It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
[img][/img]
Ruhut: Kalau Dibayar Namanya Wakil Surya Paloh
?
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul tidak mau menjadi calon legislatif Partai Nasional Demokrat (NasDem), meski 'diguyur' dana Rp5 miliar sampai Rp10 miliar.
Ruhut menilai modal yang diberikan partai kepada para caleg bisa menimbulkan beban. Beban bagi caleg itu sendiri jika terpilih karena uang yang sudah diberikan harus dikembalikan.
"Kalau begitu nanti mereka jadi wakil Surya Paloh dan Hary Tanoe bukan wakil rakyat," ujar Ruhut di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2012).
Surya Paloh dan Hary Tano merupakan pengusaha media. Surya Paloh merupakan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Nasdem, sedangkan Hary Tanoe sebagai Ketua Dewan Pembina NasDem. "Kalau aku ditawarin tidak deh, mereka pengusaha pasti punya kredit di bank, asetnya jangan-jangan kredit," sindir Ruhut.
Sebagaimana diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan, menilai ada kesan biaya tinggi dan mahal untuk jadi pejabat publik, termasuk jadi caleg.
Karena itu, NasDem akan memodali para calegnya. Tidak tanggung-tanggung biaya yang dikeluarkan yakni 5 sampai 10 miliar rupiah. Strategi yang diambil NasDem bisa menjadi bumerang. Masyarakat bisa tidak bersimpati dan popularitas partai dapat anjlok. [bar]
[img][/img]
Nasdem Bayar Caleg Rp5 Miliar
Caleg NasDem Terikat ke Pemilik Modal
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Walau didanai oleh partai Rp5 miliar, namun caleg Partai NasDem justru terikat dengan pemilik modal. Kepentingan masyarakat yang harusnya mereka bela akhirnya terabaikan.
"Justru pemberian modal semacam ini akan semakin mengikat para anggota legislatif NasDem terpilih. Dalam kasus-kasus tertentu nanti, bisa jadi yang mengontrol mereka bukan pikiran dan hati nurani masing-masing, tetapi justru orang yang memberi uang tadi," ujar pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay, saat dihubungi INILAH.COM, Selasa (12/6/2012).
Sikap orang Indonesia yang mengedepankan balas budi, dinilainya akan beralaku juga dengan apa yang dilakukan Partai NasDem tersebut. Balas budi adalah hal yang lumrah.
Namun, bagaimana jika pemberi modal tersebut melakukan pelanggaran? Apakah legislator NasDem harus membantu orang yang melanggar hukum?
"There is no such thing as a free lunch, tidak ada makan siang yang gratis," katanya.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini juga berkeyakinan, tidak mungkin Partai NasDem mau memberikan uang dengan jumlah yang fantastis jika tidak ada maksud di balik itu semua.
Dia meyakini, ada egenda lain dari NasDem di balik ini semua.
"Apa ada jaminan bahwa yang memberikan uang tidak akan meminta refund. Mungkin refundnya tidak dalam bentuk uang tapi kekuasaan. Katakanlah misalnya Menteri atau bahkan capres dan cawapres," terang Saleh. [gus]
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul ogah pindah partai lagi. Partai Demokrat menjadi partai terakhirnya.
Sebelumnya, Ruhut merupakan kader Partai Golongan Karya (Golkar). Demokrat memang bukan partai pertama baginya, tetapi yang terakhir. "Oh Demokrat kau bukan yang pertama, tapi terakhir," kata Ruhut sambil bernyanyi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jakarta, Senin (11/6/2012).
Ruhut menyindir Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang memodali para calon legislatif (caleg) uang Rp5 miliar sampai Rp10 miliar. Ia menilai modal yang diberikan partai kepada para caleg bisa menimbulkan beban.
Menurutnya, beban caleg jika terpilih yakni pengembalian modal uang yang sudah diberikan partai. "DPR baru, nanti namanya dewan perwakilan Surya Paloh dan Hary Tanoe," ucapnya.
