It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
kulihat engkau diam,,,larut hening dalam,,,sepi hatimu
ku tahu engkau lelah,,,berat tuk melangkah,,,ke mana arahmu
tenanglah tenang,,,aku di sampingmu slalu,,,ada menjagamu
tenang lah tenang,,,aku di sisimu slalu,,, ada menuntun mu
(Aku disampingmu - Indra Cilapop)
==========================
Hari-hariku semakin sibuk mempersiapkan tugas ospek yang akan kuhadapi beberapa hari lagi. ternyata begini rasanya jadi anak teknik. bukan main tugas yang diberikan oleh senior. untungnya kami satu angkatan mengerjakan tugas ospek bersama-sama makanya kami juga lebih banyak menghabiskan waktu di basecamp kami untuk mengerjakan tugas ospek kami karena jika ada satu yang kurang, maka kesalahan satu orang akan dikali dengan jumlah angkatanku. benar-benar deh, hanya saja cukup masuk akal juga tugas para senior ini, dengan begitu kami bisa lebih mengenal satu sama lain antar satu angkatan. hal ini cukup membantu diriku yang kurang mudah bersosialisasi. rasanya ketika kami berkumpul semuanya terasa senang aku merasa tidak sendiri. bahkan, ketika senior menyuruh kami untuk menyamakan tinggi rambut kami semua cowok diangkatanku malam itu juga segera mencukur rambutnya karena rupanya salah satu temanku ada yang sudah cukur rambut sangat tipis. walaupun tetap saja, lena lah satu-satunya kawanku yang paling dekat. hubunganku dengan mario akhir-akhir ini hanya komunikasi via hp. aku mengerti karena pasti dia juga sedang sibuk mempersiapkan ospek bersama angkatannya. jujur saja aku sangat rindu mario karena tidak bertemunya dirinya, dia lebih banyak menanyakan kabarku lewat sms serta selalu mengingatkan diriku untuk sempat makan dan minum obat. hmm,,,entah kenapa perhatiannya ini membuatku merasa semakin menyukainya. aku ingin selalu merasa dilindunginya.
setelah berkutat selama beberapa jam akhirnya kami mengerjakan tugas-tugas ini dengan selesai. Ku lirik jam di handphoneku sudah menunjukkan pukul 12 malam. tak kusadar rupanya ada sms dari mario. yang menanyakan apakah aku sudah di kost atau belum. aku pun membalas sms nya bahwa sebentar lagi aku akan pulang. tiba-tiba teringat sesuatu, jarak basecamp sama kostku cukup jauh, apalagi ini sudah malam jadi tidak mungkin aku pulang dengan naik angkot.
"Hmm,,,gimana pulangnya ke kost ya." gumamku dalam hati.
Tiba-tiba Fahri yang ditunjuk sebagai ketua angkatanku berbicara didepan kami, sebelum pulang.
"teman-teman mengingatkan, jangan lupa name tag nya dilaminating yo. trus minta tolong buat teman-teman yang bawa kendaraan, harap mengantar teman-teman kita yang tidak membawa kendaraan, terutama buat yang cewek. besok kumpul depan gerbang sipil pukul 06.30.Trima kasih." fahri menyudahi pengumumannya. spontan saja suasana mulai langsung ramai mulai dari nanya-nanya nitip motor di kost teman, karena memang selama ospek kami tidak diperbolehkan memarkir kendaraan kita di area kampus, serta suasana riuh karena minta nebeng untuk diantar sampai rumah ataupun kostnya. Tiba-tiba lena menghampiriku.
"Pulang sama siapa ndra?" tanya lena.
"gak tau nih. mungkin aku coba nebeng sama teman-teman."jawabku sambil memandang teman-temanku yang lain yang lagi berebutan tebengan. maklum dari 125 orang angkatanku, rata-rata kami golongan menengah ke bawah. kami terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai macam daerah. otomatis untuk awal-awal ini masih banyak yang belum memiliki kendaraan pribadi. bahkan ada beberapa temanku yang memang rumahnya cukup jauh dari kampus memilih ikut nginap di kost teman satu angkatanku.
