It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
masalah jalan atau tidak case yg berbeda
thanks God i still think it.
gantt chart hidup dah dibuat
hanya saja minus di backup plan
well untuk masa tua yg dibilang sendiri kelak
belajar dari para kartini tua yang suaminya sudah meninggal
nenekku (bukan nenek kandung) berhasil membesarkan anaknya dari umur 8 tahun hingga sukses (suaminya sudah meninggal sejak anaknya umur 8 tahun).
hidupnya bisa dibilang penuh perjuangan dsb.
sekarang doipun tinggal sendirian karena anaknya merantau
mereka bisa, kenapa kita tidak.
aku percaya gay yang tidak ingin menikah
diberikan kemampuan khusus oleh Tuhan
untuk menghadapi kasus ini
NOTE: kalau awal dah disugesti bakal lemah, yah apa mau dikata.
at least tunjukkan mental perjuangan.!
kenyataan yang dirancang jika berupa hanya ketakutan tentang hal yang belum terjadi dan bisa saja tidak akan terjadi untuk kita bukan kenyataan bung.
que sera sera... what ever will be will be....
hihi.. jadi malu sebenernya belakangan ini saya khawatir banget sama masa depan.. tetapi baru kemaren malem diingatkan ama temen saya dengan kata2 ini..
nga punya sandaran hidup, gak ada anak yang merawat, gak punya uang buat ke panti jompo, sakit gak ada yang tau, lol
okey.. Okey..
Hari ini adalah masa depan yang kita takutkan di masa lalu. Anggap aja masa depan adalah sesuram yang kita bayangkan, lalu apakah ada usaha kita untuk mencerahkan atau setidaknya membuatnya lebih mudah dilalui? Ataukah hanya merenung dan terima nasib sambil mengeluh dan menyalahkan takdir?
Jangan menyalahkan ke gay an kita, yg memenuhi panti jompo adalah kaum heterosexual, so?
Jika masa depan adalah buah dari karma mengapa tidak menanam karma baik untuk menghimpit karma buruk
disekitar sendiri ada banyak
yg bs kita pelajari...
dan hadapi hari esok dengan optimis B-) ;;) :P
Kalau saya pribadi, kalau adik saya yang cowo mau ngelangkahin ya sok aja, ngga ada masalah.
Tapi ya itu, kalo ngga nikah, ntar2 ke depannya gimana. Ga mungkin sendirian terus juga. Semoga nanti ketemu jalan keluarnya. Hehhe
Lakukan yg terbaik hari ini, maka masa depan adalah milikmu...gitu yg sering kubaca.
Note.
Kalau yg menjadi ketakutan adalah tidak punya keturunan yg bakal "memelihara" kelak, dan perasaan ini selaluuuuuu saja muncul meskipun sdh berusaha dilawan,...... dilupakan dgn bekerja keras....ehh muncul lagi, uangnya sdh ndak ada seri ....ehhh tetap saja takut, ......pada dsrnya berarti emang sdh gitu, given.....brarti harus punya anak. Apakah melalui perkawinan, atau angkat anak.
Yang pasti suatu saat saya harus menjalani kodrat saya sebagai manusia, menikah, bekerja, membesarkan anak dan menikmati hari tua.
Thank'z God It's Friday (งˆ▽ˆ)ง \(•ˆ▼ˆ•)/
8-> =D> =D>