Surya Paloh dan Hary Tanoe merupakan pengusaha media. Surya Paloh merupakan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Nasdem, sedangkan Hary Tanoe sebagai Ketua Dewan Pembina NasDem. "Kalau aku ditawarin tidak deh, mereka pengusaha pasti punya kredit di bank, asetnya jangan-jangan kredit," sindir Ruhut.
Ia menilai orang-orang yang mendaftar sebagai caleg di NasDem adalah politisi yang tidak laku, tidak ada partai yang mau mencalonkan. "Kalau Demokrat ada yang mau, itu kader yang kebablasan dan mungkin dia merasa tidak akan dicalonkan lagi karena banyak membela oknum-oknum yang korupsi," celoteh Ruhut. [bar]
#tidak perlu tersanjung karena ini bukan pujian
#tidak perlu tersinggung karena kenyataannya toh memang begitu
#cuekin aja
)
Moksa Hutasoit - detikNews
Jumat, 08/06/2012 09:03 WIB
Jakarta Sejumlah koalisi masyarakat mendukung rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memindahkan sidang Wali Kota Semarang, Soemarmo HS, ke Jakarta. Untuk mendukung rencana itu, ICW akan menampilkan bukti kejanggalan saat Soemarmo bersaksi di Pengadilan Tipikor Semarang.
"Kami koalisi masyarakat sipil mendukung langkah strategis KPK. Salah satunya perihal pemindahan sidang tersangka korupsi Soemarmo," kata peneliti ICW, Apung Widadi, saat dihubungi, Jumat (8/6/2012).
Apung setuju persidangan Soemarno dan Ketua DPRD Semarang, Murdoko, harus dipindahkan ke Jakarta. Sebab situasi politik yang panas justru dikhawatirkan akan memunculkan intervensi di pengadilan.
"Serta kericuhan massa di Semarang," jelas Apung.
Untuk mendukung langkah KPK, ICW bersama beberapa koalisi lainnya akan mendatangi KPK pagi ini. Di saat yang sama, mereka juga akan membeberkan foto yang menggambarkan kejanggalan persidangan saat Soemarno bersaksi di pengadilan Semarang.
"Foto tahun 2012, saat Soemarno menjadi saksi dan wartawan, NGO, mahasiswa diusir dari ruangan sidang tipikor," terang Apung.
(mok/vta)
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 12/06/2012 11:53 WIB
Jakarta Badan Kehormatan (BK) DPR menutup penyelidikan kasus video porno mirip anggota Komisi IX DPR Karolin Margret Natasa. BK melimpahkan kasus ini ke kepolisian.
"Di BK DPR sudah selesai, kasus ini masuk domain polisi karena merupakan pelanggaran UU ITE," kata Ketua BK DPR M Prakosa, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/6/2012).
BK pun akan melaporkan ke Kepolisian. Dalam hal ini Mabes Polri, untuk menelusuri penyebar video porno tersebut di internet.
"Karena kasus ini telah mencemarkan lembaga DPR maka BK akan melaporkan dan meminta Mabes Polri menyelidiki kasus ini secara tuntas termasuk siapa yang menyebarkan video ini karena ini pelanggaran UU ITE," kata Prakosa.
BK juga mendorong Karolin melapor ke Kepolisian karena merasa tercemar nama baiknya. "Jadi kesimpulannya Badan Kehormatan menyetujui dan mendukung Bu Karolin melaporkan video ini ke kepolisian karena merasa dicemarkan nama baiknya," lanjut Prakosa.
Namun BK tak mau disebut mempercayai bantahan Karolin. Lalu kenapa BK menutup kasus ini?
"Bukan percaya atau tidak percaya, intinya kita netral saja. Kita selaku BK sudah mendatangkan ahli IT tapi tidak tuntas jadi kita serahkan ke Kepolisian pang punya ahli dan laboratorium digital forensik," tandasnya.
(van/ndr)
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jumat, 08/06/2012 10:34 WIB
Jakarta Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menepis tudingan melakukan intervensi terkait sidang Wali Kota Semarang, Soemarmo. Politisi PPP ini beralasan, dia dan rekan-rekannya di Komisi III hanya melakukan pengawasan.
