It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hanya lima menit aku sudah menaiki metro mini 610 jurusan Blom M - Pondok Labu
Didalam bus lumayan banyak penumpang nya tapi nga ada satu pun yang bisa mencuri perhatian ku
Sampai di terminal Blok M, seperti biasa bus kota berhenti seenak udel nya sendiri, aku kemudian turun walau bus belum sampai di jalur yang di tentukan, lagian kalau nungguin bus masuk jalur bisa habis setengah jam an
Dengan berat hati aku menuju terminal
Lucu bukan bilang naik bus Transjakarta tapi bilang busway, bisa di arti kan sendiri ya wkwkwk
Setelah melewati jalur antrian yang meliuk liuk untuk membeli karcis, bayangkan beli aja harus antri, gimana kalau gratis
calon penumpang harus naik menaiki anak tangga lagi agar bisa naik bus transjakarta, dan sial nya harus berdesak desakan mengantri lagi
Akhir nya naik juga ke bus, setelah ngedumel tentang pelayanan publik yang sangat buruk buat rakyat kelas menengah bawah
Untung lah aku kebagian duduk di bagian belakang, tempat favorit aku setiap naik Bus Trasnjakarta
Mengapa, karena posisi enak buat cuci mata, siapa tau ada cowo keren, walau nga berani kenalan yang penting bisa menikmati keindahan tubuh nya, sukur sukur di ngajakin kenalan
Nga mungkin banget
Lalu aku mulai bergeser ke tengah bus, maklumlah aku agak paranoid kalau naik bus, takut ke bablasan
Setelah melewati Halte Unika Atmajaya, Sampai juga di Halte Setiabudi tempat aku turun dari Bus
Seperti naek nya yang perlu perjuangan ekstra
Akhir nya aku bisa bernafas lega, aku cek hp dan dompet ku masih utuh, puji Tuhan, kata ku dalam hati
Karena halte Transjakarta ini ada di atas jembatan penyebrangan mau nga mau harus turun tangga yang sangat panjang, di desain untuk penderita cacat yang menggunakan kursi roda, walau pun kalau di pikir pikir mungkinkah seorang pengguna kursi roda bisa naik bus Transjakarta
Tiba tiba aku jadi bersukur banget punya tubuh yang sempurna
Sampai di Bawah, aku langsung menghampiri seorang tukang ojeg, dan minta di antar ke Mall Ambasador, tadi nya aku pengen naik angkot aja, tapi merinding pas lihat lalu lintas padat parkir tak bergerak, alias macet
Tanpa pakai nego, aku langsung duduk di belakang si abang, setelah memberitahu tujuan ku, ia memberi helm pada ku
Kemudian aku mencari gerai donat, dan membeli satu lusin donat ukuran besar dengan berbagai variasi rasa, dan empat cup minuman dingin, aku kemudian mengeluarkan hp, membaca sms dari Jimi, tempat pameran nya
Dari jauh aku bisa melihat Jimi
Jimi sedang merayu dua orang tante tante untuk membuat kartu kredit, rayuan gombal
Sepuluh langkah dari counter langkah ku di hentikan oleh seorang perempuan muda, yang memakai seragam yang warna nya sama dengan Jimi, tapi model nya berbeda dan kelihatan nya lebih modis
Ia menghampiri ku
"Kak Kartu kredit nya kak, kita lagi promo, gratis iuran tahun pertama kak" rayuan standar marketing kartu kredit
Dari jauh Jimi melihat sambil tersenyum dan menghampiri ku
"Dewi" Sapa Jimi pada teman nya
"Kenapa bang" kata Dewi, lalu berpaling pada Jimi
"Bapak ini, nga usah kamu tawarin kartu, percuma KTP aja nga punya" kata Jimi saat sampai di dekat ku
"Enak aja lo Jim, gw tuh warga negara yang baik" kata ku sambil tertawa
"Oh bapak ini teman Abang" tanya Dewi pada Jimi
"Teman ? " kata Jimi setengah bertanya "Maaf ya nga sudi" kata jimi lagi
"Iya iya temen gw deh" kata Jimi, sambil megang tangan ku, serasa kaya orang pacaran
"Jiah Jimi romantis banget" kata teman nya yang memakai kemeja tangan panjang, seperti nya sih spv nya Jimi
Nga lama Aku sudah di kenalin sama teman teman nya, ternyata mereka asik asik orang nya, Dewi, Lukman Dan Yudi
"Duduk yo" kata Jimi sambil memberikan sebuah kursi di belakang konter pameran nya
"Makasih Jim" kata ku
"Mana pesanan gw" tanya Jimi
K / )
E / /
____/ (___
L __)
A __)
H __)
--________) KALO BEGETOOO
Hehee
kalo mao ke Ambass...kejauhan turun di halte Setia budi.....harusnya turun di halte Karet... baru naek angkot....gak jauh kok dari situ....kalo halte Setia budi mah deket tempat kerja gw...( uppss ketauab deh)....
:bz
yup Anda benar kalau mau ke Mall Ambasador, paling dekat turun di halte Karet
Terima kasih atas koreksi nya, oh jadi kerja nya dekat situ, kapan2 boleh lah ketemu wkwkwk...