Inquisitions,dll - Perlu diketahui, semua contoh itu gue dapet dari sumber berita mainstream bukan sekadar fringe theory, dengan kata lain sejarahwan dan sarjana pada umumnya sudah meng"amini" itu -
Tanpa memberikan konotasi negatif terhadap pemeluk islam, tapi diakui atau tidak perjalanan sejarah Islam penuh dengan episode-episode paling berdarah dan kelam yg pernah tercatat dalam peradaban manusia (kalau bukan yg terburuk).
Kekerasan dalam Islam bisa sangat mengakar kuat dan mendarah daging di tengah masyarakat. Doktrin islam terbukti paling terkuat dan ter"ganas" dibanding 2 monoteistic religion lainnya (setidaknya di era modern ini). Jadi konsep totalitarianisme dan kekerasan dalam islam bisa dijabarkan dalam konsep : bawah-ke-atas, berlawanan dengan monoteis lainnya yang memiliki konsep : atas-ke-bawah. Mulai dari cara mendoktrin ayat2x islam yg membombardir dan "provoaktif", saya melihat adanya kecenderungan semangat islam yg lebih bernuansa era perang.
Satu2xnya hal yg menghentikan langkah mereka untuk meneruskan semangat keji mereka di era modern ini, karena sebagian dunia sudah memasuki fase yg disebut "age of reason" atau "age of enlightment", dimana semua hal harus "di dibicarakan, diberi alasan, didiskusikan dan dipikirkan", selain juga untuk menghindari diteruskannya "absolute morality and truth" yg telah membawa manusia ke episode paling gelap dan brutal (dark ages, untuk contoh dalam sejarah masyarakat eropa)
Tapi sekali lagi agama tidak pernah berubah. Sekalinya mereka lahir, ngga ada satu manusia pun yg bisa merubah "kata2x Tuhan"..so yo wes, mau diapain
Dan apakah benar seiring waktu semangat lama kaum beragama sudah tergerus? Apakah ada perbedaan signifikan dalam agama sejak abad pertengahan dengan masa kini? sayangnya *geleng2x*
Terrorisme Agama yg tersebar di sepanjang abad 20 adalah bentuk kekecewaan dan kemarahan para kaum yang selama ini memimpikan kemenangan sepenuhnya agama di dunia dan mungkin, tanpa membesar2xkan, mengambil alih kembali dunia seperti di abad pertengahan.
Alasan dan motivasi di samping itu terbukti hanya bull****!! kemiskinan, kebodohan, tertindas bukan sama sekali alasan agama menjadi agresif dan keji. Ada kepercayaan yg lebih dalam di balik itu.
Sebagai contoh : Ottoman Empire dan Manifesto Nazi adalah cengkraman monoteistic religion terakhir di dunia.. tapi apakah mereka sudah benar2x musnah, pudar dan menghilang? sekali lagi *geleng2x* sayangnya...
Tanpa mau merendahkan atau memojokkan agama islam, saya mau membicarakan islam dalam skala yg besar . Ok..well, kita sebagai orang indonesia pasti terlalu sering (bahkan saya seorang non-muslim yg tidak pernah menjadi muslim dalam hidup saya) mendengar kutipan2x "manis" yg membuai mengenai islam : Islam itu sempurna, Islam itu agama rahmat, Islam itu berkat,dll
Nah, sekarang ada baiknya kalo anda dan kaum muslim secara umum untuk mencoba melihat dari perspektif/angle/sisi yg berbeda mengenai islam.
Sejarah Terrorisme, Kekerasan, Perang dan Penaklukan dalam islam sudah lama terdokumentasikan jauuuuh sebelum konflik islam dengan dunia lain (non-muslim) di abad 20 - 21 ini. Ekpansi atau perluasan kekuasaan islam ke tanah lain, jelas tidak bisa tercapai hanya dengan corong mesjid yg kencang atau pernikahan dengan non-muslim yg pindah agama atau melalui bombardir acara2x pengajian di tv dan buku2x karya edward said atau ustad buchori di toko2x buku.