"Kalau mereka tidak punya bukti, akan kita tuntut juga mereka," kata Yani saat dimintai tanggapan, Jumat (8/6/2012).
Dia menjelaskan, dia meminta sidang tetap di Semarang karena anggota Komisi III DPR hanya menjalankan perintah konstitusi. DPR ingin semua sesuai prosedur termasuk proses peradilan.
"Intinya KPK minta pengadilan ke Jakarta. Apa isi surat itu? Tersangka punya kekuasaan politik yang bisa mempengaruhi proses peradilan sehingga tidak objektif. Menurut saya ini keterlaluan dan subjektif. Kita hanya melaksanakan fungsi pengawasan," terang politisi yang pernah menjadi pengacara terpidana korupsi mantan anggota KY Irawady ini.
Dalam surat KPK yang dipersoalkan itu, Yani menegaskan pemindahan persidangan seharusnya datang dari pengadilan setempat yang dikirimkan ke MA. Tetapi, justru yang terjadi sebaliknya, KPK yang malah mengirim surat.
"Surat dari KPK tanggal 4 April 2012 itu ditujukan ke MA, nggak ada tembusan ke pengadilan. Tapi yang menjawab wakil ketua pengadilan. Kenapa dia yang menjawab? Dia jawab tidak keberatan atas perpindahan tersebut. Tapi KPK menganggap pengadilan sudah bisa dikendalikan oleh terdakwa," jelasnya.
Selain Ahmad Yani politisi lainnya yang dilaporkan ICW dan Koalisi Pemantau Peradilan yakni politisi Golkar Aziz Syamsuddin, politisi PKS Nasir Djamil dan Abu Bakar Alhabsy, serta politisi Hanura Syarifuddin Suding.
(ndr/nrl)
Si dia mungkin tak bilang pada Anda, tapi diam-diam ia kesal dengan perilaku wanita yang seperti ini. Simak pengakuan pria berikut ini.
1. Memperingati segala hal
Mengapa sih wanita suka mengubah hal kecil dalam hidup menjadi perayaan besar dengan kado mahal? Kami pulang dari tempat kerja seperti biasanya, langsung disambut dengan makan malam dengan lilin temaram dan hadiah mahal.
Jujur saja, hal itu membuat kami gelagapan. Apakah kamu sudah berbuat salah? Apakah ini hari ulang tahunmu? Atau ulang tahunku? Oh bodohnya aku, ternyata itu perayaan hari ketika kita bertemu pertama kali.
Hindari melakukan semua hal itu, wahai para wanita. Para pria sudah kewalahan mengingat tanggal bermacam perayaan tanpa harus diteriaki.
2. Memenuhi tempat tidur dengan bantal
Para pria pasti akan gila ketika melihat tempat tidur dengan bertumpuk-tumpuk bantal yang ditata secara spesifik sehingga tiada lagi tempat bagi mereka. Terlebih lagi, ternyata hanya beberapa bantal yang bisa dipakai. Pria tidak memerlukan banyak bantal, mereka hanya memerlukan sebuah bantal berukuran normal untuk beristirahat. Pria tidak memerlukan tempat tidur yang dibentuk-bentuk, jadi berhentilah menghias tempat tidur dengan bantal, dan lakukan saja hal-hal yang lebih penting.
3. Menanyakan apa yang dipikirkan pria
Ini merupakan contoh klasik mengenai bagaimana wanita menguji pria, dan mungkin juga menjebak. Lagi enak-enaknya menikmati pelukan, tiba-tiba para pria dihujani pertanyaan yang sama sekali tidak disangka. Ini terjadi sangat cepat, sehingga pria tidak akan memiliki kesempatan untuk membuat jawaban bohong atau untuk berpikir jernih. Akibatnya mereka menjadi gagap dan wanita akan menuduh, si pria sedang memikirkan mantannya.