"Ya udah pulang sama aku aja yuk."ajaknya.
Lena memang membawa motor ketika ke basecamp.
"Nggak usah lena. mending kamu antar yang cewek-cewek dulu."tolakku secara halus. bukan apa-apa. ini sudah malam sekali. aku lebih memperhatikan teman-teman cewek yang rata-rata memang jarang punya kendaraan.
"tapi ndra.."belum sempat lena melanjutkan kata-katanya tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dari luar basecamp.
"ndraaa....ada yang nyari....." teriaknya dari luar.
akupun segera keluar. lena juga ikut bersamaku. aku kaget ketika kulihat mario ada diluar bersama motor kebanggaannya plus membawa 2 tas yang cukup lumayan gede. dia tersenyum begitu melihatku. anak ini selalu saja membuatkau hampir pingsan. sekarang tau darimana kalau basecamp angkatanku disini.
akupun langsung menghampirinya.
"mario....kok kamu tahu basecampku disini?"tanyaku penuh selidik.
dia cuma tersenyum sambil garuk-garuk kepala. "ya aku minta tolong tanya sama temanku yang temannya anak sipil. makanya aku tahu."ujarnya sambil sedikit terkekeh.
Tpi tunggu dulu. tidak biasanya mario bersikap sperti ini. biasanya dia selalu menghubungiku dulu jika akan menjemputku. apalagi aku lihat dia membawa tas yang lumayan gede. aku pun memperhatikannya dengan nada curiga. dia semakin terkekeh melihatku.
"ndra, aku nginap di kostmu ya. please.....cuma selama ospek aja. ya ya?"rayunya.
aku cuma menghela napas. sudah ku duga. pasti ada maunya. aku pun cuma mengangguk. kemudian dia langsung teriak,"YESSS....makasih ya rendra. kamu memang sahabatku yang paling baik."teriaknya lalu mencubit pipiku dengan keras.
spontan aku mengerang sakit." sakitttt yooooo..."ujarku sambil berusaha melepas cubitannya. tiba-tiba kudengar suara orang berdehem. kamipun segera menoleh ke arah suara tersebut. damn. aku lupa kalau lena daritadi ada disamping kami. mario pun langsung menghentikan aksinya, begitupun aku langsung diam dan dengan gugup aku memperkenalkan mario pada lena.
"Eh,,,emmm,,,lena perkenalkan ini mario,,sahabat aku,,yo,,ini lena teman satu angkatanku."
mereka pun kemudian saling berkenalan, lalu berjabat tangan.
"Hmmm,,,sepertinya kamu sudah ada teman tebengan. ya sudah kalau gitu aku pulang dulu."ucapnya sambil tersenyum lalu melambaikan tangan pada kami. kulihat temanku nindy langsung mengahmpiri lena. sepertinya nindy lagi minta nebeng sama lena. kemudian detik berikutnya mereka pulang bersama. ketika melewatiku lena sempat mengklakson motornya. detik berikutnya hening diantara kami. aku masih canggung atas tindakan mario tadi,begitupun mario, dia terlihat agak canggung.
"pulang sekarang yuk ndra.."tiba-tiba mario membuka suara.
akupun segera mengangguk. lalu segera pulang. disepanjang perjalanan kami hanya diam saja. entah canggung atau kelelahan mempersiapkan buat ospek besok, begitu sampai di kost kami langsung segera beristrahat mengingat besok ospek dimulai jam6 pagi. aku pun segera memejamkan mata, namun ketika baru mulai memejamkan mata aku merasa ada sesuatu yang berat menindihku akupun segera berbalik.