Sudah tercatat dalam sejarah dan bahkan di akui oleh banyak sejarahwan dunia, bahwa penaklukan islam adalah salah satu episode paling berdarah dalam sejarah manusia. Mulai dari penaklukan di era Muhammad sampai ke-kalifahan Umayyad, tanah yg di-invasi tentara muslim arab menjadi kawasan paling berdarah yg hancur di atas puing2x peradaban lainnya, dimana peradaban islam dibangun.
Persia, Asia Tengah, Anak benua India, Afrika Utara adalah beberapa contoh kawasan yg paling menderita di bawah kekuasaan Islam. Selain perang, tirani totalitarianisme dan perbudakan, hal yang paling memusnahkan kaum non-muslim adalah genosida sistematis baik terhadap bangsa yg ditaklukan ataupun terhadap warisan budaya dan tradisi yg ada.
Mengapa hal2x semacam ini tidak pernah dibicarakan atau didiskusikan secara terbuka di dalam forum publik, terutama oleh kaum agamawan? Saya rasa motifnya sudah jelas.
Tapi yang paling utama dan jelas : agama itu produk politik paling bengis yang pernah ada dalam sejarah manusia. Tidak satupun agama yg mau mengakui kebenaran ada di agama lain, terlebih bila mereka melihat agama mereka sendiri dari kacamata orang lain . Dengan logika itu jadi yaaah, wajar aja menurut orang muslim agama mereka sangat damai dan sempurna wong, kalo di islam kamus-nya beda.
Disaat Islam mengatakan "Penyebaran", belahan dunia lain mencatat sebagai "Penaklukan"
Disaat Islam mengatakan "Melawan Kafir", belahan dunia lain menyebutnya "Perang berdarah terhadap umat manusia"
Disaat Islam mengatakan "Perjuangan", belahan dunia lain melihatnya sebagai "Terorisme"
So, this is what we refer as "the nature of religion", menciptakan konflik vertikal dan horizontal tanpa henti dan lelah.
Dan catatan tambahan untuk Islam, dengan (lagi2x) tanpa melebihkan atau mengurangi peran islam di dunia , menurut banyak survey dan riset terhadap agama2x di dunia (dan juga dengan apa yang saya lihat, pahami dan teliti melalui bukti ilmiah dan kapasitas sebagai seorang non-muslim) sudah disimpulkan :
Militansi dalam sejarah islam sangat LUAR BIASA sulit dipahami akal sehat karena sudah melewati batas2x absurditas.
Perang vietnam itu absurd, Perang dingin juga absurd, bahkan Perang Salib... tapi absurditas ideologi islam yg mengadopsi kekerasan itu SAMA SEKALI tidak bisa dibaca atau sekedar diraba, bahkan untuk orang2x muslim "moderat" (yg tidak diajarkan ilmu islam sejati dan sudah tercampur dengan budaya non-muslim lain, lokal maupun internasional) sekalipun. Karena apa? karena mereka TIDAK BERANI menyentuh akar dari kekerasan itu sama sekali, karena bila itu dilakukan, akan sepenuhnya menghilangkan inti dari islam itu sendiri.
Karena itu para muslim "moderat" dan para sarjana barat yg "pemaaf" selalu menuduh 'kemiskinan dan kebodohan' sebagai dalang utama... dimana menurut saya itu lagi2x it's a bull****!korelasi antara kemiskinan dengan bom bunuh diri tidak bisa ditarik dengan jelas.
Atau argumen para muslim pada umumnya (dan yg juga kamu bilang diatas) "penindasan terhadap kaum muslim" di dunia.. apa benar kaum muslim korban utama dan satu2xnya dalam konflik ini? lagi2x kita harus baca sejarah dengan jelas dan cermat.