Menanyakan apa yang sedang dipikirkan seolah-olah merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa “kamu tidak boleh memikirkan hal lain, kecuali tentang aku”.
4. Mengatakan ‘tidak apa-apa’ padahal marah
Dia (wanita) berdiri di depan TV ketika pertandingan sepak bola ditayangkan, lalu kami jadi sedikit bertengkar, dan dibahaslah masalah-masalah lain yang tidak berhubungan. Lalu wanita akan mengeluarkan pernyataan yang pasif sekaligus agresif bahwa “aku baik-baik saja kok”, kemudian diam seribu bahasa sehingga membuat pria takut.
Yakin nih baik-baik saja? Karena barusan kamu berteriak kepadaku sampai mukamu merah, lalu menangis di atas tempat tidur. Jika kamu merasa tidak senang, katakan saja apa masalahnya, dan kita dapat mencari solusinya bersama, kemudian melanjutkan kehidupan normal. Atau lebih baik lagi, jangan katakan apa masalahnya dan kita bisa menonton pertandingan sepak bola bersama.
5. Menggunakan seks sebagai senjata
Salah satu hal paling mengganggu yang dapat dilakukan istri adalah menolak berhubungan seks. Beberapa wanita senang memanfaatkan kelemahan pria dengan menggunakan skenario “jika kamu tidak melakukan ini, kita tidak akan berhubungan seks”. Jika kalian ingin menghentikan pria melakukan sesuatu, tolong jangan bawa-bawa seks. Kami tidak menghentikan kalian makan dan minum, jadi tolong jangan hentikan kebutuhan dasar kami.
6. Terlalu emosional
Para wanita menangis di pemakaman dan di pernikahan, menangisi film bahagia dan film sedih. Tindakan ini membuat kami merasa canggung, karena kami tidak tahu apa yang harus dikatakan atau yang harus dilakukan saat kalian menangis di kemeja kami yang baru disetrika.
Dari mana semua air mata itu berasal? Menurut kami, sebaiknya wanita punya hari menangis satu kali dalam setahun. Mereka bisa berkumpul dan menangis tanpa henti selama 24 jam, kemudian pulang ke rumah dan kembali normal untuk sisa 364 hari di tahun tersebut. Itu amat menolong kami.
7. Terus-menerus berbicara
Kami dengar wanita mampu mengucapkan sekitar 20 ribu kata per hari — jauh beda dibandingkan pria yang hanya mampu mengucapkan 7000 kata sehari.
Dan mengapa selalu berbicara di waktu yang tidak tepat? Para wanita bisa diam di sepanjang makan malam keluarga (saat kami butuh dia untuk memecah keheningan), namun mereka justru berkicau saat kami mulai bermain dengan teman-teman kami.
Dia tidak berhenti berbicara tentang kucing tetangga yang lucu. Yang lebih menjengkelkan lagi, bagian yang ingin dia ceritakan sebenarnya adalah kisah si pemilik kucing yang sekarang bekerja di toko grosir seberang jalan.
Wahai wanita, jika ingin berbicara, pilihlah waktu yang tepat dan tolong, bicaralah langsung ke intinya.
Read more on realbuzz.com...
[img][/img]
[img][/img]
http://l1.yimg.com/bt/api/res/1.2/j2bgXvOuN4eFh80Ftlg5YA--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD02MTE7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/401/2012/06/07/2390146-0-jpg_102723.jpg
The worst things you can say to your other half
Sometimes our secret thoughts just slip out in a clumsy splutter of word vomit, and boom – we’re in the doghouse again. We present you with seven things you should never say to your partner. Ignore this at your peril.
What not to say, rule 1: “My ex used to do that too!”
Whether you’re complimenting your partner, or highlighting a less than favourable flaw, comparing your current partner to an ex is not, under any circumstances, a good idea. Telling your other half how a former flame used to give excellent foot massages, or even a catty comment about their awful dress sense, will not go down well with your lady/gentleman friend and is a recipe for disaster as your other half wonders why this ex is on your mind in the first place. Next time you experience boyfriend or girlfriend déjà vu, do yourself a favour and keep it on the down-low.
