It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
yang api nya membakar pilu di hati
jika saja kau menerima jiwaku
maka ia akan mencintamu
hngga terbakar menjadi abu
tidak kah kau menginginkan
seseorang yang mencintamu
dengan sepenuhnya?
aku, yang tidak sempurna
tapi bersedia menjadi punggungmu
untuk kau bersandar
menjadi pundakmu dan pijakanmu
disaat dirimu letih
akan beban duniawi.
sungguh aku seorang pecinta,
yang mampu mencintamu
hingga usia senja,
jika kesempatan itu ada.
tak akan ku gadai asamara,
dan tak kulabuhkan di sembarang hati
kecuali menjadi milikmu.
sayangku, aku tahu aku rapuh.
namun aku mampu menjadi kuat
hingga kau sandarkan semua bebanmu padaku.
7 desember, selepas KFC malam
kutulis bagimu, cinta khayalku.
mengikuti jejak langkahmu
memandangmu dari jauh
mencintamu dalam diam
kau yang terlalu sempurna
aku yang tidak sempurna
begitu sulit aku mencapai
hatimu yang berlari kencang
sementara berharap itu yang membunuhmu
namun hidup tanpa mimpi menjadi tak berarti
cinta tak lagi menjadi cinta,
ketika tak ada hati yang menerima.
bukankah dulu kau yang bersumpah?
bahwa kau sanggup untuk sendiri?
menuai sepi dari deretan hari.
tapi kini, mengapa lain?
saat menyadari, tapi waktu sudah kencang berlari
cukup bersabar kawan,
sang waktu segera tiba.
duduk dengan tenang atau berbaring dalam terpejam.
___
takkah kau iba
kiranya selarik rindu
untuk mereka dan hujan di bulan juni
takkah?
bener2 interest, boleh gabung ya... ^^
Apakah Akhir Kepastian?
Waktu akhirnya tak menjawab
Memberi kepastian dengan bisunya
Lihat, apa kau melihatnya
Dengar, apa kau mendengarnya
Seperti apa nyanyian malam
Nyanyian yang selalu membuat sirna
Demi impian dan harapan
Kini semua terukir hanya beberkas saja
Aku hilang, aku hina
Akankah kau kan beri sebuah kepastian?
Biarkan aku memenggal sebuah kisah
Dan kita hilang aku hilang
Tanpa akhir bermakna
Berikan aku secuil kabar malam
Lewat angin yang menusuk tajam
Agar aku tak pernah lagi berharap
Metro, 27 Mei 2013
Bersyairlah ∂ï. Kala malam
Bertemankan cita dan mohonmu
Menanti asa dalam dekap kalimatmu
Biarkan cahaya mengutus dan mendamaikanmu
Bersama dalam dekap rembulan yang tak meneduh
Lepaskan penat bersama atap tak beralaskan bintang
Berpejamlah ∂alam arakan awan hitam tak teraba
Dan biarkan malaikat nenuntunmu dalam terjaga
Mendamaikanmu dalam nuansa malam
Dan biarkan aku datang walau hanya sekejab mimpi yang nyata
Metro, 4 Mei 2013
Apakah yang hendak kau cari,
apakah itu mawar berduri,
menghitung sisa cinta dengan jari,
merajut hidupmu seri sendiri.
Lama ku merindu,
dengan hati sendu,
tak ada nyanyian andai nan merdu,
tak ada minuman semanis madu.
Apakah yang hendak kau cari,
apakah itu mawar berduri,
menghitung sisa cinta dengan jari,
merajut hidupmu seri sendiri.
Lama ku merindu,
dengan hati sendu,
tak ada nyanyian andai nan merdu,
tak ada minuman semanis madu.
Ich bin der Welt abhanden gekommen
Mit der ich sonst viele Zeit verdorben
Sie hat so lange von mir nichts vernommen
Sie mag wohl glauben, ich sei gestorben.
Es ist mir auch gar nichts daran gelegen
Ob sie mich für gestorben hält
Ich kann auch gar nichts sagen dagegen
Denn wirklich bin ich gestorben der Welt
Ich bin gestorben dem Weltgewimmel
Und ruh' in einem stillen Gebiet.
Ich leb' allein in mir und meinem Himmel,
in meinem Lieben, in meinem Lied.
Telah hilang aku bagi dunia,
Dunia dimana di dalamnya telah kusia-siakan banyak waktu.
Lama ia tak mendengar berita dariku,
ia sangkakan aku telah mati.
Aku tak peduli. Tak ada artinya bagiku
bahwa ia berpikir aku telah mati.
Aku pun tak dapat menyangkalnya,
karena baginya, aku memang sudah mati.
Kegelisahan dunia tak lagi kurasakan,
dan aku kini beristirahat di alam yang tenang.
Aku hidup sendiri,
di dalam surgaku,
di dalam cintaku,
dan di dalam laguku.
> Telah hilang diriku untuk dunia,
dimana waktuku lenyap sia- sia,
dia telah lama tidak merasakan ku hidup,
boleh dia percaya nyawaku telah tertutup.
>Aku tak perlu perduli akan semua itu,
apakah dia anggap saya sudah wafat,
aku tidak mampu berbuat sesuatu,
baginya, sesungguhnya aku telah mangkat.
>Dari keramaian dunia hidupku sudah berlalu,
damai beristirahat dalam palung,
dalam diriku dan cakrawalaku, aku disana selalu,
didalam cinta, didalam senandung...
Verdorrst du in der wüste,
zerfressen von deiner Gelüste,
ins großes Nichts hat DIR die Liebe irre geführt,
deine lächerliche romanze hat kein Herz je gerührt...
In the dessert shalt thou die,
eaten by thy lust shall the hope fly,
thine fair love hast made thou lost in nothingness,
thine bitter romance has cast tears any less...
di gurun Sahara jiwamu kering kerontang,
dirimu habis di cabik- cabik nafsu sebuas binatang,
sang dewa cinta telah menyesatkan jalanmu,
tak ada air mata tercurah untuk cerita cintamu nan semu...
tangiskanlah gundahmu...
sama seperti kita yang lelah dan resah memahat malam...!
kau....
mungkin cari mu adalah pinta gelap buta..!
hitam buram tak kuasa lagi kau pendam
atau serupa takdir mu sendiri yang tak bertunas-tunas dan berbuah pikir..!
kau.....
adalah aku yang di pertuan sayang,berkulit kerang berdaging kiambang.
jangan pernah kau paut bimbang,karna kita bukan pejuang bartameng selendang,yang memutih kain di tengah perang..!!
*kisah cinta terlarang dua anak manusia berbeda usia