Saya secara pribadi juga sering beragumen, bahwa muslim "moderat" lah yang sebenernya menyediakan lahan untuk para ekstremisme untuk "berkarya" (dan itu juga berlaku dengan agama yg lain). Bagaimana mungkin ada radikalisme yg muncul tiba2x tanpa ada motivasi yg terbangun berabad2x?
) ) ) Ehm! ..maaf2x saya tidak menertawakan isi reply yg anda berikan ke saya.. tiba2x saja merasa geli mungkin karena asap mariuyana dari kamar teman masuk ke kamar saya dan tidak sengaja terhirup. I really can't help it! it's too good hehehe
Ok.. maaf nih tapi pertama saya mau bertanya sebelum menjawab respon anda. Well,hmmm... darimana anda mendapat ide membandingkan kehidupan biologis yg berevolusi dengan benda mati? Itu sebenarnya bisa jadi analogi yg tepat kalau konteksnya bukan yg kita bicarakan.
but that's okay,, no harm no foul.
Lalu kedua saya mau memberikan sedikit pelajaran sejarah mengenai sistem kepercayaan atheism. Ateisme itu , percaya atau tidak, sudah ada jauuuuh sebelum Tuhan (terutama monoteisme) dilahirkan. Bagaimana orang2x ateis memahami kehidupan mereka dan apa yg menjadi dasar mereka untuk mengerti misteri dunia? Cukup simpel, salah satunya adalah filsafat yg juga ilmu pengetahuan tertua di dunia. Lewat kacamata filsafat (yg diikuti lahirnya sistem demokrasi di dunia), dunia itu tidak hanya satu dimensi, tapi penuh cabang dan beragam. Filsafat dalam perkembangannya menjadi asal muasal ilmu pengetahuan dan teknologi modern abad ini. Lagi2x semua didasarkan dengan pemikiran dan perenungan yang mengutamakan rasional dan jauh dari wilayah superstitious. Metafisika adalah satu cabang ilmu filsafat, yang mempelajari hubungan antara material (being) dengan universe (world) dan itulah pendekatan paling "Tuhan"-ni dalam ilmu filsafat. Oleh karena itu "Tuhan" mereka juga lebih dari satu dan beragam, semuanya mewakili alam di dunia (air,udara,dll)
Menurut hemat saya, kepercayaan polytheisme saya pandang jauh lebih toleran dan tidak bersifat monopolis. Oleh karena itu -sayangnya- tidak bisa diterima oleh kepercayaan monoteis yg sangat personal, egosentris, narcisstic, otoriter dan tiran. Well, percaya atau ngga.. itulah sifat manusia pada dasarnya. Jadi bukan agama atau "Tuhan" yang melukiskan imej manusia sesuai wajah-Nya, tapi "Tuhan" itulah manifesto dari karakter dan sifat manusia...
Lalu untuk merespon pertanyaan anda tentang bagaimana dunia ini tercipta dan berkembang, waah.. sebenernya sulit sekali menjelaskan kepada anda yg sudah terlanjur percaya dengan setiap kata2x di kitab suci, tapi (lagi2x) ini adalah masalah pilihan : percaya atau tidak.. Ok deh, saya berikan sedikit overview : dari disiplin ilmu fisika, sistem tata surya terbentuk hampir 14 milyar tahun yg lalu, yg hanya di awali dengan partikel atom dan subatom (proton, neutron dan electron) yg menghasilkan elemen gas hydrogen (disamping helium dan lithium) sebelum akhirnya membentuk supernova.
