It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
haha biarlah ada porsi masing2 buat yg ngasih kritikan, masukan, sama muji2, hee
@Adam08 : sebenarnya mau saya kurangin, tapi takut feelnya gag dapat,,itu menurutku sih,,,hehe,,,,btw, makasih ya sarannya...
setia menanti kelanjutannya
#sambil duduk manis dipojokan
I wanna be with you,,
If only for a night,,
To be the one whose in your arms,,
Who holds you tight,,
I wanna be with you,,
There`s nothing more to say,,
There`s nothing else I want more than to feel this way,,
I wanna be with you,,
_I wanna be with you - mandy moore_
=====================================
Aku sedang berjalan-jalan disekitar kompleks rumahku. aku masih kesal karena disekolah tadi lagi-lagi aku dikerjain, tidak sampai disitu saja bahkan ketika pulang sekolah lagi-lagi anak-anak kompleks sekitar sudah menungguku dan mereka beramai-ramai mengerjaiku. yang aku heran prilaku mereka benar-benar tidak berubah, tidak bosan-bosannya mereka mengerjaiku. sialan.
Sore ini aku mengeluh kembali ditempat favoritku disekitar taman. mengeluhkan nasibku yang dilahirkan sebagai manusia lemah. coba saja kalau kakak kembarku itu hidup, mungkin dia akan menjagaku dari manusia-manusia tidak berprikemanusiaan itu. Atau coba saja superman itu tidak berjanji kepadaku saat itu, paling nggak aku tidak berharap sampai hari ini.
"superman."gumamku sambil memandang kalung yang ku kenakan.
memoriku kembali mengingat peristiwa ketika dia menolongku saat beberapa tahun lalu. Coba saja dia benar-benar menepati janjinya. kemudian ku dengar langkah kaki sedang berjalan menuju tempatku. aku pun berbalik dan kulihat seberkas cahaya putih yang kemudian menampakkan perwujudan anak laki-laki yang mungkin seusiaku tapi aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena cahaya itu masih mengiringinya. lalu kemudian anak itu berhenti beberapa meter dari posisiku berdiri.
"rendra." anak itu memanggilku.
"eh, darimana dia tahu namaku."pikirku dalam hati.
"rendra, maafkan aku. aku tidak menjagamu selama ini.padahal aku telah berjanji untuk selalu melindungimu."kata suara itu.
"eh..?"aku terkejut mendengar perkataannya barusan. aku pun mencoba melihat wajahnya tapi masih belum jelas melihatnya.
"siapa..kamu?'akhirnya aku membuka suara.
"aku pemiliki kalung itu."ujarnya sambil menunjukkan tangannya kepadaku.
"eh.."aku masih terkejut.
"jadi..kau...su...superman!" ucapku terbata-bata. detik berikutnya aku tidak lagi dapat menahan perasaanku. aku berlari ke arahnya dan memeluknya. kemudian aku menangis dipelukannya.
"superman...jangan pergi lagi."ucapku sambil menangis. aku masih belum melihat wajahnya.
"rendra, kamu gak usah khawatir. mulai sekarang superman akan selalu disampingmu."ucapnya.
kemudian aku mendongak melihat wajahnya tanpa melepas pelukanku, pelan-pelan ku melihat senyumnya. lalu saat akan melihat wajahnya lebih jelas. tiba-tiba...
You push me
I don't have the strength to
Resist or control you
Take me down, take me down
You hurt me
But do I deserve this?
You make me so nervous
Calm me down, calm me down
Wake you up
In the middle of the night to say
I will never walk away again
I'm never gonna leave this bed, oh
Lagu never gonna leave this bed milik maroon 5 yang kusetel sebagai alarm di handphoneku kembali membangunkanku. Aku sedikit menggeliat lalu mengerjap-ngerjapkan mataku berusaha membuka mataku. aku masih setengah sadar.
"aku memimpikan superman."gumamku.
saat aku sudah jelas membuka mataku dan kesadaranku mulai terkumpul.
DEG!!!
Aku cukup kaget dengan posisiku saat ini. aku memeluk mario. dan aku lebih shock lagi saat menyadari aku tidur di lengannya. aku pun buru-buru bangkit dari tidurku. aku benar-benar tidak menyangka kenapa bisa posisiku seperti barusan. aku masih terpaku sambil duduk di kasur serta memandang wajahnya. jantungku berdebar semakin cepat.
"ada apa denganku?"pikirku. aku masih memandang wajahnya yang damai saat tidur. ah rasanya mario semakin tampan saja. kemudian detik berikutnya tiba-tiba mario menggeliat dan membuka mata. dan tentu saja dia mendapati diriku sedang memandangnya. aku pun buru-buru mengalihkan pandanganku. sempat ku lirik dia tersenyum melihatku.
kemuidan dia bangkit dari posisi tidurnya. aku semakin gelagapan karena dia hanya memandangku.