DEG!!!
lagi-lagi mario tidur sambil memelukku. jantungku berdebar-debar. akupun ingin sekali melepas pelukannya tapi aku takut membangunkannya. tapi sialnya mataku benar-benar tak bisa terpejam. sepertinya aku terlalu grogi tidur dalam posisi seperti ini. aku pun mencoba melepas pelan-pelan pelukannya tapi begitu terlepas mario kembali memelukku bahkan agak lebih erat. sepertinya dia mengira aku adalah gulingnya. aku hanya bisa pasrah dalam posisi seperti ini, lama aku baru bisa memejamkan mata hingga akhirnya aku baru bisa tertidur ketika jam setengah 3 pagi.
***
aku benar-benar kelelahan mengikuti ospek hari ini, efek kurang tidur semalam membuat diriku lemas. untungnya tadi pagi, mario membangunkanku pagi-pagi jadi kami masih sempat sarapan sebelum ospek. hari semakin panas,,ku perkirakan ini sudah jam 2 siang. tadi saja sebelum break makan siang kami sudah berpuluh kali push up gara-gara kesalahan yang ada pada kami. terutama karena salah satunya belum mengenal antara sesama angkatan. sebenarnya mungkin bukan belum kenal tapi jujur saja, aku pun salah satu yang tidak bisa mengenali teman-teman satu angkatanku terutama yang cowok karena kepala kita yang pelontos nyaris membuat kami semua terlihat serupa. Alhasil jumlah keslahan kami semakin banyak. belum lagi seperti biasa aku yang memang tidak terbiasa push up harus mencoba sekuat tenaga tapi tetap saja akhirnya aku tak sanggup, dan parahnya lagi, karena aku yang tumbang, jumlah push up ku harus ditanggung oleh semua angkatanku. aku jadi merasa bersalah sama teman-temanku tapi disisi lain aku menyalahkan fahri sebagai jetua angkatanku yang mengajukan push up bagi laki-laki dan sit up untuk perempuan sebagai hukuman atas kesalahan kita hari ini. dan tentu saja senior-senior langsung menyuruh kami mengambil posisi dan sambil tertawa pada kita semua karena berpikir bodoh. Yup akupun juga berpikir begitu. ngapain juga harus push up kayak gak ada hukuman lain aja. dan hasilnya hari ini 2 kali aku pingsan bahkan sempat diberi oksigen di ruang kesehatan. dan untung saja ospek di akhir pada pukul 17.00 dan sebelum pulang fahri mengumumkan bahwa akan melakukan evaluasi jam 7 malam di basecamp. lalu aku berjalan pulang dan kulihat mario sudah menungguku di pintu gerbang. lalu kamipun berjalan kaki menuju kost ku karena selama ospek kami mahasiswa baru tidak boleh parkir di kampus. selama perjalanan aku hanya mengobrol ringan dengan mario selama ospek hari ini. mario cukup kaget ketika mendengar ceritaku hari
ini
"serius?kamu pingsan 2 kali?"tanya mario sambil menatapku dengan khawatir
aku cuma mengangguk. sambil tersenyum tipis. aku terlalu lelah untuk menjawab pertanyaannya.
"tapi kamu gak kenapa-kenapa kan?trus reaksi teman-teman angkatanmu?"tanyanya lagi
"ya, biasa aja sih, sebenarnya juga aku ga enak, karena aku pingsan maka jumlah push up untukku harus ditanggung oleh yang lain. tapi disisi lain aku sempat kecewa sama fahri kok bisa-bisanya dia mengajukan push up sebagai hukuman kita. padahal kan menurutku masih banyak hukuman yang lain. harusnya dia bisa lebih berani jangan terprovokatif sama senior. akhirnya pas pulang tadi teman-teman sempat memberikan tatapan tidak suka karena harus menanggung hukumanku"jawabku panjang lebar.
setelah itu mario hanya terdiam. ketika kami hampir sampai di kost. dia menarik tanganku lalu tiba-tiba memelukku. aku sempat kaget atas tindakannya yang selalu membuatku ingin pingsan lagi. apalagi dia meluknya ditempat umum.