dan dari disiplin ilmu biologi, generasi pertama atau "nenek moyang" makhluk hidup di dunia berakar dari sekitar 3 milyar tahun lalu, dimana semua makhluk hidup hanyalah organisme2x (dan ini juga pertama kali DNA trait and sequence untuk makhluk hidup modern eksis) dan melalu proses mutasi genetik dan seleksi alam yg ketat dan lama, makhluk hidup bisa berkembang dan bertahan hingga masa kini -termasuk manusia-
Untuk mudahnya anda bisa pelajari general relativity dan quantum mechanic untuk terbentuknya universe dan biological evolution dan natural selection untuk perkembangan makhluk hidup dari masa ke masa. Tolong beritahu saya, kalau anda bisa menemukan "Tuhan" disitu seperti yang anda percayai, karena selama ini, saya selalu melihat "Tuhan" abstain di setiap perkembangan kehidupan dunia. Tapi saya sebagai seorang non-believer mungkin bisa mencoba melihat dari kacamata seorang believer dan religious seperti anda
Well, itu saja. saya harap anda bisa mengerti semua argumen dan pendapat yang sudah saya jabarkan diatas. Maaf agak terlalu panjang, tapi semoga saya bisa memberikan wacana yang menarik di thread ini
Bumi juga benda mati kan bos seperti komputer. Nah ko bisa ya, bumi yg begitu indah ini "kondisi" nya sangat teratur.
Terlalu pongah dan sombongnya manusia kalau berfikir bahwa keteraturan kehidupan yg ada di bumi itu terjadi dengan sendirinya. Lalu, Coba anda jelaskan dengan detail, bagaimana makhluk2 purba itu bisa ber evolusi jadi tumbuhan, hewan atau manusia??? Atau bagaimana DNA DNA purba itu tercipta dari benda mati yaitu bumi??Saya udah mengira pasti anda akan menjawab "itu terjadi dengan sendirinya" tanpa menjelaskan tahapan tahapannya secara detail.
Lalu, Bos bicara banyak tentang Islam seakan akan bos tahu secara mendalam tentang islam. Coba siapa yg lebih tahu tentang Islam, Bos atau para Ulama. Ya jelas lah, para Ulama. Tapi para ulama tetap teguh dengan pendiriannya. Jangan dikira ulama juga tidak tahu sejarah Islam.
Kata bos , Islam agama yg keras ya. padahal dalam Islam, membunuh orang tanpa sebab itu dosanya besar. Coba, dimana letak kejamnya?, Oh ya tentang perang2 itu, perang itu terjadi karena Islam dirong rong oleh orang kafir. Masa kita diam aja, saat ada orang yg jahat sama kita..kita berhak dong melawan.
Sebenernya saya sudah bosan berdebat tentang keyakinan. Akhirnya, saya akan membacakan Surah Al Kafirun, "Lakum diinukum waliyadiin", dan artinya adalah untukku agamaku, untukmu agamamu. Nah, liat sendiri kan bos..Apa ada pemaksaan untuk masuk Islam??, Cuma, kalau bos sudah memberikan info yg salah tentang Islam, saya berhak untuk mengoreksinya. Kalau bos ngerti syukur, kalau engga juga ga apa2.
Kita memandang dari satu sisi yaitu manusia, kesampingkan dulu makhluk lainnya.
Tuhan menciptakan manusia dengan bentuk,warna kulit, sifat, pemikiran yang berbeda-beda. Jika ada pilihan dari 1 sampai dengan 5. Masing-masing orang dengan pemikiran dan alasan yang berbeda-beda akan memilih angka yang berbeda pula.
So...forum ini dibuka untuk saling bertukar pikiran dengan alasannya masing-masing. Tetapi lebih bijaksana jika kita tidak mengucapkan kata "TIDAK SETUJU DENGAN PENDAPAT....."
Lanjut ya guys....
For bang @Faster, kok ngga pernah muncul. Gw udah kangen berat.
halo mas, sori udah lama nih ngga log in en ngecek thread ini,, udah ada tanggapannya ternyata
anyway, reply yg menarik sebenarnya tapi sayangnya juga membingungkan dan sedikit "melelahkan".