"Mau sampai kapan kamu gak matiin alarmu."ujarnya tiba-tiba
"eh.." aku baru sadar dari tadi aku belum mematikan nada alarm di handphoneku. aku pun buru-buru mematikannya. kemudian dia bergerak mendekatiku. lalu tangannya diletakkan didahiku.
"panasmu sudah turun."katanya kemudian tersenyum. senyuman itu yang selalu membuatku meleleh. eh, tapi kok senyuman itu sekilas mirip dengan senyuman yang ada di mimpiku.
"ndra, kamu udah gak apa-apakan?"tanyanya yang membuatku sadar dari lamunanku.
"eh iya, udah gak apa-apa kok yo."jawabku agak sedikit gugup.
"ya sudah sana. cepetan mandi. habis ini kita sarapan bareng aja. nanti aku antar ke sipil."ujarnya sambil tersenyum.
Aku pun mengangguk kemudian mengambil peralatan mandiku dan segera ke kamar mandi. setelah mandi, mario pun segera ke kamar mandi. lalu, aku membuka lemariku dan mencari baju yang pas. setelah itu aku mengenakannya. aku sempat melirik ke kotak kecil ini. sudah lama aku tidak memakai kalung itu semenjak insiden aku diceburkan dikolam ikan dekat sekolah ketika aku kelas 2 sma. aku pun mengambilnya lalu memasang kalung itu. lalu, mario yang baru selesai mandi tiba-tiba masuk dan tersenyum melihatku.lalu berjalan mendekatiku.
"wow, kalung siapa tuh?"tanyanya sambil mengacak-ngacak rambutnya yang basah dengan handuk.
"eh ini kalungku."jawabku.
"Kok aku baru lihatnya. baru beli ya?"tanyanya lagi.
"eh udah lama kok. pemberian seseorang yang sangat berharga. tapi memang udah lama gak kupakai."
"kenapa gak dipakai?"mario kembali bertanya.
aku menghela napas sesaat lalu menjawab pertanyaan mario."aku hampir kehilangan kalung ini saat sma. saat itu aku diceburkan teman-temanku dikolam ikan yang kotor banget. Aku hampir menangis saat tau kalung itu hilang. aku menghabiskan 2 jam untuk mencari kalung itu dan untungnya ketemu. mulai saat itu akhirnya aku tak pernah memakai kalung ini lagi. aku tidak mau kalau kalung ini sampai hilang lagi."jelasku panjang lebar. mario cuma manggut-manggut mendengar penjelasanku.
"sampe segitunya ya, bahkan kamu rela tidak kehilangan kalung itu."tiba-tiba mario berkata lagi.
aku cuma tersenyum "bukan gitu yo, aku hanya tidak mau kehilangan kalung ini, seperti kehilangan orang yang telah memberikan kalung ini."kataku yang langsung membuat mario terdiam. entah apa yang terjadi yang jelas mario terlihat seperti sedang berpikir.
"Itu pacarmu yang memberikan ya?"tanyanya lagi.
"Bukan. ini dari orang yang berjanji akan melindungiku tapi ternyata dia pergi begitu saja.padahal aku...."aku merasa tidak sanggup melanjutkan kata-kataku karena harus mengingat memori. apalagi aku merasa mataku mulai berkaca-kaca. aku cuma takut kalau aku menangis mario akan memelukku lagi secara tiba-tiba padahal pagi ini saja aku cukup shock tidur dengan memeluknya. kulihat mario ia hanya memandangku saja tapi ntah kenapa wajahnya terlihat seperti orang bersalah.aneh.
"ah ya sudah yuk, ayo kita cari sarapan sekarang."ujarku tiba-tiba. kemudian mario pun tersenyum sambil mengangguk. lalu kami segera keluar dengan naik motor mario. kami sarapan bubur ayam disekitar kampus. selain murah disini sepertinya juga tempatnya tidak terlalu jauh dengan kampus. selama sarapan tidak seperti biasanya mario hanya diam sambil menghabiskan sarapannya. Hmm..tumben nih anak agak pendiam hari ini, pikirku.
setelah selesai sarapan dia pun mengantarku sampai di jurusanku. sampai digerbang kulihat suasana sudah ramai. di atas gerbang terpampang papan nama besar bertuliskan Teknik Sipil. Yup, inilah kampusku selama beberapa tahun ke depan. mario pun berhenti didepan gerbang akupun turun dari motornya.
"ndra,,"panggil mario.
"ada apa?"aku pun berbalik menghadapnya.
"kamu bawa obatnya kan?ntar kalau ada apa-apa hubungi aku ya." katanya dengan nada sedikit kekhawatiran. aku senang melihat dia perhatian padaku.
"iya yo. tenang aja. ya udah aku masuk dulu." aku pun segera berbalik mau melangkah masuk namun ketika mau melangkah mario memanggilku lagi.
"ndra..."panggilnya lagi
"ada apa lagi yo" ujarku sambil menoleh kepadanya.
lalu dia melepas jaket hitamnya kemudian dia menyodorkan padaku.