"maafin aku ya ndra. aku gak bisa jagain kamu."ucapnya sedikit terisak.
aku masih bingung dengan ucapannya. "yo, udah ah gak usah lebay. ngapain juga kamu harus...".belum sempat melanjutkan kata-kataku dia sudah memtongnya.
"aku kan sudah janji jagain kamu. lagipula kok bisa-bisanya satu angkatanmu ga ada yang peduli sama kamu. harusnya mereka melindungimu. karena bagaimanapun kekurangan pada teman satu angkatan harus bisa dimengerti sama yang lain. itukan tujuan ospek ini agar lebih memperhatikan satu sama lain."ujarnya.
Aku sempat terdiam mendengar perkataan mario. benar juga ya, maksud tujuan kan supaya kita bisa solid satu angkatan, jadi harusnya kita saling melindungi antara yang satu dengan yang lain. ibaratnya satu nasib satu rasa. Tiba-tiba terdengar suara deheman. sontan saja mario segera melepaskan pelukannya. lalu kampun berbalik dan ternyata ada kak andi yang sedang berdiri menatap kami dengan raut muka bingung. akupun sempat gelagapan. takut kak andi salah sangka.
"kalian udah pulang?"tanya kak andi
"eh, udah kak. tapi ini nanti mau ngumpul lagi di basecamp."jawabku agak gugup.
"oh ya sudah, istrahat dulu sana. tetap semangat ya."ucapnya sambil tersenyum.
"eh iya kak, kalau gitu kami masuk dulu mau istrahat."kamipun segera istrahat. hmm...mudah-mudahan saja kak andi gak mikir macam-macam.gumamku.
***
setelah istrahat kamipun segera pergi ke basecamp kami masing-masing. tapi sebelumnya mario mengantarkanku dulu. saat sampai kulihat basecampku sudah ramai. saat aku datang pun beberapa mata mulai menatapku dengan tatapan sinis. entahlah apa yang mereka pikirkan. sebelum masuk mario sempat menarikku dengan tatapan yang tajam. aku cuma tersenyum sambil berkata aku tidak apa-apa. lalu akupun masuk ke dalam basecamp, beberapa menit kemudian fahri mengetuk meja tanda rapat angkatan dimulai. pembicaraan awal masih membahas seputar tugas buat besok. disini suasana masih aman terkendali. namun saat sesi evaluasi, aku mulai punya perasaan tidak enak. saat fahri mulai berbicara masalah hukuman yang kita dapat.
"gini ya teman-teman. aku sebagai ketua angkatan minta tolong sama semuanya. inikan hukuman bersama, dan hukumannya pasti dikali jumlah angkatan, jangan sampai kalian mengulang keslaahan lagi, apalagi kalau dalam prosesnya nanti kalian menjadi beban buat teman-teman yang lain, apalagi buat yang cowok, kalian itu laki-laki men, jangan malu-maluin dong." kata fahri yang benar-benar secara langsung menyindirku. aku cuma diam. semenatara lena disampingku menggenggam tanganku.
"ya gak bisa juga gitu dong ri. aku tahu maksudmu agar kita yang sudah sengsara dengan hukuman kita harus jadi sengsara lagi karena harus menanggung kesalahan teman kita. tapi kan sekali lagi fisik tiap orang tuh beda-beda." ujar lena membelaku.
"tapi dia cowok len, masa push up aja gak bisa. lembek banget sih jadi cowok.' ujar salah satu temanku yang perkataannya membuatku semakin terdiam.
"iya nih. masa kalah nih sama kita-kita yang cewek. tahan dikit napa, kita kan juga capek dengan hukuman kita masa mau nanggung hukuman dia juga, cowok lagi, haduh cowok apaan tuh, malu deh kalau punya pacar kayak gitu" cerocos mega salah satu teman cwek yang rada tomoby.