Pertama, saya justru sedikit kaget juga dengan isi reply anda, dan itu membuat saya pengen bertanya : mas ini baca isi reply saya lompat2x atau tidak sepenuhnya bisa memahami ato hanya ngecek sekilas aja? karena jujur saja reply panjang saya jadi meaningless dan pointless kalo metode membacanya tidak "kronologis". Ok tapi berhubung ada waktu saya tanggapin lagi keberatan anda, meskipun harus memakai argumen yg berbeda semoga kali ini, isi reply saya bisa di...well, "apresiasi" lebih tepat
Ok,, saya memang tidak menjawab langsung di "muka" karena saya pikir anda mungkin salah menulis tanggapan -menbandingkan kehidupan dengan komputer- dan barangkali waktu itu anda terburu2x sehingga reply-nya jadi....;) sehingga barangkali anda mau memperbaiki analogi-nya (yg ternyata tidak)
Dan disamping itu, saya pikir saya sudah menjawabnya secara implisit di paragraf selanjutnya. Well, tapi itu mungkin kurang "memuaskan" (tapi yang pasti saya sudah memberi waktu, tempat dan kesempatan buat anda untuk sekali lagi memahami dunia)
Ok, sebelum memulai, saya sebenernya ingin bertanya balik : Tuhan seperti apa sih yg anda pahami? Dan apa yg menjadi dasar anda untuk bisa membangun konsep Tuhan dan mengintrepetasikan perannya di kehidupan?
Saya akan ambil contoh yg relevan untuk kasus ini, melihat Tuhan lewat kacamata agama. Apa yang religion dan science temukan tentang Tuhan dan penciptaannya dalam sejarah? Kali ini akan kita bedah dan membandingkan kedua-nya :
Religion
Awal kehidupan alam : Creationism
Umur bumi : (kira2x) 3000 tahun
Bentuk dunia : Rata
Pusat tata surya : Geocentris (berpusat di bumi)
Makhluk hidup pertama : Adam dan Hawa
Science
Awal kehidupan manusia dan alam : Evolusi Biologis dan Big Bang
Umur bumi : (kira2x) 2 milyar tahun
Bentuk dunia : Bulat
Pusat tata surya : Heliocentris (berpusat di matahari)
Makhluk hidup pertama : microorganisme
Dan untuk menambahi serta menanggapi komen yg mengatakan bahwa saya tidak bisa menjelaskan secara detail ) mungkin kita bisa mulai kuliah dengan pelajari materi di bawah ini :
Di dalam alam semesta ada unsur partikel yg disebut matter (dengan massa dan volume) yg sudah exist sebelum lahirnya alam semesta dan terlebih umat manusia. Lewat inilah, semua kehidupan di mulai.
Nah, itu PR buat anda sebelum kita kembalik lagi untuk membahas lebih lanjut!
Plus, apa anda sudah mencoba mempelajari ilmu yg saya sarankan? Kalo lupa saya posting ulang disini :
Nah sekarang anda bisa melihat : Hampir semua teori yg dipaparkan ilmu pengetahuan, sudah terbukti secara scientific (disertai bukti empiris dan
data ilmiah) sedangkan Tuhan "tanpa jejak" yg seperti anda percayai, nampaknya terus menerus melakukan "kesalahan". Apakah memang benar Tuhan bisa se-"ceroboh" itu?
Di dalam alam semesta -sampai saat ini- ada unsur partikel yg disebut matter (dengan massa dan volume) yg sudah exist sebelum lahirnya alam semesta dan terlebih umat manusia. Lewat inilah, semua kehidupan di mulai
Atau mungkin semua klaim para pengikut Tuhan hanya untuk alat menindas sesamanya? Kami kaum agnostic dan atheis (atau siapapun yang tidak berlabel) bukan meragukan Tuhan tapi kami sangat menyangsikan Tuhan berkitab suci dan Tuhan yg beragama.
Apakah benar alquran dan alkitab merefleksikan pemahaman terbaik manusia tentang kehidupan alam dan manusia? atau justru sebaliknya?Itu yg menjadi pertanyaan dasar kami.