Couple in bed with stop sign
What not to say, rule 2: “Don’t you think [insert relevant name] is pretty/handsome?”
This question is just plain annoying and sets your partner up in a lose/lose situation, which is a recipe for disaster. There are plenty of conversation starters out there that can be used without having to resort to this, so avoid questions based on other people’s looks. The first trap you set up for your partner with this question is if they disagree with you. We’ve all done it; they disagree and you brand them as a liar and say you wouldn’t have minded if they agreed with you in the first place (Pfft, of course they can say that someone else is attractive – you’re not that insecure!). The second major pitfall that your partner runs a high risk of falling into is agreeing with you. ‘Yes’ they say, ‘she/he is gorgeous’, and boom – they’ve been figured out. You knew they fancied this person all along. Mind games aren’t a good recipe for a successful relationship, so avoid them at all costs.
What not to say, rule 3: Don’t drool over the opposite sex
Some people don’t struggle with an answer when asked if they think someone else is attractive. If you do find someone of the opposite sex good-looking take a moment to gather your thoughts before you start panting in agreement with your partner’s passing comment. When asked if you think a member of the opposite sex is attractive, it’s often a plea for attention or reassurance neatly disguised as an innocent question. Yep, this is an invitation for you to gush to your lover about how much hotter he/she is, so be tactful with your reply. Try something along the lines of “She/he is alright, but they’ve got nothing on you”. Oh you little charmer!
What not to say, rule 4: “Can we wrap this sex session up? [Insert favourite TV show] is on in five”
This one is self-explanatory. Having their sexual performances ranked below a TV programme can lead to severe feelings of inadequacy for your other half. Even if you have been desperately waiting to find out what happens in the next instalment of your favourite programme, just beware of the trouble this could cause if you express your thoughts out loud. Cutting off a sex session is a big time deal breaker.
What not to say, rule 5: “I’m fine”, when really you’re not
The classic passive-aggressive comment “I’m fine”, when you’re clearly annoyed that your other half has just switched channels without asking your permission first, creates all sorts of trouble for ten minutes time. As you sit there wallowing in your own little bubble of anger, you feel the tension building in the air and you’re both just sat there waiting for the other person to talk to break the stressful atmosphere. By the time you get around to actually solving the first problem, you’ve created a whole string of others by being in such a mood in the first place. You’ve both said things you didn’t mean and now you’re just in a tangled web of problems that could easily have been avoided. When asked if you’re okay, use this is an opportunity to outline what’s bothering you, not a chance to feel sorry for yourself and create a drama.
What not to say, rule 6: “Do you think it’s wise to eat that?”
Asking your lover if they really think it’s wise to be eating the chocolate smothered doughnut that is about to disappear into their mouth is a bad move by anyone’s standards, particularly if your partner is female. It’s basically a sugar-coated version of the phrase, “You’ve put on weight, stop eating junk”. If you have uttered either of these phrases, duck now. Leave the house. Don’t ever return.
What not to say, rule 7: “What are you thinking riiight... NOW?”
It’s a question that some of us like to hurl at our partners when they’re least expecting it. We say it so fast that our other half doesn’t have the chance to make up a false reply or even to think straight, which leads him/her to stutter, and then we accuse them of thinking of their ex or having rude thoughts about someone else.
The chances are, they were just pondering what they’re having for tea or how to tackle a difficult situation at work, but when put on the spot they can’t really remember what they were thinking, let alone put it into a coherent sentence. Even if they did happen to be thinking of having sex with a porn star or getting back with an ex, the last thing they’ll do is admit it so this will never really be a constructive question unless they answer “thinking of you”, but then we’d probably tell them they’re lying anyway. Our partners simply can’t win.
Home » Mau Tahu Apakah Wanita Itu Menyukai Anda? Ini Tandanya
Bagi pria, wanita merupakan makhluk yang sulit dimengerti. Ya, wanita dan pria memang memiliki banyak perbedaan. Selain perbedaan fisik, wanita dan pria pun memiliki perbedaan sikap.