"nih kamu bawa aja. sepertinya kamu akan pulang menjelang maghrib kamu bawa aja supaya nanti pulangnya gak kedinginan."ujarnya
akupun tersenyum dan mengambil jaket yang diberikannya. "terima kasih ya yo."ucapku. kemudian dia tersenyum lalu segera menstater motornya dan berjalan meninggalkan kampusku. aku masuk ke kampusku sambil tersenyum memikirkan perhatiannya padaku.
saat masuk aku kembali merasa asing lagi.bayangan kelam saat sma dulu tiba-tiba menghantuiku.
"Tidak aku harus berubah."gumamku. akupun melihat seorang cewek manis sedang melihat-lihat papan pengumuman. aku pun memberanikan diri mendekatinya lalu mengajak kenalan.
"hai, kamu mahasiswa baru juga ya?" sapaku
Kemudian cewek itu berbalik."ah iya,"jawabnya membalas sapaanku.
"perkenalkan namaku rendra, aku asalnya dari sulawesi."akupun menyodorkan tanganku kepdanya sambil tersenyum.
"wow, jauh sekali. aku Lena. aku asli suroboyo."jawabnya sambil terkekeh dan menjabat tanganku
kamipun larut dalam pembicraan seru sebelum welcome party. dan lewat Lena juga aku bisa berkenalan dengan teman-teman angkatanku yang lain. boleh dibilang hari itu aku tidak jauh-jauh darinya, dari lena juga aku dapat informasi banyak tentang kampus ini. mulai dari harus mengenal semua angkatan sampai kira-kira gambaran konsep welcome party nanti yang sebenarnya ujung-ujungnya adalah kegiatan road to OSPEK jurusan, yakni penegasan bahwa kita satu angkatan harus saling mengenal satu sama lain, perkenalan panitia OSPEK mulai dari SC, OC dan IC hingga pembagian tugas ospek. dan akhirnya, kegiatan welcome
party selesai pada pukul 17.00. ternyata benar kalau agak malam udara disini lumayan dingin akupun segera mengenakan jaket mario. agak kegedean dikit sih tapi terasa hangat. ah benar hari ini mario tidak menjemputku. aku pun segera berjalan pulang menuju kostku. tak lupa aku berpamitan pada lena yang sebelumnya tadi pagi kita sudah sempat tukar-tukaran no hp. sepertinya lena akan menjadi sahabatku di jurusan ini. snamun tiba-tiba aku ingat, dari tadi aku belum mengecek handphone yang ku silent. aku pun segera melihat handphoneku ternyata ada 2 sms dan 5 missed call yang kesemuanya dari mario. aku pun segra menelponnya.
"halo ndra, kok tadi sms ku gag dibalas.telponku juga ga diangkat. kamu gak apa-apakan?"tanyanya dengan nada khawatir. aku sempat kaget juga mendengar nada bicaranya.
"iya yo aku gak apa-apa. tadi ku silent karena ada acaranya padat banget. ada sesi khusus sama senior juga.nih baru selesai."jawabku
"syukurlah kalau gitu, btw, jaketnya kamu pake kan?udaranya dingin lho. maaf ya ndra gag bisa jemput kamu"
"iya aku pake . maksih ya yo,jaketnya kupinjam dulu. gak apa-apa kok kamu ga usah jemput. aku selalu merepotkan."
"hadeh, rendra mulai bawel ah. santai aja kali.pokoknya kalau ada apa-apa hubungi aku ya."
"iya mario. ya sudah aku nih lagi jalan mau pulang. ku tutup ya. bye mario."
"bye rendra. hati-hati dijalan ya"
kemudian aku menutup telpon. aku berjalan menuju kostku. jaket mario yang kupakai benar-benar terasa hangat. rasanya seperti dipeluk mario. aku sempat senyum-senyum sendiri. hari ini ntah kenapa aku merasa senang. mulai dari pagi, walaupun sempat shock aku sangat senag tidur sambil memeluknya hingga perhatian yang diberikan kepadaku serta kekhawatirannya termasuk jaket ini. lalu detik berikutnya aku menggenggam juga kalung yang ku kenakan.
"Ya tuhan, aku tidak mau kehilangan mario seperti aku kehilangan supermanku dulu. aku hanya ingin bersamanya. tetap disampingku menjagaku dan melindungiku. hanya itu harapanku sekarang. aku sudah berhenti berharap untuk bertemu dengan superman, karena sudah ada mario disisiku." gumamku dalam hati. aku pun berjalan pulang menuju kostku.
_to be continued_
@andychrist : makasih udah setia mau nungguin,,nih udah diupdate
@gdragonpalm : eh,,oke,,no problem,,,hehe,,gitu ya,,,sebenarnya tokoh mario emang sedikit terinsipirasi dari tokoh tong di love of siam, cuma emang disini karakternya saya buat keliatan supel aja, bahkan mungkin agak sedikit lebay perhatian,,,hehe
dan tetap menanti hehe.... Update nya