Sebelum meluruskan ateisme, ini ada link video yg bisa jadi referensi penting :
"Misconceptions about Atheism"
[link]
Pembicaranya adalah Sam Harris, neuroscientist dan penulis buku "the end of faith" dan "a letter to a christian nation" -buku terbarunya "moral landscape" bisa dicari di cari toko2x buku di jakarta, kalo ngga salah gue pernah liat di 'Periplus', Plaza Senayan-
Semoga anda punya waktu untuk melihat dan yg terpenting.. mampu memahaminya.
Jadi atheism itu bukan menyangkal keberadaan Tuhan, tapi kita sebenarnya bebas mencari kebenaran akan Tuhan hingga akhir jaman dan kita hanya akan menyatakan dan mengatakan apa yang sudah BISA kita mengerti setidaknya oleh common sense manusia biasa. Sedangkan kaum beragama, kita aja ngga ada yg tahu apa yg bakal terjadi besok, mereka udah langsung lompat dan terburu2x menyatakan dan mengkhotbahkan isi kehidupan setelah kematian - dan selama ini, kepercayaan seperti itu sudah membangkitan holocaust kemanusiaan paling berdarah dalam sejarah-
Lalu mengenai pernyataan kedua anda yg mengatakan saya (dan kaum non-believers lainnya) begitu sombong,:)) lagi2x itu pernyataan yg terburu-buru... coba lihat bagaimana cara kita berdua memahami "kekuatan di balik alam semesta" : anda dengan bangga dan yakinnya bahwa "seseorang" (Tuhan) menciptakan semesta ini, tapi bahkan untuk memahami cara-Nya mencipta anda mendasarkan pada argumen yg lemah (mungkin kosong) yg justru menyesatkan jutaan manusia. sedangkan, saya mencoba memahami alam dan kehidupan manusia (lewat science salah satunya) dengan terus membuka pikiran, mata dan hati untuk bisa merasakan apa yg ada di balik misteri alam semesta dan tidak pernah berhenti mencari jawaban yg sebenarnya.
So, who is more arrogant then?
Well, saya punya satu motto dan slogan hidup singkat yang terus menjadi pegangan hidup saya (yg jelas tidak ada di kitab suci dan sangat berlawanan) :
If space is infinite, then anything is possible
Itu buat saya memiliki makna yg dalam dan berarti untuk membimbing jalan hidup saya di dunia, semoga itu juga bisa "mengesankan" anda dan mampu mendalaminya.
Untuk informasi lagi : lagi2x science bahkan sudah secara gamblang menyatakan bahwa "gen Tuhan" itu ada dan nyata. Ditemukan oleh geneticist Dan Hamer bahwa ke-adaan dan ke-eksisan Tuhan itu tergantung kehidupan manusia bukan sebaliknya.
Well, nanti saya jelasin lebih lanjut karena takur posting terlalu banyak malah bikin pusing
O ya untuk informasi bukunya:
God Genes : How Faith is hardwired into our brain (2005)
http://www.amazon.com/God-Gene-Faith-Hardwired-Genes/dp/0385720319
bisa di-cek di amazon!
Mengenai Islam, wah.. pengen senyum terus nih kalo ngobrol sama anda. Bisa nambah pahala ya kalo di islam? wuih,, berapa beratnya nih sekarang pahala yg udah dikumpulin?
anyway, sebenernya dari awal saya sudah menjelaskan mengenai angle atau posisi mana yg harus anda ambil untuk melihat islam secara lebih objektif.
Anda dan kaum muslim sendiri juga pasti (selalu) marah apabila media barat terus2xan -terkesan- mendukung israel dan kebijakan2x militernya terhadap palestina atau ketika holocaust denial di "usir" dari gedung putih sedangkan kritik terhadap islam di "lestarikan". Anda anggap itu double-standard yg tidak adil. Lalu kenapa anda bersikap sama dengan mereka? Siapa yg lebih buruk kalo begitu? Apabila sebegitu mengerikan untuk melihat islam dari perspektif berbeda?