Pria mungkin sulit membaca bahasa tubuh wanita, apalagi ketika sedang mendekati si wanita, pria sering bingun mengartikan sikapnya. Janine Driver, seorang ahli bahasa tubuh membantu para pria untuk mengetahui bahasa tubuh wanita, seperti dirangkum Modern Man.
1. Memelintir Rambut
Pria mungkin sering melihat wanita memainkan rambutnya, tanpa berpikir sikap si wanita tersebut tidak memiliki arti apa-apa. Padahal menurut Janine, ketika wanita memelintir rambutnya itu tanda bahwa dia menyukai pria dan ingin pria melihat bahwa dia tampil cantik untuk orang yang disukainya.
2. Menyilangkan Kaki
Ketika wanita menyilangkan dan menunjukkan kakinya berarti itu pertanda baik. Menurut Janine, wanita telah mempercayai pria dan ia telah nyaman bersama pria tersebut. "Jika kakinya disilangkan dan sepatunya menggantung di kakinya sehingga menunjukkan telapak kakinya, berarti dia tidak ingin jauh dari Anda," ujar Janine.
3. Senyum Terpaksa
Ketika wanita telah mengeluarkan senyuman sinis tersebut, waspadalah. Sebanyak apapun usaha Anda namun jika wanita tersenyum dengan mimik wajah yang terpaksa, itu tanda bahwa ia tidak menyukai pria.
4. Menyentuh
Sentuhan dari wanita bisa menjadi tanda bahwa ia menyukai pria. Namun, bukan berarti ketika wanita tidak menyentuh pria, itu tanda bahwa dia tidak menyukai si pria. Menurut Janine, wanita tidak menyentuh pria bisa jadi karena ia malu. Ada satu cara untuk mengetes wanita suka dengan pria, yakni si pria harus menaruh tali di pundaknya, lihat reaksi si wanita. Jika wanita menyentuh pundak dan menyingkirkan tali tersebut, itu tanda bahwa ia menyukai Anda, tapi ketika wanita hanya memberitahu si pria jika ada tali di pundaknya, maka bisa menjadi tanda si wanita tidak menyukai pria.
5. Melihat ke Bawah atau ke Kanan & ke Kiri
Jika si wanita bergelagat seperti ini berarti ada suatu hal yang mengganjal dari dirinya. Ada beberapa hal dari sikapnya itu yang bisa ditangkap, pertama dia sangat bosan dengan pria tersebut, dia berharap si pria menyukainya atau memang ada masalah pribadi yang mengganjal hatinya. Janine menyarankan kepada pria, agar si pria menanyakan sambil menyentuh tangannya. Katakan 'Hei, aku membaca pikiranmu, dan aku tahu ada yang sedang dipikirkan olehmu'. Hal ini bisa menenangkan si wanita.
at 13:23
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
Pergunakanlah Hanya Waktu Kereta Jalan
Peringatan Penggunaan Toilet di Kereta | dok. Pribadi
SUTARNO – Pagi itu 09/06/2012 saya bangun tidur lebih awal dari biasanya. Saya harus mempersiapkan segala sesuatu untuk perjalanan pulang setelah 2 minggu mengikuti diklat kompetensi di PPPPTK BMTI Bandung. Walaupun keberangkatan kereta di tiket tertera pukul 08.00, tapi saya berusaha untuk datang lebih awal di stasiun. Dari pada saya terburu-buru, lebih baik saya datang lebih awal. Pukul 07.30 kereta telah siap menunggu penumpang yang akan menuju Solo Balapan ataupun jalur yang dilewatinya.
Walaupun hal ini bukan yang pertama kalinya saya naik kereta, tetapi kali ini saya mendapat pengalaman yang luar biasa. Sayapun berusaha mencari kursi tempat duduk saya. Setelah menanyakan sana-sini kepada pramugari kereta, sayapun akhirnya mendapatkan tempat duduk saya. Setelah sampai di kursi tempat duduk, sayapun bergegas menempatkan koper saya di loker tempat barang. Setelah itu tengok kanan – kiri, ternyata gerbong saya 90% diisi oleh rombongan bule yang akan menuju Jawa Tengah, hmmm lumayan ….. bisa belajar Bahasa Inggris nich.