"iya nih kayak banci aja. pake acara pingsan-pingsan segala nih. haduh, kayak gitu kok masuk teknik sih."umpat lagi salah satu temanku.
sumpah rasanya ini kembali ke masa-masa kelamku dulu. aku masih tak percaya rasanya baru kemarin normall-normal saja, kok hari ini mulai keliatan sifat aslinya satu-satu. aku benar-benar merasa sakit, bahkan aku menahan rasa tangisku dan aku cuma bisa terdiam. namun tiba-tibadikejutkan oleh sebuah suara.
"woy gila ya kalian semua. jadi gini cara memperlakukan saudara kalian yang kurang lebih 4 tahun ke depan akan bersama kalian semua" teriak orang itu dan aku cukup kaget ketika melihat mario yang tiba-tiba masuk dalam rapat angkatanku."kenapa dia ada disini"pikirku.
"kalian itu gak mikir apa. harusnya kalian tuh saling melindungi satu sama lain, bukannya kayak gini. ada teman yang sakit malah kalian buang." teriaknya masih marah-marah. aku pun segera mendekati mario berusaha menenangkannya.
"mario udah. ngapain sih kamu disini."bisikku.
"tapi dia kan cowok. kok lembek banget sih."tiba-tiba fahri menyahut. aku kaget mendengar ucapannya. aku tak menyangka sama sekali dia bisa berkata seperti itu. tapi lantas membuat mario terkekeh.
"emang kalau cowok penyakitan kalian anggap lembek gitu. sinting.kalian ngerti gak sih bahwa tujuan ospek ini agar kalian tuh bisa solid satu angkatan. harus bisa menerima segala kekurangan satu angkatanmu. kalau ada yang meang gabisa harusnya kalian peduli dong bukan menjadikannya beban lalu membuangnya. apalagi kamu, jadi ketua gak becus. gak bisa mikir hukuman ini apa bisa dijalanin sama anggotanya apa nggak."ucap mario panjang lebar. skak mat.omongan mario membuat fahri dan yang lainnya terdiam.
"ya sudah. kalau gitu aku bawa rendra pergi karena kalian udah buang dia" ujar mario sambil menarik tanganku. diluar kami sempat bertemu beberapa senior yang sepertinya juga menyaksikan peristiwa barusan. tapi mario tidak peduli lantas mengajjaku keluar. dan para senior tidak menahanku, hanya memandang kami yang pergi dari basecampku. entah dibawa kemana aku hanya bisa pasrah. sepanjang perjalanan kami hanya diam. lalu mario memberhentikan motonya disebuah pantai. lalu kami pun duduk mengahdap pantai. kemudian detik berikutnya mario merangkulku dari samping dan menaruh kepalaku dibahunya. kepalaku dan kepalanya.
"kamu gak usah sedih. ada aku disampingmu.aku selalu peduli sama kamu walaupun secara tidak langsung angkatanmu membuangmu"ucapnya lirih
cukup lama aku terdiam dan beberapa menit kemudian aku menumpahkan tangisanku yang dari tadi ku tahan. mendengar ucapan teman-temanku tadi sungguh membuat hatiku sakit. rasanya sama seperti dulu. mario lalu mengubah posisinya lalu memelukku. dia menepuk-nepuk pundaku dan aku menangis dipelukannya. ditengah larut dalam tangisanku tiba-tiba dia berkata.
"gag usah takut ndra. superman akan selalu disampingmu untk menjagamu."
DEG!!!
"eh apa???"
_To be continued_
bertemu
Kalo aku di Jakarta
bang @iamalone89 lanjut.... Jgn lama2 yah
bang @iamalone89 lanjut.... Jgn lama2 yah
@halaah & @andychrist : kalau masalah itu ditunggu aja di part berikutnya,,biar penasaran,,hehe
@The_jack19 : s maksudnya apa?