Sering orang2x muslim berpikir bahwa mereka yang terlalu kritis atau bahkan membenci islam adalah mereka yg tidak memahami islam dengan benar, tapi kenyataan sebagian besar dari mereka yang mengkritik islam adalah mereka yang TAHU terlalu banyak mengenai islam.
anyway, ayat2x yg ada jabarkan di atas memang benar tertulis di al-quran, saya tidak menyangsikan itu sedikit pun tapi betapa indahnya dunia kalo dalam prakteknya hal itu yg terjadi. Tapi lagi2x, dari kenyataan yg nampak dan terlihat, yg terbukti dengan bukti ilmiah dan riset data yg membanjir, tragedi berdarah selalu eksis dan ada dimana pun islam tumbuh.
Dan lagi2x anda mengatakan kalo orang2x kafir yang mendorong islam berperang? Wow,, itu cara berpikir yang luar biasa.. islamnya.
Ok coba anda cek website di bawah ini :
http://hinduholocaust.com/HinduHolocaustMuseum.htm
Anak benua india adalah satu wilayah yg diperangi dan diinvansi islam dalam sejarah dan salah satu yang paling berdarah sepanjang abad.
Apakah hindu adalah orang2x anda maksud sebagai kafir yang mendorong kaum muslimin untuk memerangi mereka selama berabad2? oleh karena itu muslim berhak untuk membela diri? wow,, jujur itu logika paling populer dari seorang muslim yg taat seperti anda.
btw Ini PR kedua, anda bisa mencoba membandingkan dengan apa yang dikatakan ustad anda (yg notabene pengetahuan islamnya jauuuuh lebih baik dari saya dan non-muslim lainnya) dengan kenyataan di lapangan. Kalo anda rasa itu belum cukup menyakinkan, nanti akan saya beri link yg lainnya.
Dan mengenai "pembangkangan" atau apostasy (pindah agama) dalam islam ini ada link menarik :
http://www.thereligionofpeace.com/Quran/012-apostasy.htm
Dunia itu memang indah - seperti yang anda juga bilang- tapi SEBELUM agama muncul di dunia. Dan yg buat saya bingung, kaum beragama selalu mempercayai pernyataan yg belum terbukti, tapi justru yg ada di depan mata terus-menerus disangkal.. itulah logika yg kadang sulit diterima kaum non-agamis seperti saya
Well, this is it. saya rasa ngga perlu banyak2x mem-posting jawaban, saya khawatir anda juga terlalu pusing dan tidak ada waktu untuk bisa menyerap intinya yg ujung2xnya bisa "menyimpangkan" pointxnya lagi. Yaa. pelan2x aja lah..:)
Misconceptions about Atheism
http://www.youtube.com/watch?v=rLIKAyzeIw4
It's important to watch!
Kamu sebaiknya pelajari dulu sejarah freemasonry dan illuminati sebelum bikin pernyataan sampah yg bikin kamu jadi bahan olok2x.
Freemasonry itu lahir setelah Christianity dan Konsep Atheism adalah konsep awal kepercayaan dalam sejarah peradaban manusia. Freemasonry dan illuminati, langsung atau tidak, adalah organisasi yg terpengaruh dari sistem otoriter vatican dan hegemoni gereja katolik di abad pertengahan eropa. Siapa yg mampu membuat setan selain Tuhan itu sendiri?
Paranoia relijius kamu ngga jauh beda dengan apa yg ditunjukkan institutionalized religion dari masa ke masa. Selalu meng-"hitam"kan orang lain dan meng-kafirkan siapapun yg memiliki pemikiran berbeda. Apa memang semua orang harus punya agama? harus ada Tuhan? Interpretasi orang tergantung kapasitas cognition-nya..
) ) ...well... ) ) wah ampe ngga bisa berdiri!!