Setelah semua beres, agar perjalanan saya nyaman, saya berniat ke belakang terlebih dahulu dengan memanfaatkan toilet di kereta, memanfaatkan fasilitas yang ada, pikiran saya. Sesampainya di depan toilet saya bergegas masuk, tetapi salah seorang kru kereta (petugas kebersihan yang sedang bersih-bersih lantai di samping toilet) melarang saya untuk menggunakan toilet. “Maaf pak nanti saja kalau sudah berjalan ………..”, cegahnya.
Sayapun sempat kecewa dan bertanya dalam hati, kenapa yaaa ?. Kira-kira kalau yang akan menggunakan toilet itu tadi bule-bule itu, ia mencegah tidak yaa ? Begitu protesku dalam hati. Dengan nada penuh pertanyaan dalam benakku, aku menjawabnya dengan singkat “oooooo … gitu yaa”.
Sayapun akhirnya kembali menuju tempat duduk saya, sambil menunggu kereta berangkat serta memikirkan tentang kalimat “Maaf pak nanti saja kalau sudah berjalan ………..”. Akhirnya tepat pukul 08.00 Wib keretapun memulai perjalanannya menuju Solo Balapan. Setelah kurang lebih setengah jam perjalanan, akhirnya saya kembali ke toilet. Untuk kali ini saya ke toilet tidak hanya semata-mata ke belakang saja. Saya ke belakang sambil mencari jawaban, mengapa harus setelah berjalan memanfaatkan toilet ini. Toiletpun saya lihat kanan – kiri, atas – bawah, saca berusaha mengecek secara teknis. Rupanya kali ini saya belum beruntung, karena belum menemukan jawabannya.
Sambil menggerutu penasaran, saya keluar dari toilet tanpa jawaban yang pasti. Setelah perjalanan kereta sampai di Jogja, saya kembali ke belakang untuk ke toilet sebelum kereta berhenti di Solo. Saya kembali mengamati kondisi toilet tersebut dengan penuh curiga. Akhirnya mata saya tertuju pada closet yang ada di toilet tersebut. Ooooooooo ini ternyata penyebabnya, kenapa saya dicegah menggunakannya pada saat kereta sedang berhenti.
Closet itu ternyata “DIRECT ON LINE”. Artinya pada saat orang buang air kecil / besar di closet tersebut langsung terbuang ke bawah (bukan masuk pada penampungan). Kasihan banget orang – orang yang hidup di sepanjang rel kereta api itu, begitu gumamku. Makanya petugas tadi kok mencegah saya !. Setelah keluar dari toiletpun saya menemukan attention yang ada di pintu toilet yang bunyinya “PERGUNAKANLAH HANYA WAKTU KERETA JALAN”.
Dengan melihat kondisi tersebut, sayapun sepat berfikir, bahwa selama ini ternyata PT. KAI sangat tidak ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan mereka memanfaatkan jalur rel kereta sebagai tempat pembuangan akhir kotoran. Alangkah kurang bijaksananya jika perusahaan sebesar PT KAI harus berbuat semacam itu, dan itupun saya yakin telah berjalan selama bertahun-tahun. Ini kah yang dinamakan PT. KAI mempunyai komitmen terhadap GO GREEN ? Atau hanya sebatas mencari jalan pintas semata ?
Mungkin bagi rekan-rekan, apakah pernah memperhatikan hal ini ? Bagaimanakah pengalaman saudara tentang fasilitas toilet perkeretaapian di luar negeri ? Hanya satu harapan saya, jika saudara memanfaatkan jasa kereta api, lebih baik mempersiapkan diri sebelum perjalanan. Manfaatkanlah toilet selain di dalam kereta api demi menjaga lingkungan bersama.