BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

CHILDHOOD ROMANTICA

2456789

Comments

  • edited August 2011
    Maaf ya, mulai dari sini, Vin update lewat HP. Input characternya cuma 512 characters. T_T
    jd dikit2 gt. komputer Vin soalnya lg sekarat. huhu
  • kompinya knapa vin ampe sekarat?
  • pokemon wrote:
    lucu dan suka pas part ini

    "Beef Burger ada?" tanyaku.

    "Ada dek," kata penjaga kantin itu, sambil tersenyum. "Tapi sabar ya, sapinya masih dipotong tuh."

    Hahahaha.^^
    Bgus, @alvindra_fahrezia. Teruskan perjuanganmu.
  • "Apa?" tanya penjaga kantin.
    "Beef Burger," kataku dengan suara yang lebih keras.
    "Gak ada, dek."
    "Kalau Pizza ada?" tanyaku lagi.
    "Gak ada."
    "Terus adanya apa?" tanyaku dengan nada sedikit kesal.
    "Nasi rames? Lontong? Mie lidi? Tempe goreng? Es kenyot?"
    Ah, rasanya semua jenis makanan itu asing semua di telingaku. Aku harus pesan apa? Aku lapar!
    "Woy, lama!" protes orang-orang di belakangku.
    Tiba-tiba seseorang menggenggam kuat tanganku dan menarikku mundur dari antrian hingga aku terjatuh.
  • "Kasar banget sih? Dasar orang kampung!" hujatku sambil menahan sakit. Padahal gak ada yang luka.
    Beberapa orang yang aku tahu mereka teman sekelasku mencoba membantuku berdiri.
    "Gak usah! Aku bisa sendiri!" teriakku pada mereka.
    Mereka terlihat kesal dengan sikapku, tapi aku gak peduli. Emang mereka pikir aku gak kesal sama mereka setelah sikap kasar mereka padaku?
    Aku berjalan ke koridor kelasku sambil sedikit terisak. Aku mencari tempat yang nyaman buat duduk. Aku duduk sambil menahan rasa laparku.
  • "Orang kampung norak, kasar lagi!" umpatku di dalam hati.
    Aku lihat Angga, teman sebangkuku, mendekatiku sambil membawa jajanan yang dia beli dari kantin. Gayanya sih seperti biasanya, gemulai kayak waria. Ngapain sih dia ke mari? Mau pamer kalau dia dapet jajanan?
    Dia membuka bungkus jajanannya, "Kamu mau? Ambil aja!"
    "Apa itu?" tanyaku ketus.
    "Nasi rames," katanya.
    "Aku gak selevel sama makanan itu. Aku bisa sakit perut ntar. Yang namanya makanan tuh kayak hot dog, pizza, pasta."
  • akhirnya lu bwt jg crita dsini vin. hmm, crita br lg.
    ada yg mw gw prtanyakn nih. itu penokohan si alby. disini keknya si alby sdkt trlalu dewasa dr umurnya yg msh kls 4 sd deh. yah, mnrt gw c anak seumuran gt pikirannya msh simpel dn g muluk2. apa jgn2 anak2 jmn sekarang pikirannya gt smua y? hmm
  • @coolmon Ho'oh, gw mkirnya jg gt. Gw yg sgini gede'ny(?) g smpe sgtuny jg. Mngkn buat nnjukin klo krakterny c Alby emng nybelin kali y?
  • edited August 2011
    haduh gimana ya? soalnya karakter si Alby ini hampir mirip sm karakter Vin dl waktu seumur Alby, tp emg dilebihin sih (Vin ga segitunya jg, tp dasar pikirannya kyk gt). kyknya sih umur 4 SD udh bs mikir kyk gt. atau si Alby (Vin waktu kecil) mengalami hal sulit shg membentuk kepribadian dia jd lebih dewasa dr umurnya. sampe skrg pun, tmn2 Vin ngerasa kl Vin berumur 23 tahun. hahaha

    tp apa donk solusinya? kl Vin berumur 23 tahun. hahaha

    tp apa donk solusinya?
  • edited August 2011
    tp nnt bakalan Vin edit lg deh. kyknya Vin ngerti masalahnya: penjabaran emosinya berlebihan. mungkin mau Vin samain aja karakter Alby sm karakter Vin waktu kecil dl. hahaha
  • @alvindra_fahreiza, Practice makes perfect.
    ;-)
  • *** jingkrak2 d depan alby **
  • hantuusil wrote:
    *** jingkrak2 d depan alby **

    Kayak leak aja jingkrak2 ni uda @hantuusil. Wkwkwk.
  • "Kalau gak mau ya udah. Tapi jangan sok!" bentak Angga kemudian pergi ninggalin aku dan aku nggak peduli.

    Bel berbunyi, tandanya jam istirahat udah habis. Habis ini mata pelajaran bahasa daerah. Aku sama sekali nggak bisa bahasa di sini. T-T
    Aku nggak tau apa aku bisa ngikutin pelajarannya atau enggak.

    Benar aja, aku gak ngerti sama sekali apa yang diomongin sama Bu Guru. T-T

    Beberapa saat kemudan, aku lihat teman-teman sekelas mencatat di buku tulis mereka sehabis Bu Guru berucap. berucap.
  • Sekilas aku tahu, bu guru sedang mendikte. Tapi aku sama sekali gak bisa meraba-raba apa yang dimaksud bu guru, apa kata-katanya, gimana nulisnya. T-T
    Aku melirik Angga, apa dia bisa diminta bantuan? Ah, aku coba aja!
    "Angga, pinjem catatanmu donk! Aku gak ngerti," rengekku pada Angga.
    Angga tetap mencatat dan keliatannya dia terganggu, "Lihat aja!"
    Aku melihat catatan Angga, tapi aku tetap gak bisa menangkap apa yang tertulis di sana, "Aku gak ngerti. Aku mau pinjem aja."
Sign In or Register to comment.