Jujur saya suka sekali bagian ini. Kayanya gue ngga perlu nonton episode acara "Family Guy" malem ini... udah sakit perut duluan!
Well, saya mau menanggapi aja, ada berita sangat buruk buat kamu : soalnya tanpa adanya freemasonry atau illuminati pun, semua orang indonesia wajib meragukan agamanya..
Gimana ngga? wong mereka liat diri mereka kok beda banget dari Tuhannya? katanya Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan imej-nya.. tapi kok kita orang melayu dari ras austronesia yg coklat kulitnya dan pendek badannya plus bahasanya indonesia kok punya Tuhan orang arab?
Diajak ngomong pake bahasa bahasa indonesia, wuih mana ngerti Dia.. en itu juga dilarang keras!! bisa2x dianggep kelompok sesat..
)
anyway, no offense for muslim. just a thought. i was just doing my routine as a stand-up comedian
Saya sudah bilang, saya udah bosan dengan debat seperti ini.
Kalau sy terkesan marah saat anda bilang islam itu kejam, keji, pencetus kekerasan..itu wajar sebab keyakinan saya seperti dihina.
Islam tidak memaksa orang lain atau semua orang di dunia untuk memeluk islam , apalagi dengan kekerasan. Sudah saya kutip di reply sebelumnya surah Al Kafirun ; "untukku agamaku, untukmu agamamu"
Jadi, soal holocaust Hindu saya hanya bisa mengusap dada saja.
Nah anda saja disinggung sedikit, langsung melecehkan saya. Reply reply saya dibilang terburu-buru dan tidak bermutu. ini contohnya :
"Ok,, saya memang tidak menjawab langsung di
"muka" karena saya pikir anda mungkin salah
menulis tanggapan -menbandingkan kehidupan
dengan komputer- dan barangkali waktu itu
anda terburu2x sehingga reply-nya jadi....
sehingga barangkali anda mau memperbaiki
analogi-nya (yg ternyata tidak) "
Ok, maaf ya. saya udah ngerti cara anda berdebat. Pertama tama, memancing orang supaya komen atas teori anda. lalu, komen itu anda lecehkan dan anda anggap salah total. Kemudian anda mencoba memberikan teori yg menurut anda bisa memperbaiki kesalahan itu. Terus, ketika ada sanggahan lagi, maka anda akan lecehkan lagi, dibilang salah total dan siklus tadi terulang lagi.
Yang pasti, anda sepertinya sudah terlatih untuk melakukan itu. Cara anda berdebat, sangat sistematis dan ahli. Orang awam yang belum biasa debat, tidak mungkin sesistematis ini dalam memberikam jawabannya. Jujur saya kurang bisa berdebat kalau melalui tulisan. Kalau anda mau, mungkin kita bisa berdebat secara langsung atau lewat hape.
" Gimana ngga? wong mereka liat diri mereka kok
beda banget dari Tuhannya? katanya Tuhan
menciptakan manusia sesuai dengan imej-nya..
tapi kok kita orang melayu dari ras austronesia
yg coklat kulitnya dan pendek badannya plus
bahasanya indonesia kok punya Tuhan orang
arab?"
Kata siapa ya Tuhan menciptakan manusia sesuai imej Nya..maksudnya apa ini??, Kalau begitu, yg buat meja makan juga bentuknya kaya meja makan ya?, yg bikin mobil bentuknya kaya mobil??,
Islam menyebutkan bahwa, Tuhan itu
Islam menyebutkan bahwa Tuhan itu tidak menyerupai makhluk Nya (mukholafatul lil hawaditsi) . Jadi Muslim Indonesia sadar betul dan tidak bertanya2 kenapa Tuhan tidak seperti yg anda sebutkan di atas.
cumn ya skrg life is choice gk bs stengah2 nah dosa ada, neraka dan surga jga ada, so lbh baik be a better person in day to days, so be ur self and dont think anything that shouldn't to be think.